A.

Pengkajian Keperawatan
1. Adanya faktor-faktor predisposisi :
a. Septicemia (penyebab paling umum)
Gejala inflamasi sistemik yang disertai dugaan ataupun terbukti terdapat
infeksi. Gejala inflamasi sistemik tersebut ditandai oleh dua atau lebih
abnormalitas pada suhu, jumlah leukosit, takikardi dan takipnea.
b. Komplikasi obstetric: abruption plasenta, emboli cairan amnion, abortus
septik, eklamsia, retained fetus syndrome
c. SPSD (Sindrom Distress Pernafasan Dewasa)
d. Luka bakar berat dan luas
e. Neoplasia (pertumbuhan sel baru yang abnormal)
f. Gigitan ular
g. Penyakit hepar
h. Trauma
2. Pemeriksaan fisik
a. Perdarahan abnormal pada semua sistem dan pada sisi prosedur invasif
1) Kulit dan mukosa membran
2) Perembesan difusi darah atau plasma
3) Kur-kur yang teraba pada awalnya di dada dan abdomen
4) Bula hemoragi
5) Hemoragi subkutan
6) Hematoma
7) Luka bakar karena plester sianosis akral (astrimitas berwarna agak
kebiruan, abu-abu, atau ungu gelap)
b. Sistem GI
1) Mual dan muntah
2) Uji guaiak positif pada emesis atau aspirasi
3) Nasogastrik dan feses
4) Nyeri hebat pada abdomen
5) Peningkatan lingkar pada abdomen
c. Sistem Ginjal
1) Hematuria
2) Oliguria
d. Sistem Pernafasan
1) Dyspnea
 2) Takipnea
3) Sputum mengandung darah
e. Sistem Kardiovaskuler
1) Hipotensi meningkat dan postural
2) Frekuensi jantung meningkat
3) Nadi perifer tidak teraba
f. Sistem Saraf Perifer
1) Perubahan tingkat kesadaran
2) Gelisah
3) Ketidakstabilan vasomotor
g. Sistem Musculoskeletal
1) Nyeri : otot, sendi, dan punggung
h. Perdarahan sampai Hemoragi
1) Insisi operasi
2) Uterus post partum
3) Fundus mata perubahan visual
4) Pada sisi prosedur infasif: suntikan, IV, kateter arterial dan selang
nasogastric atau dada, dll
i. Kerusakan Perfusi Jaringan
1) Serebral : perubahan pada sensorium, gelisah, kacau mental, sakit
kepala
2) Ginjal : penurunan pengeluaran urine
3) Paru : dyspnea dan ortopenia
4) Kulit : akrosionosis (ketidakteraturan bentuk bercak sianosis pada
lengan perifer dan kaki).