Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI JARINGAN


TELEKOMUNIKASI DARI AWAL MULAI HINGGA
TEKNOLOGI YANG AKAN DATANG

Disusun Oleh :

Nama :Pungki Aggrahini


NIM : 18220004
Kelas : S1 Akuntansi R2/A

Dosen Pengampu :
Eko Triyanto., SE., MM.

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SURAKARTA


2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Perkembangan Teknologi Jaringan
Telekomunikasi ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Bp Eko
Triyanto., SE., MM. pada mata kuliah Sistem Informasi Manajemen. Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang perkembangan teknologi jaringan
telekomunikasi dari awal mula hingga teknologi yang akan datang bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Bp, Eko Triyanto., SE., MM. selaku dosen Sistem
Informasi Manajemen yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Surakarta, Juni 2020

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dan dirasakan semakin
canggih. Seiring dengan perkembangan jaman, beberapa alat komunikasi perkembangan.
Seperti yang bisa dilihat, dewasa ini banyak sekali perubahan yang terjadi dalam hal
teknologi mulai dari bentuk hingga pada perubahan mekanismenya. Revolusi teknologi
jaringan sangatlah erat kaitannya dengan berbagai bidang sector, seperti politik, ekonomi, dan
pendidikan. Pola kehidupan manusia dalam aspek interaksi social akan sangat ditentukan oleh
perkembangan teknologi yang dikuasainya. Dalam hal ini teknologi menjadi sesuatu yang
sangat penting dan vital bagi kehidupan manusia. Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang
akankah peran manusia digantikan oleh teknologi.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah teknologi komunikasi?
2. Apa yang menjadi penyebab terjadinya revolusi teknologi jaringan komunikasi?
3. Apa standar teknologi ?
4. Apa manfaat teknologi jaringan komunikasi bagi manusia ?
5. Bagaimana perbedaan / perbandingan teknologi komunikasi dahulu dan sekarang ?
6. Apa dampak perkembangan teknologi informasi ?

C. Tujuan
1. Mengetahui bagaimana sejarah perkembnagan teknologi komnikasi ?
2. Mengetahui penyebab revolusi teknologi jaringan komunikasi ?
3. Mengetahui standar teknologi ?
4. Mengetahui manfaat teknologi jaringan komunikasi bagi manusia ?
5. Mengetahui perbedaan / perbandingan teknologi komunkasi dahulu dan sekarang ?
6. Mengetahui dampak perkembangan teknologi informasi ?
BAB II
PEMBAHASAN
PERKEMBANGAN TEKHNOLOGI JARINGAN KOMUNIKASI AWAL DAN YANG
AKAN DATANG

1. Sejarah Tekhnologi Komunikasi

Saat ini komunikasi berkembang sangat pesat dan sangat membantu penggunannya, Jika
dulu pada abad ke-17 atau ke-18 banyak manusia masih menggunakan pos atau surat
menyurat secara fisik sebagai sarana dalam menyampaikan pesan. Namun pada abad ke-21
ini kita sudah dapat menikmati komunikasi yang dipengaruhi dengan teknologi (Rogers,
1991, diterjemahkan oleh Zulkarnaina) . Salah satunya teknologi komunikasi. Pada awal abad
ke-20 alat komunikasi seperti telepon rumah, radio, fax, dan beberapa alat komunikasi
lainnya sangatlah populer pada eranya. Namun, Seiring dengan perkembangan jaman,
beberapa alat komunikasi mengalami perkembangan pula. Seperti telepon yang mungkin
sekarang mulai banyak ditinggalkan, karena sudah banyak orang yang beralih ke telepon
genggam handphone (Kusumanegara, 2003)

Seperti yang kita lihat dewasa ini, banyak sekali perubahan yang terjadi dalam hal
tekhnologi. Kita bisa lihat dan rasakan hal ini mulai dari perubahan bentuk sampai pada
perubahaan mekanismenya. Pada abad 21 ini, sejumlah ahli mengatakan akan terjadi revolusi
yang semakin cepat dalam hal tekhnologi informasi. Dan hal inipun sangat terlihat dimulai
dari fungsi handphone yang saat ini dilengkapi dengan internet sebagai fasilitas. Istilah
perkembangan itu sendiri sering diartikan sebagai revolusi. Menurut (Dahlan Alwi, 1997)
revolusi tekhnologi ini sangatlah erat kaitannya dengan berbagai bidang sektor, seperti
politik, ekonomi, dan pendidikan. Revolusi tekhnologi jaringan komunikasi itu sendiri tidak
hanya pada teori komunikasi, tetapi juga terjadi semua sektor. Menurut Mc Luhan dalam
Kusumaningrum (2003) ia mengatakan bahwa pola kehidupan manusia khususnya dalam
aspek interaksi sosial akan sangan ditentukan oleh perkembangan tekhnologi yang
dikuasainya. Oleh karena itu menurut Saefudin dalam jurnalnya menyebutkan bahwa
perkembangan tekhnologi komunikasi mempengaruhi peradaban manusia dimasa yang akan
datang.
Dengan diiringi perkembangan teknologi dan komunikasi, peran mediapun tidak bisa
dipungkiri. Mc Luhan dalam Kusumaningrum (2003) melihat suatu media sebagai hal yang
utama dalam menentukan dan mempengaruhi pola pikir manusia. Secara umum, teori ini,
terutama media menentukan bagaimana manusia membentuk pola pikir dalam tindakan
keputusan. Perubahan cara manusia dalam berkomunikasi sangatlah membentuk keberadaan
pada gaya hidup. Dominasi media dalam sebuah masyarakat, sangat menentukan dasar bagi
kehidupan manusia. Setidaknya terdapat empat periode dimana manusia mengalami
perubahan dalam komunikasi:

1. Periode tribal
Dimana pada periode ini budaya ucap atau lisan mendominasi prilaku manusia pada saat
itu. Ucapan dari mulut ke mulut menjadikan manusia menggunakannya sebagai alat
komunikasi yang kohesif, sehingga indra pendengaranpun memegang peranan sangat
penting dalam periode ini.
2. Periode literatur
Periode ini sejalan dengan penemuan alfabet fenotis yang digunakan oleh manusia
sebagai simbol-simbol untuk berkomunikasi yaitu secara tulisan tanpa tatap muka.
Artinya, pada periode ini manusia mulai memahami tulis menulis sebagai suatu cara
dalam berkomunikasi. Dalam periode ini pulalah, manusia mendapatkan informasi dari
cara membaca melalui alat penglihatan.
3. Periode percetakan
Penulisan teks tidak hanya dilakukan dalam periode literatur saja. Seiring dengan
ditemukannya tekhnologi mesin percetakan oleh Johann Goternberg, maka manusiapun
memasuki periode percetakan. Dimana pada periode ini, buku-buku, koran , majalah dll
dapat digunakan oleh semua manusia, sehingga memudahkan dalam mencari informasi.
4. Periode elektronik
Kemunculan periode ini diawali dengan penemuan tekhnologi komunikasi telegraf.
Sehingga jauhnya komunikasi tidak dirasakan oleh manusia dalam periode ini. Artinya,
manusia dengan yang lainnya akan merasakan kedekatan melalui tekhnologi ini.
Perkembangan-perkembangan yang terjadi ini dapat dikatakan seiring dengan
ditemukannya inovasi tekhnologi, dimulai dari bahasa hingga sampai tulisan. Penemuan
inilah yang menentukan bagaimana manusia berprilaku dan berpikir dalam menjalankan
aktifiitas kesehariannya. Saat ini Dunia telah beralih dari era industrialisasi ke era informasi
yang kemudian melahirkan masyarakat informasi (information society). Rogers
menyatakan bahwa information society adalah sebuah masyarakat yang sebahagian besar
angkatan kerjanya adalah pekerja di bidang informasi, dan informasi telah menjadi elemen
yang dianggap paling penting dalam kehidupan. Dua bentuk teknologi komunikasi
manusia yang terpenting adalah teknologi untuk menyalurkan informasi dan sistem
komputer modern untuk memprosesnya (Isyanto, 2005). Dikatakanmrevolusi karena
dapat memberikan perubahan yang amat cepat dalam kehidupan manusia. Terdapat dua
faktor yang mendasari dan mengarahkan revolusi informasi yang dapat mempengaruhi
struktur kekuasaan dunia, yaitu Pertama, perkembangan yang cepat serta penyebaran
yang luas dari pengetahuan dan informasi dalam segala bidang. Kedua, peningkatan
pentingnya pengetahuan dalam produksi kekayaan serta penurunan relatif dari nilai
sumber-sumber materia

2. Sebab terjadinya revolusi tekhnologi jaringan komunikasi


Penemuan mesin cetak pertama oleh Johanness Gutenberg pada tahun 1455,
merupakan sebuah revolusi teknologi pertama manusia dalam hal penyebaran informasi ke
banyak kalangan dengan cepat setelah ditemukannya kertas. Dengan penemuan alat cetak,
maka penerbitan surat kabar, majalah, buku dan alat cetak lainnya berkembang amat
pesat. Dengan kehadiran teknologi mesin cetak dari Gutenberg kemudian bermunculan
pula teknologi lainnya seperti linotype machine (mesin ketik), lithography (mesin print
pertama), photoengraving (perkembangan mesin cetak dengan kombinasi teknik photo),
teknologi photocopy hingga pemanfaatan computer dalam mencetak. Di era
perkembangan terakhir muncullah majalah, suarat kabar dan buku melalui tampilan online di
internet. Penemuan telepon pada tahun 1876, oleh Alexander Graham Bell yang
kemudian mempatenkannya dengan biaya $ 100.000. Skala penggunaan teknologi ini
berkembang dari tahun ke tahun dengan pesat. Perkembangan selanjutnya dari telepon
ini adalah penemuan telepon mobile yang kemudian melahirkan pelayanan third
generation (3G) oleh sebuah industri komunikasi yang bernama the Holy Grail yang
memungkinkan mengirimkan voice, video, dan data melaui internet. Dengan teknologi
mobile telepon ini dapat pula dilakukan pembayaran secara mobiler. Oleh karena itu, dalam
sebuah artikel dalam majalah The Economist dikatakan bahwa the world in your pocket.
Perkembangan lain yang berarti juga adalah penyebaran pesan melalui short message service,
yang pada tahun-tahun awal hanya mampu mengirim 160 karakter, namun pada tahun
1999 pengguna di Eropa sudah dapat melakukan pengiriman pesan lebih dari 1 milyar pesan
sms (Mia, 2010)
3. Standar tekhnologi

Teknologi komunikasi dan informasi didominasi oleh jaringan. Lawrence


Summer menyatakan bahwa salah faktor yang amat kuat dalam mengendalikan industri
komunikasi berpusat pada efek jaringan. Jaringan yang luas dengan jutaan pelanggan
dapat mempengaruhi berkembangnya sebuah perusahaan. Selain itu, hal yang mendasar dari
teknologi komunikasi dan informasi adalah standar. Sementara itu, perkembangan jaringan
amat membutuhkan sebuah standar sistem operasional. Ketika seseorang menggunakan
jaringan untuk berkomunikasi dengan orang lain, maka sesungguhnya dia secara tidak
langsung membutuhkan sistem yang kompatibel antara satu dengan lainnya..
Keterikatan antara standar, jaringan dan sistem ibarat perekat dalam menunjang
komunikasi bersama. Standar adalah rule yang telah disetujui untuk diaplikasikan. Standar
merupakan hal yang amat penting dalam penciptaan dan pemeliharaan sebuah kompetisi
pasar daripada manufaktur perangkat komunikasi dan menjadi jaminan interoperability
data dalam proses komunikasi (Nasution, 2004). Urgensi adanya standar adalah dapat
membawa keuntungan yang besar bagi konsumen. Teknologi yang digunakan secara luas,
menguntungkan konsumen dalam berbagai jalan. Misalnya dalam bidang telepon
mobile terdapat standar umum yaitu GSM. Standar penerbangan mengunakan kata atau
kalimat dalam bahasa Inggris untuk menyampaikan peringatan keamanan penumpang.
Dengan adanya standar ini orang dapat mengetahui cara penggunaan dan kekuatan yang
dimiliki sebuah produk secara umum.

4. Manfaat Tekhnologi Jaringan Komunikasi Bagi Manusia


Tidak hanya sebatas komunikasi, Teknologi informasi juga dapat meningkatkan
kinerja serta memungkinkan semua kegiatan dapat terselesaikan dengan cepat , tepat, akurat
dan meningkatkan produktifitas kerja karena teknologi informasi menghasilkan informasi
yang berkaulitas dan sangat relevan baik untuk keperluan pribadi, bisnis, kesehatan, hobi,
,dan rohani maupun pemerintahan. Sebagaimana hakekat manusia sebagai makhluk sosial
yang membutuhkan orang lain , kita kini dapat denga mudah saling berinteraksi dengan cepat
menggunakan teknologi informasi yang memungkinkan kita berinteraksi dengan orang lain di
belahan bumi manapun .Dengan Internet kita dapat berinteraksi tanpa batasan jarak fisik,
waktu, kelas ekonomi, ras, Negara atau jarak geografis. Teknologi informasi tidak bisa
dipungkiri memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kehidupan manusia. Mulai dari
wahana teknologi informasi yang paling sederhana berupa perangkat radio dan televisi,
hingga internet dan telepon genggam dengan protocol aplikasi tanpa kabel (WAP). informasi
mengalir dengan sangat cepat dan menyeruak ruang kesadaran banyak orang. Perubahan
informasi kini tidak lagi ada dalam skala minggu atau hari atau bahkan jam, melainkan sudah
berada dalam skala menit dan detik (Soekanto, 20100

5. Tekhnologi Komunikasi: Dahulu Dan Sekarang

No Dahulu Sekarang

1 Membutuhkan waktu yang cukup lama Membutuhkan wakru yang relative


karena bersumber pada sesuatu yang singkat, lebih terbuka dan fleksibel karena
bersifat nyata, contohnya bersumber bersumber dari sesuatu yang berbasis
dari buku elektronika seperti internet.

2 Informasinya masih bersifat Informasinya bukan hanya berpaku pada


mengulang-ulang atau kurang kreasi buku yang sama namun relative berinovasi
dalam mengembangkan Informasi itu serta berkembang sesuai zaman dan
sendiri dan seni mengajarnya, dan perkembangan teknologi seperti adanya
biasanya merupakan buku dan catatan CD Tutorial, EBook ataupun buku-buku
yang sama sepanjang tahun. online lainnya yang dapat di akses
kapanpun.

3 Dalam mendapatkan informasinya Relative lebih murah dan dapat mengakses


masih mengalami keterbatasan apa saja, kapan saja dan dimana saja tanpa
financial dan jauhnya lokasi. batasan jarak/lokasi.

4 Cenderung menggunakan metode tatap Perpaduan antara metode tatap muka


muka dengan metode online (via internet dan
berbagai pengembangan teknologi
informasi lainnya.

6. Perbandingan Dahulu Dan Sekarang


1. Transfer dokumen (document transfer) yang dahulu 3 hari(dengan surat pos),
sekarang (dengan faximile/ e-mail) hanya 45 detik.

2. Operasional penerbangan (airline operation) dahulu 20 menit sekarang hanya 30


detik.

3. Pemesanan PC (build to order PC) yang dahulu 6 hari, sekarang hanya 24 jam.

4. Proses Analisa perdagangan (trading analytics) dahulu membutuhkan waktu 30 menit


sekarang hanya membutuhkan 5 detik.

5. Supply chain updates, yang dahulu 1 hari sekarang hanya 15 menit.

6. Penyelesaian dagang (trade settlement) yang dahulu 3 hari, sekarang hanya 1 hari.

7. Penelusuran posisi keuangan (track financial position), yang dahulu membutuhkan


waktu 1 hari penuh, sekarang hanya 5 menit.

8. Aktifasi telepon (phone activation) yang dahulu 3 hari sekarang hanya 1 jam.

9. Pemulihan gudang data (refresh data warehouse) yang dahulu 1 bulan sekarang hanya
1 jam.

10. Pertanyaan-pertanyaan yang diterima oleh call center (call center inquiries), yang
dahulu membutuhkan waktu 8 jam, dengan bantuan expert information system
sekarang hanya membutuhkan waktu 10 detik

7. Dugaan Jaringan Tekhnologi Informasi Kedepan

Ekspektasi perkembangan teknologi informasi kedepan akan lebih bersifat terbuka dan terjadi
dua arah, lebih beragam, multidisipliner, serta terkait pada produktifitas kerja saat itu juga,
misalnya:
a. Komputer ada di mana-mana, semakin portable dan mobile. Di sisi lain, seluruh
peralatan yang menunjang kehidupan manusia akan mengandung komputer yang
embedded. Ketersediaan jaringan internet sangat tinggi karena itu akses terhadap
informasi dapat dilakukan di manapun dan kapanpun. Internet akan mengandung
informasi yang berlimpah. Manusia dapat bekerja, menikmati hiburan, bersosialisasi
dan berkelana secara virtual ke seluruh dunia tanpa harus beranjak dari tempat
duduknya. Robot-robot cerdas akan melayani seluruh kebutuhan manusia. Manusia
dapat melakukan berbagai hal dengan upaya fisik yang sangat minimum. Dua hal
kunci adalah: cyberspace atau dunia virtual, anytime anywhere access dan
minimalisasi aktifitas fisik.

b. Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (Distance


Learning).

c. Sharing resources antar lembaga dalam sebuah jaringan.

d. Perpustakaan dan instrumen pendidikan seperti guru dan laboratorium akan berubah
fungsi menjadi sumber informasi.

e. Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CDROM dan


Multimedia,dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video.

8. Tekhnologi Menjadi Suatu Kebutuhan

1. Adanya teknologi informasi yang paling sederhana berupa perangkat radio dan
televisi, hingga internet dan telepon genggam dengan protocol aplikasi tanpa kabel
(WAP), informasi mengalir dengan sangat cepat dan menyeruak ruang kesadaran
banyak orang.
2. Di bidang pendidikan dalam untuk mengolah data dan menghasilkan informasi
semuanya membutuhkan teknologi informasi yang berbasiskan elektronika, bahkan
sekarang sudah memungkinkan untuk diadakannya proses belajar jarak jauh
menggunakan media internet untuk menghubungkan peserta didik dengan
pendidiknya, untuk melihat jadwal kuliah, untuk mencari materi online, mengecek
keuangan, dll.

3. Kita dapat dengan mudah dan cepat berinteraksi dengan orang lain misalkan melalui
chatroom, discussion group, ataupun milist.

4. Contoh penggunaan teknologi dalam bidang pemerintahan adalah penerapan e-


Government sebagai sistem informasi yang tersebar di seluruh daerah dan departemen
, Misalnya koordinasi pemerintahan dilakukan melalui E-mail atau bahkan Video
conference.

Kontribusi teknologi informasi dalam meningkatkan produktivitas kerja adalah adanya


kemudahan dalam mengerjakan suatu kegiatan secara cepat, tepat, dan akurat sehingga
dapat meningkatkan kinerja. Pengaruhnya Komputer ada di mana-mana, semakin portable
dan mobile. Di sisi lain, seluruh peralatan yang menunjang kehidupan manusia akan
mengandung komputer yang embedded. Ketersediaan jaringan internet sangat tinggi
karena itu akses terhadap informasi dapat dilakukan di manapun dan kapanpun. Dengan
teknologi informasi dan komunikasi semua proses kerja dan konten akan diubah dari
bentuk fisik dan statis menjadi digital, mobile, virtual ataupun personal sehingga
kecepatan kinerja bisnis meningkat dengan cepat.

9. Pro Dan Kontra (Dampak Positif Dan Negatif)

A. Dalam Bidang Sosial

1) Dalam Bidang Sosial Dampak Positif :

 Kemajuan teknologi komunikasi yang cepat dapat mempermudah komunikasi


antara suatu temapat dan tempat yang lain.
2) Dampak Negatif :

 Dengan semakin pesatnya komunikasi membuat bentuk komunikasi berubah


yang asalnya berupa face to face menjadi tidak. Hal ini dapat menyebabkan
komunikasi menjadi hampa.

 Seseorang yang terus menerus bergaul dengan komputer akan cenderung


menjadi seseorang yang individualis.

 Dengan pesatnya teknologi informasi baik di internet maupun media lainnya


membuat peluang masuknya hal-hal yang berbau pornografi, pornoaksi,
maupun kekerasan semakin mudah.

 Kemajuan TIK juga pasti akan semakin memperparah kesenjangan sosial yang
terjadi di masyarakat antara orang kaya dan orang miskin.

 Maraknya cyber crime yang terus membayangi seperti carding, ulah cracker,
manipulasi data dan berbagai cyber crime yang lainnya.

 Menurut Paul C Saettler dari California State University, Sacramento, Satu hal
yang pasti, interaksi anak dan komputer yang bersifat satu (orang) menghadap
satu (mesin) mengakibatkan anak menjadi tidak cerdas secara sosial.

B. Dalam Bidang Pendidikan

1) Dalam Bidang Pendidikan Dampak Positif:

 Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk
kepentingan pendidikan.

 Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-


learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.
 Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau
kelas yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik
dan peserta didik berada dalam satu ruangan.

 Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah


dan lancar karena penerapan sistem TIK. Damapak Negatif:

 Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudahterjadinya pelanggaran


terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya
mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan
kecurangan.

2) Dampak Negatif

 Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah


system tanpa celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam
menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.

 Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek
dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short Span of
attention).

C. Dalam Bidang Ekonomi

1) Dampak positif:

 Semakin maraknya penggunaan TIK akan semakin membuka lapangan


pekerjaan.

 Bisnis yang berbasis TIK atau yang biasa disebut e-commerce dapat
mempermudah transaksi-traansaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan
 Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu akan
mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk.

2) Dampak negatif:

 Dengan mudahnya melakukan transaksi di internet menyebabkan akan


semakin memudahkan pula transaksi yang dilarang seperti transaksi barang
selundupan atau transaksi narkoba.

 Hal yang sering terjadi adalah pembobolan rekening suatu lembaga atau
perorangan yang mengakibatkan kerugian financial yang besar.

D. Dalam Bidang Pemerintahan

1) Dampak positif:

 Tenologi Informasi dan Komunikasi yang dikembangkan dalam pemerintahan


atau yang disebut e-government membuat masyarakat semakin mudah dalam
mengakses kebijakan pemerintah sehingga program yang dicanangkan
pemerintah dapat berjalan dengan lancar.

 e-government juga dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih


efisien, dan bisa meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan sektor
usaha dan industri.

 Masyarakat dapat memberi masukan mengenai kebijakankebijakan yang


dibuaat oleh pemerintah sehingga dapat memperbaiki kinerja pemerintah.

2) Dampak negatif:

 Semakin bebasnya masyarakat mengakses situs pemerintah akan membuka


peluang terjadinya cyber crime yang dapat merusak system TIK pada e-
government. Misalnya kasus pembobolan situs KPU ketika penyelenggaraan
Pemilu oleh seorang cracker.

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Perkembangan teknologi komuniksai yang sangat pesat memberikan banyak
keuntungan untuk manusia dalam berbagai aspek, dan memudahkan manusia dalam
pengerjaan suatu pekerjaan serta mempermudah manusia untuk memperoleh informasi dari
berbagai sumber.
Selain memberikan dampak yang menguntungkan bagi manusia, teknologi
komunikasi juga mempunyai dampak negative dari berbagai aspek, oleh karena itu, manusia
harus bisa menyeimbangkan kegunaan teknologi terseut agar terjadi keseimbangan
komunikasi serta tidak ada ketergantungan yang mendalam terhadap teknologi. Karena
apabila manusia sangat bergantung dengan teknologi, maka fungsi manusia dalam bekerja
akan digantikan oleh teknologi.

B. SARAN
Sebagai mahasiswa kita harus bisa beradaptasi dengan teknologi komunikasi yang
berkembang Sebagai mahasiswa jangan terlalu terlalu bergantung dengan teknologi sehingga
mudah untuk dikuasai oleh teknologi, tetapi menjadi mahasiswa yang bisa menguasai
teknologi.
Daftar Pustaka
Dahlan, Alwi, 1997., Pemerataan Informasi, Komunikasi dan Pembangunan (Pidato
Pengukuhan Guru Besar Tetap Ilmu Komunikasi), Jakarta: Fisip Universitas
Indonesia

Istiyanto, S. Bekti dan Bahri, Asep Syaiful. 2005. Teori Komunikasi untuk Perubahan
Sosial. Bogor: Artikel IPB

Kusumaningrum, 2003., Radio, Media Alternatif Suara Perempuan? dalam Jurnal Perempuan
EdisiNomor 28, Maret 2003.

Mia Purwanti. 2010. http://miapurwanti.blogspot. om /2 010/12/pengaruh-penggunaan


handphone-terhadap.html diakses tanggal 23 Oktober 2014
Nasution, Zulkarimein. 2004. Perkembangan Tek nologi Komunikasi. Jakarta: Universitas
Terbuka
Rogers, 1991., Communication Technology: The New Media in Society, diterjemahkan
oleh Kusumaningrum, Ade 2003., Radio, Media Alternatif Suara Perempuan?
dalam Jurnal Perempuan Edisi Nomor 28, Maret 2003.

Soekanto, Soerjono. 2010. Sosiologi Suatu Peng antar. Jakarta: Rajawali Press

Zulkarnaina Mohd. Mess dengan judul “Teknologi Komunikasi: Media baru Dalam
Masyarakat”, Kuala Lumpur-Malaysia: Dewan Bahasa dan Pustaka, h. 11.

Anda mungkin juga menyukai