SOAL-SOAL

Soal Benar / Salah

1. Yang menjadi subjek pajak menurut pasal 2 ayat 1 UU PPh adalah Orang Pribadi,

Warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan menggantikan yang berhak,

Badan, dan Bentuk Usaha Tetap.

2. Bentuk Usaha Tetap merupakan subjek pajak yang perlakuan perpajakannya

dipersamakan dengan subjek pajak orang pribadi.

3. Orang pribadi yang bertempat tinggal di Indonesia, orang pribadi yang berada di

Indonesia lebih dari 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan, atau orang pribadi yang

dalam suatu tahun pajak berada di Indonesia dan mempunyai niat untuk bertempat

tinggal di indonesia merupakan tergolong sebagai subjek pajak dalam negeri.

4. Bapak Hendra pada tahun 2016 berstatus TK/0. Pada bulan Januari 2017, ia

menikah. Pada bulan Februari ia mulai mempunyai seorang anak asuh, Pak Hendra

menanggung sepenuhnya biaya hidup dan pendidikan anak itu. Lalu pada bulan

Desember istri Pak Hendra melahirkan anak pertama mereka. Maka status PTKP

Pak Hendra pada tahun 2017 adalah K/2.

5. Dalam setahun, Pak Aji mempunyai penghasilan lain dari luar gajinya sebagai

berikut : warisan dari kakeknya Rp 80.000.000, hadiah undian Rp 10.000.000,

hibah berupa tanah dari ayahnya senilai Rp 200.000.000. Maka jumlah PPh final

yang dikenakan pada Pak Aji pada tahun itu adalah Rp 2.500.000.

6. Kredit pajak adalah pengurang PPh terutang yang merupakan angsuran pajak

dalam tahun berjalan baik melalui pembayaran sendiri maupun

 pemotongan/pemungutan pihak lain, termasuk yang bersifat final dan dikenakan

pajak tersendiri.

7. Kredit Pajak untuk PPh Orang Pribadi adalah PPh Pasal 21, PPh Pasal 22, PPh

Pasal 24, PPh Pasal 25, dan dapat diperhitungkan mengurangi PPh yang masih

harus dibayar oleh Wajib Pajak.

8. Bapak Budi bekerja di PT Sukses, dengan penghasilan selama setahun adalah :

Gaji Rp36.000.000, Natura ( Beras dan Gula) Rp 3.000.000, Tunjangan Transport

Rp 5.000.000, dan Bonus Rp 5.000.000. Dari data tersebut, maka Penghasilan

netto nya adalah Rp48.300.000.

9. Salah satu ciri seseorang melakukan usaha atau berprofesi sebagai pengusaha

adalah yang bersangkutan menerima penghasilan dari klien atau nasabah atau

pelanggan secara langsung.

10. Wajib Pajak Orang Pribadi pengusaha yang memiliki omzet dibawah 4,8 Milyar

dan tidak menggunakan NPPN wajib melakukan pencatatan.

11. Dalam melakukan pencatatan, tidak harus melampirkan penghasilan yang bukan

merupakan objek pajak.

12. Wajib Pajak Orang Pribadi yang menggunakan Norma Perhitungan Penghasilan

Netto dapat dikecualikan dari kewajiban melaksanakan pembukuan.

13. Wajib Pajak Orang Pribadi yang tidak menggunakan Norma Perhitungan

Penghasilan Netto dapat dikecualikan dari kewajiban pencatatan jika peredaran

bruto diatas 4,8M.

14. Yang dimaksud dengan stelsel akrual dalam menyelenggarakan pembukuan

adalah penghasilan baru dianggap sebagai penghasilan apabila telah benar-

benar diterima pada suatu periode.

Pada tahun 2016 Percy merupakan seorang karyawan di PT. Cool, setiap bulan Percy

mendapatkan gaji 60 juta sebulan, THR 1 kali gaji. Dan Iuran Pensiun sebesar Rp.

11.850.000. Penghasilan percy dipotong PPh sebesar Rp. 163.925.000. selain itu

Percy juga mempunyai studio foto (kode 97910, Norma 38%) Penghasilan bruto yang

didapatkan dari studio foto yaitu Rp. 1.850.625.000 Percy sudah menikah dan

mempunyai 2 anak yang bernama teddy dan berry. Teddy lahir tanggal 12 Oktober

2013 dan Berry lahir pada tanggal 2 Januari 2016.

15. Status PTKP Percy adalah K/2.

16. Penghasilan Neto dari studio foto adalah Rp. 704.238.500

17. PTKP Percy adalah Rp. 63.000.000

18. Biaya Jabatan dari Penghasilan bruto percy Rp. 6.000.000

19. Penghasilan Neto dari pekerjaan percy Rp. 774.000.000

20. Penghasilan Kena Pajak Percy adalah Rp. 1.415.337.500

Soal Pilihan Ganda

1. Yang menjadi subjek pajak adalah kecuali,...

a. Orang Pribadi c. Badan

b. Warisan yang telah terbagi d. Bentuk Usaha Tetap

2. Bentuk usaha yang dipergunakan oleh orang pribadi yang tidak bertempat tinggal

di indonesia, orang pribadi yang berada di Indonesia tidak lebih dari 183 hari dalam

jangka waktu 12 bulan, dan badan yang tidak didirikan dan tidak bertempat

kedudukan di Indonesia untuk menjalankan usaha atau melakukan kegiatan di

Indonesia disebut...

a. Bentuk Usaha Tetap c. Badan Usaha Tetap

 b. Bentuk Usaha Tidak Tetap d. Badan Usaha Tidak Tetap

3. Orang pribadi atau badan yang telah memenuhi kewajiban subjektif dan objektif

disebut...

a. Petugas Pajak c. Wajib Pajak

b. Objek Pajak d. Pemeriksa Pajak

4. Mr. John Gombong ke Indonesia selama 2 bulan untuk bekerja sebagai seorang

konsultan pembangunan yang disewa oleh sebuah perusahaan luar negeri yang

berkedudukan di Indonesia. Mr. John Gombong termasuk sebagai...

a. Subjek Pajak Luar Negeri c. Bukan Subjek Pajak

b. Subjek Pajak Dalam Negeri d. Objek Pajak

5. Menurut pasal 2 ayat 2 UU PPh, subjek pajak dibedakan menjadi...

a. Subjek Pajak dan Objek Pajak

b. Subjek Pajak Asing dan Subjek Pajak Aseng

c. Subjek Berpenghasilan dan Subjek Tidak Berpenghasilan

d. Subjek Pajak Dalam Negeri dan Subjek Pajak Luar Negeri

6. Yang termasuk objek pajak penghasilan PPh pasal 4 ayat 1 antara lain, kecuali...

a. Laba Usaha c. Royalti atau imbalan atas

penggunaan hak

b. Penghasilan berupa hadiah undian d. Premi Asuransi

7. Setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak,

baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipakai

untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan,

dengan nama dan dalam bentuk apa pun merupakan pengertian dari...

a. Pajak c. Penghasilan

b. Retribusi d. Modal
8. Yang tidak termasuk bukan objek pajak penghasilan PPh pasal 4 ayat 3 antara lain,

kecuali...

a. Premi Asuransi c. Surplus Bank Indonesia

b. Royalti atau imbalan atas penggunaan hak d. Warisan

9. Bapak Hari bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan swasta. Ia sudah

menikah dan memiliki 3 orang anak. Anak tertuanya berumur 5 tahun, anak kedua

dan ketiga kembar lahir pada tanggal 1 januari 2017. Apa status PTKP Bapak Hari

untuk tahun pajak 2017?

a. K/1

b. K/3

c. K/2

d. K/0

10. Amir seorang wajib pajak yang masih lajang, ia tinggal bersama ibunya yang

mengelola bisnis toko kelontong dan kakaknya yang cacat mental. Berapa PTKP

Amir?

a. 63.000.000

b. 58.500.000

c. 67.500.000

d. 54.000.000

11. Ibu Indah, pegawai PT. Makmur, memperoleh gaji sebesar Rp 5.000.000 sebulan.

PPh Pasal 21 Ibu Indah sebesar Rp 250.000 ditanggung oleh perusahaan. PT.

Makmur mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan, premi JKK dan premi JKM

dibayar oleh perusahaan dengan jumlah masing-masing tiap bulan sebesar 1%

dan 0,3% dari gaji. Berapa penghasilan bruto Ibu Indah dalam sebulan?

a. 5.000.000
 b. 5.065.000

c. 5.315.000

d. 5.250.000

12. Besarnya biaya pensiun bagi wajib pajak orang pribadi yang berstatus karyawan

adalah 5% x penghasilan bruto atau maksimal … pertahun.

a. Rp 6.000.000

b. Rp 3.600.000

c. Rp 2.400.000

d. Rp 1.200.000

13. Tn. Endro memperoleh gaji Rp 11.000.000 per bulan. Besarnya biaya jabatan Tn.

Endro per bulan adalah

a. Rp 450.000

b. Rp 550.000

c. Rp 600.000

d. Rp 500.000

14. Tn. Bayu adalah seorang akuntan yang bekerja di PT. Maju dengan penghasilan

berupa gaji dan tunjangan sebesar Rp 120.000.000/tahun. Selain itu selama tahun

2016, Tn. Bayu mempunyai penghasilan lain sebagai berikut :

1. Penghasilan dari toko kelontong Rp 200.000.000

2. Penghasilan dari warisan kakeknya Rp 60.000.000

3. Penghasilan dari bunga deposito di Bank Mandiri Rp 8.000.000

4. Penghasilan dari deviden Rp 36.000.000

Jumlah penghasilan Tn. Bayu yang dikenai pajak bersifat final adalah

a. Rp 44.000.000

b. Rp 304.000.000
 c. Rp 104.000.000

d. Rp 268.000.000

15. Pak Kiki mendapat hibah berupa gedung dari kakaknya. Maka gedung tersebut

termasuk …

a. Bukan objek pajak

b. Objek pajak final

c. Objek pajak tidak final

d. Bukan objek pajak final

16. Orang pribadi berpenghasilan dari selain usaha dan/atau pekerjaan bebas dan

tidak lebih dari Rp 60.000.000 dalam satu tahun melaporkan pajaknya dengan

formulir SPT …

a. 1770

b. 1770 S

c. 1770 SS

d. 1771

17. Ibu Ani merupakan karyawan di sebuah perusahaan. Ia adalah seorang janda

dengan tanggungan 2 orang anak, seorang kakak yang cacat mental, dan satu

keponakan. Maka besar PTKP nya adalah :

c. Rp 67.500.000 c. Rp 72.000.000

d. Rp 63.000.000 d. Rp 58.500.000

18. Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) yang diatur dalam Peraturan Pemerintah

Nomor 76 Tahun 2007 berkisar antara :

a. 0.24% - 1.90% c. 0.24% - 1.74%

b. 0.20% - 1.74% d. 0.24% - 2.00%

19. Kredit pajak PPh terdiri dari PPh yang dibayar sendiri maupun dipotong/dipungut

oleh pihak lain. Berikut ini adalah kredit PPh yang dibayar sendiri, kecuali :

a. PPh pasal 25 ayat (1) c. PPh pasal 25 ayat (7)

b. Fiskal luar negeri d. PPh pasal 24

20. Hal-hal berikut dapat menjadi penambah penghasilan bruto, antara lain :

a. Premi JKK yang dibayarkan sendiri oleh WP

b. Premi JKM yang dibayrkan oleh perusahaan

c. Premi JKK yang dibayarkan oleh pemberi kerja

d. b dan c benar

21. Jumlah PPh yang telah dipungut dalam tahun pajak yang bersangkutan oleh DJA,

Bendaharawan pemerintah baik ditingkat pemerintah pusat maupun di tingkat

Pemerintah daerah, atas pembelian barang dari belanja negara dana tau belanja

daerah, termasuk penjelasan dari :

a. PPh pasal 21 c. PPh pasal 23

b. PPh pasal 22 d. PPh pasal 24

22. Zainal Abidin adalah pegawai di PT Rame. Ia memperoleh gaji sebesar Rp

500.000/hari. PT Rame mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan, Premi JKK

dan JKM dibayar oleh pemberi kerja, dengan jumlah masing-masing sebesar 1 %

dan 0.30 % dari gaji sebulan. Sedangkan Zainal membayar iuran pensiun sebesar

Rp 45.000 dan JHT sebesar 2% dari gaji sebulan. Besarnya penghasilan netto

setahun sebesar :

a. Rp 148.000.000
 b. Rp 148.368.000

c. Rp 149.360.000

d. Rp 148.378.000

23. Umar adalah seorang karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan bernama PT

Angin Kencang. Ia menikah bulan juni 2013 dan memiliki 2 anak perempuan, yaitu

Ani dan Susi. Ani lahir bulan Maret 2014, sedangkan adiknya, Susi lahir bulan

April 2015. Selain itu ia menanggung kehidupan kakek dan neneknya sejak tahun

2012, yang keduanya tidak memiliki penghasilan. Status dan besarnya PTKP

Umar untuk tahun pajak 2015 adalah :

a. K/3 sebesar Rp 72.000.000

b. K/1 sebesar Rp 63.000.000

c. K/3 sebesar Rp 48.000.000

d. K/1 sebesar Rp 42.000.000

24. Berikut adalah penghasilan yang dikenakan pajak final dan/atau bersifat final,

yang ditulis pada formulir SPT 1770 – III bagian A, kecuali :

a. Pendapatan dari menyewakan kos sebesar Rp 50.000.000

b. Keuntungan dari penjualan mobil Rp 50.000.000

c. Keuntungan sebesar Rp 300.000.000 atas penjualan saham di bursa efek

d. Hibah berupa rumah dari mertua sebesar Rp 600.000.000

25. Salah satu syarat bahwasanya wp op pengusaha yang omzetnya < 4,8M

diperbolehkan menghitung pajanknya dengan Norma Perhitungan Penghasilan

Neto ialah dengan memberiitahukan kepada Direktorat Jenderal Pajak dalam

jangka waktu

a. 3 bulan sebelum tahun pajak bersangkutan

b. 1 bulan sebelum tahun pajak bersangkutan

c. 3 bulan pertama dalam tahun pajak bersangkutan

d. 1 bulan pertama dalam tahun pajak bersangkutan