Anda di halaman 1dari 5

SOAL TEORI PPh

a. Jelaskan pengertian pajak dan aplikasi dari definisi tersebut sistem perpajakan di
Indonesia!
b. Jelaskan pengertian “penghasilan” dalam UU Pajak penghasilan dengan menjelaskan
empat elemen kunci dalam pengertian tersebut dan aplikasinya sistem perpajakan!
c. Adam Smith menyebutkan ada empat hal yang dikenal dengan four maxim, yang harus
diperhatikan dalam mengembangkan sistem perpajakan dalam satu negara. Jelaskan
keempat hal tersebut beserta aplikasinya di Indonesia!
d. Pengenaan pajak didasarkan pada stelsel riil, fiktif dan campuran. Jelaskan pengertian
ketiga stelsel tersebut dan aplikasinya dalam penyelesaian kewajiban pajak!
e. Jelaskan bagaimana perlakuan pajak atas iuran pensiun dan asuransi dari sisi individu,
perusahaan asuransi / dana pernsiun dan perusahaan yang memberikan tunjangan
pensiun atau asuransi atas karyawannya atau perusahaan yang membayar asuransi atas
risiko kerugian perusahaan?
f. Jelaskan pengertian pajak final dan pajak tidak final beserta contohnya. Berikan
pandangan kritis Saudara terkait dengan pajak final baik dari sisi fiskus maupun dari sisi
wajib pajak!
g. Pak Andi memiliki usaha sendiri. Pendapatan dari usahanya terdiri dari penghasilan yang
dikenakan pajak final, penghasilan yang dikenakan pajak tidak final dan bukan obyek
penghasilan. Jelaskan bagaimana Pak Andi menghitung penghasilan kena pajak atas
usahanya tersebut?
h. Jelaskan bagaimana pemajakan atas usaha kecil dengan omset kurang dari Rp
4.800.000.000 per tahun. Jelaskan keuntungan dan kerugian kebijakan pepajakan ini
dilihat dari sudut pandang fiskus dan wajib pajak?
i. Jelaskan insentif yang diberikan pemerintah kepada perusahaan untuk melakukan
Revaluasi sesuai dengan ketentuan dalam PMK 191 tahun 2015. Jelaskan apakah
perbedaan Revaluasi untuk tujuan pajak (tax only) serta untuk tujuan pajak dan akuntansi
(tax and accounting). Apakah jika menggunakan ketentuan Revaluasi dalam PMK 79
tahun 2007 perusahaan dapat memperoleh manfaat?
j. Sebuah BUT menyelenggarakan jasa konsultasi manajemen di Indonesia. Pada tahun
2016 ada dua perusahaan di Indonesia menantangani kontrak konsultasi manajemen
langsung dengan kantor pusat BUT tersebut di USA. Setiap tahun kantor pusat juga
membebankan biaya ke semua perwakilannya. Jelaskan bagaimana BUT tersebut
menghitung kewajiban pajak atas penghasilannya? Bagaimana dengan pemajakan atas
laba setelah pajak yang diperoleh BUT ketika ditransfer ke pemilik BUT di luar negeri?

1/7
ETIKA
Badu seorang professional muda yang saat ini bekerja di sebuah Kantor Akuntan Publik.
Selain di KAP, Badu juga menjadi komite audit di sebuah perusahaan swasta. Badu juga
mengajar sebagai dosen tidak tetap di dua universitas swasta dan sering diundang sebagai
trainer di beberapa pelatihan akuntansi. Pada saat Badu mengajar di universitas dan training
selalu mengatakan tidak memiliki NPWP sehingga pajak yang dipotong 20%lebih tinggi dari
tariff pemotongan yang berlaku, untuk menghindari NPWP dilaporkan.

Gaji dari komite audit dan bekerja di KAP telah dipotong PPh 21, untuk itu Badu menerima
bukti pemotongan pajak bagi karyawan tetap (A1). Badu selama ini tidak meminta bukti
potong. Badu merasa bahwa pajaknya telah dipotong dua di tempat kerja utamanya,
sehingga Badu tidak membuat SPT sebagai WP Pribadi.

Menurut Anda apakah tindakan Badu untuk membuat SPT tersebut tepat, berikan argument
kritis bagaimana seharusnya Badu menyelesaikan kewajiban pajaknya menurut ketentuan
yang berlaku? Etiskah tindakan Badu dengan mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki
NPWP padahal sebenarnya memiliki, walaupun untuk itu Badu dipotong pajak lebih tinggi?
Berikan saran yang Anda berikan kepada Pemerintah untuk menghindari terjadinya kasus

PPh 21, 26
PT. Granada pada bulan Februari 2016 melakukan pembayaran kepada beberapa pekerja
berikut ini. (masing-masing kasus anggap sebagai transaksi yang terpisah).
1. Ibu Rina asisten manajer pemasaran memperoleh gaji pokok sebesar Rp 15.000.000 per
bulan dan tunjangan jabatan sebesar Rp 3.000.000 dan tunjangan transport sebesar Rp
2.000.000. Pada bulan Februari menerima lembur sebesar Rp 1.000.000, lembur selalu
ada tiap bulan namun jumlahnya bervariasi tiap bulannya. Perusahaan membayarkan
premi asuransi kecelakan kerja sebesar 0,54%, premi asuransi kecelakaan kerja dan
asuransi kematian sebesar 0,3% gaji pokok. Iuran jaminan hari tua yang dibayarkan oleh
pemberi kerja 3,7% dan yang dibayar sendiri oleh Ibu Rina 2% gaji pokok. Perusahaan
mendaftarkan juga pada program pensiun dengan iuran Rp Rp 500.000 dibayar pemberi
kerja dan Rp 400.000 dibayar sendiri. Ibu Rina menikah dan memiliki 2 orang anak yang
masih sekolah, suaminya bekerja di sebuah BUMN. Perusahaan pada bulan Februari
memberikan bonus tahunan, termasuk pada Rina karena prestasi kerjanya yang bagus
sebesar 6 kali gaji pokok.
2. Amir (K/3) diminta bekerja sebagai desainer taman. Mulai 1 Februari bekerja selama
15 hari dengan upah harian sebesar Rp 400.000. Perusahaan memotong gaji atas upah
harian tersebut (4%)
3. Hasan melakukan jasa perawatan AC kepada perusahaan dengan imbalan Rp 20 juta.
Berdasarkan perjanjian serta dokumen yang diberikan oleh Hasan, diketahui Hasan

2/7
menggunakan tenaga kerja dengan upah sebesar Rp 8 juga dan spare part AC untuk
perawatan Rp 2juta. Hasan tidak memiliki NPWP.
4. Endang (K/1), suaminya tidak bekerja dan memperolah surat keterangan dari Pemda
tempat domisili bahwa suaminya tidak memperoleh penghasilan apapun. Endang
memperoleh penghasilan sebagai tenaga marketing. Honor yang diterima di bulan
Februari sebesar Rp 80.000.000. Sebelumnya di bulan Januari telah menerima honor
sebesar Rp 60.000.000.
5. George (K/2), seorang konsultan asing yang bekerja dengan kontrak kerja selama 3
bulan. Pada bulan Februari gaji yang diterima sebesar USD4.000 per bulan. Kurs spot
yang berlaku pada saat pemotongan pajak Rp 13.300/USD dan kurs KMK yang berlaku
sebesar Rp13.200/USD. Tidak ada perjanjian penghindaran pajak berganda antara
Indonesia dan negara tempat Kelly berasal.
6. Ibu Intan (K/2) menerima penghasilan sebagai trainer di PT. Granada. Honor yang
diterima adalah Rp 10.000.000.
Diminta
1. Hitunglah jumlah pajak PPh 21 yang dipotong pada saat membayar gaji.
2. Buatlah jurnal yang dibuat oleh perusahaan pada saat membayar gaji dan bonus Ibu
Rina ? (2%)

PPh 22, 23
PT Puntadewa sebuah badan yang didirikan di Indonesia, dengan usaha pengadaan barang
dan jasa, selama Februari tahun 2016 melakukan kegiatan sebagai berikut:
1. Mengimpor barang dagang dari Tyrex Co. dengan harga USD200.000, freight 10% dari
cost, dan asuransi 2% dari C&F. Bea masuk 10% dari CIF serta bea masuk tambahan
Rp200.000.000. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10% dan Pajak Penjualan Atas Barang
Mewah (PnBM) 30% atas nilai dasar PPN. Saat itu kurs tengah Bank Indonesia adalah
Rp13.300 sementara kurs berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan adalah Rp13.200.
Perusahaan sudah memiliki Angka Pengenal Importir (API).
2. Perusahaan menyewa ruang kantor pada PT. Arjuna sebesar Rp 1.000.000.000 untuk
masa sewa 5 tahun mulai Januari 2015. Seluruh pembayaran dilakukan pada bulan
Februari 2016.
3. Perusahaan menyewa mobil pada PT. Sadewa sebesar Rp 100.000.000 / tahun untuk
kendaraan dinas pimpinan perusahaan.
4. Membayar biaya audit pada KAP Andi dan Rekan, selaku auditor senilai Rp
300.000.000.
5. Perusahaan terikat kontrak pengadaan barang cetakan dengan Kementerian Keuangan
senilai Rp 2.000.000.000. Barang tersebut sebagian Rp 500.000.000 telah diserahkan
kepada Kementerian Keuangan pada bulan Januari 2016 namun penagihan dan
pembayaran seluruhnya dilakukan bulan Februai 2016.

3/7
6. Menjual tanah, bangunan dan peralatan di dalamnya. Nilai buku tanah Rp
300.000.000, bangunan Rp 200.000.000 dan peralatan nilai buku sebesar Rp
100.000.000. Tanah dan bangunan tersebut dijual dengan harga Rp 3.000.000.000
kepada PT. Nakula. Peralatan dijual kepada PT. Indrajid senilai Rp 150.000.000
7. Membayar angsuran kepada Bank DKI sebesar Rp 400.000.000 ditambah bunga
pinjaman Rp 32.000.000.
8. Perusahaan membayar jasa konsultan pemasaran Markplus sebesar Rp 200.000.000.
9. Membayar royalti kepada Bapak Putra sebesar Rp60.000.000.
10. Memberikan hadiah undian kepada pelanggan uang tunai Rp 10.000.000 sebanyak 2
orang dan Rp 1.000.000 sebanyak 10 orang.
11. Perusahan menerima pembayaran dividen dan bunga dari beberapa investasi yang
dimiliki yaitu:
a. Deviden atas investasi saham PT. Bank BNI (perusahaan terdaftar di bursa saham,
kepemilikan kurang dari 1%) sebesar, Rp 50 juta.
b. Deviden atas saham PT. Bima (perusahaan tidak terdaftar di bursa, kepemilikan
perusahaan 20%) sebesar Rp 40 juta.
c. Deviden atas saham PT. Kresna (perusahaan tidak terdaftar di bursa, kepemilikan
perusahaan 40%) sebesar Rp 100 juta.
d. Bunga atas Obligasi PT. PLN (diperjualbelikan di bursa) sebesar Rp 30juta
e. Bunga atas pinjaman dari PT. Baladewa sebesar Rp 10juta
12. Perusahan membayar jasa outsourcing sebesar Rp 23.000.000 yang menyebutkan
dalam kontrak Rp20.000.000 untuk upah karyawan, Rp 2.000.000 biaya materia dan Rp
3.000.000 manajemen fee.
Nilai transaksi di atas adalah nilai sebelum pajak kecuali disebutkan lain. Seluruh pihak dalam
transaksi juga diasumsikan telah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Diminta:
1. Atas beberapa transaksi di PT. Puntadewa di atas, tentukan PPh yang terutang, sifat PPh
(final / tidak final), siapa pemotong/pemungutnya, berapa nilai PPh, keterangan
perhitungan PPh dan penjelasan tambahan yang diperlukan, sesuai dengan format tabel
di bawah. Perhatikan dalam satu nomor mungkin terdapat lebih dari satu transaksi. Anda
juga harus mengidentifikasi transaksi yang tidak terutang witholding tax dengan
keterangan “tidak terutang”.
No Jenis Sifat Nama Nilai PPh Perhitungan PPh dan
Transaks PPh PPh Pemotong Keterangan tambahan
i /
Pemungut

2. Buatlah jurnal untuk transaksi pada nomor 1 dan 5.

4/7
5/7

Anda mungkin juga menyukai