Mengingat bahwa objek sejarah pendidikan islam sangat erat dengan nilai - nilai agamawi,
filosofi, sosiologi, dan psikologi . maka perlu menempatkan objek sasarannya itu secara utuh,
menyeluruh dan mendasar. Sesuai dengan sifat itu maka metode yang harus ditempuh meliputi
metode sebagai berikut.
1.Metode Deskriptif
Dengan maksud bahwa ajaran - ajaran islam, sebagai agama yang dibawa oleh rasulullah saw
dalam AlQur'an dan hadist. Terutama yang berhubungan dengan pengetian pendidikan , harus
diurai sebagaimana mestinya, dengan maksud untuk memahami makna yang terkandung
dalam ajaran tersebut.
2.Komparatif
Yang dimaksudkan adalah bahwa ajaran - ajaran islam itu dikomparasikan dengan fakta -
fakta yang terjadi dan berkembang dalam kurun - kurun dan ditempat - tempat tertentu untuk
mengetahui adanya persamaan dan perbedaan dalam suatu permasalahan tertentu yang
menghubungkan pendidikan islam dengan pendidikan yang dibandingkan. Dalam hal ini
khususnya yang berkaitan antara pendidikan islam dan pendidikan nasional.
3. Analisis - sintesis
Artinya secara kritis membahas, meneliti istilah - istilah , pengertian - pengertian yang
diberikan oleh islam, sehingga diketahui adanya kelebihan dan kekhasan pendidikan islam .
dan sintesis yang dimaksud untuk memperoleh satu keutuhan dan kelengkapan kerangka
pencapaian tujuan serta manfaat penulisan sejarah pendidikan islam.
Untuk membantu diperolehnya data histori yang akurat dibutuhkan ilmu - ilmu pendukung
yang akan memperkuat keberadaan Sejarah . ilmu - ilmu yang dibutuhkan oleh ilmu Sejarah
terbagi menjadi dua ; ilmu - ilmu dasar Sejarah ( auxillary disciplines) dan ilmu bantu
Sejarah( auxillary sciences) adapun ilmu - ilmu dasar Sejarah meliputi :
b. Cara membaca tulisan kuno , misalnya tulisan mesir kuno yang terdapat pada piramida,
tulisan arab sebelum islam, tulisan ibrani, tulisan jawa dengan bahasa sanksekerta.
c. Kapan dan dimana tulisan itu dibuat , sebab tulisan itu mengalami perubahan - perubahan,
baik karena waktu maupun tempat yang berbeda.
2. Diplomatik
Suatu cabang pengetahuan yang menyelidiki tanggal, tempat serta keaslian dokumen -
dokumen tertulis .
3. Epigrafi
Suatu cabang pengetahuan yang menyelidiki tanggal, serta diplomatik yang hanya
dikhususkan untuk penyelidikan dokumen resmi, Namun dalam perkembangannya termasuk
dokumen yang tidak resmi, yang bersifat pribadi.
4. Kronologis
Cabang pengetahuan yang membahas tentang masalah kesatuan waktu, seperti kalender
lama dan baru.
5. Sigilografi
pengetahuan mengenai segel yang yang dipergunakan oleh para raja, khalifah, gubernur,
paus, pegawai pemerintan dan lain - lain.
6. Heraldy
Pengetahuan tentang tanda - tanda atau simbol - simbol istimewa yang terdapat dalam
stempel , baju besi, baju pembesar, pada bendera dan pakaian tentara.
7. Numismatik
8. Genealogi
Pengetahuan tentang asal usul dan silsilah termasuk juga daftar para pembesar dan
pegawai. Bangsa arab sangat mementingkan silsilah ini, sehingga ada buku khusus untuk
mencari silsilah .
1.Geografi
peristiwa Sejarah lingkup ruang dan waktu, dalam konteks ruang dimensi geografi sangat
penting, bahkan dalam konteks perluasan wilayah kekuasaan penyebaran suatu agama tidak
dapat dijelaskan dengan baik, jika kita tidak mengetahui Geografi nya.
2. Sosiologi
Sebagai ilmu pengetahuan memiliki lapangan yang penyelidikan, sudut pandangan metode ,
dan susunan pengetahuan . sosiologi dapat dibagi menjadi dua : pertama, sosiologi umum,
tugasnya menyelidiki masalah sosio - kultural secara umum. Kedua, sosiologi khusus, tugasnya
menyelidiki suatu aspek kehidupan social kultural secara mendalam.
3. Antropologi
Metode - metode dalam antropologi dapat membantu beberapa masalah yang dihadapi
sejarawan.
4. Arkeologi
Warisan masa lampau yang berupa benda, bangunan dan momentum yang masih terdapat
pada permukaan tanah.
5. Ilmu Sejarah
Membahas perkembangan peristiwa atau kejadian masa lampau yang dibahas oleh orang
lain mengenai segala ihwal " orang - orang besar ", baik orang - orang yang membesarkan
bidang peradaban , pemerintahan, ekonomi, politik, dan sebagainya , karena biasanya " orang -
orang besar " tersebut memiliki pengaruh dalam bidang peradaban yang berlaku oadae saat
itu.