Anda di halaman 1dari 5

SKENARIO PEMBELAJARAN GLB DAN GLBB

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH

Kemampuan Dasar Mengajar

yang dibina oleh Bapak Dwi Haryoto

oleh

Weny Estiyani (140321600572)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN FISIKA

FEBRUARI 2016
Pembukaan :

Usaha rutin guru seperti selamat pagi, mengabsen, mengatur tempat duduk, memeriksa
alat-alat belajar, dan sebagainya tidak dicantumkan dalam naskah pembicaraan guru ini.

Membuka pelajaran :

Guru memberikan pertanyaan apersepsi kepada siswa tentang gerak lurus beraturan yaitu
sebagai berikut:
Guru :Anak-anak, masih ingatkah kalian, apa yang dimaksud dengan gerak?
Murid :Ingat bu, benda yang kedudukannya berubah terhadap titik acuan dikatakan
bergerak.
Guru :Lalu apa yang dimaksud gerak lurus beraturan?
Murid :Gerak lurus beraturan adalah gerak benda yang lintasannya berupa garis lurus
dengan kecepatan tetap.
Guru :(Mengangguk : Memberikan penguatan non verbal) Coba kamu Dewi seperti
apa contohnya ?
Dewi :Gerak lurus contohnya mobil melaju di jalan tol dengan penunjukkan
speedometer tetap Bu.
Guru :(Memberikan penguatan verbal) Bagus, contoh yang diberikan Dewi benar
anak-anak. Seperti yang telah kita lakukan pada percobaan minggu kemarin
dengan menggunakan ticker timer di bidang lurus. Apakah kalian ingat
bagaimana grafik antara kecepatan (v) dengan jarak (s) dan kecepatan (v)
dengan waktu (t) ?
Murid :Dari hasil percobaan, untuk kecepatan (v) dengan jarak (s) menghasilkan garis
lurus yang miring ke atas bu, sementara grafik antara kecepatan dan waktu
menghasilkan garis lurus mendatar.
Guru :Dari grafik tersebut ayo siapa yang tahu bagaimana hubungannya?
Nensy :(Mengangkat tangan) Saya tahu Bu.
Guru :Iya Nensy, coba jelaskan
Nensy :Hubungan antara v dan s berbanding lurus Bu, karena ketika jarak diperbesar
maka kecepatannya bertambah (v ∞ s ). Sedangkan garis lurus mendatar yang
dihasilkan antara kecepatan dan waktu di permukaan lurus berarti nilai
kecepatannya tetap, artinya pada gerak lurus beraturan benda menempuh jarak
yang sama untuk selang waktu yang sama kecepatannya konstan.
Guru :(Memberikan penguatan verbal dan non verbal:sambil bertepuk tangan kecil)
Iyaap, tepat sekali Nensy. Ayo yang lain, melalui grafik tersebut bagaimana
cara kita mengetahui jarak yang ditempuh?
Tito :Melalui grafik hubungan kecepatan (v) dengan waktu (t)
diperoleh daerah arsiran, maka jaraknya adalah luas daerah yang
diarsir tersebut yaitu kecepatan kali waktu jadi s=v .t
Guru :(Mengangguk sambal tersenyum : Memberikan penguatan non verbal ) Yaa, betul
Tito. Anak-anak hari ini kita akan mempelajari tentang Gerak Lurus Berubah
Beraturan. Tujuan pembelajaran hari ini, diharapkan kalian dapat
membedakan antara GLB dan GLBB.

Kegiatan Inti:
Guru :Buka buku paketnya halaman 30. Sebelum Ibu guru menjelaskan adakah yang
sudah tahu apa itu GLBB?
Murid :Gerak Lurus Berubah Beraturan artinya kecepatannya berubah Bu.
Guru :Yaa memang benar, namun akan ibu jelaskan lebih lanjut. Misal sebuah
mobil bergerak, suatu ketika akan dipercepat dengan menambah gasnya dan
akan diperlambat dengan direm. Pergerakan seperti ini disebut sebagai Gerak
Berubah Beraturan (GBB). Lalu, bagaimana dengan GLBB? Siapa yang mau
menjawab?
Dewi :Saya bu, menurut saya GLBB sama halnya dengan GBB hanya saja pada
GLBB lintasannya tetap pada lintasan yang lurus.
Guru :(Memberikan penguatan non verbal : mengacungkan jempol) Bagus Dewi,
GLBB didefinisikan sebagai gerak benda pada lintasan lurus dan kecepatan
berubah secara teratur. Ada dua macam GLBB yaitu, GLBB dipercepat dan
GLBB diperlambat. Adakah yang tahu contoh GLBB dipercepat maupun
diperlambat?
Novita :Bagaimana dengan gerak kereta api yang dipercepat dan diperlambat ketika
ingin berhenti Bu ?
Guru :(Memberikan penguatan verbal) Benar Novita, contoh lainnya adalah gerak
vertical ke atas dan ke bawah dimana ketika benda dilempar ke atas semakin
lama akan semakin lambat dan turun ke bawah yang semakin lama akan
semakin cepat yang disebabkan oleh percepatan gravitasi. Pada dasarnya
percobaan GLBB hampir sama dengan percobaan GLB. Perbedaannya adalah
pada percobaan GLBB sudut kemiringan rel ticker timer terhadap bidang datar
diperbesar. Sehingga hasil titik-titik pada pita kertas setelah dipotong-potong
dengan jumlah titik yang sama akan berbeda. Sekarang mari kita lakukan
percobaan untuk GLBB menggunakan ticker timer.
(Melakukan percobaan selama 20 menit)
Guru :Nah anak-anak bagaimana hasil datanya? Sudah selesai semua?
Murid :Sudah Bu..
Guru :Bagaimana gambar grafiknya? Siapa yang berani menggambarkan ke papan
tulis?
Tito :Saya bu,

Guru : (Memberikan penguatan verbal) Wahhh


bagus sekali Tito, apakah kamu bisa menyimpulkan hubungan kecepatan
dengan waktu dari grafik tersebut?
Tito :Belum bisa Bu,
Guru :Ayo yang lain. Siapa yang bisa menyimpulkan hubungan kecepatan dengan
waktu dari grafik tersebut?
Nanang :Saya Bu
Guru :Iya Nanang, bagaimana hubungannya?
Nanang :Dari grafik tersebut membuktikan bahwa kecepatan pada GLBB berubah Bu,
itu terlihat dari garis antara kecepatan dengan waktu yang tidak mendatar
seperti pada grafik GLB. Ketika waktunya berubah kecepatannya pun
berubah.
Guru :(Memberikan penguatan verbal) Hebat Nanang, kamu benar. Inilah salah satu
perbedaan antara GLB dengan GLBB. Lalu bagaimana cara kita menghitung
jaraknya? Dengan cara yang sama seperti pada GLB coba kalian cari berapa
jarak tempuhnya.
Nensy :Bu guru, saya mau tanya. Apakah caranya dengan menghitung luas daerah
antara kecepatan dengan waktu? Seperti yang kita lakukan saat menghitung
jarak pada GLB?
Guru :Benar Nensy, cobalah kamu cari berapa luasnya. Tapi ingat, luas daerah yang
diarsir di sini berbeda dengan luas daerah pada GLB tadi.

(Beberapa menit kemudian)


Dewi :Saya tahu jaraknya Bu, itu sama dengan luas trapezium. Karena daerah

1
arsirannya berbentuk trapezium maka jarak yang ditempuh= t(sisi
2

1
panjang+sisi pendek) jadi, s = t (vt + v0)
2
Guru :(Memberikan penguatan non verbal:mengacungkan jempol ) Nahh, betul Dewi.
Jarak yang ditempuh pada percobaan GLBB tadi setelah kita grafikkan

1
samadengan luas trapezium, dimana vt = v0 + at. Jadi, s = t (2v0 +at).
2
1
s = v0 .t + at2 (sambil menulis di papan tulis).
2

Menutup pelajaran:
Guru :Baiklah, hari ini apa saja yang telah kita pelajari anak-anak? Coba kalian
sebutkan!
Murid :Kita telah mempelajari apa itu GLBB, contoh GLBB, hubungan antar
kecepatan dengan waktu pada GLBB, dan rumus jarak pada GLBB Bu, serta
perbedaan antara GLB dan GLBB.
Guru :Bagus sekali, dan untuk menguji pemahaman kalian Ibu memberi kalian PR.
Tolong kerjakan latihan soal di buku paket halaman 38. Dari penjelasan yang
ibu berikan tadi, apakah masih ada pertanyaan?
Murid :Tidak Bu,
Guru :Ya sudah, cukup sekian pelajaran hari ini. Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Anda mungkin juga menyukai