Anda di halaman 1dari 1

Alat Geologi

Alat Geologi merupakan peralatan yang digunakan dan dibawa saat melakukan
aktivitas geologi di lapangan. Alat geologi digunakan untuk memudahkan seluruh
aktivitas geologi yang dilakukan di lapangan. Ada 13 jenis peralatan geologi yang
harus dibawa, yaitu Kompas Geologi, Palu Geologi, Lensa Pembesar (Lup), Pita Ukur
(Meteran), Peta Dasar, Buku Catatan Lapangan, Alat Tulis Lapangan, Plastik Sampel,
Tas Lapangan, Larutan HCl 0.1 M, Komparator Butir sedimen, Kamera, GPS.
Kompas Geologi merupakan alat geologi yang digunakan untuk menentukan arah,
besar sudut dan kedudukan lapisan dari suatu batuan yang ditemukan di lapangan. Palu
Geologi memiliki tiga jenis yaitu, Palu pick point digunakan untuk batu beku dan
metamorf (palu pick point memiliki ujung runcing), Palu Chisel Point digunakan untuk
batu sedimen dan batu metamorf, Palu Godam digunakan untuk batuan kristalin. Lensa
pembesar (Lup) digunakan untuk mengamati dan mengetahui tekstur batuan dengan
pembesaran 8 sampai 20 kali. Pita Ukur digunakan untuk mengetahui ketebalan
perlapisan suatu batuan. Peta dasar (Peta Kontur atau Topografi) digunakan untuk
mengetahui lokasi dan menentukan posisi saat berada di lapangan. Buku Catatan
Lapangan merupakan buku yang memiliki sampul tebal dan biasanya digunakan untuk
mencatat sewaktu berada di lapangan. Alat Tulis Lapangan yang dibutuhkan seperti
pensil, penggaris, busur, jangka, penghapus, OHP marker, papan jalan, dan pensil
warna. Plastik sampel digunakan untuk tempat menyimpan sampel batuan yang diambil
saat di lapangan. Tas lapangan digunakan untuk membawa dan menyimpan semua alat
geologi yang dibawa. Larutan HCl 0.1 M digunakan untuk menguji ada tidaknya
kandungan karbonat dari suatu batuan. Komparator butir sedimen digunakan untuk
mempermudah mengidentifikasi suatu batuan. Kamera digunakan untuk
mendokumentasikan adanya singkapan di lapangan. GPS digunakan untuk mengetahui
koordinat atau lokasi saat di lapangan dalam peta.

Tim Asisten Praktikum Geologi Dasar.2019.Modul Praktikum Geologi Dasar


2019.Laboratorium Geofisika UGM.Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai