Lembar Kerja (LK)

NAMA ABDUL HAFID, S.Pd

NO. ABSEN 1

Unit Kerja/Satuan Pend. MIN 2 BANYUWANGI

MATA PELATIHAN Ide Gagasan Atau Inovasi Pengawasan

Petunjuk:
1. Bacalah materi tentang Pendalaman materi Calon Pengawas yang sudah peserta
pelatihan unduh! Jawablah pertanyaan yang diberikan berdasar berbagai sumber
referensi yang relevan!.
2. Jawaban diunggah ke LMS (pjjtekniskemenag.net) dalam bentuk PDF.
3. Berilah nama file jawaban LK dengan format: Nama_Judul Sub Materi. Misal:
Budi_nama materi pelatihan
1.
Buatalah ide gagasan atau inovasi kepengawasan untuk mengatasi masalah yang
ditemukan dari 8 Standar Pendidikan dengan ketentuan 5 W 1 H ( Masalah sesuai
tugas identifikasi masalah )

NO MASALAH IDE/GAGASAN/INOVASI (5 W 1 H
1 SKL Pengawasan madrasah dlakukan
Untuk mengejar nilai ujian yang melalui kegiatan KKG, dengan
bagus, guru kelas 6 hanya tujuanmeningkatkan potensi guru dalam
mengajarkan materi sesuai kisi- melaksanakan penilaian sikap dan
kisi ujian saja yang hanya bersifat ketrampilan sesuai dengan SKL.
kognitif dengan mengabaikan Kegiatan ini berupa Bimlat oleh
penilaian sikap dan ketrampilan. penngawas yang dibantu narasumber
Sedangkan untuk standart lain.
kelulusan tidak hanya nilai
kogniitif saja.

2 Standar Proses Pengawasan madrasah dilaksanakan

Pembelajaran di kelas oleh dengan tujuan peningkatan proses
beberapa guru masih belum pembelajaran sesuai dengan
menggunakan media yang perencanaan melalui peningkatan
menarik, sehingga siswa kurang kompetensi pelaksanaan pembelajaran
maksimal memahami materi yang oleh pengawas, pada waktu kunjungan
diajarkan kelas, di madrasah binaan/sanggar
dengan metode workshop.
3 Sebagian guru masih mengajar
mata pelajaran yang tidak sesuai
dengan kualifikasi pendidikannya.
Guru PJOK mengajar sebagai
guru kelas. Sedangkan guru kelas
seharusnya diampu oleh guru
yang kualifikasi pendidikannya
sarjana PGMI. Dengan kasus ini
maka siswa sering diajar
sekenanya saja yaitu semaunya
guru tersebut. Kepala madrasah
belum bisa mengatasi masalah
tersebut karena kekurangan guru
kelas.
4 Beberapa guru belum
menggunakan laboratoriun TIK
karena belum mampu
mengoperasikan teknologi yang
ada di dalam laboratorium itu.
Sedangkan pada pembelajaraan
TIK siswa dituntut untuk praktek
di laboratorium. Karena kasus
tersebut banyak siswa yang tidak
bisa menikmati sarana
laboratorium sebagai sumber
belajar. Ini berpengaruh pada hasil
belajar siswaa.
Pengawas melaksanakan supervise
madrasah dengan metode monitoring
untuk melihat sejauh mana dan
bagaimana guru PJOK tersebut
mengajar tematik. Dari hasil
monitoring, pengawas melakukan
bimbingan berkoordinasi dengan KKM.
Pengawas Bersama KKM melakukan
Bimlat yaitu guru-guru bidang studi
tetapi mengampu guru kelas untuk
meningkatkan kompetensinya sebagai
guru kelas.
Pengawas melakukan pendampingan
dengan mengamati dan membimbing
guru-guru yang belum mampu IT untuk
langsung praktek di laboratorium
dengan bimbingan pengawas, yang
tentu sebelumnya sudah berkoordinasi
dengan kepala madrasah. Kegian ini
bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan guru menggunakan IT di
laboratorium.

5 Sebuah kecamatan ada beberapa Pengawas bekerja sama dengan

madrasah hanya mempunyai dua beberapa madrasah yang tidak
tenaga administrasi dan tidak mempunyai tenaga operator melakukan
mempunyai operator. Di era pelatihan keoperatoran dengan tujuan
sekarang yang semua serba IT meningkatkan kemampuan tenaga
tentu menyulitkan bagi sekolah administrasi sehubungan dengan tugas
yang tidak mempunyai tenaga operator
operator. Sedangkan tenaga
administrasi yang adaa belum
menguaasai tugas operator.
Dengan kasus ini, madrasah
tersebut sering terlambat
menyelesaikan tugas yang
berkaitan dengan operator.
6 Sebuah madrasah akan Dengan temuan itu, pengawas
melaksanakan akreditasi. sebelum melakukan pengawasan dengan cara
mengisi instrument visitasi, mendampingi tim kurikulum dan tendik
pengawas melakukan di madrasah dalam membuat pedoman
 pendampingan sehubungan
dengan kelengkapan administrasi.
Ternyata madrasah tersebut belum
memiliki pedoman yang mengatur
berbagai aspek pengelolaan secara
tertulis yang mudah dipahami
oleh
pihak-pihak terkait.
7 Sekolah/Madrasah tidak berani
melakukan pungutan biaya
personal lain di samping uang
sekolah/madrasah., padahal
madrasah membutuhkan biaya
yang cukup banyak,untuk
mengadakan sarana kegiatan
ekstra kurikuler sedangkan dana
BOS tidak mencukupi.
8 Dalam kegiatan pembelajaran
masih ada beberapa guru yang
melakukan pembelajaran
menggunakan model
pembelajaran yang sesuai dengan
materi dan metode yang
digunakan, hal ini dikarenakan
guru belum menguasai beberapa
model pembelajaran yang cocok
dengan karakteristik siswa.
yang mengatur berbagai aspek
pengeloaan. Kegiatan ini bertujuan
untuk meningkatkan kemampuan tendik
dalam Menyusun pedoman tersebut.
Pengawas melakukan pengawasan
dengan pendampingan kepada kepala
madrasah untuk Menyusun program
madrasah terkait biaya ekstra kurikuler.
Program tersebut akan disampaikan
pada rapat dengan komite .
Pendampingan ini bertujuan agar kepala
madrasah mampu Menyusun program
madrasah terkait
pembiayaan ekstra kurikuler.
Pengawas melakukan pengawasan
kepada guru saat mengajar dengan cara
monitoring dan dari hasil monitoring
pengawas meberi bimbingan tentang
beberapa model pembelajran. Hal ini
dilakukan agar guru lebih kompeten
dalam mengajar.