ABSTRAK
Latar Belakang: Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengaa
peningkatan kadar kolesterol totd, Low Density Lipoprotein (LDL), trigliserida dan penurunar
Uuai nign Density Lipoproteih (HDL) yang mengakibatkan penurunan-enzim antioksidan dan
memicu ierjadinya stres o1'lAatlf, ditandai salah satunya dengan peningkatan
peroksidasi lipid,
Stres oksidatif menyebabkan menurunnya kadar nitat dan nitrit CNOX) damh sebagai
metabolii
ditafunitficolide'(No).Ekstrakbijikakaokayaakankandungananlioksidan/avalolsyarrg
lelditl dai catechih, epicdtechin danprocya idin.
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental Pretest-Postest Contrcl Gfol.tp
Design.
Hssil: penelitian menunjukkan bahwa setelah pemberian ekstrak biji kakao terjadi penurunan
kadar kolesterol total, triglise da dan LDL pada kelompok P1, P2 dan P3 yang bermakna
(p=0,000), peningkatan kadar HDL yang bermakna pada kelompok- P.l, P?^gn P3 (p=0,000) serta
p'eningkai; tadar NOx yang tidak bermakna pada kelompok P1, P2 dan P3 (p=0,486)
Kesimpulan: Ekstak kakao dapat menghambat stres oksidatif yang ditandai dengan
biji
penuruian secara bermakna kadar kolestercl total, triglisedda, LDL disertai peningkatan secaxa
termakna kadar HDL, namun belum mampu memperbaiki kadar Nox darah tikus dalam keadaan
dislipidemia.
lgroksidasi lipid, yaog berperanan pada proses enzifi endothelial nilric oxide synthase
hrjadirya aterosklerosis.3 Penelitian pada (eNOS) dengan kofaktor NADPH, oksigen
lilos nenunjukkan terjadi induksi prooksidan (Ot, dan tetrahydrobiopterin (BH4)
dan peningkalan peroksidasi lipid pada tikus menghasilkan Z-citrl/ire serta nitat dan nitrit
yaru mendapat diel tinggi kolesterol.a sebagai metabolit antara.ll'I5 No yang tidak
Dislipidemia adalah suatu keadaan yang digunakan dioksidasi menjadi nitdt, jika NO
nelipuli kenaikan kadar kolesterol total, LDL, diperlukan kembcli. nitrit dalam jaringan
tlglnerida, dan atau penruunan kadar HDL. direduksi menjadi NO dikatalisis oleh enzim
Pada likus kadar normai kolesterol total tikus tanthine oxidase (XO). Kadar nitrat dan nitdt
adalah 10-54 mg/dl-5, kadar notmal dalam darah relatif stabil, sehingga total kadar
biglisedda tikus adalah 26-145 mg/dl.6 nitrit dan nitrat serum (No*) dipakai sebagai
I5
Kenaikan kolesteroi umumnya dicapai dalam indikator sintesi s No tubuh.
waltu 2 minggu, dikatakan dislipidemia bila Biji kakao (Theobroma cacao L.)
krjadi kenaikan berat badan > 2070 atau kadar merupakan salah satu sumber antioksidan
koiesreiol total serum > 240 mg/dl.7 alami yang banyak dibudidayakan di
Sejurnlah studi telah dilakukan untuk Indonesia serta memiliki harga jual yang
nengevaluasi efek berbagai antioksidall relatif terjangkau. Biji kakao atau cokelat
$rhadap stres oksidatif dan profil lipid. merupakan slrmber bahan makanan yang kaya
Sullementasi vitamin E secara signifikan kandungan antioksidan flavonoid. Jenis
dapat menurunkan peroksidasi lipid dan flavonoid yang terdapat adalah monomer
penjngl€tan status antioksidan total dalam flavan-3-ol (lavanols) melipvtl epicatechin
plasma.s Suplomentasi jus sayuran dapat d,at catechifi, ser{a oligomer flavanols yaill.r
nenJrunlan kadar trigliserida. rasio procyanidin. Konsumsi makanan yang kaya
HDL,4-DL darah dan senyawa malo kandungan flavonoidnya telal terbukti
ldialdehide (MDA), serta dapat meningkatkan memiliki manfaat untuk kesehatan j antung dan
aktivitas enzim antioksidan serum seperti pembuluh darah.l6 Kandungan fTalczols pada
glulathione peroksidasc dan superoksid dis- biji kakao secara kualitatif sangat berrariasi
mutase.9 Penelitian epidemiologi menunjuk- tergantung sumber dan proses fermentasinya
kan nakanan tinggi beta karoten dan vitamin namun secala kuantitatif berbeda disebabkan
E menuunkan resiko aterosklerosis dengan oleh perbedaan iklim tempat tumbuhnya
cara mencegah oksidasi LDL. Efek beta tanaman kakao.l?
karoten dan zea\anthin meniaga liposome dari Manfaat biji kakao telah banyak diteliti,
peroksidasi lipid.ro Peningkatan stres oksida- namun klasiatnya dalam mengatasi keadaan
t'i.ebanding dengcn penurunan mekanisme stes oksidatif yane diakibatkan oleh
antioksidan serta peningkatan akumulasi. dislipidemia masih perlu dilakukan penelitian
prcdnk Re.rcli,e Oxygen Species (ROS) yang Iebih lanjut, terutama biji kakao yang
menyebabkan disfungsi endotel,lr yang bersumber dari daerah Bali. Oleh karena itu
ditandai dengan penumr'an kadar Nittic oxide penelitian ini ingin mengetahui pengaruh
(NO). 't pemberian ekstrak biji kakao (Theobroma
Nitric oxide merupakan ehdothelium- cacao L.) tethacfap profil lipid dan NOx darah
derired relaxing /aclo/ (EDRI) untuk tikus jantan dislipidemia.
relaksasi otot polos pembuluh darah, yang
mengalibatkan vasodilatasi pembuluh darah METODE
dan meningkatkan aliran darah.rl NO di dalam Penelitian ini merupakan penelitian
jaringan dibentuk oleh L-arginine dibanit eksperimental mumi dengan desaln pre and
PROSIDI]ft' SEMI'I IR II WAH IBDVT /2015) 1
,1
post test conlrol group design. Wak[t Pl diberikan ekstrak
P0, kelompok perlakuan
pcnelitirm selama 3 bulan yang berlangsung biji kakao 70 mg per ekor per hari, P2 pi
mulai bulan Juni 2012 sampai dengan Agustus diberikan 140 mg dan P3 diberikan 280 mg
d1
2012. Tempat penelitian adalah di Bagian selama 14 hari. Setelah 14 hari, dilakukan
Farmakologi dan Bagian Biokimia Fakultas pengambilan darah melalui medial canthus ."1
putih jantan g..lot llistar yang berumur 4-5 kolesterol adalah campuran khusus yang
bulan yang drpetoleh dali Animal Labordtory diperoleh dari Bagian Farmakologi FK Unud.
Unit (ALU) Bagiar Farmakologi FK Unud. Ekstrak biji kakao adalah hasil ekstraksi l
l
Besar sampel ditentukan dengan rumus dari biji kakao kering yang telah dikupas kulit
Pocock, masing-masing kelompok 5 ekor bijinya. Brji kakao diblender sampai halus, :
dengan berat badan 180-200 gram. 500 gram bubuk kakao dimaserasi ,l
Variabcl bebas dalam penelitian ini menggunakan etanol 96% selama 48 jam, lalu
adalah ekstrak biji kakao, variabel tergantung diuapkm menggunokan eraporalor sarnpai :
adaiah kadar profil lipid darah dan NOx darah, dihasilkan ekstral biji kakao dan siap p
d
variabel kendali adalah ienis kelamin, digunalan unruk penelitian. Penelitian ini
kesehatan, berat badan, makanan, umur dan telah mendapatkan kelaikan etik dari Komite
lingkrngan. Semua tikus diberikan makanan Etik Litbang FK Unud/RSUP Sanglah.
tinggi kolesterol sclama 2l hari, kemudian Data )ang dipcroleh pada penelilian ini
dilakukan pre-test. Kemudian tikus dianalisis dengan u.ji. One Way Anova unitk
dislipidemia dibagi secara acak sederhana mengetalrui perbedaan anta.r kelompok,
menjadi 4 kelompok dan tetap diberikan dengan derajat signifrkansi ditetapkan dengan
makanan tinggi kolesterol, kelompok control nilai p<0,05.
l(olest€rolTotal
!-
!-
x'*
$-
d
Ill
*i
€d
s-^
I
i1 :i:
xx, *tr I
4:
'^ ^../ w
Gambar l. Kaddar Kolesterol fotal
T (A;, frigliserida Pj, }IDL
setelah pemberi
rian ekstrak bijil
i kakao dengan tiga variasi dosis
PR'SIDING St:I,uNAIt TLMIAII PBBMI (2015) 103