Anda di halaman 1dari 3

Nama : Orpa Erari, Amd.

Keb

1. Mengapa perlu dilakukan screening ?


Karena dengan dilakukannya screening, bisa lebih awal mendeteksi dan mengetahui
apabila ada suatu penyakit yang dialami oleh seseorang. Screening sangat berguna untuk
mencegah terjadinya komplikasi suatu penyakit dan membantu petugas kesehatan agar
dapat lebih awal memberikan penanganan yang tepat.

2. Jelaskan langkah-langkah proses screening


Proses dilakukannya screening adalah dengan lebih awal mendapatkan informasi
identitas pasien. Melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium dan
pemeriksaan penunjang lain bila diperlukan.

3. Jelaskan kriteria penilaian uji screening


Untuk beberapa screening suatu penyakit mempunyai target skor nilai sendiri yang
menjadi acuan dalam menilai hasil screening apakah beresiko atau tidak.

Berikut adalah contoh lembar screening pada pasien covid-19


SCREENING COVID-19 RSUD JAYAPURA
NAMA : …………………………………….. TTL : ………………………………….

ALAMAT : ………………………………… RM : ………………………………

NO PARAMETER SKOR KETERANGAN PASIEN


A. Anamnesa
1. Riwayat Close Contact / Rhw dari Endemeis 5
(Luar) Nilai Salah Satu
2. Riwayat keluar rumah tanpa masker >30 mnt 3 Parameternya
(Kontak Sosial)
3. Demam / Riwayat Demam 7 hari terakhir 3 Merasa kedinginan ?
4. Batuk 2
5. Merasakan Sesak 1 Usul foto thorax
6. Fatigue dan Myalgia 0.5
7. Headache / Sputum Production / Nyeri 0.5 Cukup salah satu
tenggorokan (sare throat) / anarexia keluhan saja (score
0.5)
8. Mual muntah / diare / hemaptysis / conjuctival Tetap kembali cari
congestion / nasal congestion/ chest pain keluhan no. 2 - 4 ?
9. Jenis Kelamin Pria 0.5
10. Umur > 40 tahun 1 Umur 1 – 5 th (resiko
rendah) umur < 1 th
(resiko
B. Pemeriksaan Fisik
1. T (max) tertinggi selama perawatan > 38oC 1 Observasi
2. Thorax = Auskultasi ada rhonki Usul foto thorax
C. Laboratorium (dilakukan pemeriksaan bila ada sala satu gejala atau riwayat Close Contact)
1. WBC / Neutrofil Normal - Rendah (Gejala hari ke 1 Skor bermakna bila
< 5 - 6) jumlah limfoit
menurun
2. Limfosit Turun (<10%) atau 2 Nilai Salah Satu
3. Limfosit Turun (<15%) 1 Parameter saja
4. NLR > 3 atau 1 Nilai salah satunya
5. NLR > 3,5 0.5 (Gejala hari ke > 6)
6. Trombosit agak menurun (100.000 - 200.000) 1 Skor bermakna bila
jumlah limfoit
menurun
D. Radiologis ( tergantung falisitas yang tersedia )
Thorax Ray Abnormal (bilateral patchy 3 Bilateral Parchy,
shadowing / local patchy shadowing / ground perifer lebih spesifik
glass apacity) atau
CT Thorax (ground glass apacity (GGO) / 5 GGO “lower lung”
Abnormal (bilateral patchy shadowing / local
patchy shadowin )

Dari contoh diatas kita dapat melihat langkah-langkah dalam melakukan screening covid-19,
setiap parameter memiliki nilai skor tersendiri. Dimana hasil skor akan dijumlahkan semua pada
akhir, dan kita bisa mengetahui nilai skoring tersebut apakah seseorang beresiko menderita
covid-19 apa tidak. Dengan screening yang dilakukan bisa membantu agar seseorang yang
beresiko tidak menularkan ke orang lain.

Anda mungkin juga menyukai