Anda di halaman 1dari 4

TUGAS AKHIR MODUL 6

MATEMATIKA

Pada kajian trigonometri selain sinus, cosinus, tangen juga dikenal cosecant, secan,
cotangen. Coba anda cari hubungan antara sinus cosinus tangen dengan cosecan secan dan
cotangen! Jawaban :

Trigonometri merupakan suatu ilmu matematika yang mempelajari sisi, sudut, dan perbandingan
sisi dan sudut pada sebuah segitiga sembarang. Menurut arti katanya sendiri, trigonometri berasal
dari Bahasa Yunani yang berarti ukuran dalam segitiga atau sudut tiga. Dalam penggunaannya
sendiri, rumus trigonometri akan selalu berhubungan dengan istilah matematika yang bernama
sinus (sin), cosinus (cos), tangen (tan), cosecant (cosec), secan (sec), dan cotangent (cotan).
Sisi segitiga siku – siku yang terdiri atas tiga sisi yaitu sisi depan, sisi samping, dan sisi miring.
Sisi depan merupakan sisi yang berada di depan sudut. Sedangkan sisi samping berada pada
samping sudut. Sisi miring merupakan sisi yang selalu berhadapan dengan sudut 90 0. Letak sisi
depan, sisi samping dan sisi miring tergantung pada letak sudut. Perhatikan letak ketiga sisi pada
segitiga berikut :

Terlihat perbedaannya bukan? Mana sisi depan, sisi samping, atau sisi miring. Sebelumnya,
telah disinggung bahwa fungsi trigonometri menyatakan hubungan sudut dengan sisi yang
terdapat pada sebuah segitiga.
Pada segitiga siku – siku berlaku terorema Phytagoras dan nilai perbandingan sisi – sisi segitiga
siku – siku. Nilai perbandingan trigonometri adalah nilai perbandingan sisi – sisi segitiga siku –
siku. Dari perbandingan trigonometri akan di dapat nilai sinus, cosinus, tangen, cosecant, secan
dan cotangent. Macam – macam definisi dari nilai perbandingan trigonometri.

a. Sinus (sin )
Sinus (sin) merupakan hasil bagi antara sisi tegak dengan sisi miring Sehingga
rumus sin sebagai berikut
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑡𝑒𝑔𝑎𝑘
sin =
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔
b. Cosinus (cos)
Cosinus (cos) merupakan hasil bagi antara sisi datar dengan sisi miring Sehingga
rumus cos sebagai berikut
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑎𝑡𝑎𝑟
cos =
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔
c. Tangen (tan)
Tangen merupakan hasil bagi antara sisi tegak dengan sisi datar Sehingga
rumus tan sebagai berikut
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑡𝑒𝑔𝑎𝑘
tan =
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑎𝑡𝑎𝑟
d. Cosecan ( cosec)
Cosecan adalah hasil bagi antara sisi miring dengan sisi tegak Sehingga
rumus cosecan dapat ditulis sebagai berikut
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔
Cosec =
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑡𝑒𝑔𝑎𝑘
e. Secan (sec)
Secan merupakan hasil bagi antara sisi miring dengan sisi datar. Sehingga
rumus secan dapat ditulis sebagai berikut
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔
Secan =
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑎𝑡𝑎𝑟
f. Cotangen (cotan)
Cotangen merupakan hasil bagi antara sisi datar dengan sisi tegak Sehingga
rumus cotangent dapat ditulis sebagai berikut
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑎𝑡𝑎𝑟
Cotan =
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑡𝑒𝑔𝑎𝑘
Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa hubungan antara sinus, cosinus, tangen,
cosecant, secan, dan cotangent adalah hubungan saling berkebalikan. Hubungan berkebalikan
dapat dilihat dari gambar berikut ini pengertian dan bagan berikut ini :
dimana y = sisi
depan x = sisi
samping r = sisi
miring Atau
bisa juga
dijelaskan
dengan gambar
diagram berikut
ini
Dari diagram diatas bisa dijelaskan hubungan antara sinus, cosinus, tangen, cosecant,
secan, dan cotangent yitu hubungan berkebalikan yang dapat dijelaskan dengan uraian berikut ini

𝑦 𝑟 1 1
sin ∝ = 𝑟 𝑐𝑜𝑠𝑒𝑐 ∝ = 𝑦 = =
𝑦 sin ∝
𝑟
𝑥

cos ∝ = 𝑦𝑟 𝑠𝑒𝑐𝑎𝑛 ∝ = 𝑥𝑟 = 1𝑥 = cos1 ∝ tan ∝ =

𝑥
𝑥 1 1

cotan

Dari gambar diatas bisa dijelaskan bahwa sinus kebalikan dari cosecan, cosin
berkebalikan dari secan dan tangen berkebalikan dengan cotangen. Selain gambar diatas,
hubungan antara sinus, cosinus, tangen, cosecant, secan, dan cotangent juga bisa dilihat
berdasarkan besarnya sudut dan kelipatan sudut yang mengakibatkan tandanya juga berbeda
berdasarkan letak kuadaran keberapa sudutnya, seperti yang telah di jelaskan pada gambar di
bawah ini
Hubungan kelipatan sudut dengan sudut lain yaitu
- Sudut 3600 atau 2π rad dan kelipatan bilangan bulatnya bernilai 00 atau 0 rad
- Sudut 1800 atau π rad sedangkan kelipatann ganjilnya bernilai 1800 atau π rad, sedangkan
kelipatan genapnya bernilai 00 atau 0 rad dan kelipatan bilangan bulatnya bernilai 0 0 atau
0 rad
Sudut dapat bernilai negative jika arah putarannya searah jarum jam. Sudut juga dapat
bernilai lebih dari 3600
Sudut dapat bernilai negative jika arah putarannya searah jarum jam. Sudut juga dapay
bernilai lebih dari 360o jika melakukan lebih dari satu putaran peuh.
Dalam trigonometri terdapat sudut istimewa yang sering digunakan dalam pembahasan
trigonometri di sekolah. Contoh beberapa besar sudut yang termasuk dalam sudut istimewa
adalah 0o, 30o, 45o, 60o, dan 90o. selain itu juga terdapat sudut istimewa lain karena grafik
trigonometri bersifat periodic. Nilai besar sudut dari lima sudut istimewa pada segitiga dapat
dilihat pada gambar di bawah ini :

Anda mungkin juga menyukai