A. Pengkajian
Nama Mahasiswa : Seftia Vivinarti Tanggal Pengkajian : 27 April 2020
NPM : 1714301038 Ruangan : Post Partum Puskesmas
d. Riwayat Persalinan
- Jenis kelamin bayi : L/P, BB/PB 3000 gram/ 49 cm, A/S 9/10
- Perdarahan : 100 cc
e. Riwayat ginekologi
f. Ibu mengalami manarche pada usia 15 tahun, lama menstruasi 7 hari, dengan siklus 32
hari. Darah yang keluar biasanya cukup banyak, encer, berwarna merah dan berbau
amis. Hari pertama haid terakhir (HPHT) tanggal 19 Juli 2019.
Masalah ginekologi : tidak ada
normal.
h. Hidung : simetris kiri dan kanan, hidung bersih, fungsi hidung baik serta tidak
i. Mulut : Mukosa mulut lembab dan bersih, lidah bersih, tidak terdapat karies
gigi
j. Telinga : simetris kiri dan kanan, tidak ada nyeri tekan, tidak ada masalah
k. Leher : tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid tidak ada nyeri tekan
a. Dada : Dada Simetris, tidak terdapat benjolan, warna kemerahan dan nyeri
m. Paru : RR : 20x/menit, pernapasan dada dan perut, tidak terdengar suara nafas
q. Abdomen : inspeksi terdapat linea nigra, tidak nyeri tekan. Palpasi abdomen teraba
r. Involusi uterus meningkat kontraksi Baik Posisi dibawah pusar Kandungan kemih Baik
s. Diastasis rektus abdominis 2 x 5 cm 2 jari saat kontraksi dan 5 jari saat rileks.
t. Fungsi pencernaan
f. Eliminasi
- Urine : kebiasaan BAK
Sebelum persalinan : Ibu mengatakan BAK 6-7x/hari dalam jumlah urine sedikit
dan ibu dapat pergi ke toilet dengan mandiri.
Sesudah persalinan : Ibu mengatakan BAK 2 kali/hari , ibu juga mengatakan jika
buang air kecil terasa perih di daerah kemaluan bawah.
- nyeri :ya/tidak
- BAB : kebiasaan BAB
Sebelum persalinan : Ibu mengatakan BAB 1-2 kali / hari pada pagi hari tanpa
bantuan dengan rutin dan konsistensi feses lunak .
Sesudah persalinan : Ibu mengatakan BAB 1x sehari pada pagi hari tanpa mengejan
dikarenakan masih nyeri pada area vagina ibu,konsistensi feses lunak dan jika ingin
ke kamar mandi ibu di bantu oleh keluarganya.
- konstipasi : ya/tidak
g. Istirahat dan kenyamanan
- Pola tidur : Kebiasaan tidur, lama 8 jam, frekuensi Selama hamil istirahat/tidur
tidak ada gangguan, tidur siang selama 2 jam dan malam tidur jam 21.00 WIB dan
bangun pagi jam 04.30 WIB. pola tidur saat ini tidak teratur. Ibu tampak lelah dan
lemas.
- Keluhan ketidaknyamanan : ya/tidak, lokasi perut, Ibu mengatakan kadang perut
masih mulas
- Sifat hilang timbul, intensitas 5-10 detik
h. Mobilisasi dan latihan
- Tingkat mobilisasi : Ibu mengatakan merasa lelah dan ingin tidur. Ibu tidak mampu
masuk dan keluar dari kamar mandi. Tampak lemah. Aktivitas kebersihan diri
dibantu oleh keluarga.
- Latihan senam : Ibu tidak melakukan latihan senam dikarnakan kondisi ibu yang
masih lemah
i. Nutrisi dan cairan
- Asupan nutrisi : Ibu mengatakan makan 3xsehari dengan nasi dan lauk pauk, nafsu
makan baik.
- Asupan cairan 600 ml cukup/kurang
- Masalah khusus : -
j. Keadaan mental
- Adaptasi psikologis : Ibu terlihat segar dan bahagia dikarnakan bayinya lahir dengan
selamat dan sehat
- Penerimaan terhadap bayi : Bayi dapat menelan dan menghisap ASI dengan baik
- Masalah khusus -
k. Kemampuan menyusui : Baik, Ibu sudah memberikan ASI tiap 2 jam sekali .
l. Obat-obatan :
Tanggal Jenis Terapi Rute Dosis Indikasi Terapi
Terapi
27-04-2020 Amoxycillin Oral 3 x 500 Mg Antibiotik (mencegah infeksi)
Asam Mefenamat Oral 3 x 500 Mg Analgetik (mengurangi nyeri)
Emineton Oral 1 x 1 tab. Derivat besi (mengatasi anemia)
28-04-2020 Amoxycillin Oral 3 x 500 Mg Antibiotik (mencegah infeksi)
Asam Mefenamat Oral 3 x 500 Mg Analgetik (mengurangi nyeri)
Emineton Oral 1 x 1 tab. Derivat besi (mengatasi anemia)
29-04-2020 Asam Mefenamat Oral 3 x 500 Mg Analgetik (mengurangi nyeri)
Emineton Oral 1 x 1 tab. Derivat besi (mengatasi anemia)
n. Perencanaan Pulang :
- Perawatan Perinium
- Menganjurkan pasien untuk kembali 1 minggu kemudian untuk periksa kembali, dan
apabila terjadi tanda bahaya selama masa nifas kunjungi bidan,perawat atau
pelayanan kesehatan terdekat.
B. Analisa data
Data objektif/ subjektif Masalah Penyebab
Data Subjektif
Ibu mengatakan Nyeri pada
daerah kemaluan terutama jika
untuk bergerak dan duduk.
Ibu mengatakan kadang perut
masih mulas
Data Objektif
D. Rencana keperawatan
29 April 2020 Nyeri akut b.d Agen 1. Monitoring keluhan nyeri, perhatikan Seftia
08.00 WIB Vivinarti
injuri fisik : Kontraksi lokasi, intensitas (skala 0-10),
uterus frekuensi dan waktu. Menandai gejala
nonverbal misalnya gelisah ,
takikardia, dan meringis.
2. Monitoring tanda-tanda vital
08.05 WIB
3. Menganjurkan Ibu untuk melakukan
08.15 WIB teknik relaksasi nafas dalam apabila
terasa nyeri
4. Menganjurkan pasien untuk
08.20 WIB
meningkatkan mobilisasi
F. Evaluasi dan catatan perkembangan
Hari ke-1
O:
3. Pengkajian Nyeri
P : Adanya luka jahitan
Q : Nyeri tajam, perih
R : Bagian Perineum
S : Skala 4
T : 5-10 detik, Hilang Timbul
4. Kontraksi Baik
P:
1. Monitor keluhan nyeri, perhatikan
lokasi, intensitas (skala 0-10),
frekuensi dan waktu. Menandai gejala
nonverbal misalnya gelisah ,
takikardia, dan meringis.
2. Monitor tanda-tanda vital
3. Anjurkan Ibu untuk melakukan teknik
relaksasi nafas dalam apabila terasa
nyeri
4. Anjurkan pasien untuk meningkatkan
mobilisasi
5. Kolaborasi pemberian analgesic
analgetik asam mefenamat 500 Mg
oral apabila masih terasa nyeri dan
tidak bisa diatasi dengan teknik
relaksasi
28 April 2020 Defisit perawatan S:
09.00 WIB
diri: 1. Ibu mengatakan sudah tampak segar
Mandi/kebersihan dan tidak lemas lagi.
diri, Toileting 2. Ibu mengatakan kalau mandi dan ke Seftia
berhubungan toilet sementara waktu dibantu oleh Vivinarti
dengan Kelelahan ibunya, Kemarin.
3. Ibu mengatakan sudah istrirahat
cukup dan makan makanan bergizi
4. Ibu mengatakan pagi ini akan
mencoba mandi sendiri ke kamar
mandi.
5. Keluarga menyatakan akan
membantu semua kebutuhan Ibu.
O:
1. Kulit tampak bersih tidak lembab.
2. Ibu tampak berjalan ke kamar mandi.
3. Ibu mampu mandi dan melakukan
eliminasi di kamar mandi.
4. Keluarga membantu menuntun klien
dan menyediakan alat mandinya.
5. Ibu tampak segar dan berbau harum
O:
1. Tidak ditemukan tanda-tanda infeksi.
2. Lochial rubra ( warna kemerahan)
kontraksi uterus baik dan kondisi
jahitan episiotomy baik..
3. involusi uterus baik dan tinggi fundus
uteri 2cm dibawah pusar.
4. TD : 110/80 mmHg
S : 36,80C
N : 85x/menit
RR : 22x/menit
5. Tanda REEDA
□ R : luka jahitan masih tampak
kemerahan
□ E : masih agak bengkak
□ E : masih tampak kebiruan
□ D : daerah jahitan bila ditekan
masih terasa nyeri, tidak ada pus,
tampak basah
□ A : baik, jahitan rapih tidak ada
regangan
6. Ubat antibiotik Amoxycillin 500 Mg
per oral dan derivat besi Emineton 1
sudah diminum.
P : Intervensi dihentikan
- Anjurkan pasien
untukmempertahankan
mengkonsumsi makanan bernutrisi
dirumah
O:
1. Tanda-tanda vital:
TD: 120/90 mmHg, N: 85 kali/mnt,
R: 24 kali/mnt, S: 36,6oC.
2. Wajah tampak segar, tenang.
3. Pasien dapat turun dari tempat tidur
dan berjalan.