FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ADI BUANA SURABAYA
1
PENGERTIAN KLIRING
2
PROSES KLIRING
Bank Indonesia
menagih
menagih
3
5 4
Bank Angkasa Bank Mega
Cab Malang Cab Malang
Menyetorkan cek
Membebani
2 6 nasabah
1
Tuan Setyo Tuan Azis
3
WARKAT KLIRING
Warkat Kliring adalah alat yang digunakan
dalam transaksi kliring, yaitu :
1. Cek
2. Bilyet Giro
3. Surat Perintah Kiriman Uang
(Bukti Transfer)
4. Nota Debet
5. Nota Kredit
8
WARKAT KLIRING
Warkat-warkat yang dikliringkan dapat di
Golongkan dalam 4 kategori, yaitu :
1. Nota Debet Keluar
2. Nota Debet Masuk
3. Nota Kredit Masuk
4. Nota Kredit Keluar
9
NOTA DEBET KELUAR
( WARKAT SETORAN
KLIRING)
Warkat yang dikliringkan oleh nasabah untuk
keuntungan rekeningnya. Bila tidak ada
tolakan, maka saldo rekening bank penagih
akan bertambah di Bank Indonesia.
10
NOTA DEBET MASUK
( WARKAT TARIKAN
KLIRING)
Warkat yang diterima oleh suatu bank atas
Cek/BG-nya sendiri yang telah ditarik oleh
Nasabah. Jika tidak ada tolakannya maka akan
Mengurangi saldo bank di Bank Indonesia
11
NOTA KREDIT MASUK
(LLG/TRANSFER MASUK)
12
NOTA KREDIT KELUAR
(LLG/TRANSFER KELUAR)
13
TOLAKAN KLIRING
Tolakan kliring merupakan ketidaksediaan
Bank tertagih untuk membayar tagihan
masuk oleh karena sebab-sebab tertentu,
yaitu :
1. Saldo tidak cukup
2. Rekening telah ditutup
3. Bea materai belum dipenuhi
4. Tanda tangan tidak cocok dengan
specimen
14
TOLAKAN KLIRING
5. Coretan tidak ditanda tangani penarik
6. Warkat di blokir
7. Jumlah angka dan huruf tidak sama
8. Resi buku cek/BG belum dikembalikan
9. Tanggal efektif Bilyet Giro belum aktif
10. Tanda tangan meragukan
15
MENANG DAN KALAH
KLIRING
Menang Kliring bila :
16
MENANG DAN KALAH
KLIRING
Ilustrasi :
Menang Kliring =1+2>3+4
Kalah Kliring =1+2<3+4
17
MENANG DAN KALAH
KLIRING
Maka Neraca Kliring pada tanggal 1 Mei 2007 :
Kredit Debet
Debet Kredit Debet Kredit
250.000.000 50.000.000 300.000.000 100.000.000
18