Bagaimana rasanya menjadi seorang dokter hewan? Program ini ditujukan hanya
bagi peserta yang serius dan menyenangi dunia satwa. Peserta akan melihat dari
dekat bagaimana seorang dokter hewan bekerja. Peserta akan merasakan
pengalaman baru melakukan upaya preventif dan kuratif bagi satwa.
- Harga paket Rp. 500.000,-/orang termasuk makan siang, Kaus dan Topi
- Jumlah peserta Maksimal 5 orang, terbuka untuk SD mulai kelas 4, SMP, SMU, PT
dan Umum
Fungsi Taman Safari Indonesia adalah Lembaga Konservasi, Edukasi, Riset, Rekreasi dan konservasi Eks Situ link In Situ.
Untuk mengemban salah satu fungsinya yaitu edukasi, Taman Safari berusaha memberikan informasi kepada para
pengunjungnya melalui education corner. Education Corner kami selenggarakan supaya terjadi interaksi antara para
pengunjung dan para edukator Taman Safari. Berbagai informasi bisa di dapatkan oleh para pengunjung antara lain
informasi tentang harimau, curik bali, beruk mentawai, orang utan, yang terpusat di Taj Mahal, Baby Zoo. Selain itu para
edukator kami akan menemani para pengunjung saat makan siang pada pukul 12.00 setiap hari minggu di Rimba Food
Court. Tentu saja informasi mengenai berbagai jenis satwa dapat pengunjung dapatkan sambil menikmat sajian makan siang
khas Rimba food court.
Ada 9 pertunjukan gratis di Taman Safari Indonesia setiap harinya. Pertunjukan-pertunjukan tersebut tidak hanya untuk
hiburan semata juga sebagai salah satu bentuk untuk memberikan edukasi bagi penontonnya. Pada saat anda menyaksikan
pertunjukan yang melibatkan satwa, selain anda mendapatkan hiburan anda juga akan diberikan informasi seputar satwa
yang terlibat dalam atraksi tersebut. Kami berharap pertunjukan tersebut dapat meningkatkan kepedulian anda pada satwa-
satwa endemik Indonesia dan juga habitatnya.
Jika Saya Menjadi Pengelola Taman Safari Indonesia
Taman Safari Indonesia terletak di tiga lokasi, yaitu Taman Safari Indonesia I
berlokasi di Desa Cibeureum Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat atau
yang lebih dikenal dengan kawasan puncak, sedangkan Taman Safari Indonesia II
terletak di lereng Gunung Arjuna, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan Jawa
Timur, selain itu ada juga Taman Safari Indonesia III berlokasi di Desa Serongga,
Kecamatan Gianyar, Propinsi Bali. Pada kesempatan ini, saya hanya berandai –
andai sebagai pengelola Taman safari Indonesia I saja yang terletak di Cisarua –
Bogor.
1. Tiket masuk gratis bagi wisatawan asing yang berkunjung ke Taman Safari,
dengan catatan minimal rombongan 25 orang, dimana tidak diperkenankan
membawa makanan dari luar, harus membeli makanan dari dalam. Dimana
makanan yang dijual untuk wisatawan asing memiliki harga yang mahal,
sehingga keuntungan dapat diperoleh dari sini. Diharapkan dengan sistem ini,
dapat terjadi “ketok tular” di antara wisatawan asing sehingga menjaring
banyak wisman yang datang.
Saat ini pedagang sayuran banyak yang berjualan di sepanjang jalan menuju
lokasi, jadi saya bermaksud merangkulnya dengan menjual hasil kebun kepada
Taman Safari dengan harga yang kompetitif sehingga untuk penjualannya lebih
terkoordinir.
5. Melengkapi wahana rekreasi seperti yang ada di Dufan, misalnya Halilintar, Kora
– Kora, Balada Kera, Niagara Fall, sehingga dapat bersifat all in package
recreation. Dengan harga masuk yang lebih murah dibanding Dufan.
6. Menjalankan program Role Play sebagai Dokter Hewan bagi pencinta satwa yang
serius dengan mengirimkan karangan Apa yang saya lakukan bila saya
menjadi Dokter Hewan di Taman Safari Indonesia, pemenangnya berhak
mengikuti On The Job Training Sebagai Dokter Hewan, tentunya didampingi oleh
Dokter Hewan yang sesungguhnya selama satu bulan dan diberikan sertifikat.
7. Membuat paket – paket edutainment untuk murid – murid TK, SD agar mereka
sejak dini dapat mencintai satwa, seperti mengajak mereka ke baby zoo melihat
bagaimana hewan – hewan tersebut dirawat.
9. Membuat food court khusus, dimana para pengunjung yang memiliki nyali dapat
memilih partner makan siangnya, misalnya dengan harimau. Tentu saja, hewan
– hewan yang berada di sana sudah dipilih oleh pelatih hewan yang ada di
Taman Safari, dan saat makanpun tetap ada pendamping.
10. Mendirikan Theater 4D yang memutar film – film seputar satwa yang dilindungi,
apa yang dapat kita lakukan untuk mencegah kepunahan mereka.
11. Membangun lazy river, dimana sepanjang aliran sungai, pengunjung dapat
menikmati ikan – ikan cantik yang berenang sampai hewan ekstrim (tentunya
yang masih aman bagi manusia).
12. Memberikan kesempatan kepada anak yatim, fakir miskin di wilayah Cisarua –
Bogor untuk berkunjung gratis ke Taman Safari dua kali dalam setahun, dengan
ketentuan 1 x kunjungan terdiri maksimum 50 orang. Didata oleh tim Taman
Safari terlebih dahulu.
13. Terakhir, saya akan menyamar menjadi pegawai baru di Taman Safari Indonesia
untuk memastikan semuanya berjalan lancer serta meminta masukkan dari
karyawan atau pengunjung untuk kemajuan Taman Safari.