“FAIRY GARDEN EDUTORISM” SEBAGAI STRATEGI MAHASISWA DALAM
OPTIMALISASI SDA DENGAN KONSEP SUSTAINABILITY UNTUK MENUJU
INDONESIA EMAS
Banyuwangi merupakan kabupaten terluas di Jawa Timur dengan luas 5.782,50 Km 2.
Wilayahnya cukup beragam mulai dari pegunungan hingga lautan yang eksotis.Di Banyuwangi terdapat rangkaian dataran tinggi ijen dengan keindahan kawah dipuncaknya.Bahkan keindahan kawah tersebut sudah diakui hingga kancah internasional. Tidak hanya itu, garis pantai yang dimiliki oleh Banyuwangi dapat dikatakan cukup panjang yaitu sekitar 175,8 km. Mulai dari pantai berpasir hitam sampai pantai berpasir putih semua tersedia di Banyuwangi. Masih banyak lagi keindahan alam yang dimiliki oleh Banyuwangi seperti air terjun, taman nasional, waduk, hutan pinus, dan sebagainya. Kondisi geografis Banyuwangi yang menyediakan berbagai keindahan alam meningkatkan potensi pariwisata Banyuwangi. Tidak dapat dipungkiri bahwa kunjungan wisatawan ke Banyuwangi melonjak drastis. Bahkan informasi dari situs online kompas.com, pada akhir tahun 2017 wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi baik lokal maupun mancanegara naik hingga duaratus persen. Banyuwangi juga memiliki perkebunan yang cukup luas yaitu sekitar 82.143,63 ha atau 14,21% dari luas total Banyuwangi. Sebagian besar daerah penghasil produk perkebunan berada didataran tinggi berupa pegunungan. Tidak hanya perkebunan komoditi saja yang ada di Banyuwangi, akan tetapi terdapat perkebunan buah-buahan juga yang unggul, seperti kebun buah naga di desa Sambirejo. Di desa tersebut hampir sepanjang tahun buah naga dipanen tanpa memandang musim. Tidak hanya itu, desa tersebut juga memiliki lahan yang luas untuk ditanami jenis tanaman yang lain, sehingga wilayah perkebunan tersebut juga cocok untuk dikembangkan sebagai objek wisata di Banyuwangi. Objek wisata dengan mengoptimalisasikan sumber daya alam yang tersedia dapat memberikan manfaat bagi masyarakat maupun lingkungan sekitarnya.