Pertemuan 1 (Tugas 1)

1. SOAL I
Dr. Alan (menikah dan memiliki anak kandung 3 dan 2 anak angkat). Merupakan
dokter spesialis kandungan yang bekerja pada RS. Swasta yaitu RS. Paramount
dengan gaji tetap sebesar Rp 25.000.000. Jam praktik dr. Alan mulai pukul 09.00
– 12.00 setiap harinya. Bulan Juli 2018 dr alan menerima pembayaran dari RS.
Paramount berupa gaji sebesar Rp 25.000.000 dan menerima Jasa medis sebagai
dokter yang bersumber dari pasien sebesar Rp 30.000.000. Dokter Alan
membayar iuran pensiun sebesar Rp 250.000 setiap bulannya. Hitunglah Pph
pasal 21 dari dr. Alan??

2. SOAL II
Chery adalah seorang karyawati dengan status menikah tampa anak, bekerja pada
PT. Angin Ribut dengan gaji sebulan Rp 8.500.000. Chery membayar iuran
pensiun ke dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh menteri keuangan
sebesar Rp 150.000 sebulan. Berdasarkan surat keterangan dari Pemda, diketahui
bahwa suaminya tidak mempunyai penghasilan apapun. Pada bulan juli 2018
selain menerima pembayaran gajj juga menerima pembayaran atas lembur
(overtime) sebesar Rp 2.500.000. Hitunglah PPh pasal 21 Chery?

3. SOAL III
PT. A dengan penghasilan Rp 8.000.000 sebulan dan PT. B dengan penghasilan
Rp 60.000.000 sebulan, Tuan Alexis harus melaporkan penghasilan tersebut di
SPT Tahunan Orang Pribadi. Pada tahun 2016, Tuan Alexis memiliki penghasilan
dari dua pemberi kerja dengan asumsi Tuan Alexis bekerja di PT B sebagai
komisaris yang merangkap pegawai tetap, maka masing-masing tempat kerjanya
memotong PPh Pasal 21 dan Tuan Alexis memiliki dua bukti potong 1721 A1.
Buatlah dua bukti potong 1721 A1. Dari contoh diatas Tuan Alexis dipotong PPh
Pasal 21 oleh PT A dan dipotong PPh Pasal 21 oleh PT B. Dengan demikian,
Hitunglah PPh terutang selama setahun dan perhitungan kurang (lebih) bayarnya.

4. Soal V
Andi Mane pada januari tahun 2018 bekerja pada perusahaan PT. Carito dengan
memperoleh gaji sebulan Rp 6.500.000, dan membayar iuran pensiun Rp 100.000
setiap bulannya, Andi Mane menikah tetapi belum memiliki anak. Dengan adanya
kenaikan gaji yang berlaku surut tersebut maka Andi Mane menerim rapel
sejumlah Rp 6.000.000 (kekurangan gaji jan-juni 2018) . Hitunglah PPh Pasal 21
yang terutang setahun dan Sebulan jika diketahui Andi Mane belum memiliki
NPWP