Anda di halaman 1dari 12

ENTREPRENEUR KEPERAWATAN

RESUME MATERI

Ditulis oleh:

MUHAMMAD REYNALDI ADINEGARA

17111024110072

7A

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR

FAKULTAS KESEHATAN DAN FARMASI

ILMU KEPERAWATAN

2020/2021
RESUME MODUL 1 KEWIRAUSAHAAN

 Cerita orang kaya


1. Dahlan Iskan
Karir Dahlan Iskan dimulai sebagai calon reporter sebuah surat kabar kecil di
Samarinda (Kalimantan Timur) pada tahun 1976, ia menjadi wartawan majalah Tempo.
Sejak tahun 1982, Dahlan Iskan memimpin surat kabar Jawa Pos hingga sekarang.
Dahlan Iskan adalah sosok yang menjadikan Jawa Pos waktu itu hampir mati
dengan oplah 6.000 ekslemplar, dalam waktu 5 tahun menjadi surat kabar dengan oplah
300.000 ekslemplar.
Lima tahun kemudian terbentuk Jawa Pos News Network (JPNN), salah satu
jaringan surat kabar terbesar di Indonesia, dimana memiliki lebih dari 80 surat kabar,
tabloid, dan majalah, serta 40 jaringan percetakan di Indonesia. Pada tahun 1997 ia
berhasil mendirikan Graha Pena, salah satu gedung pencakar langit di Surabaya, dan
gedung serupa di Jakarta.
Pada tahun 2002, ia mendirikan stasiun televisi local JTV di Surabaya, yang
kemudian diikuti Batam TV dan Riau TV di Pekanbaru.
2. Hendy Setiono
Hendy Setiono, alumnus SMUN5 Surabaya yang OD (Out Duluan) dari
T.Informatika ITS. Saat berumur 23 sudah punya perusahaan beromzet Rp. 1 Milyar lebih
perbulan!. Dan dalam 3-4 tahun, sudah memiliki 100 outlet di 16 Kota.
Hendy Setiono, presiden direktur Kebab Turki Baba Rafi. Prestasinya tidak hanya
diakui didalam negeri, tetapi juga di mancanegara.
3. Dr. boenjamin Setiawan.
Chairman dan Founder Grup Kalbe Farma. “Timing, Effort marketing dan kreatif
iklan yang tepat…is like a golden apple on silver set”
4. Sudhamex AWS
Presiden Direktur/CEO PT. Garudafood. “Teruslah bergerak dan kau akan
memenangkan persaingan”.
5. Irwan Hidayat.
CEO PT. Sidomuncul. “Timing, Momentum, and Brand”
6. Johny Andrean
Founder Johny Andrean Salon. “Inovasi tidak akan pernah berhenti, sebab hanya
innovator yang bisa menjadi leader”
 Beberapa tip dari Robert T.Kiyosaki
- Kekayaan adalah sama dengan kemampuan untuk terus bertahan hidup dengan gaya
hidup yang ada, tanpa harus bekerja. (penelitian yang dilakukan Gallup International).
- Aturan pertama untuk menjadi kaya adalah tahu antara perbedaan asset dan kewajiban.
- Orang miskin dan kelas menengah bekerja untuk uang.
- Orang kaya mempunyai uang bekerja untuk mereka.
- Orang kaya membeli asset.
- Orang miskin hanya mempunyai pengeluaran, kelas menengah membeli kewajiban yang
mereka pikir adalah asset.
- Kenapa orang kaya semakin kaya, jkelas menengah bergumul terus, dan yang miskin
bablas miskin.
- Bekerja untuk belajar, jangan bekerja untuk uang.
- The cashflow Quadrant: empat cara menghasilkan uang.
- Focus.
- Pecundang melakukan hal hal serupa dalam hidup.
- Bertindak.
- Take control of your financial future.
- ATM (Amati, Teliti, Modifikasi).
 Tips lain 1: versi pengampu
- S4TO (Sistematik, Spirit, Sabar, Syukur, Tombo ati, dan Orang Tua)
o Saat ini (Today)
o Kemarin (Yeasterday)
o Besok (Tomorrow)
 Sales Magic
 Trust (Kepercayaan)
- Penampilan
- Gelar
- Catatan prestasi
- Membawa merk besar
- Edikasi (saling ngomong baik).
 Membangun Akrap/Mirip
- Gerakan
- Kwalitas suara
- Type komunikasi ke otak (membaca pikiran orang (3 ABC), melihat mata (lutut
ketemu lutut):
 Type penglihatan.
 Type perasaan dan gerakan.
 Type pendengaran.
 Type pengambilan keputusan.

RESUME MODUL 2 WIRAUSAHA

KONSEP DASAR

 Kewirausahaan merupakan salah satu dimensi penting dalam membentuk jiwa pemuda
Indonesia.
 Proses kewirausahaan, diawal dengan suatu aksioma, yaitu adanya tantangan. Dari tantangan
tersebut, timbul gagasan, kemauan dan dorongan untuk berinisiatif, yang tidak lain adalah
dengan berfikir kreatif dan bertindak inovatif, sehingga tantangan tersebut dapat diatasi dan
diselesaikan.
 Jika tidak ada tantangan, maka seseorang wirausaha tidak akan kreatif dan begitu juga
sebaliknya, tidak aka nada daya kreatif wirausaha, dan tidak ada tantangan.
 Semua tantangan pasti memiliki resiko, yaitu kemungkinan berhasil atau tidak berhasil. Oleh
sebab itu, wirausaha adalah seorang yang berani menghadapi resiko dan menyukai tantangan.
 Pengembangan kewirausahaan pemuda membutuhkan penelusuran minat, bakat dan potensi
yang ada.
 Dengan adanya penelusuran minat, bakat dan potensi yang ada, diharapkan program
kewirausahaan yang akan dikembangkan mendapat dukungan sepenuhnya dari pemuda dan
tepat sasaran.

PROSES WIRAUSAHA
 Pada awalnya, ide kreatif dan inovatif wirausaha, bermula dari proses imitasi (peniruan) dan
duplikasi, tetapi kemudian berkembang menjadi proses pengembangan dan pada akhirnya,
berujung pada proses penciptaan sesuatu yang baru dan berbeda (Inovasi).
 Tahap proses penciptaan sesuatu yang baru dan berbeda itulah yang disebut sebagai tahap
kewirausahaan.
 Tahap inovasi dipengaruhi oleh beberapa factor.
Factor pribadi:
- Motif berprestasi.
- Komitmen.
- Nilai – nilai pribadi.
- Pendidikan dan pengalaman.

Factor pemicu dari lingkungan:

- Peluang.
- Model/peran.
- Aktivitas.

RESUME MODUL 3 PELUANG USAHA

FUNGSI DAN PERAN WIRAUSAHA

 Secara mikro, wirausaha memilik dua peran, yaitu sebagai penemu (Innovator) dan
perencana (planner).
 Sebagai penemu, wirausaha menemukan dan menciptakan sesuatu yang baru, seperti produk,
teknologi, cara, ide, organisasi dan lain sebagainya.
 Sebagai perencana, wirausaha berperan merancang tindakan dan usaha baru, merencanakan
strategi usaha yang baru, merencanakan ide – ide dan peluang dalam meraih sukses,
menciptakan organisasi perusahaan yang baru dan lain sebagainya.

SECARA MAKRO.

 Secara makro, peran wirausaha adalah menciptakan kemakmuran, pemerataan kekayaan dan
kesempatan kerja atau berfungsi sebagai mesin pertumbuhan perekonomian di suatu Negara.
IDE DAN PELUANG KEWIRAUSAHAAN

 Ide dapat menjadi peluang, apabila wirausaha bersedia melakukan evaluasi terhadap peluang
yang ada secara terus – menerus, melalui proses penciptaan yang baru dan berbeda,
mengamati peluang, menganalisis proses secara mendalam dan memperhitungkan risiko
yang mungkin terjadi.
 Untuk memperoleh peluang, wirausaha harus memiliki berbagai kemampuan dan
pengetahuan, seperti kemampuan menghasilkan produk atau jasa, menghasilkan nilai
tambah, merintis usaha, melakukan proses atau teknik/mengembangkan organisasi baru,
sehingga dapat menghasilkan peluang dan sebaliknya, jika tidak ada ide, maka tidak akan
dapat menghasilkan peluang

MODEL PROSES KEWIRAUSAHAAN

 Proses kewirausahaan diawali dengan adanya inovasi. Inovasi dipicu oleh factor pribadi,
lingkungan, dan sosiologi
 Factor individu:
- Pencapaian locus of control
- Toleransi, pengambilan resiko, nilai nilai pribadi.
- Pendidikan dan pengalaman.
- Usia
- Komitmen dan ketidakpuasan.
 Factor lingkungan:
- Pesaing.
- Pelanggan
- Pemasok
- Lembaga – lembaga keuangan yang akan membantu pendanaan.
 Factor pribadi:
- Komitmen
- Visi
- Kepemimpinan dan kemampuan majerial.
 Factor organisasi:
- Kelompok
- Struktur
- Budaya dan strategi.
 Langkah – langkah:
1. Proses inovasi
Beberapa factor personal yang mendorong inovasi adalah keinginan berprestasi, adanya
sifat penasaran, keinginan menanggung resiko.
2. Proses pemicu.
Factor personal yang memicu seseorang untuk terjun ke dunia bisnis adalah:
a. Adanya ketidakpuasan terhadap pekerjaan yang sekarang.
b. Adanya pemutusan hubungan kerja (PHK).
c. Factor usia
d. Keberanian menanggung resiko.
3. Proses pelaksanaan.
Faktro personal yang mendorong pelaksanaan dari sebuah bisnis adalah:
a. Adanya seseorang wirausaha yang sudah siap mental secara total.
b. Adanya manager pelaksana sebagai tangan kanan, pembantu utama.
c. Adanya komitmen yang tinggi terhadap bisnis.
d. Adanya visi, pandangan yang jauh ke depan guna mencapai keberhasilan.
4. Proses Pertumbuhan.
Proses pertumbuhan ini didorong oleh factor organisasi antar lain:
a. Adanya tim yang kompak dalam menjalankan usaha sehingga semua rencana dan
pelaksanaan operasional berjalan produktif.
b. Adanya strategi yang mantap sebagai produk dari tim yang kompak.
c. Adanya struktur dan budaya organisasi yang sudah membudaya.
d. Adanya produk yang dibanggakan, atau keistimewaan yang dimiliki.

PENGETAHUAN, KEMAMPUAN DAN KEMAUAN WIRAUSAHA.

 Seorang wirausaha tidak akan berhasil, apabila tidak memilik pengetahuan , kemampuan,
dan kemauan.
 Tetapi, apabila hanya kemauan, tetapi tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan, maka
juga tidak akan membuat seseorang tersebut menjadi wirausaha yang sukses.
 Begitu juga, jika wirausaha memilik pengetahuan dan kemampuan, tetapi tidak disertai
kemauan, maka juga tidak akan membuat wirausaha tersebut mencapai kesuksesan.
 Pengetahuan yang harus dimiliki:
- Pengetahuan mengenai peran dan tanggung jawab
- Pengetahuan mengenai usaha yang dirintis
- Pengetahuan mengenai manajemen dan organisasi bisnis.
 Kemampuan yang harus dimiliki:
- Kemampuan berkomunikasi, berintereaksi
- Kemampuan memimpin dan mengelola.
- Keterampilan tehnik usaha yang dijalankan.

RESUME MODUL 4 ASPEK PRODUKSI (MODAL)

PENGERTIAN MODAL

 Untuk mendirikan atau menjalankan suatu usaha diperlukan sejumlah modal (uang) dab
tenaga (keahlian).
 Modal dalam bentuk uang diperlakukan untuk membiayai segala keperluan usaha, seperti:
pengurusan izin, biaya investasi untuk pembelian aktiva tetap, dan sampai modal kerja.
 Modal keahlian adalah keahlian dan kemampuan seseorang untuk mengelola atau
menjalankan suatu usaha.
 Besarnya modal yang diperlukan tergantung dari jenis usaha yang adak digarap.
 Perhitungan terhadap besarnya kebutuhan usaha dilakukan sebelum usaha tersebut
dilakukan.
 Modal kerja adalah modal yang digunakan untuk membiayai operasional perusahaan pada
saat sedang beroperasi.

JENIS – JENIS MODAL USAHA

 Ada dua jenis modal usaha, yaitu:


a. Modal investasi
Modal investasi digunakan untuk jangka panjang dan dapat digunakan berulnag – ulang,
biasanya umurnya lebih dari 1 tahun.
b. Modal kerja
Modal kerja biasanya digunakan untuk jangka pendek dan beberapa kali dipakai dalam
satu proses produksi.
SUMBER – SUMBER MODAL

 Kebutuhan modal, baik modal investasi maupun modal kerja dapat dicari dari berbagai
sumber dana yang ada yaitu modal sendiri atau modal pinjaman.
 Modal sendiri adalah modal dari pemilik usaha.
 Modal asing(pinjaman) adalah modal dari luar perusahaan.
 Pembiayaan suatu usaha dapat diperoleh secara gabungan antara modal sendiri dengan modal
pinjaman.
 Untuk memperoleh modal usaha perlu diperhatikan:
1. Tujuan perusahaan
2. Masa pengembalian modal.
3. Biaya yang dikeluarkan
4. Estimasi keuntungan
 Sumber dana modal asing diperoleh dari:
a. Pinjaman dari dana perbankan
b. Pinjaman dari dana keuangan seperti perusahaan pegadaian, asuransi, leasing, atau
lembaga pembiayaan lainnya.
c. Pinjaman dari perusahaan non keuangan.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SUATU MODAL

 Kelebihan modal sendiri:


- Tidak ada biaya, bunga atau administrasi.
- Tidak tergantung kepada pihak lain.
- Tanpa memerlukan persyaratan yang rumit.
- Tidak ada keharusan pengembalian modal.
 Kekurangan modal sendiri:
- Jumlahnya terbatas
- Perolehan relative lebih sulit.
- Kurang motivasi.
 Kelebihan modal pinjaman
- Jumlah tidak terbatas
- Motivasi usaha tinggi
 Kekurangan modal pinjaman:
- Dikenakan berbagai bunga, biaya dan administrasi.
- Harus dikembalikan
- Beban moral.
 Kelebihan modal campuran: presentasi modal pinjaman disesuaikan dengan kebutuhan atas
kekurangan modal sendiri.

TRANSAKSI PEMBAYARAN, PENGERTIAN BANK

 Setiap kegiatan usaha (bisnis) tidak terlepas dari uang, terutama dalam hal pembayaran dan
penerimaanm uang digunakan sebagai modal investasi dan modal kerja.
 Usaha yang digunakan dalam berbagai kegiatan usaha selalu berkaitan dengan transaksi, baik
pembayaran maupun penerimaan (cek dan bilyet giro).
 Untuk melakukan transaksi antara perusahaan dengan berbagai pihak diperlukan lembaga
perantara yaitu bank atau lembaga lainnya.
 Bank adalah lembaga keuangan yang memiliki tugas perantara keuangan nasabah.

TUGAS BANK

 Menciptakan atau mengeluarkan dan mengedarkan uang (Bank sentral) di Indonesia oleh
bank Indonesia
 Menampung uang nasabah dalam bentuk simpanan (rekening, giro, tabungan, dan deposito).
 Memberi pinjaman (kredit).
 Melayani jasa pembayaran, penagihan(inkaso), dan pengiriman uang (Transfer)
 Memberikan jaminan (bank garansi) kepada nasabah, terutama jaminan keuangan kepada
pihak lain.
 Kegiatan lainnya.
 Bank menurut undang – undang no.10 tahun 1998 adalah: badan usaha yang menghimpun
dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan ke masyarakat dalam bentuk
kredit dan atau dalam bentuk lainnya. Dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat
banyak.
 Lembaga keuangan adalah setiap perusahaan yang bergerak dibidang keuangan.
 Bank lembaga keuangan yang memiliki kegiatan:
1. Menghimpun dana (funding)
2. Menyalurkan dana (lending)
3. Memberikan jasa – jasa bank lainnya (services).

JENIS – JENIS PERBANKAN

 Ditinjau dari segi fungsi:


a. Bank umum.
b. Bank perkreditan rakyat (BPR)
 Ditinjau dari segi kepemilikan:
a. Bank milik pemerintah
b. Bank milik swasta nasional.
c. Bank milik asing
d. Bank milik campuran
 Dilihat dari segi status:
a. Bank devisa
b. Bank nondevisa.
 Dilihat dari segi cara menentukan harga:
a. Bank berdasarkan prinsip konvensional (Barat).
b. Bank berdasarkan syariah (Islam)

JENIS SIMPANAN BANK

 Simpanan adalah uang nasabah yang dititipkan atau diinvestasikan ke bank, kata lain
simpanan adalah rekening ke akuntant.
 Jenis simpanan di bank konvensional (BARAT):
a. Simpanan giro (demand deposit)
b. Simpanan tabungan (saving deposit)
c. Simpanan deposit (time deposit).
 Jenis simpanan (Al-Wadiah) yang ada dibank syariah yaitu:
- Rekening giro wadiah
- Rekening tabungan
- Rekening deposite.
 Sarana penarikan untuk rekening giro:
- Cek (Cheque)
- Bilyet giro (BG)
 Sarana penarikan simpanan tabungan:
1. Buku tabungan dan slip penarikan.
2. Kartu ATM.
 Sarana penarikan untuk deposito menggunakan bilyet deposito, baik deposito berjangka
maupun sertifikat deposito.

RESUME MODUL 5 KOMUNIKASI

Anda mungkin juga menyukai