a. Sumber Daya Materi, mrupakan suatu sumber daya alam yang mencakup materi, seperti halnya : magnetit
yang dapat digunakan sebagai pembuatan baja.
b. Sumber Daya Hayati, merupakan sumber daya alam yang mencakup segala makhluk hidup, seperti halnya :
hewan dan juga tumbuhan
c. Sumber Daya Energi, merupakan sumber daya alam yang biasanya digunakan sebagai pembuatan untuk
menghasilkan energi, seperti halnya : gas alam, minyak bumi
d. Sumber Daya Ruang , merupakan sumber daya alam yang mencakup bentuk ruang maupun tempat yang
dimana digunakan oleh makhluk hidup untuk melakukan suatu aktivitas, seperti halnya : tempat tinggal,
tempat bekerja
e. Sumber daya waktu , merupakan sumber daya alam yang mencakup segala bentuk keterkaitan waktu
dengan yang lainnya, seperti halnya : terganggunya aktivitas penanaman petani karena disebabkan oleh tidak
adanya air karena kelangkaan
-Merupakan daerah yang biasanya memiliki curah hujan tinggi (baca : manfaat curah hujan yang tinggi)
-Terdapat pada daerah tropis
-Memiliki kadar air yang cenderung terbatas
-Memiliki kontur tanah yang cenderung labil dan mudah mengalami erosi
-Bukan merupakan lokasi gurun pasir
-Memiliki kontur tanah yang cenderung lembut dan tidak keras
-Buka merupakan lokasi pertanian yang lahannya mengalami keringan, hingga tanahnya pecah-pecah
-Biasanya merupakan lahan yang dapat dimanfaatkan menjadi daerah resapan air
-Banyak dimanfaatkan untuk menanam tanaman pohon buah dan phon lainnya
-Memiliki letak yang cukup jauh dari sumber air alami ataupun buatan, seperti sungai, danau dan saluran
irigasi
-Lokasi lahan kering yang biasanya berdekatan dengan pemukiman penduduk
-Memilki kebutuhan air yang digantungkan pada curah hujan
-Banyak terdapat di dataran rendah maupun dataran tinggi
-Berada pada ketinggian 500 hingga 1500 meter diatas permukaan laut
Peternakan jenis ini membudidayakan hewan-hewan bertubuh besar, seperti sapi, kuda, dan kerbau. Ternak hewan-
hewan bertubuh besar diambil manfaatnya dalam bentuk susu, daging, kulit, dan tenaganya sebagai alat
transportasi.
Selain itu, kotorannya dapat digunakan sebagai pupuk alamiah yang diperlukan dalam usaha pertanian dan
perkebunan.
Peternakan hewan kecil membudidayakan hewan-hewan bertubuh kecil, seperti babi, kambing, domba, kelinci, dan
lainnya. Manfaat beternak hewan-hewan kecil adalah untuk diambil susu, daging, dan kulitnya.
Ayam, bebek, angsa, itik, dan puyuh merupakan beberapa contoh hewan unggas yang banyak dibudidayakan oleh
masyarakat. Manfaat beternak hewan-hewan unggas adalah untuk diambil daging, telur, bulu, atau sebagai
penghibur untuk dinikmati suara atau keindahannya.
1. TENAGA AIR
Energi air adalah satu diantara sekian banyak sumber energi terbarukan yang telah banyak dimanfaatkan untuk
menggantikan energi fosil. Air sifatnya terus-menerus bergerak. Tiap gerakan air menghasilkan energi alami yang
sangat besar. Energi ini datang baik air dari sungai yang mengalir atau gelombang air yang berupa ombak di lautan.
Energi yang dihasilkan oleh air dapat dimanfaatkan dan dikonversikan menjadi listrik. Tidak seperti tenaga matahari
dan angin, manfaat energi terbarukan dari air ini dapat menghasilkan tenaga terus menerus selama 24 jam setiap
harinya.
Saat ini, 20% dari total energi dunia didapat dari pemanfaatan tenaga air atau yang sering disebut dengan
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Selain lewat PLTA, energi air juga dimanfaatkan untuk Pembangkit Listrik
Tenaga Mikro/Mini Hidro (PLTMH). Beda keduanya ada pada besarnya listrik yang dihasilkan.
2. PANAS BUMI
Energi Geo (Bumi) thermal (panas) berarti memanfaatkan panas dari dalam bumi. Inti planet kita sangat panas-
estimasi saat ini adalah 5,500 celcius (9,932 F). Tiga meter teratas permukaan bumi suhunya konstan sekitar 10-16
Celcius (50-60 F) sepanjang tahun. Sumber energi terbarukan yang berasal dari dalam inti atom bumi ini memiliki
tenaga yang sangat kuat dan jumlahnya pun sangat melimpah. Pembangkit Listrik tenaga geothermal biasanya
menggunakan sumur dengan kedalaman sampai 1.5 KM atau lebih untuk mencapai cadangan panas bumi.
3. BIOMASSA
Biomassa adalah sumber energi terbarukan yang berasal dari organisme yang ada di bumi seperti tumbuhan, hewan,
dan juga manusia. Contoh biomassa antara lain adalah tanaman, pepohonan, rumput, ubi, limbah pertanian, limbah
hutan, tinja, dan kotoran ternak. Biomassa cukup umum digunakan sebagai sumber energi (bahan bakar).
Pengembangan biomassa ini jadi penting karena manfaatnya sangat besar. Pertama, kandungan energi yang
terdapat pada limbah cukup besar dan akan terbuang percuma jika tidak dimanfaatkan. Kedua, penghematan biaya,
karena seringkali membuang limbah bisa lebih mahal dari pada memanfaatkannya. Ketiga, mengurangi keperluan
akan tempat penimbunan sampah karena penyediaan tempat penimbunan akan menjadi lebih sulit dan mahal,
khususnya di daerah perkotaan.
4. TENAGA SURYA
Energi surya atau matahari telah cukup banyak dimanfaatkan di banyak negara. Jika dimanfaatkan dengan tepat,
sumber energi terbarukan yang melimpah ini akan mampu menyediakan kebutuhan konsumsi energi harian dunia.
Potensi energi surya pada suatu wilayah sangat bergantung pada posisi antara matahari dengan kedudukan wilayah
tersebut di permukaan bumi. Indonesia yang berada dalam wilayah khatulistiwa mempunyai potensi energi surya
yang cukup besar sepanjang tahunnya. Pemanfaatan energi terbarukan ini dapat dilakukan secara langsung dengan
membiarkan objek pada radiasi matahari, atau menggunakan peralatan yang mencakup kolektor dan konsentrator
surya (panel surya),
5. TENAGA ANGIN
Angin dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi menggunakan kincir angin. Energi mekanik yang dihasilkan oleh
kincir angin dapat dimanfaatkan secara langsung atau dikonversi menjadi energi listrik. Ramah lingkungan adalah
keuntungan dari tenaga angin. Sumber energi terbarukan ini bebas dari polusi yang sering diasosiasikan dengan
pembangkit listrik berbahan bakar fosil dan nuklir. Untuk mendapatkan energi yang stabil, penempatan turbin angin
disarankan dilakukan pada daerah yang memiliki kecepatan angin yang relatif konstan, dan dengan arah angin yang
tak berubah-ubah.