Anda di halaman 1dari 7

Waktu : 13.00-16.

00 WIB
Tanggal : 8 September 2020

Hari : Selasa

CALIBRATION OF VENTURY AND STABILITY OF FLOATING BODIES

Nama : Yusya Mawali Firdaus Rahman


NIM : F44190041

Kelompok : 4

Nama Asisten :

1. Muhammad Khaerul Anwar (F44180018)


2. Lely Novida Br Kacaribu (F44180002)

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR


2020
PENDAHULUAN
Praktikum ini terdiri dari dua bagian yaitu melakukan kalibrasi venturimeter dan
menentukan stabilitas benda terapung menggunakan aplikasi Quick Basic di
komputer/laptop/PC praktikan di rumah masing-masing, praktikum ini dipandu oleh asisten
praktikum melalui zoom meeting.
TUJUAN

Praktikum ini bertujuan untuk menentukan ketinggian Metasentrik dari sebuah


pelat/benda yang mengapung agar terjadi kesetimbangan dan menentukan koefisian laju aliran
menggunakan aplikasi Quick Basic.
ALAT DAN BAHAN

Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah :


1. Laptop
2. Charger laptop
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah:
1. Aplikasi Quick Basic
2. Modul praktikum
3. Koneksi internet
4. Zoom Meeting
METODOLOGI
Praktikum calibration of ventury dan stability of floating bodies dilaksanakan pada hari
selasa tanggal 8 September 2020 jam 13.00-16.00 WIB di rumah masing-masing. Metode yang
digunakan dalam praktikum ini adalah metode berbasis aplikasi menggunakan aplikasi Quick
Basic. Quick Basic merupakan salah satu Bahasa pemrograman tingkat tinggi yang merupakan
salah satu versi dari bahasa BASIC (Beginner’s All-Purpose Symbolic Instruction Code).

Mulai
\\

Aplikasi QBasic dioperasikan

Muncul tampilan editor program QBasic


untuk menuliskan perintah-perintah
pemrograman QBAsic

A
A

Data untuk pengkalibrasian Data untuk menentukan stabilitas


venturimeter dimasukkan benda terapung dimasukkan

Data untuk masing-masing berkode P1


diganti menjadi 3.14

Untuk melihat hasil dari program yang


telat dibuat tekan F5 atau mengklik menu
Run

Data diameter of inlet pipe, diameter Data total weight of vessel, moveable
of throat, density of mercury water, weight how many exp, how many
dan viscosity of water dimasukkan pairs of data dimasukkan

Enter

Nilai rata-rata koefisien discharge Maximal value of center of gravity

Save/save as untuk menyimpan


file

Gambar 1 Diagram alir pengoperasian aplikasi Quick Basic


PEMBAHASAN
Quick Basic merupakan salah satu versi dari bahasa BASIC (Beginner’s All-Purpose
Symbolic Instruction Code) yang sudah terstruktur. Bahasa BASIC adalah salah satu Bahasa
pemrograman tingkat tinggi (High Level Language) yang berorientasi ke pemecahan masalah
(Utomo 2007). Venturimeter merupakan sebuah pipa yang mengalami penyempitan, aliran air
akan semakin cepat jika melewati luas penampang yang kecil di bandingkan dengan luas
penampang yang besar, tekanan lebih besar saat melewati luas penampang yang lebih besar
dan tekanan lebih kecil jika melewati luas penampang yang lebih kecil (Ayubi et.al 2015).

Perhitungan pada aplikasi Quick Basic dapat dilakukan dengan memasukkan data yang
terdapat di modul praktikum. Data yang dimasukkan harus sesuai tanpa ada kesalahan karena
jika terdapat kesalahan sedikit hasilnya akan error atau berbeda dengan modul praktikum. Hasil
yang saya dapatkan dari QB64 dalam praktikum calibration of venturimeter adalah nilai rata-
rata koefisien discharge sebesar .9463701 sedangkan menurut modul praktikum sebesar
.945891. Terdapat perbedaan yang sangat kecil yang disebabkan oleh data yang dimasukkan
sedikit berbeda tetapi hasil ini masih dapat diterima. Hasil yang saya dapatkan dalam praktikum
stability of floating bodies adalah maximum value of center of gravity sebesar 118.517 mm,
hasil ini sesuai dengan modul praktikum.
Buoyancy atau daya apung adalah gaya tekan ke atas dari fluida/cairan terhadap suatu
benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam fluida/cairan. Buoyancy dipengaruhi
oleh perbandingan antara massa jenis benda dan cairan. Benda yang memiliki massa jenis lebih
besar dibandingkan cairan akan tenggelam dan benda yang memiliki massa jenis lebih kecil
dari cairan maka akan terapung (Sugiri et.al 2016)
Terdapat tiga kondisi stability of floating bodies yaitu untitled body, restoring moment,
dan overturning moment. Kondisi untitled body dimana titik G adalah pusat gravitasi tubuh
tempat W bekerja. Titik B adalah pusat daya apung (pusat massa dari volume fluida yang
dipindahkan) dimana gaya apung keatas FB bekerja. Kondisi restoring moment terjadi jika
Metasentrik, M, terletak di atas pusat gravitasi, G, maka bend aitu stabil dengan kata lain tinggi
Metasentrik, MG, positif (MG=zM -zG > 0). Kondisi Overturning moment terjadi jika
Metasentrik, M, terletak di bawah pusat gravitasi, G, maka benda itu tidak stabil atau kritis.
Dengan kata lain tinggi metasentrik, MG, negative (MG<0).

Venturimeter sangat berguna dalam bidang Teknik Sipil dan Lingkungan khususnya
divisi Teknik sumberdaya air. Venturimeter digunakan untuk mengukur debit cairan melalui
pipa tertutup, mengatur volume fluida yang mengalir setiap detik, menghitung tekanan air yang
berguna untuk mengetahui dan mengukur kekuatan bangunan yang berhubungan dengan air
salah satu contohnya bendungan.

Simpulan
Mengkalibrasi venturimeter dan menentukan stabilitas benda terapung dapat menggunakan
metode Quick Basic berbasis aplikasi. Hasil yang didapatkan dari praktikum ini adalah nilai
rata-rata koefisien discharge dan max value of center of gravity.
Saran
Memasukkan data kedalam codingan Quick Basic harus diperhatikan dengan baik tidak boleh
ada data yang salah karena dapat mempengaruhi hasil akhirnya.
Daftar Pustaka
Ayubi MS, Dzulkiflih, Rahmawati E. 2015. Perancangan dan penerapan aparatus pengukuran
debit air dengan menggunakan venturimeter dan water flow sensor. Jurnal Inovasi
Fisika Indonesia. 4 (2) : 22-23.

Sugiri PL, Hussain JR, Bakri H. 2016. Analisis gaya apung (buoyancy) pada sistem perpipaan
gas di area flowline dan trunkline. Jurnal Geomine. 4 (3) : 94-95.

Utomo B. 2007. Modul avr stk500 serta penggerak motor dc sebagai aplikasi buka-tutup pintu
dengan jam digital yang dikendalikan oleh keypad berbasis mikro atmega 32. Jurnal
Ilmu Komputer. 1 (2) : 5-6.

Lampiran

Gambar 2 Codingan calibration of venturimeter


Gambar 3 Hasil codingan calibration of venturimeter

Gambar 4 Codingan stability of floating bodies


Gambar 5 Hasil codingan stability of floating bodies

Anda mungkin juga menyukai