Kegiatan Protokoler, Photography dan Jurnalistik merupakan bagian penting yang
perlu diperhatikan oleh instansi pemerintah dalam kegiatan kantor. Keberadaan Protokol,
sangat dibutuhkan pada berbagai kegiatan seperti acara resmi/kenegaraan, pertemuan
resmi, kunjungan kerja, audiensi dan penerimaan tamu ataupun acara perjamuan. Di
samping itu, juga dalam kegiatan kantor lainnya seperti lokakarya, workshop,
konferensi, Memorandum of Understanding (MoU), dan seminar. Kegiatan tersebut tidak
lepas dari peran master of ceremony (MC) maupun petugas protokoler. Sehingga dalam
penyelenggaraannya perlu dikelola supaya acara berlangsung lancar dan sesuai dengan
etika kantor. Posisi photographer dan jurnalis menjadi hal yang sangat penting untuk
mendokumentasikan kegiatan yang telah dilakukan untuk diinformasikan kepada
masyarakat melalui media massa dan media social.
Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan beberapa metode yaitu semacam pre-
test demonstrasi/simulasi/ praktik menjadi Protokol, MC, Photography dan Jurnalistik dan
dilakukan pula metode ceramah dan tanya jawab. Pelatihan pun dilaksanakan secara
berjenjang dengan orang berbeda salah di setiap kegiatan atau pelatihannya, seperti
Keprotokolan, Photography dan Jurnalistik agar setiap SKPD memiliki sub bagian khusus
yang mengelola kegiatan dan memberikan informasi kepada masyarakat secara langsung,
baik melalui medsos maupun media massa.