Manajemen Administrasi
Akademi Sekretari dan Manajemen Bina Sarana Informatika (ASM-BSI)
AGENDA
Latar Belakang
Tujuan
Landasan Teori
Pembahasan
Profil SMK Pusaka I Jakarta
Visi dan Misi
Struktur Organisasi SMK Pusaka I Jakarta
Konsep Pelayanan Prima di Bidang Pendidikan di SMK Pusaka 1 Jakarta
Penutup
Kesimpulan
Saran
LATAR BELAKANG
Akuntansi
Administrasi Perkantoran
Multimedia
PRASARANA SMK PUSAKA 1 JAKARTA
VISI:
Menjadi Sekolah yang Beriman, Unggul, Aplikatif, dan Produktif (Ber-
UAP)
MISI:
Merancang dan menerapkan strategi pembelajaran yang berorientasi
pada pendidikan karakter bangsa, adat, dan agama.
Merancang dan menerapkan strategi pembelajaran yang berorientasi
pada kebutuhan peserta didik untuk memasuki dunia kerja.
Menyediakan pelayanan belajar yang efektif dengan sumber prasarana
yang memadai.
Menerapkan Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan dengan orientasi
pada kecakapan hidup pada semua kelompok mata pelajaran baik
normatif, adaptif, dan produktif.
Meningkatkan prestasi dalam bidang ekstrakurikuler serta sesuai
dengan potensi yang dimiliki peserta didik.
STRUKTUR ORGANISASI SMK PUSAKA I JAKARTA
KONSEP PELAYANAN PRIMA DI BIDANG PENDIDIKAN DI
SMK PUSAKA 1 JAKARTA
Manajemen Administrasi
Akademi Sekretari dan Manajemen Bina Sarana Informatika (ASM-BSI)
KONSEP PELAYANAN PRIMA DI BIDANG PENDIDIKAN DI
SMK PUSAKA 1 JAKARTA
Manajemen Administrasi
Akademi Sekretari dan Manajemen Bina Sarana Informatika (ASM-BSI)
Peran sebagai pelayan menuntut guru untuk selalu membangun
budaya kerja yang difokuskan pada peningkatan pelayanan yang
bermutu tinggi kepada siswa. Pelayanan yang dimaksud adalah melayani
dengan sepenuh hati mulai dari memperhatikan, mengamati,
mendengarkan, dan memfasilitasi siswa untuk belajar. Hal ini merupakan
suatu keharusan bagi guru, karena semua bidang dituntut untuk
memberikan pelayanan prima.
Sebagai pihak yang melayani, guru tidak akan mengetahui apakah siswa
yang dilayani puas atau tidak karena yang dapat merasakan kepuasan
dari suatu layanan hanyakah siswa yang bersangkutan, menurut salah
satu guru yang berhasil diwawancarai. Tingkat kepuasan yang diperoleh
siswa biasanya sangat berkaitan erat dengan standar kualitas
pembelajaran yang mereka nikmati serta layanan lain yang berupa
layanan pra pembelajaran, saat pembelajaran, dan purna pembelajaran,
KESIMPULAN