Anda di halaman 1dari 6

PROSID]NG SEM]NAR ILAlIAH PBBMI (2015)

PEMBERIAN EKSTRAK BIJI KAKAO (Theobroma cacaoL')


TRRHADAP PROF.IL LIPID dAN KADARNOX TIKUS PUTIH
JANTAN (Rattus nomegiczs) DISLIPIDEMIA
Dewi Wiryanthini IAr, Sutadarma IwGl, Yulianaz
tBagian Biokimi4 'zBagian Anatomi
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Jln PB Sudirman Denpasar

E-mail: dew wiryanthini@Yahoo com

ABSTRAK
Latar Belakang: Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengaa

peningkatan kadar kolesterol totd, Low Density Lipoprotein (LDL), trigliserida dan penurunar
Uuai nign Density Lipoproteih (HDL) yang mengakibatkan penurunan-enzim antioksidan dan
memicu ierjadinya stres o1'lAatlf, ditandai salah satunya dengan peningkatan
peroksidasi lipid,
Stres oksidatif menyebabkan menurunnya kadar nitat dan nitrit CNOX) damh sebagai
metabolii
ditafunitficolide'(No).Ekstrakbijikakaokayaakankandungananlioksidan/avalolsyarrg
lelditl dai catechih, epicdtechin danprocya idin.

Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental Pretest-Postest Contrcl Gfol.tp
Design.

Hssil: penelitian menunjukkan bahwa setelah pemberian ekstrak biji kakao terjadi penurunan
kadar kolesterol total, triglise da dan LDL pada kelompok P1, P2 dan P3 yang bermakna
(p=0,000), peningkatan kadar HDL yang bermakna pada kelompok- P.l, P?^gn P3 (p=0,000) serta
p'eningkai; tadar NOx yang tidak bermakna pada kelompok P1, P2 dan P3 (p=0,486)

Kesimpulan: Ekstak kakao dapat menghambat stres oksidatif yang ditandai dengan
biji
penuruian secara bermakna kadar kolestercl total, triglisedda, LDL disertai peningkatan secaxa
termakna kadar HDL, namun belum mampu memperbaiki kadar Nox darah tikus dalam keadaan
dislipidemia.

Kata h)nci: eksttqk b|i kakao, dislipidemia, profil lipid, NOx

PENDAHULUAN Penyakit jantung koroner (PJK) merupa'


Kejadian penyakit kardiovaskuler yang kan penyakit kardiovaskuler yang menyebab'
sering mengakibatkan kematian saat ini sudah kan kematian terbesar, disebabkan gaqguan
banyak terjadi di negara berkembang seperti aliran darah ke otot jantung karena tedadi
di lndonesia. Penyakit kardiovasL:uler tidak penyempitan pembuluh darah jantung dan
hanya menyerang pada usia lanjut namun aterosklerosis akibat dislipidemia.2 Dislipi-
semakin banyak orang usia muda yang demia merupakan kelainan meta-bolisme lipid
mengidapnya. Hal ini didukung oleh data ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol
Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) total, tdgliserida, Low Density Lipoprotein
2004. balwa sebanyak 2,2% Penduduk (LDL) serta penurunan kadar High DensitY
Indonesia usia 15 tahun atau lebih menderita Lipoprotein (HDL), menyebabkan terjadi
I penwunan enzim antioksidan dan peningkatan
penyakit kardiovaskuler.
IROSID|NG SEMINAR ILMUH PBBMI (2OI' 101

lgroksidasi lipid, yaog berperanan pada proses enzifi endothelial nilric oxide synthase
hrjadirya aterosklerosis.3 Penelitian pada (eNOS) dengan kofaktor NADPH, oksigen
lilos nenunjukkan terjadi induksi prooksidan (Ot, dan tetrahydrobiopterin (BH4)
dan peningkalan peroksidasi lipid pada tikus menghasilkan Z-citrl/ire serta nitat dan nitrit
yaru mendapat diel tinggi kolesterol.a sebagai metabolit antara.ll'I5 No yang tidak
Dislipidemia adalah suatu keadaan yang digunakan dioksidasi menjadi nitdt, jika NO
nelipuli kenaikan kadar kolesterol total, LDL, diperlukan kembcli. nitrit dalam jaringan
tlglnerida, dan atau penruunan kadar HDL. direduksi menjadi NO dikatalisis oleh enzim
Pada likus kadar normai kolesterol total tikus tanthine oxidase (XO). Kadar nitrat dan nitdt
adalah 10-54 mg/dl-5, kadar notmal dalam darah relatif stabil, sehingga total kadar
biglisedda tikus adalah 26-145 mg/dl.6 nitrit dan nitrat serum (No*) dipakai sebagai
I5
Kenaikan kolesteroi umumnya dicapai dalam indikator sintesi s No tubuh.
waltu 2 minggu, dikatakan dislipidemia bila Biji kakao (Theobroma cacao L.)
krjadi kenaikan berat badan > 2070 atau kadar merupakan salah satu sumber antioksidan
koiesreiol total serum > 240 mg/dl.7 alami yang banyak dibudidayakan di
Sejurnlah studi telah dilakukan untuk Indonesia serta memiliki harga jual yang
nengevaluasi efek berbagai antioksidall relatif terjangkau. Biji kakao atau cokelat
$rhadap stres oksidatif dan profil lipid. merupakan slrmber bahan makanan yang kaya
Sullementasi vitamin E secara signifikan kandungan antioksidan flavonoid. Jenis
dapat menurunkan peroksidasi lipid dan flavonoid yang terdapat adalah monomer
penjngl€tan status antioksidan total dalam flavan-3-ol (lavanols) melipvtl epicatechin
plasma.s Suplomentasi jus sayuran dapat d,at catechifi, ser{a oligomer flavanols yaill.r
nenJrunlan kadar trigliserida. rasio procyanidin. Konsumsi makanan yang kaya
HDL,4-DL darah dan senyawa malo kandungan flavonoidnya telal terbukti
ldialdehide (MDA), serta dapat meningkatkan memiliki manfaat untuk kesehatan j antung dan
aktivitas enzim antioksidan serum seperti pembuluh darah.l6 Kandungan fTalczols pada
glulathione peroksidasc dan superoksid dis- biji kakao secara kualitatif sangat berrariasi
mutase.9 Penelitian epidemiologi menunjuk- tergantung sumber dan proses fermentasinya
kan nakanan tinggi beta karoten dan vitamin namun secala kuantitatif berbeda disebabkan
E menuunkan resiko aterosklerosis dengan oleh perbedaan iklim tempat tumbuhnya
cara mencegah oksidasi LDL. Efek beta tanaman kakao.l?
karoten dan zea\anthin meniaga liposome dari Manfaat biji kakao telah banyak diteliti,
peroksidasi lipid.ro Peningkatan stres oksida- namun klasiatnya dalam mengatasi keadaan
t'i.ebanding dengcn penurunan mekanisme stes oksidatif yane diakibatkan oleh
antioksidan serta peningkatan akumulasi. dislipidemia masih perlu dilakukan penelitian
prcdnk Re.rcli,e Oxygen Species (ROS) yang Iebih lanjut, terutama biji kakao yang
menyebabkan disfungsi endotel,lr yang bersumber dari daerah Bali. Oleh karena itu
ditandai dengan penumr'an kadar Nittic oxide penelitian ini ingin mengetahui pengaruh
(NO). 't pemberian ekstrak biji kakao (Theobroma
Nitric oxide merupakan ehdothelium- cacao L.) tethacfap profil lipid dan NOx darah
derired relaxing /aclo/ (EDRI) untuk tikus jantan dislipidemia.
relaksasi otot polos pembuluh darah, yang
mengalibatkan vasodilatasi pembuluh darah METODE
dan meningkatkan aliran darah.rl NO di dalam Penelitian ini merupakan penelitian
jaringan dibentuk oleh L-arginine dibanit eksperimental mumi dengan desaln pre and
PROSIDI]ft' SEMI'I IR II WAH IBDVT /2015) 1

,1
post test conlrol group design. Wak[t Pl diberikan ekstrak
P0, kelompok perlakuan
pcnelitirm selama 3 bulan yang berlangsung biji kakao 70 mg per ekor per hari, P2 pi
mulai bulan Juni 2012 sampai dengan Agustus diberikan 140 mg dan P3 diberikan 280 mg
d1
2012. Tempat penelitian adalah di Bagian selama 14 hari. Setelah 14 hari, dilakukan
Farmakologi dan Bagian Biokimia Fakultas pengambilan darah melalui medial canthus ."1

Kedokteran Udversitas Udayana. sinus orbitalis untuk pemeriksaan profil lipid


Populasi dalarn penelitian ini adalah tikus dan pemeriksaan NOx darah. Makanan tinggi
I

putih jantan g..lot llistar yang berumur 4-5 kolesterol adalah campuran khusus yang
bulan yang drpetoleh dali Animal Labordtory diperoleh dari Bagian Farmakologi FK Unud.
Unit (ALU) Bagiar Farmakologi FK Unud. Ekstrak biji kakao adalah hasil ekstraksi l

l
Besar sampel ditentukan dengan rumus dari biji kakao kering yang telah dikupas kulit
Pocock, masing-masing kelompok 5 ekor bijinya. Brji kakao diblender sampai halus, :

dengan berat badan 180-200 gram. 500 gram bubuk kakao dimaserasi ,l
Variabcl bebas dalam penelitian ini menggunakan etanol 96% selama 48 jam, lalu
adalah ekstrak biji kakao, variabel tergantung diuapkm menggunokan eraporalor sarnpai :
adaiah kadar profil lipid darah dan NOx darah, dihasilkan ekstral biji kakao dan siap p
d
variabel kendali adalah ienis kelamin, digunalan unruk penelitian. Penelitian ini
kesehatan, berat badan, makanan, umur dan telah mendapatkan kelaikan etik dari Komite
lingkrngan. Semua tikus diberikan makanan Etik Litbang FK Unud/RSUP Sanglah.
tinggi kolesterol sclama 2l hari, kemudian Data )ang dipcroleh pada penelilian ini
dilakukan pre-test. Kemudian tikus dianalisis dengan u.ji. One Way Anova unitk
dislipidemia dibagi secara acak sederhana mengetalrui perbedaan anta.r kelompok,
menjadi 4 kelompok dan tetap diberikan dengan derajat signifrkansi ditetapkan dengan
makanan tinggi kolesterol, kelompok control nilai p<0,05.

l(olest€rolTotal

!-
!-
x'*

$-
d
Ill
*i
€d
s-^
I

i1 :i:
xx, *tr I
4:
'^ ^../ w
Gambar l. Kaddar Kolesterol fotal
T (A;, frigliserida Pj, }IDL
setelah pemberi
rian ekstrak bijil
i kakao dengan tiga variasi dosis
PR'SIDING St:I,uNAIt TLMIAII PBBMI (2015) 103

HASIL kelompok kontrol sctelah diberikan makanan


Hasil penelitian yang meliputi tinggi kolesterol selama lima minggu tetap
pemeriksaan profil lipid dan kadar NOx darah tinggi dari 254,39 mg/dl menjadi 267,03
dapat dilihat pada gambar I dan 2. mg/dl. Sedangkar pada kelompok perlakuan
mengalami penurunan terutana pada
NOx
kelompok P3 (260,39 ng/dl menjadi 95,99
mg/dl). PenurunaD kolesterol total pada
kelompok perlakuan Pl, P2 dan P3 bermakna
secara statistik (P:0,000), hal yang serupa
terjadi pada variabel trigliserida dan LDL.
Untuk HDL berlaku sebaliknya yaitu terjadi
peningkatan kadar HDL pada kelompok
pcrlakuan P1, P2 dan P3 secara bern]akna
(1L0,000) sedangkan pada kelompok kontrol

Gambar 2. Kadar NOx sebelum dan setelah


tidak mengalami perubahan. Kandungan
llavonoid yang cukup Linggi pada biji LakaoL6
pemhlridn eksrdk biji kakao dcngdn liga \aria.i
dosis
mampu menuunkan kadar kolesterol total,
lrigliserida, LDL dan meningkatkan HDL.
Pada Gambar 2 disalikan hasil Hasil penelitian ini sesuai dengan pembcrian
NOx antara
pemeriksaan pre-test berupa kadar bubuk kakao pada tikus hiperkolesterolemia
kelompok kontrol dan kclompok perlakuan yang menunjukkan penurunan kadar
ekstrat biji kakao Pl, P2 dan P3 tidak ada kolesterol total, triglise da, LDL dan MDA
r8
disertai peningkatan HDL.
lerbedaaD secara statistik (P:0,577). Dari
gambar di atas dapat dilihat bahwa hasil Antioksidan Jlavarutls yang terdapat pada
pemeriksaan NOx setelah perlakuan ekstrak biji kakao bekerja di membran sel
mcnunjukkan perbedaan yang tidak bermakna dengzur menangkap radikal bebas yang
rP=0.480t. PaLla lelompok konrrol ;airu terbentuk di membran sel. Mekanisme kerja
kelompok yang diberikan makanan tinggi flavanols pada membran sel menetralisir
kolcsterol selama lima minggu lanpa ekstak radikal bebas asam lemak tidak jenuh (peroxyl
biji kakao pada kadar NOx tidak mengalami pobansaturated fatty acid) atan PUFA-OO.
perubahzut sedangkan pada kelompok pada membran phospholipid sel dan
perlirkrLan Pl, P2 dan P3 kadar NOx mengubahnya menjadi hydroperoxy
nengalami peningkatan tidak polyunsaturated fatty acld (PUFA-OOH) yang
bemrakna secara statistik. tidak lagi bersifat radikal bebas, sehingga
oksidasi lipid membran sel menurun.le Hasil
PIIMBAHASAN penclitian ini juga sesuai dengan bcberapa
penelitian lain sepefii pemberian ekstrak biji
llasil penelitian ini menunjukkan bahwa lerlelai hitam lang mengandung anrosianin
ekstrak biji kakao mcmiliki efek hipolipi- dapat memperbaiki profil lipid, karena dapat
deniik namuntidak dapat meningkatkan kadar menurunkan kolestcrol total dan trigliscrida
NOx. Hasil pemeriksaan profil lipid dalam secara bermakna dan meningkatkan I{DL.'?o
pelelitian inirncnunjukkan kemampuan Ekstra-k air daun ubijalar ungu menunjukkan
ekstrdk biji kakao mernperbaiki profil lipid fungsi hipolipidemik pada tikus yang
dalam batas nonnal. Koiesterol total pada diberikan makanan tinggi kolesterol ditandai
704 PROSIDTNG SEMINAR N"MIAH PBBMI (2A] 5)

dengaLn penurunan kadar kolesterol total, lipidemic Patients With/without Diabetes.


trigliscrida, LDL dan peningkatan kadar C I inica C hi n iLa Ac ta. 200 5 :3 62: 49- 5 6.
4. Vecera & el.d/. Antioxidant Status, Lipo-
1lDL.2!
-ferdapat pmtein Profile and Liver Lipids in Rats F€d
peningkatan kadar NOx plasma on High-Cholesterol Diet Containing Currant
yang secara statistik tidak berbeda bermakna Oil Rioh in n-l and n-6 Polyunsaturated Fatty
,cb.lum dan selelah intcnensi pada masing- Acrds. Physiol. Res. 2003;5211'77 -187 .
5. Kusumawati D. Bersahabat de gdn |-Iev,an
masing kelompok. llasil pcnelitian ini tidak
a-ora Yogyakarta: Gadjah Mada Universily
sesuai dcngan penelilian yang dilakukan oleh Press. 2004;,12 - 43.
Murphy dkk yaitu pemberian bubuk kakao 6. Nichols JL. I'he Laborator! ,Rdt. Florida
yang mengandung 891 mg.flalanols setelah 6 AtlanLic UDi\er.iry. 2001. lciLcd: 7 Jirnuari
jun memiliki efck yang sama dengan
20101. Ava;lable fromr
http://www.fau.ed t/research/ovs/VetData,/rat.
pembcrian bubuk kakao yang mengandung php.
231 mg Jlalanols selama 4 minggu, yaitu 7. Sunarsih ES, and Prasetyastuti. Pengaruh
sama-sdna menghambat aktivitasi dan fungsi Pemberian Juice Lidah Buaya terhadap Kadar
platelet sehingga dapat mencegah tedadinya Lipid Peroksida (MDA) Pada Tikus Jantan
Hiperlipidenria. Majalah Obat liadisional
plak ateroklerosis. Hal ini dimungkinkan oleh
2008;,{5( l3):145- I s2.
NO teroksidzui menjadi nitrat dan nitrit.22 8. Mortzzavimoghaddam SG, Zarban A, ard
Rezvani M. The Elfect Of Vitamin E
SIMPUI-AN Supplementalion On Lipid Profile And
Oxidsri!e Strcss \4arksri ln IIemodiatl"L
lkstrak biji k.kao
dapat mencegah Patients.,4RL.1 Atherosclercsis Joumal.
terjadinya dislipidemia ditzurdai dengan 2007;3(3):139-142.
penurunan kadal kolesterol total, trigliserida 9. Jiyeon K, Yeon KS, Minsook L, and
dan LDL disertai pcningkatan kadar HDL, Hongsco( Ahn. Lllccl of vegctable iuice
supplementation on scrurn lipid profilc and
namrn belum efektif untuk meningkatkan
antioxidant activity in college women-
kadar NOx untuk mencegah terjadinya Korean Journol of C,nmuniry Nurrition.
dislungsi endotel. 2005: l0(2):183-188
t0 McNulty.A. Diffcrcntial Effects of
UCAPAN TERIMA KASIH Carot€noids on Lipid Peroxidation due to
Peneliti menyampaikan terima kasih Mcrnbranc lnremcrionr:X-ra1s Diffracrion
kepada Litbang FK Unud atas bantuannya Aialysis. Biochimic.l etBiophysica Acta.
2007 ;17 68tl6'7 -'14 .
membedkan dana penelitian sehingga ll. Red6n J, Oliva MR, Tormos C, Giner V.
pcnelitiar ini dapat dikerjal,an sebagalmara Chaves J, Iradi A, Siez GT. Antioxidant
n1estinya. Activities and Oxidative Stress By Products
jn Human Flypertension. Hlpertension- 2003i
4l:1096- I 101 .
DAFTAR PUSTAI'A. 12. Granger JP, Alexander BT, Llinas MT,
l. Profil Kesehatan Indonesia 2005. Jakafa: Bennet WA, Khalil R4. Pathophysiology of
Departemen Kesehatan Indonesia; 2007. Hypenension During Prceclampsia Link ing
2. Mayes PA, and Botham, KM. Lipids of Placental Ischemia With Endothelial
Physiologic Significance. In: Muray RK, Dysfirnction- IIwertension. 2001;38(2):718-
'722
Cranner DK, Mayes PA, and Rodwel VW
(editors). Harper's Illustratcd Biochemistry. 13. Cerielo A. Possible Role of Oxidative Strcss
26th. Ed. New York: McGraw Hill. in 'Ihe Pathogenesis of Hypertension.
2003 t1 1 1 -121 . Diabetes Care. 2008,3 I (2): S181-S I 84.
L K, Arjunan MM, and Pugalendi
Kaviarasan 14. R&D Systems. Nitric Oxide Synthases. 2000
KV. Lipid Profile, Oxidanlantioxidant Status ldiakses 1 Ju i 201 ll; Diund[h dafl :

and Glycoprotein Components in llypcr-


PROSID|NG SEMINAR ILMIAII PBBM] (20]5)

hitpi//rndsystems.com/miDi_review ddail ob From Cocoa Improves Lipid profile and


jectname MR00 \OS.aspx Reduces Malondialdehyde in Hypercholes_
15. Lundberg JO, Weitzberg E. NO ceneration terolemic Rats. ?y'rrtio n. 2007:23:332-341 .
Irom Nitrite and Its Role in Vascular Control. 19. Bender DA, and Mayes pA. Vitamins and
A e oscler Thlotnb Vasc Biol. 2005;25..915- Minerals. In: Murmy RK, Granner DK,
22. Mayes PA, and Rodwel VW (editors).
16. Mao TK, Van De Water J, Keen CL, Schirz Harper's Illustrated Biochemistry. 26rh. Ed.
HH, Cershwin ME. Cocoa Flavanols and New Yorki Mccraw Hill. 2003;481-497.
Irocyanidins Promote Transfoming Grou4h 20. Kwon SH. Anli-obesity and Hypolipidemik
Factor-pr Homeostasis in Peripheral Blood E[Iects ol Black Soybean Anthoc)aninr.
Mononuclear Cells. nrp Biol Med. Journal of Medicinal Food. 2A07;10(3):552-
2003:228:93-9 6.
17. Niemenak N, llohsius C, Ulwers S, Ndoumou 21. Sumardika lW, Jawi IM. Ekstrak Air Daun
DO, dan Lieberei R. Original Article : Ubijalar Ungu M€mp€rbaiki profil Lipid dan
Comparative Study of Different Cocoa Meningkatkan Kadar SOD Darah Tikus yang
(Theobrorna cacao L.) Clones In Tems Of Diberi Makanan Tinggi Kolesterol. Medicina.
Their Phenolics and Anfiocyanins Contents. 2012;43:6'7 -7 1 .
Journal ol Food Compo,uion anJ Analytis. 22. Murphy KJ.et al. Diet Containing Cocoa
2006119:6)2-619. Powder With Flavanols and procyanidins
18. Lecumbeffi E, et lr/. Basic Nutdtional Inhibits platelet function. proceedings o.f The
Investigation : A Diet Rich In Dietary Fiber Nutition Soc iety of Axtsrralia. 2001 :25:579 .

Anda mungkin juga menyukai