Skor nilai
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kemampuan,
kekuatan, serta keberkahan baik waktu, tenaga, maupun pikiran kepada penulis sehingga
dapat menyelesaikan tugas Critical Book dari mata kuliah Perkembangan Peserta Didik.
Dalam penyusunan tugas ini, penulis mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi
dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan dan hambatan itu dapat teratasi. Oleh karena
itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua, teman-teman
dan seluruh pihak yang telah memberikan bantuan serta dukungan sehingga tugas ini dapat
terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa pada Critical Book Review ini masih terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan dari
pembaca. Penulis berharap Critical Book Review ini dapat bermanfaat bagi setiap orang yang
membacanya.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
Bab I Pendahuluan....................................................................................................................4
1.1. LatarBelakang.................................................................................................................4
1.2. Tujuan.............................................................................................................................4
1.3. Manfaat...........................................................................................................................5
Bab IV Penutup.......................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................19
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Menambah wawasan pembaca mengenai arti pentingnya memahami perkembangan
psikologimanusia.
2. Meningkatkan motivasi pembaca dalam mengenal lebih jauh apakah perkembangan
itu.
4
3. Menguatkan pemahaman pembaca mengenai pentingnya mempelajari
perkembanganpsikologi sejak dini.
1.3 Manfaat
1. Penulis dapat melatih kemampuan diri dalam mengkitik buku.
2. Menumbuhkan pola pikir kreatif pada penulis dengan membandingkan buku utama
dengan buku-buku pembanding
3. Pembaca dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai perkembangan
peserta didik
5
BAB II
ISI BUKU
ISBN : 978-602-7938-39-7
6
individu pada masa peralihan dari satu fase perkembangan ke fase perkembangan lainnya.
kriteria dalam menentukan fase-fase perkembangan individu dapat didasarkan pada, fase usia
pra sekolah, fase usia sekolah dasar, fase usia sekolah menengah, fase usia mahasiswa.
Individu adalah suatu kesatuan totalitas yang artinya antara fisik dan psikhis tidak dapat
dipisahkan.
Menurut teori psikoanalisa struktur kepribadian manusia terdiri dari tiga struktur yaitu
id, ego dan super ego. Kehidupan remaja dipenuhi dengan ketenangan dan konflik. Remaja
berusaha menekan ketegangan yang dialami dengan cara meredam konflik tersebut kedalam
pikiran yang tidak sadar.
Menurut erikson, motivasi utama manusia bersifat social, berbeda dengan freud yang
menyatakan motivasi utama manusia bersifat seksual. Menurutnya manusia berkembang
sepanjang hidupnya memalui delapan tahap perkembangan yaitu, integritas identitas versus
kebingungan identitas, tekun versus rasa rendah diri, prakarsa versus rasa bersalah, otonomi
versus malu dan ragu-ragu dan kepercayaan versus ketidak percayaan.
Teori kognitif menekankan pikiran – pikiran yang disadari : tiga teori kognitif yang
paling penying adalah teori yang dikemukakan oleh Piaget, teori kognitif social budaya yang
dikemukakan oleh Vygotsky dan teori pemrosesan informasi.
7
BAB III PERKEMBANGAN REMAJA
Perkembangan emosi pada remaja awal terjadi gejolak emosi yang kadang kadang
cukup kuat sehingga remaja bisa meledak – ledak.namun pada remaja akhir mereka telah
mencapai kematangan emosinya. Perkembngan bahasa remaja sangat dipengarui oleh
lingkungannya dan teman sebaya. Remaja sering menggunakan bahasa sandi untuk kelompok
mereka yang disebut dengan bahasa prokem dan juga sering dikenal dengan bahasa gaul.
8
BAB V KEBUTUHAN DAN PERBEDAAN KEBUTUHAN REMAJA
Kebutuhan mempunyai peranan yang sangat penting dan menetukan tingkah laku
manusia. Bahkan tingkah laku manusia timbul karena adanya satu kebutuhan, dan semua
tingkah laku manusia diarahkan untuk memenuhi atau memuaskan kebutuhannya.
Maslow mengemukakan hirarkikeutuhan dari yan dasar sampai yang paling tinggi:
1. Kebutuhan fsikologis
2. Kebutuhan rasa aman
3. Kebutuhan rasa memiliki dan kasih sayang
4. Kebutuhan penghargaan
5. Kebutuhan rasa ingin tahu
6. Kebutuhan estetik
7. Kebutuhan pertumbuhan
8. Kebutuhan aktualisasi diri
Murray membagi kebutuhan manusia atas dua kebutuhan yaitu, Kebutuhan
viscerogenic dan juga kebutuhan psychogenic. Namun kemungkinan besar ada 7 kebutuhan
yang dominan pada usia remaja yaitu :
9
julukan, hubungan keluarga, teman-teman sebaya dan kreatifitas. Konsep diri remaja
mengalami perkembangan yang sangat kompleks yang melibatkan berbagai aspek oleh diri
mereka. Karakteristik penting dari perkembangan diri remaja adalah :
1. abstract and idealistik
2. differentiated
3. contradiction within the self
4. the fluctiating self
5. real and ideal, true and false selves
6. self-concius
7. self protective
8. in concious
9. selp-integration.
BAB VII PERMASALAHAN YANG TIMBUL PADA MASA REMAJA USIA SEKOLAH
MENENGAH
Remaja yang bermasalah wajar adalah tingkah laku yang secara psikologis masih
dalam batas ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangannya. Masalah bertaraf menengah
berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan yang timbul karena ketidakmampuan
remaja menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi pada perkembangannya dan adan
ya tekanan dari lingkungan. Remaja yang mengalami masalah berat disebabkan oleh
10
dorongan yang saling bertentangan dalam diri mereka. Mereka menjadi anak yang
mengundurkan diri atau agresif bahkan dapat memunculkan tingkah laku yang menyimpang
secara sosial, seperti mencuri, merusak ada juga yang mengalami kelainan seks.
ISBN :978-979-518-826-1
11
BAB I KARAKTERISTIK DAN PERKEMBANGAN INDIVIDU
Individu adalah manusia yang berkedudukan sebagai pribadi utuh, pilah, tunggal, dan
khas. Manusia terus menerus mengalami pertumbuhan fisik dan perkembangan psikis.
Pertumbuhan perkembangan tersebut dialami semenjak manusia masih dalam kandungan.
Kelahiran merupakan satu fase pertumbuhan fisik secara lengkap, yang ditandai setiap
organ atau bagian tubuh telah mampu berfungsi. Pertumbuhan fisik lebih lanjut berlangsung
sejak bayi lahir, dan masing0asing organ mencapai tingkat kematangan dan mampu
menjalankan fungsinya dengan baik. Kematangan pertumbuhan fisik yang ditandai oleh
berfungsinya masing-masing organ, berpengaruh terhadap perkembangan non fisik, seperti
berfikir, bahasa, sosial, emosi, dan pengelaman terhadap nilai, norma dan moral.
BAB II PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN REMAJA
Pertumbuhan fisik di pengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain faktor nutrisi yang
telah terasa sejak bayi belum lahir dan sesudah lahir, faktor perawatan yang menyangkut
perawatan fisik maupun psikis seperti kasih sayang atau cinta kasih.Perkembangan
merupakan proses perubahan dalam pertumbuhan pada suatu waktu sebagai fungsi
kematangan dan interaksi dengan lingkungannya. Dengan kata lain perkembangan
merupakan perubahan fungsional yang dipengaruhi oleh pencapaian tungkat kematangan
fisik.
Hukum pertumbuhan antara lain adalah hukum ceppholocoudal yang artinya
pertumbuhan fisik dimulai dari kepala ke arah kaki dan hukumProximodistal yang artinya
pertumbuhan fisikberpusat pada sumbu dan mengarah ke tepi.Hukum perkembangan
menyatakan bahwa perkembanagan ke maupuan sosio-psikologi berawal dari hal-hal yang
umum menuju ke hal-hal yang khusus.
Perkembangan merupakan proses perubahan dalam pertumbuhan pada suatu waktu
sebagai fungsi kematangan dan interaksi dengan lingkungannya. Dengan kata lain
perkembangan merupakan perubahan fungsional yang dipengaruhi oleh pencapaian tingkat
kematangan fisik.
Proses pertumbuhan di tandai oleh perubahan menuju kesempurnaan struktur dan
bentuk tubuh scara ideal. Perubahan perubahan yang dimaksud dapan berbentuk perubahan
ukuran dan perbandingan, penggantian hal-hal yang lama dan memperoleh yang baru untuk
lebih dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Secara keseluruhan akan menentukan
perbandingan ideal tentang struktur tubuh manusia.
Proses pertumbuhan pada saatnya akan mencapaui tingkat kematangan dan dengan
demikian akan berpengaruh terhadap perkembangan sosio-psikologis, seperti kemampuan
12
berfikir, kemampuan berbahasa, kemampuan bersosialisasi, dan kemampuan mengendalikan
emosi.
Semua proses pertumbuhan dan perkembangan akan berjalan dengan irama dan ritme
yang teratur, sehingga dapat diidentifikasi menurut dan mengikuti hokum-hukum
pertumbuhan dan perkembangan yang dapat dipercaya (monoton).
Hukum perkembangan menyatakan bahwa perkembangan kemampuan sosio-
psikologi berawal dari hal-hal yang umum menuju ke hal-hal yang khusus. Perkembangan
secara keseluruhan mengikuti periodisasi yang teratur, yang dari masa pre-natal, masa bayi,
masa anak anak, masa anak sekolah, remaja, dewasa, kemampuan kemampuan fungsi fisik.
Prilaku manusia disebabkan oleh dorong-dorong atau motif. Motif inilah yang
mendorong individu sehingga muncul berbagai kebutuhan misalnya kebutuhan untuk
mempertahankan diri dan kebutuhan untuk mengembangkan diri. Kebutuhan untuk
berfasilitas dengan sesame dan kebutuhan untuk berpartisipasi merupakan kebutuhan-
kebutuhan dasar manusia setelah mencapai jenjang remaja. Hal ini sejalan dengan pendapat
Rogers dan Erickson.
BAB III PERTUMBUHAN FISIK
Pertumbuhan fisik adalah perubahan-perubahan fisik yang terjadi dan merupakan
gejala primer dalam pertumbuhan remaja. Pertumbuhan fisik remaja ditandai oleh
1).perubahan ukuran tubuh, yang selama masa remaja pertumbuhan tinggi badan bertambah
25 persen dan berat badan bertambah sekitar 200 persen atau dua kali lipat; 2).proporsi tubuh
yang kurang proporsional; 3).ciri kelamin utama, yaitu kematangan fungsi alat kelamin utama
pada wanita mengalami menstruasi pertama dan pada laki-laki mengalami “mimpi pertama”;
dan 4). Ciri kelamin kedua seperti oinggul melebar dan mencuatnya puting pada susu pada
wanita dan tumbuhnya kumis dan jenggot serta bulu disekitar kelamin, dan membesarnya
jakun pada laki-laki.
Pertumbuhan fisik remaja ditandai oleh :
1. Pertumbuhan ukuran tubuh, yang selama masa remaja pertumbuhan tinggi badan
bertambah 25 persen dan berat badan bertambah sekitar 200 persen atau dua kali lipat
2. Proporsi tubuh yang kurang proporsional
3. Ciri kelamin utama yaitu kematangan fungsi alat kelamin utama pada wanita mengalami
menstruasi pertama dan pada laki-laki mengalami “mimpi pertama” dan
4. Ciri kelamin kedua seperti pinggul melebar dan mencuatnya putting susu pada wanita dan
tunbuhnya kumis dan jenggot serta bulu disekitar kelamin, dan membesarnya jakun pada
laki-laki.
13
BAB IV PERKEMBANGAN INTELEK, SOSIAL, DAN BAHASA
Intelek adalah kecakapan mental, yang menggambarkan kemampuan berfikir,
Kemampuan berfikir terhadap tingkah laku. Seseorang yang berkemampuan berfikir tinggi
akan cekatan dan cepat dalam bertindak, terutama dalam menghadapi masalah. Hal ini akan
berakibat pada pembentukan sikap mandiri. Sebaiknya seseorang yang berkemampuan
berfikir kurang akan lebih bersifat tergantung.
Perkembangan sosial adalah berkembangnya tingkat hubungan antar manusia
sehubungan dengan meningktanya kebutuhan hidup manusia. Perhatian remaja mulai tertuju
pada pergaulan di dalam masyarakat dan ia (mereka) membentuk pemhaman tentang norma
kehidupan yang kompleks. Pergaulan remaja banyak di wujudkan dalam bentuk kehidupan
kelompok terutama kelompok sebaya dan sejenis. Perkembangan sosial anak reamaja
dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni: kondisi keluarga, kematangan anak, status sosial
ekonomi keluarga, pendidikan, dan kapasitas mental terutama intelek dan emosi.
BAB V PERKEMBANGAN EFEKTIF
Emosi adalah wahana efektif yang kuat dan di tandai oleh perubahan-perubahan fisik.
Pola emosi remaja sama dengan pola emosi masa kanak-kanak. Jenis emosi yang secara
normal dialami antara lain: cinta, gembira, marah, takut, cemas, dan sedih. Perbedaannya
terletak pada rangsangan yang membangkitkan emosi dan derajatnya, serta pengendalian
remaja terhadap ungkapan emosi mereka. Beihler membedakan ciri-ciri perkembangan emosi
remaja dalam rentang waktu usia 12-15 tahun dan 15-18 tahun.
BAB VI TUGAS PERKEMBANGAN KEHIDUPAN PRIBADI, PENDIDIKAN DAN
KRIER, DAN KEHIDUPAN BERKELUARGA
Kebututuhan seorang individu muncul karena pertumbuhan dan perkembangan psiko
fisisnya. Dorongan (motif) merupakan faktor utama munculnya kebutuhan dan dorongan
tersebut secara alami (asli) maupun karena proses belajar akan mendorong seseorang individu
untuk bertingkah laku memenuhi kebutuhan.Tugas-tugas itu meliputi tugas kehidupan
pribadi, tugas dalam kehidupan sosial, dan tugas kehidupan keluarga. Dalam menjalankan
tugas-tugas tersebut laki-laki berbeda dengan wanita, baik mengenai tugas dalam
perkembangan fisik maupun dalam perkembangan psiko fisis.
Pendidikan tentang nilai kehidupan untuk mengenalkan norma kehidupan sosial
kemasyarakatan perlu dilakukan. Dalam hal ini perlu dilakukan pendidikan prakrtis melalui
organisasi pemuda, pertemuan dengan orang tua secara periodik, dan pemantapan pendidikan
agama baik di dalam maupun di luar sekolah.
14
BAB VII PENYESUAIAN DIRI REMAJA
Manusia tidak dilahirkan dalam keadaan telah mampu menyesuaikan diri, maka
penyesuain diri terhadap lingkungan hidup, pertumbuhan dan perkembangan memerlukan
proses yang cukup unik. Penyesuaian diri dapat diartikan adaptasi, konformitas, penguasaan,
dan kematangan emosional. Proses penyesuaian diri tertuju pada pencapaian keharmonisan
antara konflik internal dan eksternal anak sering menimbulkan konflik, tekanan, frustasi, dan
berbagai macam prilaku untuk membebaskan diri dari ketegangan.
15
BAB III
PEMBAHASAN
1.1 Keunggulan
Buku pembanding kedua berjudul perkembangan peserta didik karangan
Kemali Syarif ini dalam bab ini dikarang untuk memberi pengetahuan lebih
kepada calon pendidik tentang berbagai macam karakteristik dan kepribadian
anak. Di dalam buku ini terdapat berbagai pembahasan yang sangat menarik
mengenai perkembangan peserta didik. Dari segi bahasa, buku ini masih
dalam tahap mudah untuk dipahami dan sangat cocok menjadi buku pegangan.
Kelebihan buku ini adalah dari segi bahasa masih mudah untuk dipahami. Dan
dari segi lainnya, buku ini memuat banyak reori-teori yang semakin
mmperjelas materi tersebut agar mudah dipahami. Buku ini juga cocok untuk
para calon pendidik muda karena ini salah satu bahan ajar yang bagus untuk
digunakan. Materi didalamnya juga mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari
sehingga kita dapat membayangkan jalan cerita buku tersebut.
Pada buku pembanding yaitu buku Perkembangan Peserta Didik karya Prof.
Dr. H. Sunarto dan Dra. Ny. B. Agung hartonomateri kajian nya lebih terfokus
dan terperinci,mengapa saya katakan demikian karena kajian materinya lebih
padat dan lebih sedikit terlihat dari 7 bab yang dibahas didalamnya yang
hampir keseluruhannya materinya berhubungan dengan perkembangan suatu
anak mulai dari lahir sampai dengan dewasa ditinjau dari berbagai aspek dan
faktor yang mempengaruhi perkembangannya,materi pada buku ini lebih
dipersempit agar pembaca lebih mudah menangkap maksud dan tujuan
mempelajari setiap babnya.
1.2 Kelemahan
Buku utama karangan Kemali Syarif ini tidak dilengkapi dengan cara dan praktek dari
setiap bab agar tujuan dan maksud dari mempelajari bab itu dapat terealisasi,buku ini juga
tidak dilengkapi contoh soal,sebagai latihan agar pembaca dapat menguji pemahamannya
setelah membaca materi dari setiap babnya.buku perkembangan peserta didik ini juga jarang
16
menggunakan pendapat para ahli sebagai pendukung dalam menguatkan dasar dari setiap
point materi yang dibahas dalam buku ini
17
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari kedua buku yang sudah saya bandingkan saya dapat menyimpulkan bahwa buku
pertama yaitu : buku pertama karya Kemali Syarif dan buku kedua karya Prof. Dr. H. Sunarto
dan Dra. Ny. B. Agung Hartono teorinya lebih terfokus pada perkembangan suatu anak dari
lahir sampai remaja dengan berbagai faktor yang mempengaruhinya yang dapat kita lihat dari
keseluruhan babnya yang terkesan simpel tetapi mudah dimengerti. Pada msing-masing buku
materi yang dijelaskan sudah cukup membuat pembaca terkesan karena mudah dimengerti
oleh para pembaca.
Kedua buku ini sangatlah bagus dan sangat cocok bagi seseorang yang ingin
mempelajari perkembangan psikologi secara serius,meskipun kedua buku ini memiliki
perbedaan serta kelebihan dan kekurangan yang terdapat didalamnya tetapi pada dasarnya
memiliki tujuan yang sama yaitu bagaimana seorang pembaca dapat dengan mudah
mengerti dan memahami serta mengaplikasikan setiap materi yang sudan dibacanya dalam
kehidupan sehari-hari melalui kedua buku yang bertemakan perkembangan peserta didik ini.
4.2 Saran
Kedua buku ini pada dasarnya sangat baik sebagai pnaduan memahami materi
perkembangan peserta didik,tetapi ada baiknya kedua buku ini lebih diperbanyak dibagian
aspek pendukung nya seperti tabel,diagram,dan masih banyak lagi sebagai panduan untuk
memahami dan mengaplikasikan setiap teori yang ada didalam keempat buku ini.
18
DAFTAR PUSTAKA
Sunarto, H dan Ny. B. Agung. 2013. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta : PT Rieneka
Cipta
19