LAPORAN P2K Nikma 105351110216-Dikonversi PDF
LAPORAN P2K Nikma 105351110216-Dikonversi PDF
BY:
NIKMA
10535 11102 16
Alhamdulillah, puji dan syukur atas izin dan petunjuk Allah Swt, sehingga
laporan P2K dengan Judul:“Keefektifan Media Word Cards dalam Meningkatkan
Kosa Kata Siswa Kelas VII SMPN 2 Panca Lautang” dapat diselesaikan.
Pernyataan rasa syukur kepada Allah SWT, atas apa yang diberikan kepada
penulis dalam menyelesaikan karya ini yang tidak dapat diucapkan dengan kata-
kata dan dituliskan dengan kalimat apapun.
Tak lupa juga penulis panjatkan solawat dan Salam atas junjungan Nabi
besar Muhammad SAW, dengan segala da’wahnya yang sarat dengan petunjuk
dan nasehat agama.
Teristimewa dan terutama penulis sampaikan ucapan terimah kasih yang
tulus kepada ayahanda dan ibunda tercinta atas segala pengorbanan dan doa restu
yang telah diberikan demi keberhasilan penulis dalam menuntut ilmu sejak kecil
sampai sekarang ini. Semoga apa yang telah mereka berikan kepada penulis
menjadi kebaikan dan cahaya penerang kehidupan didunia dan akhirat.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan baik
dari segi isi, teknik penulisan maupun bahasa yang digunakan dalam penyusunan
laporan ini. Oleh karena itu saran dan kritik yang konstruktif dari pembaca sangat
penulis harapkan demi kesempurnaan laporan ini.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih dan penghargaan
yang mendalam kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan
program P2K di SMPN 2 Panca Lautang baik bantuan moral, material maupun
spiritual terutama kepada:
1. Dr. H. Abdul Rahman Rahim S.E., MM., selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Makassar.
2. Erwin Akib, M.Pd., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammdiyah Makassar.
ii
3. Ummi Khaerati Syam, S.Pd., M.Pd. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa
Inggris FKIP Universitas Muhammadiyah Makassar.
4. Sam’un Mukramin, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pembimbing.
5. Agus Salen, S.Pd., M.Si selaku Kepala Sekolah SMPN 2 Panca Lautang.
6. Harbiana, S.Pd.I selaku guru pembimbing Bahasa Inggris di SMPN 2 Panca
Lautang.
7. Rekan mahasiswa P2K SMPN 2 Panca Lautang yang tak bisa penulis sebutkan
satu-persatu, semoga kebersamaan selama di posko merupakan ibadah dan dapat
memberikan hikmah yang berguna bagi kita semua dalam mengarungi kehidupan
ini.
8. Dan semua pihak yang telah membantu penulis dalam kelancaran penyusunan
laporan P2K ini. Semoga bantuan dan dukungannya mendapat balasan yang
setimpal dari Allah SWT.
Dan akhirnya kepada Allah SWT, penulis panjatkan semoga amal bakti
Bapak/Ibu, Saudara (i) mendapatkan limpahan rahmat dan karunia-Nya. Harapan
penulis semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya
pihak sekolah dalam hal meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dan
meningkatkan hasil belajar Bahasa Inggris.
NIKMA
105351110216
iii
iv
v
vi
DAFTAR ISI
SAMPUL ................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... v
BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Profil Proses Pembelajaran di Kelas ............................................................ 1
B. Profil Hasil Belajar ....................................................................................... 2
C. Rumusan Masalah Berdasarkan Profil Proses Pembelajaran dan Hasil
Belajar .......................................................................................................... 3
D. Pemecahan Masalah ..................................................................................... 3
E. Argument Logis ........................................................................................... 3
F. Tujuan .......................................................................................................... 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................................. 5
A. Vocabulary ................................................................................................... 5
B. Word Cards .................................................................................................. 8
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN PROFESI ............................................ 11
A. Jumlah siswa, tempat, dan waktu pelaksanaan P2K .................................. 11
B. Langkah-langkah pembuatan perangkat pembelajaran inovatif ................ 11
C. Implementasi RPP dan evaluasi ................................................................ 11
D. HASIL PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN ................................... 12
E. Kesimpulan dan Saran................................................................................ 17
BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN PENCEGAHAN COVID 19 .............. 19
A. Pembuatan Poster ....................................................................................... 19
B. Penyuluhan Melaui Media Sosial .............................................................. 19
BAB V TUJUAN KEGIATAN ............................................................................ 20
A. Pembuatan Poster ....................................................................................... 20
B. Penyuluhan Melalui Media Sosial ............................................................. 20
C. Kesimpulan dan Saran................................................................................ 21
vii
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 22
viii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
2
siswanya mampu membaca kosakata yang terdapat dalam buku bacaan akan
tetapi tidak sesuai dengan rhymingnya (intonasi dan pronunciation). Disamping
itu, sebagian siswa mampu menuliskan beberapa kosakata tetapi tidak sesuai
dengan ejaannya. Oleh karena itu kami berupaya meningkatkan vocabulary
siswa.
D. Pemecahan Masalah
E. Argument Logis
F. Tujuan
KAJIAN PUSTAKA
A. Vocabulary
1. Pengertian Vocabulary
Mempelajari bahasa tidak akan pernah lepas dari nama kosa kata.
Kosakata adalah hal yang paling mendasar untuk diketahui saat Anda
ingin belajar bahasa. Dalam hal ini ada banyak arti kosa kata, beberapa
ahli mengungkapkan pendapat mereka tentang kosa kata, Menurut
Richards (Lestari, 2015: 8), kosa kata adalah komponen inti dari
kemahiran bahasa dan menyediakan banyak dasar untuk seberapa baik
peserta didik berbicara, mendengarkan , Baca dan tulis. Berdasarkan
pemahaman ini, dapat disimpulkan bahwa kosakata adalah pilar utama
dalam empat keterampilan dalam bahasa Inggris.
Selain Richards, para ahli lainnya mengemukakan pendapat
mereka tentang pengertian kosa kata, Hatch dan Brown (1995: 1)
mendefinisikan bahwa kosa kata sebagai daftar kata untuk bahasa
tertentu atau sekumpulan kata yang mungkin digunakan oleh masing-
masing penutur bahasa. Selanjutnya, dalam Webster Dictionary (1985:
1073), kosakata didefinisikan sebagai daftar kata-kata yang biasanya
disusun secara alfabet dan dijelaskan atau leksikon, stok kata-kata yang
digunakan dalam bahasa atau berdasarkan kelas, individu, dll.
Dari beberapa pemahaman kosa kata dari para ahli dan kamus,
penulis menyimpulkan bahwa kosa kata adalah seperangkat kata yang
digunakan untuk berbicara, menulis, membaca, dan mendengar masing-
masing memiliki makna dan semua orang mengerti itu. Dalam hal ini
dapat dikatakan bahwa pilar solid untuk membentuk bahasa adalah kosa
kata. Setiap negara meskipun setiap kota memiliki tingkat keragaman
kosa kata yang berbeda.
5
6
a) Diskriminasi
Ini adalah langkah dasar. Ini melibatkan kemampuan untuk
membedakan suara, huruf dari yang di sebelahnya, dan dari suara
dan huruf dari kata-kata yang sama ketika mendengarkan dan
membaca; untuk membuat mereka berbeda ketika berbicara dan
menulis. Seperti yang akan dilihat kemudian, kegagalan untuk
melakukan diskriminasi adalah sumber kesalahan yang sering
terjadi.
b) Memahami makna
Ini berarti memahami konsep kata atau frasa asing.
Seringkali ini mudah karena kata tersebut dapat dikaitkan dengan
referensi dengan asosiasi langsung atau karena ada kata yang setara
dalam bahasa Inggris.
c) Mengingat
Langkah selanjutnya setelah memperkenalkan dan
menjelaskan materi baru adalah untuk memastikan
penyimpanannya. Begitu pembelajar menemukan arti kata, mereka
tidak punya alasan untuk memperhatikannya, dan itu akan
dilupakan.
d) Konsolidasi dan perluasan makna
Mempelajari kata-kata baru bukanlah proses instan jika
memang demikian, dan jika presentasi adalah satu-satunya variabel
penting yang terlibat, maka kata-kata tidak akan dilupakan dan
perlu dipelajari kembali.
Dalam pandangan saya, kosa kata bahasa Inggris sebagai
bahasa asing mengingatkan saya pada kosa kata seorang bayi yang
belajar bahasa ibunya, ia pertama-tama mempelajari kata-kata yang
dapat ia temukan, seperti anggota keluarga, benda-benda di rumah,
beberapa makanan dan minuman dll. Kebanyakan buku teks
melanjutkan dengan cara ini, setidaknya dalam beberapa unit
pertama kosakata kira-kira sama di setiap buku teks. Namun,
8
B. Word Cards
1. Pengertian Word cards (Flash Cards)
Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dari pengirim kepada penerima sehingga dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian
siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi (Sadimandkk.,
2009).
Flash cards merupakan kartu kecil yang berisi gambar, teks,
atau tanda simbol yang mengingatkan atau menuntun siswa kepada
sesuatu yang berhubungan dengan gambar-gambar yang dapat
digunakan untuk melatih mengeja dan memperkaya kosakata (Arsyad,
2011). Ukuran tulisan dan gambar yang ada di dalam flash
cardsharus dibuat dengan ukuran yang cukup besar, supaya seluruh
anggota kelas dapat melihat konten yang ada didalam flash
cardstersebut (Muhammadnejaddkk.,2012).
Menurut Baleghizadeh dan Ashoori (2011) flash cards merupakan
sebuah kartu yang mana terdapat sebuah kata, kalimat atau gambar
didalamnya. Flash cards memiliki dua sisi, bagian depan flash cards
terdapat gambar dan kata sedangkan bagian belakang flash cards
merupakan arti kata tersebut. Flash cards merupakan media yang
sangat praktis karena dapat dibuat secara bersama-sama oleh guru dan
siswa.Menurut Hotimah (2010), flash cards merupakan media yang
berbentuk kartu bergambar yang dibuat dengan menggunakan foto
atau gambar, pada bagian belakang terdapat keterangan dari gambar
yang adapada flash cards tersebut.Gambar yang terdapat pada flash
cards tersebut akan membantu meningkatkan daya ingat anak-
anak, karena visual memberikan pengaruh yang lebih besar dalam
9
Menyusun RPP
Studi Pendahuluan
dan Rencana
• dengan meneliti silabus.
tindakan SiklusI
Pelaksanaan
Simpulan Refleksi Tindakan dan
Pengamatan
1. Perencanaan (planning)
a. Tim peneliti melakukan analisis silabus untuk mengetahui kompetensi
dasar yang akan disampaikan kepada siswa dengan menggunakan
pembelajaran cooperative learning dengan metode SQ3R
11
12
akhir siklus secara deksriptif, data mengenai sikap siswa yang diambil
dari hasil pengamatan dan tanggapan serta refleksi yang diberikan oleh siswa
baik yang tertulis maupun komentar secara lisan.
1. Sebelum penerapan PTK
a) Hasil interview
Sebelum melaksanakan Penelitian Tindakan kelas (PTK), kami
mewawancarai beberapa siswa di kelas 7.2. Interview tersebut
merupakan interview tidak terstruktur, kami memberikan beberapa
pertanyaan kepada siswa terkait dengan proses belajar mengajar pada
mata pelajaran Bahasa Inggris. Pertanyaan mengenai teknik seperti apa
yang digunakan untuk meningkatkan kosakata siswa dan kami
menemukan bahwa hanya meminta siswa untuk mencatat kosakata-
kosakata beserta artinya kemudian menghafal semua mosakata tersebut.
Selain itu, juga meminta siswa menulis kembali dan menghafal beberapa
percakapan yang terdapat dalam buku paket siswa yang membuat siswa
menjadi bosan.
b) Pre observasi
Di pre observasi, kami melihat bahwa teknik yang digunakan oleh
dalam menambah kosakata baru siswa adalah menghafal, memilih
beberapa kosakata dalm buku siswa, dan kemudian siswa menghafal
keseluruhan kosakata tersebut. Pada pertemuan berikutnya, tidak me-
review kosakata tersebut. Selain itu, juga tidak membuat siswa
menggunakan kosakata-kosakata tersebut ke dalam sebuah kalimat.
Siswa hanya mengetahui kosakata tanpa tau cara menggunakannya dalam
kalimat. Selama pembelajaran berlangsung, siswa terlihat bosan,
beberapa diantaranya berbicara satu sama lainnya meskipun beberapa
juga sedang memperthatikan nya.
c) Hasil Pre-test
Sebelum menerapkan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), kami
memberikan siswa pre-test untuk mengetahui kemampuan kosakata
siswa, selain itu juga sebagai perbandingan skor pre-test dan post-test.
14
Jenis test yang diberikan berupa multiple choice, dan filling the
blanks. Test ini dilaksanakan pada hari Kamis, 5 Maret 2020.
2. Pengaplikasian PTK
Setelah melakukan observasi,interview, dan pre-test, kami mengetahui
bahwa vocabulary merupakan masalah siswa. Bagaimana cara membuat
kosakata yang telah dihafal siswa bisa bertahan lama dan lebih bermanfaat.
Olehnya itu, pada penelitian tindakan kelas ini digunakan word cards untuk
memperkaya kosakata siswa dan membuat hafalan siswa bertahan lama
dalam ingatan mereka. Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua siklus.
Setiap siklus terdapat empat tahap, yaitu planning, acting, observing, dan
reflecting.
a) Siklus 1
1) Planning
Pada tahap ini, kami dan merencanakan beberapa instrumen yang
digunakan di kelas meliputi RPP, beberapa kosakata yang akan
diberikan kepada siswa, dan teknik yang digunakan untuk menyajikan
kosakata tersebut. Bersamaan dengan ini, kami juga menyiapkan
beberapa note sheets untuk mencatat semua aktivitas yang terjadi di
dalam kelas. Kami memilih word cards dalam memperkaya vocabulary
siswa. Pada saat observasi, siswa diminta untuk menyiapkan beberapa
word cards. Mereka hanya harus memotong kertas mereka menjadi 30
bagian.
2) Acting
15
3) Observing
Ini merupakan salah satu tahapan yang harus ada pada sebuah
PTK. Ditahapan ini bertindak ssebagai observer observed dan mencatat
semua aktivitas-aktivitas dalam kelas, menyiapkan beberapa lembar
kertas untuk mencatat semua aktivitas kelas , seperti yang kami
sebutkan pada tahap acting, kami menyajikan vocabulary dengan word
cards kemudian siswa mengecek hapalan mereka secara berpasangan.
Tugasnya adalah mencatat nama-nama siswa dan kata yang dapat
mereka ingat atau hapalkan. Disini, menemukan bahwa beberapa siswa
antusias dalam menerima kosakata baru, mereka dengan bangga
16
4) Reflecting
Setelah melakukan semua tahapan dilaksanakan, kami
memberikan post-test, kemudian membandingkan antara skor post-test
dan pre-test apakah ada peningkatan atau tidak.Di siklus pertama,
terdapat 20 siswa yang lulus KKM dan terdapat 10 siswa yang tidak
lulus KKM. Kami menemukan bahwa skor siswa lebih baik pada post-
test, beberapa siswa telah lulus KKM (75), meskipun, masih ada skor
siswa yang belum mencapai KKM. Setelah dievaluasi, ternyata siswa
yang belum lulus adalah siswa yang tidak memperhatikan selama kelas,
ketika kami meminta mereka untuk menyiapkan word cards, mereka
tidak menyiapkannya, seehinnga kami memaksa mereka untuk
membuat word cards selama kelas berlangsung. Hal tersebut, membuat
proses pembelajaran tidak maksimal, karena waktu yang seharusnya
digunakan untuk menulis vocabulary habis sebelum materi selesai.
𝐹
P = 𝑁 x 100%
Ket:
P: Angka Presentase
F : Banyaknya Siswa yang lulus KKM
N: Banyaknya siswa
3 20
x 100% = 10% x 100% = 67%
30 30
Dari data tersebut di atas, menunjukkan bahwa persentase pencapaian siswa dari
pre-test hingga post test terdapat peningkatan. 10% dari 25 siswa lulus KKM
pada pre-test, sementara pada post-test terdapat peningkatan dari 10% menjadi
67% siswa lulus KKM. Persentasi yang cukup memuaskan.
1. Kesimpulan
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui Penelitian
Tindakan Kelas ini menunjukkan bahwa setelah mengaplikasikan media
word cards, terjadi perubahan positif dan signifikan khususnya dalam
meningkatkan vocabulary siswa dalam bahasa Inggris. Hal ini dapat dilihat
dengan adanya peningkatan yang signifikan dari partisipasi siswa yang
merespon setiap pertanyaan/permasalahan yang diajukan oleh guru/peneliti.
Selain itu, peningkatan keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran
semakin menghidupkan pula suasana belajar dimana siswa semakin merasa
gembira dan senang mengikuti proses belajar mengajar. Hal ini dapat
18
2. Saran
A. Pembuatan Poster
19
BAB V
TUJUAN KEGIATAN
A. Pembuatan Poster
Secara umum tujuan dari poster adalah sebagai bentuk publikasi agar
dibaca oleh masyarakat luas dan mau mengikuti ajakan dari isi poster
tersebut.
20
21
1. Kesimpulan
2. Saran
22