Anda di halaman 1dari 44

PROGRAM PENGAWASAN SEKOLAH

SYAFAAT PURADIREDJA
PENGAWAS SEKOLAH KOTA SUKABUMI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Hasil kajian Tim Penilai Angka Kredit (PAK) tingkat pusat menunjukkan bahwa program dan Laporan Hasil Pengawasan yang diajukan oleh pengawas sekolah untuk kenaikan pangkat pada umumnya tidak standar, atau tidak menggunakan acuan PermenPAN & RB No 21 Tahun 2010 dan terkesan asal-asalan.
2

APAKAH BAPAK/IBU SELAMA MENJADI PENGAWAS SEKOLAH, MELAKUKAN HAL-HAL SEBAGAI BERIKUT:

A. SELALU MEMBUAT PROGRAM PENGAWASAN ? B. KADANG-KADANG MEMBUAT PROGRAM PENGAWASAN? C. TIDAK PERNAH MEMBUAT PROGRAM PENGAWASAN?

JIKA IBU/BAPAK MEMBUAT PROGRAM PENGAWASAN, APAKAH PROGRAM PENGAWASAN YANG DIMILIKI BAPAK/IBU ADALAH:

MENGCOPY DARI PENGAWAS LAIN ? DIBUAT SENDIRI, DENGAN MENGACU PADA PANDUAN DI BUKU KERJA PENGAWAS SEKOLAH

1. Alasan Yuridis

Mengapa program pengawasan diperlukan ??

2, Alasan Teoritis

3. Alasan Empiris

1. UU RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sikdiknas

2. PP RI No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang telah direvisi menjadi PP RI No 32 Tahun 2013 ALASAN YURIDIS 3. PermenPAN & RB RI No 23 Tahun 2010 Tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya, dan Peraturan Bersama Mendiknas & Kepala Badan Kepegawaian Negara No 01/III/PB/2011 dan No 6 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional dan angka Kreditnya

4. Permendiknas RI No 12 Tahun 2007 Tentang Standar Kompetensi Pengawas Sekolah


6

ALASAN
3.

YURIDIS

Permen PAN & RB RI No 20 Tahun 2010 Tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya Pasal 5 berbunyi Tugas pokok Pengawas Sekolah adalah melaksanakan tugas pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan yang meliputi penyusunan program pengawasan,... Pasal 7 berbunyi ayat (a) berbunyi kewajiban pengawasa sekolah dalam melaksanakan tugasnya adalah menyusun program pengawasan, melaksanakan program pengawasan, melaksanakan evaluasi hasil pelaksanaan program pengawaan, dan membimbing dan melatih profesional guru .
7

Alasan Yuridis

UU RI No. 23 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas Pasal 39 ayat 1 berbunyi: Tenga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi. pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan. PP RI N0 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pasal 39 ayat 1 dan 2 ayat 1: Pengawasan pada pendidikan formal dilaksanakan oleh pengawas satuan pendidikan Catatan : Satuan pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelengarakan pendidikan pada jalur pendidikan formal. nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan. Pada pendidikan formal satuan pendidikan = sekolah
8

lanjutan
Ayat 2:
Kriteria minimal untuk menjadi pengawas satuan pendidik-an meliputi : a. Berstatus sebagai guru sekurang-kurannya 8 tahun atau kepala sekolah sekurang-kurangnya 4 tahun pada jenjang pendidikan yang sama dengan satuan pendidikan yang diawasi b. Memiliki sertifikat pendidikan fungsional sebagai pengawas satuan pendidikan c. Lulus seleksi sebagai pengawas satuan pendidikan Permendiknas No 12 Tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah. Berisi kualifikasi dan kompetensi pengawas sekolah/ madrasah

Alasan Teoritis

Mutu pendidikan ditentukan oleh pendidik dan tenaga kependidikan (Guru- Kasek-Pengawas) Guru dan kepala sekolah harus profesional dalamm melaksnakan tugas pokok dan tangung jawabnya Profesionalisasi guru dan kepala sekolah memerlukan pembinaan yang berkelanjutan Supervisi/pembinaan tidak lain adalah memberikan bantuan profesional kepada guru, kasek, staf administrasi oleh pengawas sekolah

10

Alasan Empiris : Kompetensi PS


80.0 75.0 70.0 SKOR KOMPETNSI 65.0 60.0 55.0 50.0 45.0 40.0

69.5 63.5 56.5 52.8 58.2 54.7

Sumber PTK dikmen Kemendikbud

Kompetensi Calon Pengawas


sumber PTK Dikmen Kemendikbud

K
MED JAK SEM MAK T0T
40.40 43.79 49,09 47.50

S
35.51 38.95 36.97 41.25

SM
43.06 43.47 47.68 43.12

SA
52.55 54.84 57.52 53.02

EP
56.33 60.35 61.21 56.39

PP
56.19 56.49 58.58 52.78

T0T
50.70 52.83 55.06

51.04

45.19 38.17 44.33 54.48 58.57

56.01 52.40 12

Perbandinan Kompetensi
K
Nas. Riau CPS
69.50 61.80 45.19

S
63.50 70.50 38.17

SM
56.50 65.50 44.33

SA
52.80 56.09 54.48

EP
58.20 50.30 58.57

PP
54.70 59.55 56.01

T0T
59.20 59.80
52.40

Sumber PTK Dikmen Kemendikbud

13

PENGAWAS SEKOLAH DIKMEN BERDASARKAN JENJANG KEPANGKATAN


N=5.851
5000 4500 4000 3500 3000 2500 2000

4442

1500
1000 500 0 <III/A III/A III/B III/C III/D IV/A IV/B IV/C IV/D

845
36 19 20 72 342 72 3

BAGAIMANA MENJADIKAN Pengawas Profesional?

Penataan tugas pokok yang lebih terukur Kualifikasi akademik (rekrutmen dan seleksi) harus memenuhi standar Kompetensi (diklat fungsional/pendididikan magister kepengawasan) terus dikembangkan Sertifikasi/Lisensi/SIM harus dilaksanakan Pembinaan profesi harus berkelanjutan (CPD) Penghargaan dan Kesejahteraan harus terus ditingkatkan
(Bab 5-6-7-8 Pengawas dan Kepengawasan)
15

TANTANGAN PS MASA KINI


-

Pemberdayaan tugas pokok fungsi dan tanggung jawab pengawas sekolah belum optimal Kualitas dan intensitas pengawasan belum memadai Pengembangan karir , jabatan, kesejahteraan belum terencana dan terprogam Jumlah dan kualifikasi akademik belum terpenuhi Hasil-hasil pengawasan belum signifikan
Bab 9 Pengawas dan Kepengawasan
16

KEGIATAN PENGAWASAN (Permenegpan & RB No. 21 Tahun 2010)


Menyusunan Program Pengawasan Melaksanakan Program Pengawasan Mengevaluasi Pelaksanaan Program Pengawasan Membimbing dan Melatih Professional isasi Guru Melaporkan Hasil Pengawasan Pelaksanaan tugas kepengawasan di daerah khusus

Pengawas Sekolah bertanggungjawab melaksanakan tugas pokok dan kewajiban sesuai dengan yang dibebankan

Kinerja guru Dalam Pembelajaran (AKADEMIK)

Kinerja Kep.Sek Dalam Mengelola Pendidikan (MANAJERIAL)

kepadanya

Menyusun program pengawasan

melaporkan dan menindaklanjuti hasil pengawasan

Melaksanakan pengawasan akademik dan manajerial

melaksanakan pelatihan/pembimbingan guru dan kasek

mengevaluasi hasil pelaksanaan pengawasan

Supervisi Akademik dan Manajerial (pasal 5 PermenPAN & RB RI Tahun 2010)


Penyusunan Program Pengawasan Program Pengawasan 1.Laporan Pembinaan Guru dan/atau Kepala Sekolah 2. Laporan Pemantauan SNP 3. Laporan PK guru/KepSek Laporan Evaluasi Hasil Pelaksanaan Program Pengawasan (2) Program dan Laporan Pembimbingan (6)
19

Pelaksanaan Program Supervisi Akademik /manajeriall Evaluasi Hasil Pelaksanaan Program Pengawasan

Membimbing dab Melatih Profesional guru

Tujuan : Untuk menyamakan persepsi diantara para pengawas sekolah dalam melakukan tugas kepengawasan pada sekolah binaan

Sebagai pedoman pelaksanaan tugas pengawasan yang meliputi program pengawasan akademik dan manajerial

20

PENYUSUNAN PROGRAM PENGAWASAN

PROGRAM PENGAWASAN TAHUNAN YANG MEMENUHI 6 ASPEK

PROGRAM PEMBINAAN GURU DAN/ATAU KEPALA SEKOLAH YANG MEMENUHI 8 ASPEK PROGRAM PEMANTAUAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN YANG MEMENUHI 8 ASPEK

21

PENYUSUNAN PROGRAM PENGAWASAN

PROGRAM SEMESTER YANG MEMENUHI 4 ASPEK

PROGRAM PENILAIAN KINERJA GURU DAN /ATAU KEPALA SEKOLAH YANG MEMENUHI 8 ASPEK

RPA/RPM/RBBK YANG MEMUAT 10 ASPEK

INSTRUMEN KEGIATAN PENGAWASAN

22

IDENTITAS

Halaman judul yang memuat judul program, identitas, logo instansi, Halaman pengesahan yang ditandatangani minimal oleh Koordinator Pengawas, Kata Pengantar memuat ungkapan-uingkapan pengantar sebelum masuk ke bagian inti program

BAB i PENDAHULUAN

latar belakang masalah landasan hukum. Tujuan apai yang ingin dicapai Visi, Misi, dan tujuan Sekolah Kegiatan Pengawasan Sasaran dan target pengawasan Ruang Lingkup

23

BAB II. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS

Identifikasi hasil pengawasan tahun sebelumnya analisis danevaluasi pembinaan tahun sebelumnya rencana tindak lanjut

BAB III. PROGRAM PENGAWASAN

program pembinaan guru Program pembinaan kepala sekolah Program pemantauan Standar Nasional Indonesia Program penilaian kinerja guru Program penilaian kinerja kepala sekolah

24

BAB IV. PROGRAM SEMESTER

Identitas Visi, Misi, Tujuan Sekolah Identifikasi Masalah Deskripsi Kegiatan

BAB V, PENUTUP

Penutup berisikan ungkapan penutup sebuah program pengawasan yang memuat gambaran singkat dan harapan program pengawasan.

25

a)

Lampiran-lampiran

Instrumen Instrumen pembinaan guru dan atau kepala sekolah, memuat Instrumen supervisi akademik/manajerial instrumen supervisi perencanaan pembelajaran, instrumen supervisi pelaksanaan kegiatan pembelajaran, instrumen supervis I pelaksanaan penilaian hasil belajar Instrumen supervisi Bimbingan dan Konseling.(khusus guru Pembimbing/konselor ) Instrumen pemantauan delapan SNP. Instrumenpenilaian kinerja guru dan/atau kepala sekolah . Jadwal Pelaksanaan yang disusun secara runtut dan dapat dilaksanakan SK tugas pengawasan yang memuat jumlah sekolah atau guru binaan tiap tahun atau semester RPA/RPM/RPBK

26

Program Pengawasan Tahunan juga harus SMART, sehingga program tahunan itu berisi program yang spesifik, dapat dukur ketercapaiannya, sesuai dengan kondisi sekolah binaan, tdak mengada-ada, dan jelas waktu pelaksanaannya. SMART merupakan kepanjangan dari, seperti dibawah ini.

SMART : Specific artinya pokok masalah yang dijadikan program dalam penyusunan program kerja bersifat spesifik, jelas dan terfokus pada pencapaian tujuan. Measureable artinya program-program dan kegiatan-kegiatan yang dipilih dapat diukur pencapaiannya. Achieveable artinya program-program dan kegiatan-kegiatan selain dapat diukur juga harus dapat dicapai disesuaikan dengan berbagai kondisi di sekolah. Realistics artinya program-program dan kegiatan-kegiatan yang dipilih realitas, tidak mengada-ada, sesuai dengan kebutuhan dan keadaan sekolah dalam pencapaian hasilnya. Time Bound artiya jelas target waktu pencapaian dalam setiap langkah kegiatan

27

Ruagng lingkup Kegiatan Pengawasan


N o Supervisi sasaran Materi Pembinaan

Akademik

1. Pembinaan Guru

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Perencanaan Pembelajaran Pelaksanaan Pembelajaran Penilaian hasil pembelajaran Induksi guru pemula Komptensi Pedagogik Komptensi Profesional
Pemantauan Standar Isi Pemantauan Standar Proses Pemantauan SKL Pemantauan Standar Penilaian

2. Pemantauan SNP 1. 2. 3. 4.

3. Penilaian Kinerja Guru.


4. Pembimbingan dan pelatihan profesional guru

Mengunakan Instrumen yang sudah baku dari Direktorat. Perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil belajar
Pembimbingan guru dalam melaksnakan tugas pokok

28

Ruagng lingkup Kegiatan Pengawasan


No Supervisi sasaran Materi Pembinaan

Manajerial

1. Pembinaan Kepala Sekolah

Kompetensi manajerial dan supervisi Pemantauan Standar Isi Pemantauan Standar PTK Pemantauan Pengelolaan Pemantauan Standar Sarana Pemantauan Standar Pembiayaan

2. Pemantauan SNP 1. 2. 3. 4. 5. 3. Penilaian Kinerja Kepala Sekolah


4. Pembimbingan Kepala Sekolah dalam Pengelolaan sekolah 5. Pembimbingan

Mengunakan Instrumen yang sudah baku dari Direktorat. Manajerial dan Superviisi
Perencanaann Kerja Melaksanakan Rencana Kerja Pengawasan dan Evaluasi Kepemimpinan SIM Penelitian Tindakan Sekolah (PTS)
29

SISTIMATIKA PROGRAM PENGAWAS

Halaman Judul ( Sampul) Halaman Pengesahan Kata Pengantar Daftar isi BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang B. Landasan Yuridis C. Tujuan dan Hasil Yang Diharapkan D. Ruang Lingkup Kegiatan Pengawasan BAB II HASIL PENGAWASAN SEBELUMNYA A. Deskripsi Hasil Pengawasan B. Masalah Pengawasan Yang Dihadapai
30

BAB III DESKRIPSI PROGRAM PENGAWASAN A. Kegiatan Pengawasan (dapat disajikan dalam btk matriks) 1. Jenis kegitan 2. Tujuan dan Hasil yang di hadapi 3. Metode dan instrumen pengawasan 4. Kriteria Keberhasilan B. Jadwal Kegiatan Pengawasan C. Bahan dan Sumber BAB IV PENUTUP LAMPIRAN CATATAN : isi dan sistimatika program pengawasan sebagaimana dijelakan berlaku utk prog pengawasan akademik dan manajerial. Perbedaan terletak pada substansinya.

31

Halaman Judul (Cover) harus menggambarkan jenis program

PROGRAM PENGAWASAN TAHUNAN Rencana Kepengawasan Manajerial


PROGRAM PENGAWSAN SEMESTER GENAP Rencana Kepengawasan Akademik PROGRAM PENGAWASAN TAHUNAN Rencana Kepengawasan Akademik
32

HALAMAN PENGESAHAN
JUDUL : Program Pengawasan Pendidikan Menengah ( Rencana Kepengawasan Akademik) Satuan Pendidikan : SMA/SMK Tahun Ajaran : Kabupaten : Jumlah Sekolah : SMA= 29 sekolah SMK= 10 Jumlah Guru Yang Di Bina = Dompu, ............ Korwas
33

HALAMAN PENGESAHAN
JUDUL : Program Pengawasan Semester Ganjil ( Rencana Kepengawasan Akademik) Satuan Pendidikan : SMA Tahun Ajaran : Kabupaten : Jumlah Sekolah : SMA= 3 sekolah SMK= 4 Jumlah Guru Yang Di Bina = Dompu, ............ Korwas
34

Kata Pengantar

35

DAFTAR ISI

36

BAB I PENDAHULUAN
A.
B. C. D.

Latar Belakang Landasan Hukum Tujuan Ruang Lingkup Kegiatan Pengawasan


( memuat keg pemantauan,penilaian, pelatihan/pemb profesional guru dan kasek, ...............)

37

BAB II HASIL PENGAWASAN SEBELUMNYA

A.
B.

Deskripsi hasil pengawasan sebelumnya Permasalah pengawasan yang dihadapi

38

BAB III DESKRIPSI PROGRAM PENGAWASAN

A.
B. C.

Kegiatan Pengawasan Jadwal Kegiatan Pengawasan Bahan dan Sumber

39

BAB IV PENUTUP

Kesimpulan B. Saran Uraian Keseluruhan isi program pengawasan , hrapan, faktor pendukung, penghambat, yang mungkin di alamai dalam pelksanaan pengawasan
A.

40

LAMPIRAN

1.
2. 3. 4. 5.

MATRIKS PROGRAM PENGAWASAN INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN MEDIA DAN ALAT BANTU NAMA SEKOLAH/GURU BINAAN DLL

41

LAMPIRAN

1.
2. 3. 4. 5.

MATRIKS PROGRAM PENGAWASAN INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN MEDIA DAN ALAT BANTU NAMA SEKOLAH/GURU BINAAN DLL

42

PROGRAM PENGAWASAN SEMESTER


PROG PENGAWASAN SEMSTER GANIL PROG PENGAWASAN SEMSTER GENAP PENJABARAN DARI PROGRAN PENGAWASAN TAHUNAN ( baik RKA maupun RKM)

43

Anda mungkin juga menyukai