Anda di halaman 1dari 3

Nama : Shelvi Hendalia

NIM : 1913101010024
Tutor : 5

Mycobacterium tuberculosis
Mikobakteria adalah genus basil gram-positif yang menunjukkan karakteristik pewarnaan tahan
asam. Mycobacterium tuberculosis adalah agen etiologik tuberkulosis yang paling penting.
Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit tertua dan penyebab utama kematian akibat
penyakit infeksi di seluruh dunia saat ini (Ryan dan Ray, 2010).
Bakteri Mycobacterium tuberculosis merupakan bakteri aerob yang berbentuk batang dan
bersifat tahan asam sehingga dikenal dengan Bakteri Tahan Asam (BTA). Tuberkulosis
merupakan suatu penyakit yang yang mudah ditularkan. Penularan penyakit TBC bisa melalui
droplet yang nantinya bakteri bercampur di udara dan dihirup oleh orang lain yang
memungkinkan tertular TBC. (Gyuton dan Hall 1997)

Klasifikasi Mycobacterium tuberkulosis


Pembagian kelompok mycobacterium menurut sub divisio:
Diviso : Mycobacteria
Class : Actinomycetes
Ordo : Actinomycetes
Family : Mycobacteriaceae
Genus : Mycobacterium
Spesies : Mycobacterium tuberculosis

Habitat dan Penularan


Bakteri ini ditemukan pada manusia yang terinfeksi terutama di paru-paru di dalam tubuh
manusia terutama di dalam sel-sel sistem retikuloendotelial; penularanya disebabkan oleh droplet
yang menyebar di udara.
Karakteristik
Mycobacterium tuberculosis mempunyai sifat khusus yaitu tahan terhadap asam dan
alkohol,tipis,bacili,non-spora pada pewarnaan Zielh-Nelssen, oleh karena itu disebut pula Basil
Tahan Asam (BTA). Bakteri ini mudah mati apabila terpapar langsung dengan matahari,
sedangkan di dalam jaringan ia dapat bertahan selama bertahun-tahun. (Ichwan 2009)
Bakteri Mycobacterium tuberculosis merupaka bakteri aerob obligat dan parasit itraseluler
fakultatif dimana ia memiliki waktu generasi yang lambat yakni 15-20 jam. Mycobacterium
tuberculosis tidak dapat diklasifikasikan dalam bakteri gram positif dan gram negatif karena
tidak memiliki karakteristik kimia yang baik, meskipun di dalam bakteri Mycobacterium
tuberculosis mengandung peptidoglikan di dalam dinding sel mereka, jika dilakukan pewarnaan
gram pada Mycobacterium tuberculosis maka akan terlihat warna yang sangat lemah pada gram
positif dan tidak terlihat sama sekali (Todar,2012).
Sebagian besar Bakteri Mycobacterium tuberculosis menyerang paru-paru tetapi juga dapat
menyerang orang tubuh lain melalui inhalasi dari mansia ke manusia secara kontak langsung
melalui udara melalui percikan droplet yang mengandung bakteri Mycobacterium tuberculosis
kemudian bercampur dengan udara yang nantinya dihirup (Widyaningsih,2008)

Kultur dan Identifikasi


Spesies ini tidak tumbuh pada media biasa dan membutuhkan media Löwenstein-Jensen untuk
pertumbuhannya (unsur: telur utuh,asparagine,gliserol,malachite green). Pertumbuhan lambat (2-
3 minggu ; terkadang hingga g minggu) pada suhu 37 ° C mereka tumbuh sebagai koloni yang
kasar,tangguh,dan buff,kasar karena kering,pertumbuhan tidak teratur;tangguh karena kesulitan
mengangkat koloni dari permukaan; dan buff karena warna kuning pucat (gambar.19.1)
Secara umum,identifikasi dari mkrobakteri didasarkan oleh kecepatan pertumbuhanya,suhu
optimum,dan produksi pigmen dengan cahaya atau dengan tidak adanya cahaya; tes biokimia
juga sangat membantu. Prosedur lambat ini teah digantikan oleh teknik pemeriksaan asam
nukleat yang lebih efisien.

patogenesa
Organisme ini merupakan agen tuberkulosis,granulomatosa,infeks kronis,progresif
lambat,biasanya pada paru-paru namun pada akhirnya banyak organ dan jaringan lainya akan
terpengaruh. Sebuah penyakit pandemi, tuberkulosis sangat umumterjadi di negara berkembang
karena infeksi HIV.
Daftar pustaka
Todar, K. 2012. Mycobacterium Tuberculosis And Tuberculosis. USA.
Guyton, Hall JE. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (Terjemahan). Tahun 1977

Ryan, K. J., & Ray, C. G. 2010. Sherris Medical Microbiology (5th ed.). United States of America: McGraw-
Hill

Samarayanke L,Essential Microbioloy for dentistry. Churchill livingstne; Elsevier Limited ; 2006

Anda mungkin juga menyukai