Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN

HASIL EVALUASI PELAKSANAAN


PENILAIAN KINERJA GURU/KEPALA SEKOLAH
TAHUN 2021

Disusun Oleh :
KEMIS, S.Pd, M.MPd
NIP. 196502251988041001

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH XIII

Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Page 1


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kegiatan pengawasan sekolah menurut Permeneg PAN dan RB


Nomor 21 Tahun 2010 meliputi pengawasan akademik dan manajerial,
regulasi tersebut ditindaklanjuti oleh Peraturan bersama Menteri
Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor
01/III/PB/2011. Nomor 6 Tahun 2011 serta Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 143 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka
Kreditnya. Unsur-unsur kegiatan dalam pengawasan akademik dan
manajerial terdiri atas: 1) Penyusunan Program Pengawasan;
2) Pelaksanaan Program Pengawasan; 3) Evaluasi Hasil Pelaksanaan
Program Pengawasan; 4) Membimbing dan Melatih profesional Guru, dan:
5) Melaksanakan Tugas di Daerah Khusus.

Pengawasan adalah bantuan profesional kemitraan melalui dialog


masalah pendidikan dalam rangka membantu guru, kepala
sekolah/madrasah dalam meningkatkan kemampuan profesionalnya
sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan pada sekolah/madrasah
binaannya. Pengawasan juga dapat diartikan sebagai proses kegiatan
pemantauan untuk memastikan bahwa kegiatan di sekolah/madrasah
terlaksana seperti yang direncanakan. Selain itu, pengawasan juga dapat
diartikan kegiatan mengoreksi untuk memperbaiki kesalahan atau
penyimpangan yang terjadi selama pengelolaan pendidikan di sekolah.
Dengan kata lain, pengawasan pendidikan adalah fungsi manajemen
pendidikan yang harus diaktualisasikan. Adapun, ruang lingkup
kepengawasan meliputi kepengawasan akademik dan manajerial.
Kepengawasaan akademik dan manajerial tersebut tercakup dalam
kegiatan (1) penyusunan program pengawasan; (2) pelaksanaan program
pengawasan; (3) evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan; (4)

Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Page 2


membimbing dan melatih profesional guru dan/atau Kepala Sekolah: dan
(5) melaksanakan tugas kepengawasan di daerah terpencil.

Untuk memahami konsep evaluasi pelaksanaan program


pengawasan tidak dapat dipisahkan dari pemahaman tentang program dan
pengawasan. Istilah program secara spesifik sering diartikan sebagai
sebuah rencana atau rancangan kegiatan. Namun secara umum
programdapat diartikan sebagai kesatuan kegiatan yang merupakan
realisasi atau implementasi dari suatu kebijakan, berlangsung dalam proses
berkesinambungan, dan terjadi dalam suatu organisasi. Adapun
pengawasan merupakan kegiatan pengawas satuan pendidikan dalam
menyusun program pengawasan, melaksanakanpembinaan akademik dan
administrasi, memantau pemenuhan delapan standar nasional pendidikan,
menilai kinerja guru dan kepala sekolah, membimbing guru dan kepala
sekolah dalam mengembangkan kemampuan profesional. serta
mengevaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan.

Kemajuan dan perbaikan dalam pelaksanaan program pengawasan


tergantung pada pengukuran hasil aktivitas pengawasan dan evaluasi
terhadap pengukuran itu berdasar atas kreteria atau standar tertentu.
Pengukuran berusaha menetapkan jumlah hasil pelaksanaan program
pengawasan secara kuantitatif sedangkan penilaian berusaha menetapkan
harganya secara kualitatif. Dengan demikian dalam pelaksanaan program
pengawasan, pengukuran dan penilaian digunakan untuk menentukan
keberhasilan aktivitas pengawasan yang berfungsi untuk program
perbaikan dan tindak lanjut. Pengukuran menyangkut penentuan jumlah
perubahan yang diharapkan dalam proses pengawasan sedangkan penilaian
berkenaan dengan penentuan harga terhadap perubahan perubahan atau
hasil-hasil yang dicapai dari proses pengawasan.

(b) Input, yaitu sesuatu yang menjadi objek untuk dikembangkan oleh
program atau sesuatu yang diproses didalam program dapat pula

Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Page 3


dipersepsi sebagai bahan mentah yang dimasukan dalam sesuatu
untuk diproses, seperti guru dan kepala sekolah;
(c) Process, yaitu kegiatan yang menunjukan upaya mengubah input
dalam kondisi awal dan diharapkan akan mencapai kondisi yang
diharapkan dalam tujuan program, seperti pengembangan
kemampuan profesional guru dan kepala sekolah, dan;
(d) Product, yaitu hasil akhir yang merupakan dampak dari bahan
mentah yang telah diproses oleh program, seperti kualitas proses
pembelajaran dan kualitas pengelolaan satuan pendidikan dan dapat
pula berupa prestasi kerja yang dicapai.
Dengan demikian berdasarkan beberapa pengertian evaluasi dan
komponen-komponen tertentu yang dapat dijadikan kreteria dalam
menentukan keberhasilan suatu program, maka evaluasi pelaksanaan
program pengawasan dapat dimaknai sebagai proses penilaian yang
dilakukan secara sistematis untuk mengetahui pencapaian tujuan dan
pengungkapan masalah kinerja program dengan membandingkan antara
konteks, input, proses dan produk untuk memberikan umpan balik
peningkatan kualitas kinerja program atau pengambilan keputusan sebagai
acuan dalam mengembangkan program selanjutnya.

B. Fokus Masalah

Mengacu pada Juknis pelaksanaan jabatan fungsional pengawas sekolah


dan angka kreditnya aspek/fokus masalah yang dievaluasi dalam
pelaksanaan program pengawasan didasarkan pada rincian kegiatan
pengawas terkait dengan efektivitas tingkat pencapaian dan keberhasilan
serta kualitas keberhasilan prestasi kerja pengawas sekolah dalam
melaksanakan:

1. Program Pembinaan Guru


2. Program Pembinaan Kepala Sekolah
3. Program Pemantauan pelaksanaan8 (delapan) Standar Nasional
Pendidikan
4. Program Penilaian Kinerja Guru

Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Page 4


5. Program Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
6. Program Pembimbingan dan pelatihan Guru
7. Program Pembimbingan dan Pelatihan Kepala Sekolah
C. Tujuan dan Sasaran
1. Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Pengawasan
Secara umum tujuan evaluasi pelaksanaan program pengawasan
pada hakekatnya untuk mendapatkan informasi dan menarik
pelajaran dari pengalaman mengenai pengelolaan program, keluaran,
manfaat, dan dampak dari program pengawasan yang baru selesai
dilaksanakan, maupun yang sudah berfungsi, sebagai umpan balik
bagi pengambilan keputusan dalam rangka perencanaan,
pelaksanaan, pemantauan dan pengendalian program selanjutnya.
Secara khusus tujuan evaluasi pelaksanaan program pengawasan,
adalah untuk:
a Memperoleh informasi mengenai efektivitas pelaksanaan
program pengawasan yang dapat digunakansebagai dasar
pengembangan kemampuan profesional pengawas dalam
melaksanakan tugas-tugas kepengawasan
b Mendiskripsikan prestasi kerja pengawas secara pribadi maupun
kolektif dalam siklus semesteran dan tahunan sehingga dapat
diperoleh gambaran umum prestasi kerja pengawas pada tingkat
satuan pendidikan, tingkat kabupaten/kota/provinsi sebagai
dasar untuk menentukan kualitas program pengawasan
c Menghimpun data prestasi kerja sebagai dasar untuk
menentukan kebutuhan pengembangan karir pengawas sebagai
perwujudan pengawas professional dalam rangka meningkatkan
penjaminan mutu pendidikan nasional
2. Sasaran Evaluasi Pelaksanaan Program Pengawasan
Sasaran evaluasi pelaksanaan program pengawas adalah Kepala
Sekolah, Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan lainnya , yakni
sekolah yang menjadi binaan.

Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Page 5


D. Ruang lingkup Pengawasan

Sub Unsur Kriteria Bukti Fisik


Evaluasi 1. Mengevaluasi hasil Ada laporan hasil evaluasi
Pelaksanaan pelaksanaan program pelaksanaan program pembinaan
Program pembinaan guru guru yang ditunjukkan dengan empat
Pengawasan bukti:
1. Data hasil pembinaan guru
2. Hasil analisis
3. Kesimpulan
4. Tindak lanjut
2. Mengevaluasi hasil Ada laporan hasil evaluasi
pelaksanaan program pelaksanaan pembinaan kepala
pembinaankepala sekolah yang ditunjukkan dengan
sekolah empat bukti:
1. Data hasil pembinaan kepala
sekolah
2. Hasil analisis
3. Kesimpulan
4. Tindak lanjut
3. Mengevaluasi hasil Ada laporan hasil evaluasi
pelaksanaan program pelaksanaan program pemantauan
pemantauan delapan delapan SNP yang ditunjukkan
SNP dengan empat bukti:
1. Data hasil pemantauan delapan
SNP
2. Hasil analisis
3. Kesimpulan
4. Tindak lanjut
4. Mengevaluasi hasil Ada laporan hasil evaluasi
pelaksanaan program pelaksanaan program penilaian
penilaian kinerja guru kinerja guru yang ditunjukkan
dengan empat bukti:
1. Data hasil penilian kinerja guru
2. Hasil analisis
3. Kesimpulan
4. Tindak lanjut
5. Mengevaluasi hasil Ada laporan hasil evaluasi
pelaksanaan program pelaksanaan program penilaian
penilaian kinerja kinerja kepalasekolah yang
kepalasekolah ditunjukkan dengan empat bukti:
1. Data hasil penilaian kinerja
kepala sekolah
2. Hasil analisis
3. Kesimpulan
4. Tindak lanjut

Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Page 6


6. Membuatlaporan Ada dokumenlaporantahunan hasil
pengawasan tahunan pengawasan yangsesuai dengan tujuh
yang mencakup 5 aspek sistematika dan isi:
(lima) unsur evaluasi. 1. Identitas (halaman judul,
halaman pengesahan, kata
pengantar, daftarisi)
2. Pendahuluan (latar
belakang,fokus masalah,tujuan
dan sasaran,tugas pokok/ruang
lingkup)
3. Kerangka pikir pemecahan
masalah
4. Pendekatan dan metode
pengawasan
5. Hasil pengawasan padasekolah
binaan (pembinaan guru dan
kepala sekolah, pemantauan
SNP, penilaian kinerja guru dan
kepala sekolah, pembimbingan
dan pelatihan profesionalisme
guru dan kepala sekolah)
6. Penutup (simpulansaran dan
rekomendasi)
7. Lampiran (RPA/RPM/RPBK,
jadwal, surat tugas, instrumen
hasil pengawasan)

Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Page 7


BAB II

KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH

Dilakukan
1. Supervisi Akademik
yang meliputi Melalui:
membina/membimbing,
1. Supervisi
memantau dn
Indiviudual
menilai,melaporkan
kemampuan guru dan
dalam; kelompok

a.Peningkatan
kompetensi guru
b. Pemahaman 2. Menilai Diri
KTSP(Standar Isi ) Sendiri.
c. Pemahaman
Tupoksi guru
1. Membina/me
mbimbing d. Pengimplementasi
an standar Proses 3. Workshop
dalam dan sisialisasi
TUGAS 2. Memantau
pengembangan Permendikna
POKOK DAN silabus
s No 39/2009
FUNGSI 3. Menilai ,RPP,pembelajaran.
e. .Pengimplemensian dan PP No
PENGAWAS Standar Penilaian 74/200
4. Mensupervisi
f. Mengevaluasi dan
g. Menyusun PTK
5. Melaporkan 2. Supervisi Manajerial
a. Membina Kepala
Sekolah dan Tendik 4. Monitoring
lainnya dalam dan Evaluasi
pengelolaan
sekolah
b. Memantau
Pelaksanaan
Standar isi, Standar
Sarana,Standar
5. Melalui
PTK, standar
|Pembiayaan Group
c. Menilai Kinerja Focussed
Kepala Sekolah dan Discussion.
Tendik lainnya.

Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Page 8


BAB III

HASIL EVALUASI PENILAIAN KINERJA GURU/KEPALA SEKOLAH

A. Hasil evaluasi pelaksanaan penilaian kinera guru dan kepala sekolah


1. Hasil evaluasi penilaian kinerja guru

No ASPEK/ KEGIATAN SASARAN TARGET METODE HAMBATAN KETER KESIMPULAN TINDAK LANJUT
MATERI CAPAI
AN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
A
PAEDAGOGIK
1 Pembinaan Guru SLB di 100% 1.
Jarak yang 85% Masih perlu
Mengenal wilayah Wawancar cukup ke soalisasai Dilakukan
karakterist binaan a dan studi SLB tentang fungsi bimbingan melalui
ik peserta Kabupaten dokumen 2. Rendahnya dan manfaat IHT/Workshhop
didik Ciamis motivasi PKG
dalam
memahami
aspek
Paedagogik
3. Menganggap
tidak penting
ilmu tersebut
2 Pembinaan Guru SLB di 100% 1. Guru kurang 75%
Menguasai wilayah Wawancar tertarik pada Dilakukan

Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Page 9


No ASPEK/ KEGIATAN SASARAN TARGET METODE HAMBATAN KETER KESIMPULAN TINDAK LANJUT
MATERI CAPAI
AN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
teori binaan a dan studi ilmu bimbingan melalui
belajar Kabupaten dokumen paedagogik. IHT/Workshhop
dan Ciamis 2. Rendahnya
prinsip- motivasi
prinsip dalam
pembelaja memahami
ran yang aspek
mendidik Paedagogik

3 Pengemba Pembinaan Guru SLB di 100% 75%


ngan wilayah Wawancar 1. Rendahnya Dilakukan
binaan a dan studi motivasi bimbingan melalui
kurikulum
Kabupaten dokumen guru dalam IHT/Workshhop
Ciamis mengembang
kan
kurikulum
pembelajaran
2. Kurangnya
Inovasi dan
kreativitas
guru dalam
pengembang
an kurikulum

Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Page 10


No ASPEK/ KEGIATAN SASARAN TARGET METODE HAMBATAN KETER KESIMPULAN TINDAK LANJUT
MATERI CAPAI
AN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
4 Pemantauan Guru SLB di 100% 85%
Kegiatan wilayah Wawancar 1. Rendahnya Dilakukan
pembelaja binaan a dan studi motivasi bimbingan melalui
ran yang Kabupaten dokumen guru dalam IHT/Workshhop
mendidik Ciamis mengembang
kan
pembelajaran
2. Kurangnya
Inovasi dan
kreativitas
guru dalam
mengembang
kan
pembelajaran
5 Pemantauan Guru SLB di 100% 87%
Kegiatan wilayah Wawancar 1. Rendahnya Dilakukan
pembelaja binaan a dan studi motivasi bimbingan melalui
ran yang Kabupaten dokumen guru dalam IHT/Workshhop
mendidik Ciamis mengembang
kan
pembelajaran
2. Kurangnya
Inovasi dan
kreativitas
guru dalam

Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Page 11


No ASPEK/ KEGIATAN SASARAN TARGET METODE HAMBATAN KETER KESIMPULAN TINDAK LANJUT
MATERI CAPAI
AN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
mengembang
kan
pembelajaran

6 Pemantauan Guru SLB di 100% 1. Komunikasi 87%


Komunika wilayah Wawancar dengan Dilakukan
si dengan binaan a dan studi peserta didik bimbingan dan
peserta Kabupaten dokumen tidak timbal pemantauan
didik Ciamis balik berkelanjutan
2. Kurangnya
Inovasi dan
kreativitas
guru dalam
mengembang
kan
komunikasi
dengan
peserta didik

7 Pembinaan Guru SLB di 100% 1. Penilaian dan 84%


Penilaian wilayah Wawancar evaluasi Dilakukan
dan binaan a dan studi belum sesuai bimbingan dan
evaluasi Kabupaten dokumen dengan pemantauan
berkelanjutan

Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Page 12


No ASPEK/ KEGIATAN SASARAN TARGET METODE HAMBATAN KETER KESIMPULAN TINDAK LANJUT
MATERI CAPAI
AN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Ciamis karakteristik
ABK
2. Kurang
maksimal
dalam
penilaian
peserta didik
B
KEPRIBADIAN
8 Pembinaan Guru SLB di 100% 1. Kurang 87%
Bertindak wilayah Wawancar menghayati Dilakukan
sesuai binaan a dan studi sebagai bimbingan dan
dengan Kabupaten dokumen pendidik pemantauan
norma berkelanjutan
Ciamis 2. Jarak yang
agama,
hukum, jauh ke SLB
sosial dan
kebudayaan
nasional

9 Menunjuk Pemantauan Guru SLB di 100% 1. Ada guru 86%


kan wilayah Wawancar yang agak Dilakukan
binaan a dan studi sulit bimbingan dan
pribadi
Kabupaten dokumen merubah pemantauan
yang berkelanjutan
Ciamis menjadi

Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Page 13


No ASPEK/ KEGIATAN SASARAN TARGET METODE HAMBATAN KETER KESIMPULAN TINDAK LANJUT
MATERI CAPAI
AN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
dewasa pribadi yang
dan baik/dewasa
teladan 2. Sulit menilai
kedewasaan
seseorang
dengan tepat
10 Etos kerja, Penilaian Guru SLB di 100% 1. Etos kerja 85%
tanggung Kinerja wilayah Wawancar kurang, rasa Dilakukan
binaan a dan studi tanggungjaw bimbingan dan
jawab
Kabupaten dokumen ab sebagian pemantauan
yang berkelanjutan
Ciamis guru masih
tinggi, rendah
rasa 2. Ada yang
bangga belum
menjadi bangga
guru menjadi guru
karena
sebagian
besar masih
honorer yang
mengakibatk
an masih
bekerja yang
lain untuk

Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Page 14


No ASPEK/ KEGIATAN SASARAN TARGET METODE HAMBATAN KETER KESIMPULAN TINDAK LANJUT
MATERI CAPAI
AN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
menambah
penghasilan
sebagai guru

C
SOSIAL
11 Pemantauan Guru SLB di 100% 1. Jarak SLB 87%
Bersikap wilayah Wawancar yang relatif Dilakukan
inklusif, binaan a dan studi jauh bimbingan dan
bertindak Kabupaten dokumen 2. Masih ada pemantauan
obyektif, Ciamis guru yang berkelanjutan
serta tidak bertindak
diskrimina tidak
tif obyektif
12 Pemantauan Guru SLB di 100% 1. Masih ada 85%
Komunika wilayah Wawancar guru yang Dilakukan
si dengan binaan a dan studi kurang bimbingan dan
sesama Kabupaten dokumen maksimal pemantauan
guru, Ciamis komunikasi berkelanjutan
tenaga dengan
kependidi berbagai
kan, orang pihak
tua, 2. Komunikasi

Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Page 15


No ASPEK/ KEGIATAN SASARAN TARGET METODE HAMBATAN KETER KESIMPULAN TINDAK LANJUT
MATERI CAPAI
AN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
peserta sekolah
didik, dan dengan pihak
masyaraka orang tua
t perlu
diperbaiki
terutama
dalam
sharing
tentang
pendidikan
anaknya
D
PROFESIONAL
13 Pembinaan Guru SLB di 100% 1. Ilmu yang 84%
Penguasaa wilayah Wawancar dimiliki guru Dilakukan
n materi, binaan a dan studi belum adaftif bimbingan dan
struktur, Kabupaten dokumen dengan ABK pemantauan
konsep, Ciamis 2. Inovasi dan berkelanjutan
pola pikir kreativitas
keilmuan belum
yang terbangun
mendukun dengan baik
g mata
pelajaran

Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Page 16


No ASPEK/ KEGIATAN SASARAN TARGET METODE HAMBATAN KETER KESIMPULAN TINDAK LANJUT
MATERI CAPAI
AN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
yang
diampu
14 Pembinaan Guru SLB di 100% 1. Pendidik 87%
Mengemb wilayah Wawancar belum bisa Dilakukan
angkan binaan a dan studi mengembang bimbingan dan
keprofesio Kabupaten dokumen kan pemantauan
nalan Ciamis keprofesional berkelanjutan
melalui an
tindakan 2. Belum
yang menjadi
reflektif bagian dari
jati diri
sebagai
seorang guru

Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Page 17


2. Hasil penilaian kinerja kepala sekolah

No ASPEK/ KEGIATAN SASARAN TARGET METODE HAMBATAN KETER KESIMPULAN TINDAK


MATERI CAPAI LANJUT
AN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
A KEPRIBADIAN DAN SOSIAL

1 Pembinaan 100% Pembimbi 1. Masih sulit 85% Masih perlu


Berakhlak Kepala ngan mengembangk soalisasai Dilakukan
mulia, sekolah mengguna annya tentang fungsi bimbingan
mengembangk sebanyak kan dan manfaat dan
an budaya dan 19 orang wawancar PKKS pemantauan
tradisi akhlak a, dan berkelanjutan
mulia, dan diskusi
menjadi
teladan akhlak
mulia bagi
komunitas di
sekolah/madra
sah.
2 Melaksanakan Pembinaan 100% Pembimbi 1. Masih ada 86%
tugas pokok Kepala ngan Kepala Dilakukan
sekolah mengguna Sekolah belum bimbingan
dan fungsi
sebanyak kan menjalankan dan
sebagai kepala 19 orang pemantauan
wawancar tupoksi
sekolah a, dan dengan berkelanjutan
dengan penuh diskusi maksimal

Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Page 18


No ASPEK/ KEGIATAN SASARAN TARGET METODE HAMBATAN KETER KESIMPULAN TINDAK
MATERI CAPAI LANJUT
AN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
kejujuran, 2. Sulit
ketulusan, menerapkan
komitmen, dan sikap yang
jujur, tulus,
integritas.
komitmen dan
integritas

3 Bersikap Pembinaan 100% wawancar Sikap terbuka 87


terbuka dalam Kepala a, dan belum menjadi Dilakukan
sekolah diskusi jati diri bimbingan
melaksanakan
sebanyak dan
tugas pokok 19 orang pemantauan
dan fungsi berkelanjutan
sebagai kepala
sekolah/madra
sah.

4 Mengendalika Pembinaan 100% Pembimbi Masih ada yang 85%


n diri dalam Kepala ngan belum bisa Dilakukan
sekolah mengguna mengendalikan bimbingan
menghadapi
sebanyak kan diri dalam dan
masalah dan 19 orang pemantauan
wawancar menghadapi
tantangan a, dan tantangan berkelanjutan
sebagai kepala diskusi

Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Page 19


No ASPEK/ KEGIATAN SASARAN TARGET METODE HAMBATAN KETER KESIMPULAN TINDAK
MATERI CAPAI LANJUT
AN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
sekolah/madra
sah.

5 Pembinaan 100% Pembimbi Partisifasi dalam 87%


Kepala ngan kegiatan sosial Dilakukan
Berpartisipasi sekolah mengguna belum maksimal bimbingan
dalam kegiatan sebanyak kan dan
sosial 19 orang wawancar pemantauan
kemasyarakata a, dan berkelanjutan
n. diskusi

6 Tanggap dan Pembinaan 100% Pembimbi Kepedulian dan 86%


peduli Kepala ngan peduli belum Dilakukan
sekolah mengguna menjadi karakter bimbingan
terhadap
sebanyak kan dan
kepentingan 19 orang pemantauan
wawancar
orang atau a, dan berkelanjutan
kelompok lain. diskusi

Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Page 20


No ASPEK/ KEGIATAN SASARAN TARGET METODE HAMBATAN KETER KESIMPULAN TINDAK
MATERI CAPAI LANJUT
AN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
7 Mengembangk Pembinaan 100% Pembimbi 1. Hubungan 87%
an dan Kepala ngan sekolah Dilakukan
mengelola sekolah mengguna dengan pihak bimbingan
sebanyak kan lain belum dan
hubungan 19 orang pemantauan
wawancar maksimal
sekolah/madra a, dan 2. Pembiyaan berkelanjutan
sah dengan diskusi belum
pihak lain di maksimal
luar sekolah digali dari
dalam rangka masyarakat/su
mendapatkan mber yang
lainnya
dukungan ide,
sumber belajar,
dan
pembiayaan
sekolah/
madrasah.

B
KEPEMIMPINAN
8 Bertindak Pembinaan 100% Pembimbi 1. Pengelolaan 87%
sesuai dengan Kepala ngan sekolah belum Dilakukan
sekolah mengguna berdasarkan bimbingan
visi dan misi

Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Page 21


No ASPEK/ KEGIATAN SASARAN TARGET METODE HAMBATAN KETER KESIMPULAN TINDAK
MATERI CAPAI LANJUT
AN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
sekolah/madra sebanyak kan visi dan misi dan
sah. 19 orang wawancar sekolah pemantauan
a, dan 2. Visi dan misi berkelanjutan
diskusi hanya sebagai
pelengkap/por
malitas saja
9 Merumuskan Pembinaan 100% wawancar Kurang suka 89%
tujuan yang Kepala a, dan dengan tantangan Dilakukan
sekolah diskusi lebih suka dengan bimbingan
menantang diri
sebanyak kemapanan dan dan
sendiri dan 19 orang pemantauan
zona aman
orang lain berkelanjutan
untuk
mencapai
standard yang
tinggi.

10 Mengembangk Pembinaan 100% Pembimbi Budaya belajar 86%


an Kepala ngan belum menjadi Dilakukan
sekolah/madra sekolah mengguna identitas sebua bimbingan
sebanyak kan sekolah dan
sah menuju 19 orang pemantauan
wawancar
organisasi a, dan berkelanjutan
pembelajar diskusi

Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Page 22


No ASPEK/ KEGIATAN SASARAN TARGET METODE HAMBATAN KETER KESIMPULAN TINDAK
MATERI CAPAI LANJUT
AN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
(learning
organization).

11 Menciptakan Pembinaan 100% Pembimbi Masih ada 87%


budaya dan Kepala ngan sekolah yang Dilakukan
sekolah mengguna belum bimbingan
iklim
sebanyak kan mempunyai dan
sekolah/madra 19 orang pemantauan
wawancar lingkungan yang
sah yang a, dan kurang cocok berkelanjutan
kondusif dan diskusi dengan iklim
inovatif bagi pembelajaran
pembelajaran.

12 Memegang Pembinaan 100% Pembimbi Tujuan sekolah 89%


teguh tujuan Kepala ngan belum menjadi Dilakukan
sekolah mengguna acuan dalam bimbingan
sekolah
sebanyak kan pemimpin dan
dengan 19 orang pemantauan
wawancar pembelajaran
menjadi a, dan berkelanjutan
contoh dan diskusi
bertindak
sebagai
pemimpin

Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Page 23


No ASPEK/ KEGIATAN SASARAN TARGET METODE HAMBATAN KETER KESIMPULAN TINDAK
MATERI CAPAI LANJUT
AN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
pembelajaran.

13 Pembinaan 100% Wawancar Belum menjadi 87%


Melaksanakan Kepala a, dan inspiratif warga Dilakukan
kepemimpinan sekolah diskusi sekolah bimbingan
yang inspiratif. sebanyak dan
19 orang pemantauan
berkelanjutan
14 Membangun Pembinaan 100% Pembimbi Kolaborasi belum 89%
rasa saling Kepala ngan maksimal Dilakukan
sekolah mengguna bimbingan
percaya dan
sebanyak kan dan
memfasilitasi 19 orang pemantauan
wawancar
kerjasama a, dan berkelanjutan
dalam rangka diskusi
untuk
menciptakan
kolaborasi
yang kuat
diantara warga
sekolah/madra
sah.

Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Page 24


No ASPEK/ KEGIATAN SASARAN TARGET METODE HAMBATAN KETER KESIMPULAN TINDAK
MATERI CAPAI LANJUT
AN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
15 Mengembanga Pembinaan 100% Pembimbi Kurikulum belum 87%
n kurikulum Kepala ngan dikembangkan Dilakukan
dan kegiatan sekolah mengguna dengan maksimal, bimbingan
sebanyak kan kretivitas dan dan
pembelajaran 19 orang pemantauan
wawancar inovasi masih
sesuai dengan a, dan kurang berkelanjutan
visi, misi, dan diskusi
tujuan sekolah.

16 Mengelola Pembinaan 100% Pembimbi Peserta didik 87%


peserta didik Kepala ngan belum dilayani Dilakukan
dalam rangka sekolah mengguna dengan maksimal bimbingan
sebanyak kan dan
pengembangan 19 orang pemantauan
wawancar
kapasitasnya a, dan berkelanjutan
secara optimal. diskusi

C
PENGEMBANGAN SEKOLAH/MADRASAH
18 Menyusun Pembinaan 100% Pembimbi Rencana 87%
rencana Kepala ngan pengambangan Dilakukan
sekolah mengguna sekolah belum bimbingan
pengembangan
sebanyak kan sesuai dengan melalui
sekolah/madra

Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Page 25


No ASPEK/ KEGIATAN SASARAN TARGET METODE HAMBATAN KETER KESIMPULAN TINDAK
MATERI CAPAI LANJUT
AN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
sah jangka 19 orang wawancar tujuan IHT/Worksh
panjang, a, dan sekolah/pormalita hop
menengah, dan diskusi s
pendek dalam
rangka
mencapai visi,
misi, dan
tujuan
sekolah/madra
sah.

19 Mengembangk Pembinaan 100% Pembimbi Struktur 86%


an struktur Kepala ngan organisasi belum Dilakukan
organisasi sekolah mengguna berfungsi secara bimbingan
sebanyak kan efektif melalui
sekolah/ 19 orang IHT/Worksh
wawancar
madrasah yang a, dan hop
efektif dan diskusi
efisien sesuai
dengan
kebutuhan.

Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Page 26


No ASPEK/ KEGIATAN SASARAN TARGET METODE HAMBATAN KETER KESIMPULAN TINDAK
MATERI CAPAI LANJUT
AN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
20 Melaksanakan Pembinaan 100% Pembimbi Rencana jangka 89%
pengembangan Kepala ngan pendek, Dilakukan
sekolah/ sekolah mengguna menengah dan bimbingan
sebanyak kan panjang belum melalui
madrasah 19 orang IHT/Worksh
wawancar dirumuskan
sesuai dengan a, dan dengan baik hop
rencana jangka diskusi
panjang,
menengah, dan
jangka pendek
sekolah
menuju
tercapainya
visi, misi, dan
tujuan sekolah.

22 Mewujudkan Pembinaan 100% Pembimbi Kinerja sekolah 87%


peningkatan Kepala ngan belum maksimal Dilakukan
sekolah mengguna bimbingan
kinerja sekolah
sebanyak kan melalui
yang 19 orang IHT/Worksh
wawancar
signifikan a, dan hop
sesuai dengan diskusi
visi, misi,

Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Page 27


No ASPEK/ KEGIATAN SASARAN TARGET METODE HAMBATAN KETER KESIMPULAN TINDAK
MATERI CAPAI LANJUT
AN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
tujuan sekolah
dan standard
nasional
pendidikan.

23 Melakukan Pembinaan 100% Pembimbi Monev dan 89%


monitoring, Kepala ngan evaluasi belum Dilakukan
sekolah mengguna berjalan maksimal bimbingan
evaluasi, dan
sebanyak kan melalui
pelaporan 19 orang IHT/Worksh
wawancar
pelaksanaan a, dan hop
program diskusi
kegiatan
sekolah/madra
sah dengan
prosedur yang
tepat.

24 Merencanakan Pembinaan 100% Pembimbi Belum ada 89%


dan Kepala ngan evaluasi dan Dilakukan
sekolah mengguna tindak lanjut bimbingan
menindaklanju
sebanyak kan melalui

Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Page 28


No ASPEK/ KEGIATAN SASARAN TARGET METODE HAMBATAN KETER KESIMPULAN TINDAK
MATERI CAPAI LANJUT
AN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
ti hasil 19 orang wawancar IHT/Worksh
monitoring, a, dan hop
evaluasi, dan diskusi
pelaporan.

25 Melaksanakan Pembinaan 100% Pembimbi PTK dan PTS 90%


penelitian Kepala ngan belum Dilakukan
tindakan sekolah mengguna dilaksanakan bimbingan
sebanyak kan secara melalui
sekolah dalam 19 orang IHT/Worksh
wawancar oftimal/copy
rangka a, dan paste hop
meningkatkan diskusi
kinerja
sekolah/madra
sah.

D
PENGELOLAAN SUMBER DAYA

26 Mengelola dan Pembinaan 100% Pembimbi Pendayagunaan 84%


mendayagunak Kepala ngan PTK belum Dilakukan
sekolah mengguna maksimal bimbingan
an pendidik
sebanyak kan dan
dan tenaga 19 orang pemantauan
wawancar

Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Page 29


No ASPEK/ KEGIATAN SASARAN TARGET METODE HAMBATAN KETER KESIMPULAN TINDAK
MATERI CAPAI LANJUT
AN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
kependidikan a, dan berkelanjutan
secara optimal. diskusi

27 Mengelola dan Pembinaan 100% Pembimbi Sarana prasarana 87%


mendayagunak Kepala ngan belum maksimal Dilakukan
sekolah mengguna digunakan untuk bimbingan
an sarana dan
sebanyak kan kepenyingan dan
prasarana 19 orang pemantauan
wawancar pembelajaran
sekolah/madra a, dan berkelanjutan
sah secara diskusi
optimal untuk
kepentingan
pembelajaran.

28 Mengelola Pembinaan 100% Pembimbin Masih ada 87%


keuangan Kepala gan sekolah dalam Dilakukan
sekolah/madrasa sekolah menggunak pengelolaan bimbingan
sebanyak an keuangan belum dan
h sesuai dengan
19 orang wawancara, pemantauan
prinsip-prinsip maksimal dan
dan diskusi berkelanjutan
efisiensi, transparan
transparansi,
dan
akuntabilitas.

Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Page 30


No ASPEK/ KEGIATAN SASARAN TARGET METODE HAMBATAN KETER KESIMPULAN TINDAK
MATERI CAPAI LANJUT
AN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
29 Mengelola Pembinaan 100% Pembimbi Masih ada 87%
lingkungan Kepala ngan sekolah yang Dilakukan
sekolah yang sekolah mengguna belum maksimal bimbingan
sebanyak kan dalam dan
menjamin 19 orang pemantauan
wawancar pengelolaan UKS
keamanan, a, dan dan keamanan berkelanjutan
keselamatan, diskusi
dan kesehatan.

30 Mengelola Pembinaan 100% Pembimbi Tata usaha belum 87%


ketatausahaan Kepala ngan bekerja oftimal Dilakukan
sekolah mengguna bimbingan
sekolah/madra
sebanyak kan dan
sah dalam 19 orang pemantauan
wawancar
mendukung a, dan berkelanjutan
pencapaian diskusi
tujuan sekolah/
madrasah.

31 Mengelola Pembinaan 100% Pembimbi SIM belum 89%


sistem informasi Kepala ngan maksimal Dilakukan
sekolah/madrasa sekolah mengguna bimbingan
h dalam sebanyak kan dan
mendukung 19 orang wawancar pemantauan
a, dan berkelanjutan

Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Page 31


No ASPEK/ KEGIATAN SASARAN TARGET METODE HAMBATAN KETER KESIMPULAN TINDAK
MATERI CAPAI LANJUT
AN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
penyusunan diskusi
program dan
pengambilan
keputusan.

32 Mengelola Pembinaan 100% Pembimbi Layanan khusus 87%


layanan- Kepala ngan belum oftimal Dilakukan
sekolah mengguna bimbingan
layanan khusus
sebanyak kan dan
sekolah/madra 19 orang pemantauan
wawancar
sah dalam a, dan berkelanjutan
mendukung diskusi
kegiatan
pembelajaran
dan kegiatan
peserta didik di
sekolah/madra
sah.

33 Memanfaatkan Pembinaan 100% Pembimbi Teknologi belum 88%


teknologi Kepala ngan digunakan secara Dilakukan
secara efektif sekolah mengguna oftimal bimbingan
sebanyak kan dan
dalam kegiatan 19 orang pemantauan
wawancar

Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Page 32


No ASPEK/ KEGIATAN SASARAN TARGET METODE HAMBATAN KETER KESIMPULAN TINDAK
MATERI CAPAI LANJUT
AN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
pembelajaran a, dan berkelanjutan
dan diskusi
manajemen
sekolah/madra
sah.

E
KEWIRAUSAHAAN
34 Menciptakan Pembinaan 100% Pembimbing Inovasi dan 86%
inovasi yang Kepala an kreativitas belum Dilakukan
sekolah menggunaka bimbingan
bermanfaat bagi n terbangun dengan
pengembangan sebanyak wawancara, baik dan
sekolah/ 19 orang dan diskusi pemantauan
madrasah. berkelanjutan

35 Memiliki Pembinaan 100% Pembimbi Tufoksi belum 86%


motivasi yang Kepala ngan dilaksanakan Dilakukan
kuat untuk sekolah mengguna dengan maksimal bimbingan
sebanyak kan dan
sukses dalam 19 orang pemantauan
wawancar
melaksanakan a, dan berkelanjutan
tugas pokok diskusi
dan fungsinya

Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Page 33


No ASPEK/ KEGIATAN SASARAN TARGET METODE HAMBATAN KETER KESIMPULAN TINDAK
MATERI CAPAI LANJUT
AN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
sebagai
pemimpin
pembelajaran.

36 Memotivasi Pembinaan 100% Pembimbi Tufoksi belum 86%


warga sekolah Kepala ngan dilaksanakan Dilakukan
sekolah mengguna dengan maksimal bimbingan
untuk sukses
sebanyak kan dan
dalam 19 orang pemantauan
wawancar
melaksanakan a, dan berkelanjutan
tugas pokok diskusi
dan fungsinya
masing-
masing.

37 Pantang Pembinaan 100% Pembimbi Daya juang masih 87%


menyerah dan Kepala ngan rendah Dilakukan
sekolah mengguna bimbingan
selalu mencari
sebanyak kan dan
solusi terbaik 19 orang pemantauan
wawancar
dalam a, dan berkelanjutan
menghadapi diskusi
kendala yang
dihadapi

Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Page 34


No ASPEK/ KEGIATAN SASARAN TARGET METODE HAMBATAN KETER KESIMPULAN TINDAK
MATERI CAPAI LANJUT
AN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
sekolah/madra
sah.

38 Menerapkan Pembinaan 100% Pembimbi Kewirausahaan 89%


nilai dan Kepala ngan belum terbangun Dilakukan
sekolah mengguna dengan baik bimbingan
prinsip -prinsip
sebanyak kan dan
kewirausahaan 19 orang pemantauan
wawancar
dalam a, dan berkelanjutan
mengembangk diskusi
an
sekolah/madra
sah.

F
SUPERVISI
39 Menyusun Pembinaan 100% Wawancar Supermik hanya 87%
program Kepala a, dan dibuat untuk Dilakukan
supervisi sekolah diskusi kepentingan bimbingan
akademik dalam sebanyak akreditasi melalui
rangka 19 orang IHT/Worksh
peningkatan hop
profesionalisme
guru.

Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Page 35


No ASPEK/ KEGIATAN SASARAN TARGET METODE HAMBATAN KETER KESIMPULAN TINDAK
MATERI CAPAI LANJUT
AN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
40 Melaksanakan Pembinaan 100% Pembimbi Pelaksanaan 87%
supervisi Kepala ngan supermik belum Dilakukan
akademik sekolah mengguna maksimal bimbingan
sebanyak kan melalui
terhadap guru 19 orang IHT/Worksh
wawancar
dengan a, dan hop
menggunakan diskusi
pendekatan
dan teknik
supervisi yang
tepat.

41 Menilai dan Pembinaan 100% Pembimbi Belum ada 87%


menindaklanju Kepala ngan penilaian dan Dilakukan
ti kegiatan sekolah mengguna tindak lanjut hasil bimbingan
sebanyak kan supermik melalui
supervisi 19 orang IHT/Worksh
wawancar
akademik a, dan hop
dalam rangka diskusi
peningkatan
profesionalism
e guru.

Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Page 36


BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan pembelajaran hasil laporan ini, maka dapat disimpulkan bahwa :

Hasil penilaian kinerja kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan


lainnya secara umum cukup baik,
Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan penilaian, pembinaan, serta
pemantauan mencakup :
1. Wawasan guru tenaga pembuatan perencanaan pembelajaran masih perlu
ditingkatkan;
2. Guru belum dapat memanfaatkan hasil penilaian untuk meningkatkan
layanan pembelajaran yang baik;
3. Kurangnya tenaga kependidikan lainnya yang memiliki latar belakang
pendidikan yang relevan,
4. Sekolah dalam menjalankan kerjasama dengan orang tua siswa, komite
sekolah dan menggerakkan peduli pendidikan belum optimal, dan
5. Wawasan guru masih perlu ditingkatkan utamanya dalam pengembangan
pembelajaran yang inovatif.
B. Rekomendasi
Berbagai catatan yang perlu mendapat perhatian dan tindak lanjut dari hasil
pengawasan antara lain :
1. Penilaian terhadap kinerja kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan
lainnya di sekolah agar dapat dijadikan skala prioritas penyusunan
program agar dikemudian hari didapat kepala sekolah, guru dan tenaga
kependidikan lainnya yang memenuhi Standar Nasional Pendidik.
2. Dengan memperhatikan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan
pengawasan sekolah, kiranya dapat dituangkan dalam program kerja
pengawas tahunan, semester, maupun bulanan pada waktu yang akan
datang dengan mengidentifikasi hasil pengawasan, pengolahan dan analisis
hasil pengawasan sebelumnya.

Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Page 37

Anda mungkin juga menyukai