Anda di halaman 1dari 3

ILMU KELAUTAN

Ilmu perikanan dan kelautan adalah suatu ilmu yang memiliki keterkaitan dengan ilmu-
ilmulainnya,hal ini disebabkan karena ilmu perikanan dan kelautan memiliki kajian objek
yangluas yang berhubungan hampir dengan semua aspek keilmuan.Adapun ilmu-ilmu
yangmemiki keterkaitan dengan ilmu perikanan dan kelautan adalah sebagai berikut:
1. Limnologi
Limnologi berasal dari bahasa Inggris yakni limnology,selain itu limnologi juga berasal
dari bahasa Yunani: lymne yang berarti "danau", dan logos yang
berarti"pengetahuan"yang merupakan padanan bagi biologi perairan darat, terutama
perairantawar. Lingkup kajiannya kadang-kadang mencakup juga perairan payau
(estuaria).Limnologi merupakan kajian menyeluruh mengenai kehidupan di perairan
darat,sehingga digolongkan sebagai bagian dari ekologi.Dalam bidang perikanan,
limnologi dipelajari sebagai dasar bagi budidaya perairan (akuakultura) darat.
2. Iktiologi
Iktiologi berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari 2 kata yakni ichthyes berarti
ikandan logos yang berarti ilmu,sehingga iktiologi adalah ilmu yang mempelajari
tentangikan dan semua aspek yang berhubungan termasuk aspek biologi dan lingkungan.
3. OceanografiOseanografi (berasal dari bahasa Yunani oceanos yang berarti laut dan
graphos yang berarti gambaran atau deskripsi juga disebut oseanologi atau ilmu kelautan)
adalahcabang dari ilmu bumi yang mempelajari segala aspek dari samudera dan
lautan.Secara sederhana oseanografi dapat diartikan sebagai gambaran atau deskripsi
tentanglaut. Dalam bahasa lain yang lebih lengkap, oseanografi dapat diartikan sebagai
studidan penjelajahan (eksplorasi) ilmiah mengenai laut dan segala fenomenanya.
Lautsendiri adalah bagian dari hidrosfer. Seperti diketahui bahwa bumi terdiri dari
bagian padat yang disebut litosfer, bagian cair yang disebut hidrosfer dan bagian gas
yangdisebut atmosfer. Sementara itu bagian yang berkaitan dengan sistem ekologi
seluruh makhluk hidup penghuni planet Bumi dikelompokkan ke dalam biosfer.
Para ahli oseanografi mempelajari berbagai topik, termasuk organisme laut dan dinamika
ekosistem; arus samudera, ombak, dan dinamika fluida geofisika; tektonik lempeng dan
geologi dasar laut; dan aliran berbagai zat kimia dan sifat fisik didalam samudera dan
pada batas-batasnya. Topik beragam ini menunjukkan berbagai disiplin yang
digabungkan oleh ahli oceanografi untuk memperluas pengetahuan mengenai samudera
dan memahami proses di dalamnya: biologi, kimia, geologi, meteorologi, dan fisika.
Beberapa sumber lain berpendapat bahwa ada perbedaan mendasar yang membedakan
antara oseanografi dan oseanologi. Oseanologi terdiri dari dua kata (dalam bahasa
Yunani) yaituoceanos (laut) dan logos (ilmu) yang secara sederhana dapat diartikan
sebagai ilmu yang mempelajari tentang laut. Dalam arti yang lebih lengkap, oseanologi
adalah studi ilmiah mengenai laut dengan cara menerapkan ilmu-ilmu pengetahuan
tradisional seperti fisika, kimia, matematika, dan lain-lain ke dalam segala aspek
mengenai laut.
Oseanografi adalah bagian dari ilmu kebumian atau earth sciences yang mempelajari
laut,samudra beserta isi dan apa yang berada di dalamnya hingga ke kerak samuderanya.
Secara umum, oseanografi dapat dikelompokkan ke dalam 4 (empat) bidang ilmu utama
yaitu: geologi oseanografi yang mempelajari lantai samudera atau litosfer di bawah laut;
fisika oseanografi yang mempelajari masalah-masalah fisis laut seperti arus, gelombang,
pasang surut dan temperatur air laut; kimia oseanografi yang mempelajari masalah-
masalah kimiawi di laut, dan yang terakhir biologi oseanografi yang mempelajari
masalah-masalah yang berkaitan dengan flora dan fauna atau biota di laut.
Studi menyeluruh (komprehensif) mengenai laut dimulai pertama kali dengan
dilakukannya ekspedisi Challenger (1872-1876) yang dipimpin oleh naturalis bernama
C.W. Thomson (yang berkebangsaan Skotlandia) dan John Murray (yang berkebangsaan
Kanada). Istilah Oseanografi sendiri digunakan oleh mereka di dalam laporan yang diedit
oleh Murray. Selanjutnya Murray menjadi pemimpin dalam studi berikutnya mengenai
sedimen laut. Keberhasilan dari ekspedisi Challenger dan pentingnya ilmu pengetahuan
tentang laut dalam perkapalan/perhubungan laut, perikanan, kabel laut dan studi
mengenai iklim akhirnya membawa banyak negara untuk melakukan ekspedisi-ekspedisi
berikutnya. Organisasi oseanografi internasional yang pertama kali didirikan adalah The
International Council for the Exploration of the Sea(1901).
Cabang-cabang
Ilmu oceanografi dapat dibagi menjadi beberapa cabang:
 Biologi laut atau oceanografi biologi, ilmu mengenai tumbuhan, binatang dan
mikrobe (biota) samudera dan interaksi ekologi mereka;
 Oceanografi kimia atau kimia laut, ilmu mengenai kimia samudera dan interaksi
kimianya dengan atmosfer;
 Geologi laut atau oceanografi geologi, ilmu mengenai geologi dasar laut termasuk
tektonik lempeng;
 Oceanografi fisika ilmu mengenai ciri fisik samudera termasuk struktur suhu-salinitas,
pencampuran, ombak, pasang, dan arus;
4. Biologi Kelautan
Biologi kelautan adalah ilmu yang mempelajari kehidupan di laut (makhluk
hidup beserta interaksinya dengan lingkungan). Ada banyak alasan untuk
mempelajari biologi kelautan. Laut menyediakan sumber makanan, obat, bahan dasar,
rekreasi dan pariwisata. Biologi kelautan mencakup skala yang luas, dari mikro seperti
planktondan fitoplankton sampai hewan besar seperti paus. Walaupun laut menutupi
71% permukaan planet Bumi, karena kedalamannya laut meliputi sekitar 300 kali
volumeyang ditinggali manusia.
5. Etologi
Etologi berasal dari bahasa Yunani: ethos yang bermakna "karakter" dan logia
yang berarti ilmu´ ,jadi etologi adalah suatu cabang ilmu zoologi yang
mempelajari perilaku atau tingkah laku hewan contohnya ikan , mekanisme serta faktor-
faktor  penyebabnya.

Anda mungkin juga menyukai