mengandung levonogestrel
yg dibungkus dalam kapsul
silasticsilikon
(polidemetsilixane) & di
susukkan dibawah kulit
(Sarwono,1999).
1 AMENORRHEA
2 SPOTTING RINGAN
4 EKSPULSI
5 INFEKSI
Copper-releasing: Progestin-releasing:
Copper T 380A Progestasert
Nova T LevoNova (LNG-20)
Multiload 375 Mirena
13
IUD Tembaga: Cara Kerja
Mengganggu proses
Menurunkan motilitas reproduksi sebelum sel
sperma melalui kavum telur mencapai kavum
uteri uteri
Merubah
Mengentalkan lendir garis/jalur
atau mukus serviks endometrial
14
Efektivitasnya tinggi: 0,6-0,81 kehamilan per 100 wanita dalam tahun pertama penggunaan
(Tembaga T 380A)
Segera efektif dan efek sampingnya sedikit
Metode jangka-panjang (perlindungan sampai 10 tahun jika menggunakan Tembaga T 380A)
Tidak mengganggu proses sanggama
Kesuburan cepat pulih setelah AKDR dilepas
Tidak mengganggu produksi ASI
Bila tak ada masalah setelah kunjungan ulang awal, tidak perlu kembali ke klinik jika tak ada
masalah
Dapat disediakan oleh petugas kesehatan terlatih
Tidak mahal (CuT380A)
1 Trussell et al 1998. 15
Perlu pemeriksaan ginekologi & penapisan PMS sebelum pakai
Insersi & pencabutan dilakukan oleh petugas terlatih
Perlu deteksi benang AKDR (setelah menstruasi) jika terjadi kram, perdarahan bercak
atau nyeri
Meningkatkan jumlah perdarahan & kram menstruasi dlm beberapa bulan pertama
(terutama CuT)
Kemungkinan terjadi ekspulsi spontan
Walaupun jarang (< 1/1000 kasus), dapat terjadi perforasi saat insersi AKDR
Tidak mencegah semua kehamilan ektopik (khususnya Progestasert)
Dapat meningkatkan risiko PRP/PID dan yang berlanjut dengan infertilitas bila
pasangannya risiko tinggi PMS (misalnya: HBV, HIV/ AIDS)
16
AKDR Sesuai Untuk :
Wanita usia reproduksi yang :
Ingin kontrasepsi efektifitas dan jangka panjang
Sedang memberikan ASI
Pascapersalinan dan tidak memberikan ASI
Pasca abortus
Risiko rendah terhadap PMS
Pelupa/tidak ingat untuk minum pil setiap hari
Tidak suka/tidak boleh pakai kontrasepsi hormon
Membutuhkan kontrasepsi darurat
17
AKDR: Tidak Sesuai (WHO Kelas 4)
Pada wanita:
Hamil (diketahui atau dicurigai)
Dengan perdarahan per vaginam yang sebabnya belum diketahui atau diduga
mempunyai masalah ginekologis yang serius
Mengidap PID (riwayat atau sedang)
Mengeluarkan cairan seperti pus (nanah) dan akut
Mengalami gangguan bentuk atau anomali kavum uteri
Mengidap penyakit trophoblast yang berbahaya
Mengidap Tuberkulosis Pelvik
Mengidap kanker ginekologik
Dengan infeksi saluran genital yang aktif ( vaginitis, servisitis)
Sumber: WHO 1996.
18
AKDR:
Kondisi yang Perlu Dipertimbangkan (WHO Kelas 3)
20
AKDR: Efek Samping
IUD dengan tembaga:
Darah haid lebih banyak
Perdarahan tidak teratur atau hebat
Spasme menstruasi
Dismenore/kram haid yang lebih dari biasanya
IUD dengan progestin:
Amenore atau perdarahan bercak (spotting)
21
AKDR : Masalah Lain yang Mungkin Timbul
Benang hilang
Risiko infeksi panggul (hingga 20 hari
pasca-insersi)
Perforasi uterus (jarang terjadi)
Ekspulsi spontan
Kehamilan ektopik
Abortus spontan
Gangguan/rasa tak nyaman akibat
benang saat sanggama
22
AKDR: Petunjuk Bagi Klien
AKDR segera efektif setelah terpasang baik
AKDR mungkin terekspulsi spontan, khususnya dalam bulan pertama
pemasangan
Perrdarahan atau bercak dapat terjadi dalam beberapa hari pertama pasca-
insersi
Perubahan pola haid tergantung dari jenis AKDR yang digunakan
AKDR dapat dilepas setiap saat klien menginginkannya
Cukup aman dan memberi efek kontraseptif 5-10 tahun (tergantung jenis AKDR
yang digunakan)
AKDR tidak melindungi klien PMS (misalnya: HBV, HIV/ AIDS.)
23
AKDR: Informasi Umum
Daya kontraseptif Tembaga T380A dapat mencapai 10 tahun penggunaan
tetapi dapat dilepas lebih cepat jika diinginkan.
Kembali ke petugas bila:
Benang hilang atau tidak dapat dirasakan
Terasa batang AKDR
Melepas AKDR, atau
Terlambat haid
Gunakan kondom jika mempunyai risiko tinggi PMS.
24
AKDR : Penanganan Masalah Perdarahan
Yakinkan klien bahwa jumlah darah haid atau perdarahan diantara haid
menjadi lebih banyak pada pengguna AKDR terutama dalam beberapa
bulan pertama penggunaan.
Lakukan evaluasi penyebab-penyebab perdarahan lainnya dan lakukan
penanganan yang sesuai jika diperlukan.
Jika tak ditemukan penyebab lainnya, beri nonsteroidal anti-inflamatori
(NSAID, seperti ibuprofen) selama 5-7 hari.
Jika perdarahan masih terjadi dan klien merasa sangat terganggu,
tawarkan metode pengganti bila klien ingin menghentikan penggunaan
AKDR
25
AKDR:
Penanganan Kram dan Nyeri
Jelaskan bahwa spasme dan dismenore dapat terjadi pada pengguna AKDR,
khususnya dalam beberapa bulan pertama.
Cari penyebab perdarahan dan beri penanganan yang sesuai jika diperlukan.
Jika tidak ditemukan penyebab-penyebab lainnya berikan asetaminofen atau
ibuprofen setiap hari pada beberapa hari pertama menstruasi.
Jika perdarahan masih terjadi dan klien merasa sangat terganggu, tawarkan
metode pengganti bila klien ingin menghentikan penggunaan AKDR
26
AKDR:
Penanganan Keluhan Benang AKDR
Jelaskan bahwa keluhan ini umum terjadi dan bukan masalah yang serius.
Petugas akan mencoba untuk memeriksa kembali dan mencoba menghilangkan
keluhan yang ada
Pastikan AKDR terpasang baik & tidak ada bagian yg terlepas sebagian
27
IUD: Petunjuk untuk Melepas
28