Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN

PEMELIHARAAN PERANGKAT KOMPUTER


“Install Sistem Operasi Windows”

OLEH :
NAMA : SYAHRUL RAMADHAN
NIM : 19076030

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
A. Tujuan
1. Dengan mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memahami fungsi dan
peranan sistem operasi pada komputer.
2. Mahasiswa diharapkan mampu melakukan Format dan Partisi harddisk.
3. Mahasiswa dapat menginstall sistem operasi windows.

B. Alat dan Bahan


1. Komputer multimedia.
2. Software Sistem Operasi Windows XP bootable.
3. CD Driver.

C. Materi Teoritis

1. Sistem Operasi
Sistem Operasi atau Operarting System adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk
melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasioperasi dasar sistem, termasuk
menjalankan software aplikasi seperti programprogram pengolah kata dan browser web.

Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori
komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan
setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk
software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori,
skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi
melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem
Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan
"kernel" suatu Sistem Operasi.

Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:


1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat
dipanggil oleh aplikasi lain
5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.

Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu,
tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara
simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti itu disebut sebagai Multi-tasking
Operating System. Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta
inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan
dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering
disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS
Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC,
komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:

1. Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment
(versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows
NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003,
Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang akan dirilis pada tahun 2009, dan Windows Orient
yang akan dirilis pada tahun 2014)).

2. Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX,
keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD
yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.

3. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau
Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Awal tahun 2007
direncanakan peluncuran versi 10.5 (Leopard).

Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem
operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang
dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.

2. Hard Drive
Hard Drive atau sering juga disebut Hard Diskmerupakan sebuah peranti penyimpanan
(storage) yang merekam data secara cepat menjadi pulsa magnetik pada sebuah platter/disk metal
yang berputar. Hard drive menyediakan penyimpanan data dimana semua komputer modern
membutuhkannya. Sebuah hard drive menyimpan informasi dengan menempatkan sebuah medan
magnetik melalui permukaan sebuah disk berlapis material bermagnet yang bergerak berputar.

Prinsip utama sebuah hard drive sangat mirip dengan yang digunakan pada sebuah
perekam tape atau video. Sebuah hard drive menyimpan data digital sebagai titik mangetik pada
permukaan sebuah disk. Sebuah bit (data dikomposisikan sebagai bit) menyatakan nilai 0 saat
disk dimagnetisasi pada satu arah, dan bernilai 1 bila arahnya berlawanan.

Hard drive menggunakan sebuah perangkat perekam yang dinamakan "head" untuk menulis dan
membaca data dari setiap permukaan platter. Drive memposisikan sebuah head, bergantun
sebuah lengan yang dapat bergerak, dengan jarak mikroskopis di atas permukaan platter pada
tiap sisinya. Jadi untuk hard drive yang memiliki lima platter akan memiliki sepuluh buah head
yang bergantung pada sepuluh buah lengan motorik. Elemen lainnya di dalam head membaca
data yang direkam dengan merasakan medan magnet pada setiap bit magnetis yang disebutkan
saat melewati elemen yang dibaca.
Drive merekam data pada sebuah lingkaran konsentris yang disebut "track", dan membagi setiap
track menjadi segmen yang dikenal sebagai "sector". Anda dapat membayangkan bahwa track
dapat diartikan sebagai sebuah rak buku dimana tiap segmennya diartikan sebagai buku-buku di
dalamnya. Bila sistem operasi membutuhkan sebuah file yang berlokasi pada track dan sector
tertentu, maka ia akan mengirimkan permintaan tersebut kepada hard drive untuk mendapatkan
data tersebut berdasarkan alamat tertentu itu.

File System
Apakah File System? File System merupakan metode penyimpanan dan pengorganisasian file
atau media penyimpanan komputer dalam mengatur lokasi file tersebut. Kita mengenal ada
beberapa media penyimpan, seperti : disket, CD-ROM, hard disk, flash disk.

File system yang akan dibahas adalah file system buatan Microsoft (MS-DOS, Win95/98, 2000,
NT, XP, Vista). Kapasitas yang disediakan oleh masing-masing sistem operasi tentunya berbeda.
Tentunya Anda pernah mengenal ada beberapa istilah berikut FAT/FAT16 (File Allocation
Table), VFAT(Virtual File Allocation Table), FAT32, NTFS (New Technology File System).
Tahukah Anda bahwa setiap file system di atas memiliki keunikan. Berikut ini uraian secara
singkatnya:

1. FAT(File Allocation Table) atau FAT16 Digunakan pada MS DOS dan Win3x. hanya mampu
menyimpan dan membaca file dengan kapasitas 2 Gigabyte(1 Gigabyte= 1024 Megabyte).
Jumlah file yang mampu dibaca pada root directory: 512 file, sedangkan pada nondirektori
sebesar 65.335, tidak mendukung long file names(hanya format 8.3) dan file security.

2. VFAT(Virtual File Allocation Table) Digunakan pada Win95, mampu menyimpan dan
membaca file dengan kapasitas 4 gigabyte. Jumlah file yang mampu dibaca pada root directory:
512 file, sedangkan pada nondirektori tak terbatas, mendukung long file names dan belum
memiliki file security.

3. FAT32 Digunakan pada Win98, mampu menyimpan dan membaca file dengan kapasitas 4
Terabyte(1 Terabyte= 1024 Gigabyte). Jumlah file yang mampu dibaca pada root directory dan
nondirektori tak terbatas, untuk fasilitas long file names dan files security sama dengan VFAT,
memiliki keunggulan perbaikan otomatis file.

4. NTFS(New Technology File System) Digunakan pada Win2000,XP, Vista, mampu


menyimpan dan membaca file dengan kapasitas 16 Exabyte(1 Exabyte= 1024 Terabyte).
Fasilitas jumlah file yang mampu dibaca pada root directory dan nondirektori, long file names
sama dengan FAT, memiliki keunggulan perbaikan otomatis file, files security, files level
compression, serta mendukung dual file fork(macintosh) dan POSIX.
Teknologi File System yang dikembangkan Microsoft saat ini berbasis NTFS, karena kebutuhan
sotware dan hardware saat ini yang kian hari kian pesat. NTFS merupakan file system yang
cukup stabil.

Partisi Harddisk

Partisi Harddisk ialah proses memberi bagian atau memecah ruang harddisk yang tersedia
menjadi beberapa bagian. Contoh, jika kita mempunyai harddisk sebesar 40 GB yang belum di
partisi, maka jika kita membuka windows explorer maka akan terbaca sebagai Local Disk (C:)
namun terkadang kita melihat di komputer lain dengan besar harddisk yang sama tetapi terbaca 2
bagian yaitu Local Disk (C:) dan Local Disk (D:), inilah yang dimaksud harddisk di partisi
menjadi 2 bagian yang besarnya masing-masing bagian itu bisa kita sesuaikan.

Mempartisi harddisk artinya membagi ruang memori pada harddisk. Setiap harddisk minimal
harus dipartisi satu kali, dan menyesuaikan dengan sistem operasi yang akan digunakan.. Sebuah
komputer yang menginstal lebih dari satu sistem operaai biasanya mempunyai beberapa partisi.
Keuntungan dari partisi yang lebih dari satu antara lain dapat meminimalisir keruwetan pada
sistem operasi, data dapat dibuat lebih aman, penggunaan ruang hasrddisk yang efisien,
memudahkan back up data dan pencarian file.

Dalam sebuah harddisk memiliki beberapa tipe partisi, yaitu :

1. Partisi Primary Partisi primary merupakan partisi utama pada harddisk yang memuat sejumlah
file data. Fungsi dari partisi primary ini juga sebagai partisi yang pertama kali diakses komputer
untuk booting.

2. Partisi Extended Partisi extended juga merupakan partisi utama pada harddisk. Partisi
extended berfungsi untuk mengatasi keterbatasan pembagian partisi. Partisi extended tidak
menangani pengolahan data secara langsung. Untuk dapat menggunakan nya kita harus
menciptakan partisi logical terlebih dahulu.

3. Partisi Logical Partisi logical merupakan partisi sampingan yang terdapat partisi extended.
Partisi logical mampu menampung berbagai macam file data.
Format Harddisk

Format harddisk merupakan suatu cara pemberian file system pada harddisk agar harddisk dapat
digunakan seefesien mungkin dengan mengetahui terlebih dahulu sistem operasi apa yang akan
digunakan. Format harddisk dilakukan setelah kita selesai mempartisi harddisk.

File System yang diberikan pada harddisk kita kenal dengan istilah FAT (File Alocation Table),
disinilah kunci dari seluruh pengelolaan informasi pada harddisk atau istilah lainnya File System.
File sistem bertugas untuk mengalokasikan ruang data informasi dalam harddisk serta mengatur
ruang-ruang yang masih kosong. File sistem juga bertanggung jawab untuk merawat nama-nama
file dan direktori serta dimana file-file tersebut ditempatkan. file sistem terdiri dari 3 bagian
penting,yaitu (1) boot record dan sistem operasi, (2) direktori dan (3) file-file. Setiap sistem
opersai mempunyai file sistem yang berbeda-beda. Berikut jenisjenis file sistem yang perlu anda
ketahui.

D. LANGKAH-LANGKAH KERJA

 Siapin dulu CD master Windows XP lalu masukin ke dalam cdroom.


lalu Restart komputer loe, setelah itu, untuk masuk BIOS dalam komputer loe tekan
tombol Delete pada keyboard. tapi pada mainboard lain menggunakan tombol F12 
 Lalu berada dalam BIOS dan pilih Boot pada menu dan pilih item Boot Device
Priority seperti tampak pada gambar2 diatas.
 Ubahlah cdroom pada posisi first boot device untuk boot melalui cdroom dengan
menggunakan tombol + - di keyboard.Lalu tekan F10 untuk menyimpan konfigurasi yang telah
loe ubah

 Setelah itu, Restart komputer dan tunggu sebentar lalu tekan sembarang tombol dengan
cepat.
 Setelah muncul tampilan berikut, tekan Enter untuk lanjut proses instal atau R untuk
melakukan reparasi Windows di Recovery Consule atau F3 untuk mengakhiri proses instal.
 Sekarang lanjutin pada Lisencing Agreement dan tekan F8 untuk lanjut dan ESC untuk
batalkan proses.
 Kalau uda pada gambar posisi partisi belum terisi oleh sistem windows dan masih
kosong. Lalu tekan C untuk membuat partisi baru pada harddisk dan Enter untuk menginstal.

 Masukan aja berapa besar kapasitas partisi yang loe inginin dan tekan Enter untuk
membuat partisinya seperti terlihat pada gambar.

 Kemudian tekan Enter untuk melakukan proses instal atau Delete untuk menghapus


partisi.
 Dan pilih NTFS file system (Quick) atau FAT file system (Quick) lalu tekan Enter.
 Setelah itu loe akan pada layar berikut Click Next.

 Lalu setelah itu, isikan dengan Nama dan Organisasi Kamu kemudian tekan Next.
  Isikan Serial Number dari type windows lalu tekan Next.

 Isikan nama komputer dan password loe untuk mengaksesnya lalu tekan Next.

 Lalu Set Time Zone pada posisi (GMT+80:00) klik Next.


 Typical settings Pada option ini settingan jaringan akan dibuat default windows
dan Custom settings Untuk mensetting jaringan kamu secara manual lalu klik Next.

 Pilih option Yes bila Kamu terhubung ke jaringan local dengan domain , lalu isi dengan
nama DOMAIN yang sama dengan domain jaringan Kamu dan sebaliknya jika tidak terhubung
kejaringan atau terhubung tapi tanpa somain pilih option No, sekali lagi tekan Next.

 
 Langkah terakhir tinggal mengklik Ok,Next,Skip dan Finish. juga diminta mengisikan
nama .kita akan berada pada tampilan Dekstop Windows seprti di atas dan loe tinggal install
driver hardware komputer kamu. 

E. HASIL PERCOBAAN
                Hasil percobaan diatas telah berhasil adapun kesalahan yang disebabkan pada CD yang
tidak bisa dibaca oleh CDrom.

F. KESIMPULAN
            Pengoperasian OS yang paling banyak diminati sampai sekarang ini adalah windows XP
selain mudah dalam pemakaiannya windows XP juga digunakan sebagai pembelajaran bagi
sekolah-sekolah lain dan para instansi yang terjun didunia bisnis, juga perawaatan windows XP
lebih mudah dari pada windows-windows yang lainnya.

Anda mungkin juga menyukai