Moral adalah ajaran tentang baik buruk suatu perbuatan dan kelakuan, akhlak, kewajiban
dan sebagainya. (Purwadarminanto: 1950: 957, hal. 30)
Harapan norma kelompok dapat memberi dampak yang sangat merusak terutama untuk
anak-anak dengan kebutuhan perkembangan dan belajar yang khusus. (Mallory,
Wolery, Strain, & Bailey 1992, hal. 31)
Anak-anak berkembang dan belajar dengan sangat baik dalam konteks sebuah komunitas
di mana mereka aman dan dihargai, kebutuhan-kebutuhan fisik mereka terpenuhi, dan
mereka merasa secara psikologis aman. Mengkonseptualisasikan sebuah hierarki
kebutuhan dimana belajar tidak mungkin terjadi kecuali kebutuhan fisiologis dan
psikologis untuk aman terpenuhi lebih dahulu (Maslow 1954, hal. 42)
Komentar
Fungsi keluarga ada delapan jenis, yaitu 1) fungsi edukasi, 2) fungsi sosialisasi, 3) fungsi
proteksi, 4) fungsi afeksi, 5) fungsi religious, 6) fungsi ekonomi, 7) fungsi rekreasi, 8)
fungsi biologis. (M.I Silaeman 1978, Hal. 46)
Moral sebagai gejala kejiwaan yang timbul dalam bentuk perbuatan, seperti berani, jujur,
sabar, gairah dan sebagainya (Sofyan Saufri, Hal. 46)
Akhlah adalah suatu keadaan jiwa yang menyebabkan timbulnya perbuatan tanpa
melalui pertimbangan dan dipikirkan secara mendalam (Ibnu Maskawih, Hal 47)
Pendidikan keimanan adalah mengikat anak dengan dasar keimanan sejak ia mengerti,
Anotasi Jurnal Proses Pendidikan Nilai Moral di Lingkungan Keluarga Sebagai Upaya
Mengatasi Kenakalan Remaja ISSN 1693-2807 Vol. 12 No. 1 Hal. 41-54
6
membiasakannya dengan rukun Islam sejak ia memahami, dan mengajarkannya dasar-
dasar syari’at sejak usia tamyiz. (Abdullah Nasih Ulwan, Hal. 51)
Pendidikan yang diterima dari orang tua, akan menjadi dasar dari pembinaan mental dan
moralnya (Zakiyah Darajat, Hal. 52)
Komentar
Anotasi Jurnal Proses Pendidikan Nilai Moral di Lingkungan Keluarga Sebagai Upaya
Mengatasi Kenakalan Remaja ISSN 1693-2807 Vol. 12 No. 1 Hal. 41-54
7
Nilai-nilai perilaku baik yang sangat penting untuk diajarkan kepada anak-anak sejak
mereka berusia dini salah satunya adalah nilai kesopansantunan (Leah Davies, Hal. 1)
Guru bermakna sebagai pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada jalur
formal (Danim 2012, Hal. 1)
Pendidikan Anak Usia Dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan
yang menitikberatkan pada peletakkan dasar kearah pertumbuhan dan perkembangan
baik koordinasi motoric, kecerdasan berpikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan
Anotasi Jurnal Proses Pendidikan Nilai Moral di Lingkungan Keluarga Sebagai Upaya
Mengatasi Kenakalan Remaja ISSN 1693-2807 Vol. 12 No. 1 Hal. 41-54
8
spiritual, sosio emosional, bahasa dan komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap
perkembangan yang dilalui anak tersebut (Sujiono 2009, Hal. 2)
Guru adalah figure inspiratory dan motivatior murid dalam mengukir masa depannya
(Asmani 2013, Hal. 3)
Sopan Santun adalah perilaku sangat baik, sesuai dengan nilai etika yang berlaku,
sehingga orang merasa dihargai, diperhatikan dan disayang (Sunarti 2005, Hal. 4)
Komentar
Anotasi Jurnal Proses Pendidikan Nilai Moral di Lingkungan Keluarga Sebagai Upaya
Mengatasi Kenakalan Remaja ISSN 1693-2807 Vol. 12 No. 1 Hal. 41-54
9
Tema:
Komentar
Anotasi Jurnal Proses Pendidikan Nilai Moral di Lingkungan Keluarga Sebagai Upaya
Mengatasi Kenakalan Remaja ISSN 1693-2807 Vol. 12 No. 1 Hal. 41-54