Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Pengantar
Pada bagian ini akan menguraikan mengenai latar belakang perencanaan proyek, maksud dan tujuan, masalah perancangan, pendekatan,
lingkup/batasan, kerangka berfikir dan sistematika penulisan laporan dan di akhir disertai penutup dari pendahuluan.

1.2 Latar Belakang


Sebagai bagian dari rangkaian mata kuliah Studio Perancangan Arsitektur 3 RTA 3220 yang bertujuan untuk merencanakan serta merancang
bangunan tunggal dengan fungsi kegiatan public dengan ketinggian 3 lantai serta menggunakan struktur rigid frame dan bentang lebar, dan
perancangan arsitektural yang menyatu (integrated building) dalam skala kawasan. Dan bangunan memiliki fungsi Student Activity Center
(SAC). Sebuah fasilitas yang direncanakan dan dirancang untuk mewadahi kegiatan-kegiatan mahasiswa di luar kegiatan akademis.
Dengan banyaknya jumlah mahasiswa USU yang melebihi dari 40,000 orang, berupaya untuk mengembangkan lahan kampus sebagai perluasan
dari lahan kampus Padang Bulan. Sebab, sebuah kampus baru sebagai kampus kedua sedang dipersiapkan di Kwala Bekala, yang berjarak 15 km
dari kampus Padang Bulan, dengan luas 300 ha.
Rencananya kampus yang berada di wilayah Kwala Berkala ingin membuat kampus yang humanis (nyaman, aman, menyenangkan, dan berskala
pejalan kaki), hemat energi, sehat dan ramah lingkungan, serta mencerminkan visi USU sebagai U for I (University for Industry). Kampus ini
direncanakan akan menampung aktifitas akademik, sosial dan industri dalam , Zona Akademik dan Laboratorium Terpadu, Zona Pendukung
(club house, komersial, fasilitas umum, dan fasilitas sosial), Zona Arboretum dan Hutan Pendidikan, Zona Pembenihan Sawit; dan Zona
Peternakan. Kampus USU Kwala Bekala telah memiliki rencana tata bangunan dan lingkungan (RTBL) yang dituangkan dalam rencana induk
yang berfungsi sebagai pedoman dan pengendali pembangunan dan pemanfaatan ruang. Sehingga proses pertumbuhan fisik pada kampus ini
dapat terkendali dan selaras serta tidak memperburuk kualitas lingkungan.
Kampus baru tersebut berencana terciptanya kenyaman dan dapat memecahkan permasalahan fungsional dan teknis yang muncul. Meningkatkan
kepekaan dalam hal mencari data/ informasi dari studii literatur yang ada, menganalisisnya, mengorganisasikannya dalam bentuk pemrograman
(programming), dan menyelesaikan masalah secara runtut. Ada beberapa factor yang harus di pecahkan dalam pembanguan tersebut yaitu;
kemudahan, kekhasan, dan keterkaitan antara fungsi-fungsi dalam bangunan. Hal-hal tersebut dapat dicapai dengan pendekatan pembentukan
suasana, bentuk massa, serta kaitannya dengan fungsi bangunan itu sendiri. Serta pengungkapan aspek-aspek desain seperti zoning, pencapaian,
bentuk, struktur, dll.
Konsep desain dan pemecahan permasalahan fungsional serta teknis adalah sebagai berikut;
1. Pemanfaatan lahan secara efisien dengan pertimbangan keseimbangan antara kepentingan bangunan dengan kepentingan kawasan
(kampus) serta ruang terbuka.
2. Pengorganisasian beberapa fungsi yang berlainan agar dapat saling menguntungkan dengan tetap memperhatikan faktor keamanan.
3. Peningkatan kualitas kegiatan usaha yang memenuhi kebutuhan masyarakat dalam suatu sarana yang sekaligus mampu meningkatkan
kualitas lingkungan.
4. Pemilihan sistem struktur yang cocok sehingga sepadan dengan fungsi dan nilai bangunan itu sendiri.

Lalu akan akan di permudah akses kampus lama ke kampus baru yang berada di Kwala Berkala tersebut. Serta hubungan antara 2 kampus
terjalin dengan baik. Dengan membuat lingkungan yang berbeda memungkinkan membuat suasana di dalam kampus Kwala Berkala tersebut
lebih nyaman dan disiplin. Dan dengan adanya fasilitas yang mencupi lebih membuat majunya kampus di jangkau waktu yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai