Tegangan Tekuk yang Diperkenankan Deng

BJ 0.65 ƛ ω
I (Kg / cm2) II (Kg / cm2)
1 2 3 4
b (cm)* 13.03
0 1 130 85
1 1.01 129 84
h (cm)* 13.03
2 1.01 128 84
3 1.02 127 83
α* 1
4 1.03 126 83
5 1.03 126 82
β* 1
6 1.04 125 82
7 1.05 124 81
γ* 1.25
8 1.06 123 80
9 1.06 122 80
L (cm)* 200
10 1.07 121 79
I Min 1920 2400
P tk (ton)* 12

Mutu 162.5 b=h 1/12 b4

BJ
σ tk Izin 121.875 TABEL TEGANGAN IJIN
Tegangan Kelas Kuat
l tk(m)* 2
(Kg/cm2) 1 2 3
σ lt 150 100 75
I min (cm4) 2400
σ tk//=σ tr// 130 85 60

σ tk⊥ 40 25 15
Fbr 169.71
τ// 20 12 8

i min 3.76
Mutu A
Faktor Reduksi Terhadap Mutu Kayu (α)
Mutu B
ƛ 53.18
Terlindung
Faktor Reduksi Terhadap
Terendam Tidak Terlindung
ω 1.502 Kondisi Pemakaian (β)
Tidak Terlindung Mengering Cepat
Beban Tetap
σ tk terjadi 106.20 Faktor Reduksi Terhadap Kondisi
Beban Sementara
Pembebanan (γ)
Kesimpulan ok Beban Khusus

125
yang Diperkenankan Dengan Kelas Kuat Keterangan :
III (Kg/cm2) IV (Kg / cm2) b & h = Dimensi Balok Kayu
5 6 α , β & γ = Faktor Reduksi Kayu
60 45 L = Panjang Bentangan Kayu
60 45 P = Beban Tekan
59 45 L tk = Panjang Setelah Dikenai Beban Tekan
59 44 I min = Inersia Minimum
58 44 Fbr = Gaya Bruto.
58 44 i min = Jari - Jari Inersia
58 43 ƛ = Kelangsingan Batang
57 43 ω = faktor tekuk
57 43
57 43
FARIS AGUNG NUR WIBOWO
56 42
2880 3840
5415160473

TEGANGAN IJIN No. Jenis Alat Sambung

elas Kuat BJ 1 Paku
Jati
4 5 2 Baut dan Sambungan Gigi
50 - 130 170 3 Kokot dan Cincin
45 - 110 150 4 Pasak
10 - 30 40 5 Perekat
5 - 15 20

Mutu A 1
Ltk Tergantung dari sifat ujung batang
Mutu B 0.75
erlindung 1 jepit - sendi l tk = 1/2 x l x √2
Tidak Terlindung 0.67 jepit - bebas l tk = 2 x l
ung Mengering Cepat 0.83 sendi - sendi l tk = l
Beban Tetap 1 konstruksi rangka l tk = l
Beban Sementara 1.25 Jepit - Jepit l tk = 1/2 x l
Beban Khusus 1.5
94.7916666666667
161.145833333333
0.588235294117647
352941.176470588
Perlemahan (%) Efisiensi (%)
10 90
20 80
20 80
30 70
0 100

Hasil

1.41
4
2
2
1

0.2618570373743
σ tk Izin >> I Min >> DIMENSI >> FBR >> LAMDA >> TG. TK
MDA >> TG. TK