RESUME MATERI
Ditulis oleh:
17111024110072
7A
ILMU KEPERAWATAN
2020/2021
RESUME MODUL 1 KEWIRAUSAHAAN
KONSEP DASAR
Kewirausahaan merupakan salah satu dimensi penting dalam membentuk jiwa pemuda
Indonesia.
Proses kewirausahaan, diawal dengan suatu aksioma, yaitu adanya tantangan. Dari tantangan
tersebut, timbul gagasan, kemauan dan dorongan untuk berinisiatif, yang tidak lain adalah
dengan berfikir kreatif dan bertindak inovatif, sehingga tantangan tersebut dapat diatasi dan
diselesaikan.
Jika tidak ada tantangan, maka seseorang wirausaha tidak akan kreatif dan begitu juga
sebaliknya, tidak aka nada daya kreatif wirausaha, dan tidak ada tantangan.
Semua tantangan pasti memiliki resiko, yaitu kemungkinan berhasil atau tidak berhasil. Oleh
sebab itu, wirausaha adalah seorang yang berani menghadapi resiko dan menyukai tantangan.
Pengembangan kewirausahaan pemuda membutuhkan penelusuran minat, bakat dan potensi
yang ada.
Dengan adanya penelusuran minat, bakat dan potensi yang ada, diharapkan program
kewirausahaan yang akan dikembangkan mendapat dukungan sepenuhnya dari pemuda dan
tepat sasaran.
PROSES WIRAUSAHA
Pada awalnya, ide kreatif dan inovatif wirausaha, bermula dari proses imitasi (peniruan) dan
duplikasi, tetapi kemudian berkembang menjadi proses pengembangan dan pada akhirnya,
berujung pada proses penciptaan sesuatu yang baru dan berbeda (Inovasi).
Tahap proses penciptaan sesuatu yang baru dan berbeda itulah yang disebut sebagai tahap
kewirausahaan.
Tahap inovasi dipengaruhi oleh beberapa factor.
Factor pribadi:
- Motif berprestasi.
- Komitmen.
- Nilai – nilai pribadi.
- Pendidikan dan pengalaman.
- Peluang.
- Model/peran.
- Aktivitas.
Secara mikro, wirausaha memilik dua peran, yaitu sebagai penemu (Innovator) dan
perencana (planner).
Sebagai penemu, wirausaha menemukan dan menciptakan sesuatu yang baru, seperti produk,
teknologi, cara, ide, organisasi dan lain sebagainya.
Sebagai perencana, wirausaha berperan merancang tindakan dan usaha baru, merencanakan
strategi usaha yang baru, merencanakan ide – ide dan peluang dalam meraih sukses,
menciptakan organisasi perusahaan yang baru dan lain sebagainya.
SECARA MAKRO.
Secara makro, peran wirausaha adalah menciptakan kemakmuran, pemerataan kekayaan dan
kesempatan kerja atau berfungsi sebagai mesin pertumbuhan perekonomian di suatu Negara.
IDE DAN PELUANG KEWIRAUSAHAAN
Ide dapat menjadi peluang, apabila wirausaha bersedia melakukan evaluasi terhadap peluang
yang ada secara terus – menerus, melalui proses penciptaan yang baru dan berbeda,
mengamati peluang, menganalisis proses secara mendalam dan memperhitungkan risiko
yang mungkin terjadi.
Untuk memperoleh peluang, wirausaha harus memiliki berbagai kemampuan dan
pengetahuan, seperti kemampuan menghasilkan produk atau jasa, menghasilkan nilai
tambah, merintis usaha, melakukan proses atau teknik/mengembangkan organisasi baru,
sehingga dapat menghasilkan peluang dan sebaliknya, jika tidak ada ide, maka tidak akan
dapat menghasilkan peluang
Proses kewirausahaan diawali dengan adanya inovasi. Inovasi dipicu oleh factor pribadi,
lingkungan, dan sosiologi
Factor individu:
- Pencapaian locus of control
- Toleransi, pengambilan resiko, nilai nilai pribadi.
- Pendidikan dan pengalaman.
- Usia
- Komitmen dan ketidakpuasan.
Factor lingkungan:
- Pesaing.
- Pelanggan
- Pemasok
- Lembaga – lembaga keuangan yang akan membantu pendanaan.
Factor pribadi:
- Komitmen
- Visi
- Kepemimpinan dan kemampuan majerial.
Factor organisasi:
- Kelompok
- Struktur
- Budaya dan strategi.
Langkah – langkah:
1. Proses inovasi
Beberapa factor personal yang mendorong inovasi adalah keinginan berprestasi, adanya
sifat penasaran, keinginan menanggung resiko.
2. Proses pemicu.
Factor personal yang memicu seseorang untuk terjun ke dunia bisnis adalah:
a. Adanya ketidakpuasan terhadap pekerjaan yang sekarang.
b. Adanya pemutusan hubungan kerja (PHK).
c. Factor usia
d. Keberanian menanggung resiko.
3. Proses pelaksanaan.
Faktro personal yang mendorong pelaksanaan dari sebuah bisnis adalah:
a. Adanya seseorang wirausaha yang sudah siap mental secara total.
b. Adanya manager pelaksana sebagai tangan kanan, pembantu utama.
c. Adanya komitmen yang tinggi terhadap bisnis.
d. Adanya visi, pandangan yang jauh ke depan guna mencapai keberhasilan.
4. Proses Pertumbuhan.
Proses pertumbuhan ini didorong oleh factor organisasi antar lain:
a. Adanya tim yang kompak dalam menjalankan usaha sehingga semua rencana dan
pelaksanaan operasional berjalan produktif.
b. Adanya strategi yang mantap sebagai produk dari tim yang kompak.
c. Adanya struktur dan budaya organisasi yang sudah membudaya.
d. Adanya produk yang dibanggakan, atau keistimewaan yang dimiliki.
Seorang wirausaha tidak akan berhasil, apabila tidak memilik pengetahuan , kemampuan,
dan kemauan.
Tetapi, apabila hanya kemauan, tetapi tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan, maka
juga tidak akan membuat seseorang tersebut menjadi wirausaha yang sukses.
Begitu juga, jika wirausaha memilik pengetahuan dan kemampuan, tetapi tidak disertai
kemauan, maka juga tidak akan membuat wirausaha tersebut mencapai kesuksesan.
Pengetahuan yang harus dimiliki:
- Pengetahuan mengenai peran dan tanggung jawab
- Pengetahuan mengenai usaha yang dirintis
- Pengetahuan mengenai manajemen dan organisasi bisnis.
Kemampuan yang harus dimiliki:
- Kemampuan berkomunikasi, berintereaksi
- Kemampuan memimpin dan mengelola.
- Keterampilan tehnik usaha yang dijalankan.
PENGERTIAN MODAL
Untuk mendirikan atau menjalankan suatu usaha diperlukan sejumlah modal (uang) dab
tenaga (keahlian).
Modal dalam bentuk uang diperlakukan untuk membiayai segala keperluan usaha, seperti:
pengurusan izin, biaya investasi untuk pembelian aktiva tetap, dan sampai modal kerja.
Modal keahlian adalah keahlian dan kemampuan seseorang untuk mengelola atau
menjalankan suatu usaha.
Besarnya modal yang diperlukan tergantung dari jenis usaha yang adak digarap.
Perhitungan terhadap besarnya kebutuhan usaha dilakukan sebelum usaha tersebut
dilakukan.
Modal kerja adalah modal yang digunakan untuk membiayai operasional perusahaan pada
saat sedang beroperasi.
Kebutuhan modal, baik modal investasi maupun modal kerja dapat dicari dari berbagai
sumber dana yang ada yaitu modal sendiri atau modal pinjaman.
Modal sendiri adalah modal dari pemilik usaha.
Modal asing(pinjaman) adalah modal dari luar perusahaan.
Pembiayaan suatu usaha dapat diperoleh secara gabungan antara modal sendiri dengan modal
pinjaman.
Untuk memperoleh modal usaha perlu diperhatikan:
1. Tujuan perusahaan
2. Masa pengembalian modal.
3. Biaya yang dikeluarkan
4. Estimasi keuntungan
Sumber dana modal asing diperoleh dari:
a. Pinjaman dari dana perbankan
b. Pinjaman dari dana keuangan seperti perusahaan pegadaian, asuransi, leasing, atau
lembaga pembiayaan lainnya.
c. Pinjaman dari perusahaan non keuangan.
Setiap kegiatan usaha (bisnis) tidak terlepas dari uang, terutama dalam hal pembayaran dan
penerimaanm uang digunakan sebagai modal investasi dan modal kerja.
Usaha yang digunakan dalam berbagai kegiatan usaha selalu berkaitan dengan transaksi, baik
pembayaran maupun penerimaan (cek dan bilyet giro).
Untuk melakukan transaksi antara perusahaan dengan berbagai pihak diperlukan lembaga
perantara yaitu bank atau lembaga lainnya.
Bank adalah lembaga keuangan yang memiliki tugas perantara keuangan nasabah.
TUGAS BANK
Menciptakan atau mengeluarkan dan mengedarkan uang (Bank sentral) di Indonesia oleh
bank Indonesia
Menampung uang nasabah dalam bentuk simpanan (rekening, giro, tabungan, dan deposito).
Memberi pinjaman (kredit).
Melayani jasa pembayaran, penagihan(inkaso), dan pengiriman uang (Transfer)
Memberikan jaminan (bank garansi) kepada nasabah, terutama jaminan keuangan kepada
pihak lain.
Kegiatan lainnya.
Bank menurut undang – undang no.10 tahun 1998 adalah: badan usaha yang menghimpun
dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan ke masyarakat dalam bentuk
kredit dan atau dalam bentuk lainnya. Dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat
banyak.
Lembaga keuangan adalah setiap perusahaan yang bergerak dibidang keuangan.
Bank lembaga keuangan yang memiliki kegiatan:
1. Menghimpun dana (funding)
2. Menyalurkan dana (lending)
3. Memberikan jasa – jasa bank lainnya (services).
Simpanan adalah uang nasabah yang dititipkan atau diinvestasikan ke bank, kata lain
simpanan adalah rekening ke akuntant.
Jenis simpanan di bank konvensional (BARAT):
a. Simpanan giro (demand deposit)
b. Simpanan tabungan (saving deposit)
c. Simpanan deposit (time deposit).
Jenis simpanan (Al-Wadiah) yang ada dibank syariah yaitu:
- Rekening giro wadiah
- Rekening tabungan
- Rekening deposite.
Sarana penarikan untuk rekening giro:
- Cek (Cheque)
- Bilyet giro (BG)
Sarana penarikan simpanan tabungan:
1. Buku tabungan dan slip penarikan.
2. Kartu ATM.
Sarana penarikan untuk deposito menggunakan bilyet deposito, baik deposito berjangka
maupun sertifikat deposito.