Anda di halaman 1dari 9

Menghasilkan Uang dengan Mudah Menjadi

Pekerja Lepas

1.1. Apa itu Freelance?


Tipe-tipe Freelancer
1. Moonligter, adalah freelancer yang bekerja lepas hanya sebagai
sampingan dari pekerjaan tetap
2. Diversified worker, adalah freelancer yang bekerja di berbagai
bidang dengan proyek dan klien yang berbeda.
3. Temporary worker, adalah freelancer yang terikat pada suatu
perusahaan dalam periode kontrak yang sudah ditetapkan untuk
sementara waktu.
4. Freelance business owners, adalah freelancer yang memiliki bisnis
sendiri sebagai sampingan di luar pekerjaan utamanya.

1.2. Keunggulan dan Kelemahan Menjadi Freelancer


Keunggulan menjadi freelancer
1. Freelancer adalah bos
2. Fleksibilitas
3. Pemasukan lebih
4. Keseimbangan waktu bekerja dan pribadi
5. Lebih sehat dan bahagia

Kelemahan menjadi freelancer


1. Tidak ada jaminan untuk jangka panjang
2. Pekerjaan tidak menentu
3. Merasa terisolasi
4. Hilangnya manfaat sebagai pekerja tetap
5. Beragam tanggung jawab

1
1.3. Tantangan Freelancer dan Tips Jitu Menghadapinya
1. Keuangan yang tidak terprediksi
Tips menghadapinya
a. Hindari melakukan pengeluaran atas pemasukan yang belum
diterima
b. Tabung dan berinvestasi
c. Jalin hubungan baik dengan klien
2. Ide buntu
Tips menghadapinya: Mencari inspirasi baru
3. Keterbatasan waktu bekerja
Tips menghadapinya
a. Komunikasikan waktu bekerja kepada klien
b. Maksimalkan waktu bekerja
4. Sulit mempromosikan diri sendiri
Tips menghadapinya
a. Bangun karakter diri (personal branding)
b. Perbanyak interaksi sosial
5. Menaklukkan klien
Tips menghadapi
a. Buat perjanjian kesepakatan tertulis dengan klien
b. Tetap berbuat baik dan profesional kepada klien
c. Selalu berkomunikasi

1.4. Tipe-Tipe Pekerjaan Freelance


a. Industri kreatif
b. Penulis
c. Virtual assistant
d. IT atau teknologi
e. Edukasi dan pelatihan

2
2.1. Cara Mudah Mengelola Kemampuan Freelancer
1. Miliki kemampuan yang berbeda dengan freelancer lain
2. Fokus pada area kemampuan yang unggul
3. Perhatikan kategori pekerjaan berdasarkan kemampuan unggulan
4. Buat profil dan pitch yang menarik

2.2. Web Pencarian Kerja: Kategori Umum


A. Lokal
1. Sribulancer.com
2. Freelancer.co.id
3. Projects.co.id
B. Internasional
1. Freelancer.com
2. Upwork.com
3. Toptal.com

2.3. Web Pencarian Kerja: Kategori Spesifik


1. Fiverr.com
2. 99designers.com
3. Sribu.com

3.1. Trik Membuat Profil Menarik


A. Manfaat portfolio
1. Untuk menunjukkan kemampuan dengan lebih detail
2. Sebagai cara untuk memudahkan klien menghubungi freelancer
3. Menjelaskan detail pekerjaan yang bisa dilakukan untuk
menarik hati klien
4. Untuk menginformasikan identitas dan karakter freelancer
seperti apa yang akan bekerja sama dengan klien

3
B. Tips membuat profil yang menarik
1. Buat biografi singkat
Berikan identitas dan pekerjaan yang bisa dilakukan, untuk
membantu klien lebih mengenal freelancer-nya sesuai
kebutuhan
2. Hindari menggabungkan semua karya, tapi dibagi berdasarkan
kategori.
Tujuannya agar klien lebih mudah menemukan sample paling
relevan dengan kebutuhan mereka. Contoh: Freelancer desain
yang selama ini mengerjakan banyak hal, seperti: logo, banner,
desain baju, dan sebagainya. Sekarang coba buat kategori per
masing-masing jenis desain pekerjaan tersebut.
3. Buat deskripsi karya untuk diunggah.
Tujuannya memudahkan klien mengetahui kemampuan
freelancer dalam target pekerjaan yang sudah diselesaikan.
Contoh: Saya disewa Majalah A untuk membuat 20 artikel gaya
hidup remaja kepada 10.000 pembaca.
4. Berikan testimoni
5. Isi kebutuhan spesifik di web
 Buat daftar kesediaan untuk wawancara, jenis pekerjaan
yang bisa dilakukan, dan jadwal sehari-hari.
 Tambahkan plugin kalender agar memudahkan klien
mengecek jadwal.
 Misalnya: Google Calendar atau ZOHO Calendar.
6. Tetap online
 Tujuannya untuk menunjukkan ketersediaan dan keseriusan
 Rajin update perkembangan web agar selalu tahu
progresnya.

4
C. Web portfolio
1. Cara membuat web portfolio untuk freelancer pemula
a. Ciptakan portfolio dengan kemampuan yang dimiliki
b. Masukkan informasi-informasi penting
c. Fokus pada jenis pekerjaan yang disukai
d. Masukkan proyek-proyek kecil yang tidak berbayar
e. Selalu berikan testimoni sebagai bukti kredibilitas karya dan
kemampuan
2. Tips membuat web portfolio yang baik
a. Siapkan nama domain dan website builder
b. Pahami pasar/target audiensnya
c. Kembangkan portfolio yang ada
d. Sertakan kontak yang mudah dihubungi oleh klien
e. Selalu berikan testimoni

D. PDF Portfolio
- Tips membuat PDF Portfolio yang menarik
1. Perhatikan desainnya
2. Pilih tampilan karya yang terbaik
3. Berikan tampilan slideshow atau cuplikan karya
4. Sertakan link untuk melihat karya lebih lanjut

4.1. Kiat Mendapatkan Klien


Meningkatkan Klien dengan Soft Skill sebagai Freelancer
1. Tempat/Cara untuk Mendapatkan Klien Sebagai Freelancer
a. LinkedIn
b. Referrals
c. Outsourcing Services

5
2. Soft skill untuk freelancer
a. Komunikasi
b. Stress management
c. Problem solving
d. Teamwork
e. Organizational skill

4.2. Tantangan Freelancer dalam Menggunakan Outsourcing Services


a. Tidak memiliki rating dan review
b. Harga lebih tinggi dibanding dengan freelancer lainnya
c. Tidak punya waktu untuk pitching setiap klien potensial

5.1. Membangun dan menjaga hubungan baik dengan klien

A. Pentingnya membangun dan menjaga hubungan dengan klien


a. Jika bisa membangun hubungan yang kuat dengan klien terbaik
yang dimiliki, maka akan ada bagaimana stabilitas dalam segala
sisi.
b. Memiliki klien jangka panjang dapat memberi kamu penghasilan
yang konsisten, membina hubungan kerja yang berkelanjutan,
dan membuat kamu lebih dapat diandalkan untuk proyek-
proyek masa depan.
c. Lebih mudah untuk tetap bekerja dengan klien reguler yang
kamu miliki daripada terus-menerus mencari klien yang baru.
B. Cara membangun dan menjaga hubungan dengan klien
a. Komunikasi
b. Do your best work
c. Express your gratitude

6.1. Mengelola Bisnis Dengan Klien


A. Menentukan harga untuk klien
a. Think about a reasonable daily & hourly rate for your work
b. Lakukan perbandingan harga dengan produk/jasa serupa

6
c. Value your talent
d. Pikirkan latar geografis
e. Pikirkan industry subset
f. Berdasarkan budget klien
g. Tentukan pilihan penetapan harga per-jam/tetap berdasarkan
keunggulan dan kelemahan masing-masing.
B. Membuat Quotation dan Penagihan untuk Klien
a. Quotation
1. Quotation ≠ Proposal
 Quotation: dokumen dari berapa banyak kamu
mengenakan biaya untuk produk atau layanan yang
kamu berikan. Dengan quotations ini, kamu memberikan
klien detail layanan dan harga yang tercantum dalam
hitam di atas putih.
 Proposal : dokumen persuasif dan mendalam yang
dibagikan kepada klien yang mungkin belum sepenuhnya
belum familiar dengan layanan yang kamu berikan.
Proposal merinci berbagai tahapan project yang kamu
kerjakan dan bagaimana tahapan project bisa relate
dengan tujuan klien

b. Invoice

Invoice adalah dokumen yang digunakan sebagai suatu


bukti pembelian yang berisi jumlah pembayaran yang harus
dibayar oleh klien. Seringkali juga disebut sebagai nota
pembayaran.

File invoice yang kamu kirimkan pasti akan


didokumentasikan oleh perusahaan yang bekerja sama dengan
kamu. Itulah sebabnya format invoice harus resmi dan
mencantumkan informasi yang mudah dipahami secara general.

7
c. Mengejar Pembayaran

1. Buat Perjanjian yang Tegas dan Jelas dengan setiap Klien


2. Buat Sistem Sederhana
3. Jangan sungkan mengirim pengingat
4. Tawarkan metode pembayaran yang fleksibel
5. Pertimbangkan untuk meminta DP/uang setengah jalan
6. Jangan berikan hasil kerja sebelum dibayarkan

d. Mengatur Pemasukan-Pengeluaran

Memiliki detail laporan mengenai pendapatan dan pengeluaran


sangatlah penting.

Cantumkan jenis proyek serta tanggal pengerjaannya, kemudian


tanggal pembayaran serta nominal yang diterima Setelah
mencatat pemasukan, maka selanjutnya adalah biaya yang
kamu habiskan setiap harinya yang dicatat dalam pengeluaran.
Simpan struk belanja, atau struk pembayaran kamu setiap bulan
sehingga kamu memiliki rekam jejak kemana uang tersebut
kamu habiskan.

e. Downtime

Berikut adalah beberapa ide untuk menghasilkan aliran


pendapatan pasif saat dowtime:

1. Uangkan situs web yang dimiliki dengan iklan, affiliate


links, atau sponsor.
2. Ajarkan kursus online melalui Skillshare, Udemy,
ataupun platform lainnya. Kamu juga dapat membuat
kursus di situs web kamu dan membebankan biaya
untuk itu.

8
3. Menghasilkan konten yang terjaga keamanannya dan
berbayar di situs web kamu, seperti e-book, panduan,
atau tutorial mendalam.

7.1. Membangun work-life balance sebagai freelancer

Menjadi seorang freelancer berarti kamu menjadi bos untuk diri kamu
sendiri. Kamu harus bisa mengatur diri kamu untuk bisa menyelesaikan
pekerjaan dan proyek yang sudah kamu ambil. Di sisi lain, kamu juga harus
bisa mengatur work-life balance.

Berikut ini terdapat beberapa cara untuk mengatur diri agar bisa work
life balance dan tetap produktif:

1. Identifikasi kebiasaan yang dilakukan ketika bekerja


2. Membuat jadwal untuk kerja dan kehidupan pribadi
3. Jangan takut untuk liburan
4. Mengikuti komunitas dan bersosialisasi

Anda mungkin juga menyukai