2. Jamilah (0117048)
7. Andini ( 0117037 )
Kelas : 4b
1
Air bersih dan sanitasi
merupakan kebutuhan penting pada saat terjadi bencana menyebabkan kesulitan
pemenuhan air bersih bagi pengungsi sehingga mengakibatkan munculnya
berbagai macam penyakit seperti diare, muntaber ataupun penyakit kulit dan
gatal-gatal, sehingga diperlukan konsep penanganan air bersih pada bencana.
2
Bagi fasilitas pelayanan kesehatan dalam rangka melayani korban bencana dan
pengungsian, volume sir bersih yang perlu disediakan di Puskesmas atau rumah
sakit: 50 liter/org/hari. Sumber air bersih dan pengolahannya
Bila sumber air diperoleh dari PDAM atau sumber lain yang cukup jauh dengan
tempat pengung-sian, harus dilakukan pengangkutan dengan mobil tangki air.
Untuk pengolahan dapat menggunakan alat penyuling air (water purifier/water
treatment plant).
pentingnya air bersih pada wilayah bencana, maka harus dapat dipastikan akses
air bersih yang memadai untuk mampu berperan memelihara kesehatan
pengungsi. Masalah lain juga harus selalu diperhatikan jika akses ini sudah
memadai, yaitu berbagai upaya pengawasan dan perbaikan kualitas air bersih dan
sarana sanitasi di wilayah bencana. Tujuan utama perbaikan dan pengawasan
kualitas air adalah untuk mencegah timbulnya risiko kesehatan akibat penggunaan
air yang tidak memenuhi persyaratan. Pada tahap awal kejadian bencana atau
pengungsian ketersediaan air bersih bagi pengungsi perlu mendapat perhatian,
karena tanpa adanya air bersih sangat berpengaruh terhadap kebersihan dan
mening-katkan risiko terjadinya penularan penyakit seperti diare, typhus, scabies
dan penyakit lainnya.