Pengkajian
1) Identitas pasien:
1. Nama : An. R
2. Jenis kelamin : Laki-laki
3. Usia : 28 hari
2) Keluhan utama
Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya mengalami demam
3) Riwayat Kesehatan Sekarang
Ny. R ke sebuah Rumah sakit dengan keluhan anak laki-lakinya (28 hari) demam sudah 2
hari, ibu pasien mengatakan bahwa anaknya mengalami bibir membiru, demam, menangis
kurang dan menghisap lemah. Bayinya hanya minum 50 cc ASI/ 24 jam. BAK kurang lebih 2
kali sehari, BAB kurang lebih 1x/ 2 sehari, konsistensi BAB bayinya lembek, berwarna
kuning.
4) Riwayat Kesehatan Dahulu
Ibu mengatakan saat persalinan bayi ditolong oleh dukun bayi.
5) Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu pasien mengatakan bahwa tidak ada dikeluarganya yang bayinya mengalami keadaan
seperti ini.
6) Pemeriksaan fisik
a. Pemeriksaan umum
Suhu : 38 oC
Nadi : 165x/menit
RR : 68x/menit
b. Keadaan umum
Kesadaran : somnolen
c. Kepala
Tidak ada nyeri tekan, tidak ada edema
d. Mata
Konjungtiva tampak anemis, sclera ikterik, tidak ada edema
e. Hidung
Bentuk hidung pasien normal, simetris, tidak ada perdarahan, tidak ada nyeri tekan
f. Telinga
Bentuk normal, bersih tidak ada nyeri tekan
g. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada pembesaran karotis, dan kelenjar typoid
h. Kulit
Warna : kuning (ikterik)
Turgor : kurang elastic (kering/keriput) >3 detik
i. Mulut
Mukosa kering, warna bibir kebiruan, menghisap lemah.
j. Thorax
Bentuk dada simetris, dan terlihat tarikan iga saat bernapas.
k. Abdomen
Saat dipalpasi, tidak ada nyeri tekan pada abdomen
l. Ekstermitas
Atas : tidak ada edema, tidak ada clubbing finger, terdapat sianosis, terpasang infuse pada
tangan sebelah kiri
m. Genetalia
Bersih, tidak ada darah, tidak ada gangguan.
n. Eliminasi
Urine : ± 2 kali sehari
BAB : ± 1 kali/2 hari
7) Pemeriksaan Penunjang
Dalam pemeriksaan penujang adanya reaktan fase akut yaitu CRP (konsentrasi tertinggi
dilaporkan pada infeksi bakteri).
B. Analisa data
Data Etiologi Masalah
DS: peningkatan permeabilitas Defisit volume
a. Ibu pasien mengatakan bahwa kapiler plasma cairan
anaknya mengalami demam
sudah 2 hari Input menurun
b. Ibu pasien mengatakan bayi
tidak mau minum. Dehidrasi
c. Ibu pasien mengatakan bahwa
bayinya hanya minum 50 cc ASI Deficit volume cairan
/ 24 jam
d. Ibu pasien mengatakan bahwa
konsistensi BAK bayinya cair
dan berwarna kekuningan, dan
konsistensi BAB bayinya
lembek, berwarna kekuningan,
dengan pola 1x/2 hari.
DO:
a. Kesadaran bayi somnolen
b. Turgor : kurang elastic
(kering/keriput) CRT >3detik
c. Mata tampak anemis
d. Mukosa kering
DS: Infeksi Hipertermi
a. Ibu pasien mengatakaan
bayinya demam sudah 2 hari
b. ibu pasien mengatakan bahwa Menghasilkan endotoksin
anaknya mengalami bibir
membiru Bakteri&septicemia
DO:
a. Suhu : 38 oC, Nadi :
165x/menit, RR : 68x/menit.
Dianggap benda asing
b. Keadaan bayi somnolen
Reaksi imunologi
Hipertermi
DS : Infeksi Gangguan perfusi
a. ibu pasien mengatakan bahwa jaringan
anaknya mengalami bibir
membiru, demam, menangis
kurang dan menghisap lemah. Menghasilkan endotoksin
DO:
a. Warna kulit : kuning (ikterik) System kardiovaskuler
b. Turgor : kurang elastic
(kering/keriput) CRT >3detik Vasodilatasi pembuluh darah
c. Kesadaran : Somnolen
Gangguan perfusi jaringan
C. Diagnosa keperawatan
1. Defisit volume cairan berhubungan dengan peningkatan permeabilitas kapiler plasma
2. Hipertermi berhubungan dengan efek endotoksin, perubahan regulasi temperature, dehidrasi,
peningkatan metabolisme
3. Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan vasodilatasi pembuluh darah.
D. Intervensi
Diagnosa keperawatan Intervensi
Tujuan/KH Aktivitas
Defisit volume cairan Setelah dilakukan asuhan a. Monitoring tanda-tanda vital
berhubungan keperawatan 1x24 jam setiap dua jam dan pantau
dengan peningkatan deficit volume cairan dapat warna kulit.
permeabilitas kapiler plasma. teratasi. b. Kaji pengisian kapiler pasien
DS: KH: (CRT/caffilery reffil time
a. Ibu pasien mengatakana. Anak tidak demam lagi c. Monitoring input dan output.
bahwa anaknya mengalami b. Anak sudah mau minum d. Obserasi adanya kejang dan
demam sudah 2 hari
c. Kesadaran composmentis dehidrasi.
b. Ibu pasien mengatakan bayi
tidak mau minum. d. Kulit tidak ikterik lagi. e. Berikan ASI/PASI sesuai
c. Ibu pasien mengatakane. CRT < 3 detik jadwal dengan jumlah
bahwa bayinya hanya minum f. Turgor kembali elastis pemberian yang telah
50 cc ASI / 24 jam ditentukan
d. Ibu pasien mengatakan f. Berikan pengetahuan
bahwa konsistensi BAK mengenai pentingnya cairan
bayinya cair dan berwarna
untuk mempertahankan
kekuningan, dan konsistensi
BAB bayinya lembek, keseimbangan volume cairan
berwarna kekuningan, dengan adekuat kepada keluarga
pola 1x/2 hari. paien.
DO: g. Kolaborasi dengan tim medis
a. Kesadaran bayi somnolen lainnya untuk pemberian IV
b. Warna kulit : kuning dan pemeriksaan
(ikterik)
laboratorium
c. Turgor : kurang elastic
(kering/keriput) CRT >3detik
d. Mata tampak anemis
e. Mukosa kering
a. Pengakjian dilakukan melalui anamnesis untuk mendapatkan data yang perlu dikaji
adalah:
- Sosial ekonomi
- Apakah selama kehamilan dan saat persalinan pernah menderita penyakit infeksi (mis,
orang tidak akan bisa melakukan kegiatan sehari-hari, maka keluarga Ny.M selalu
2. Pola Nutrisi
Sebelum sakit :
Makan 3x/hari dengan jenis nasi, lauk, sayur dan pada pagi hari pasien biasa sarapan
dengan teh dan jajanan. Pasien mengatakan tidak alergi terhadap makanan tertentu.
Minum air putih 5-7 gelas perhari .
Selama sakit :
3. Pola Eliminasi
Sebelum sakit :
BAB 1 hari sekali dengan warna konsistensi padat berbentuk, warna kuning, bau
khas. BAK 3-5 kali sehari, warna jernih dengan bau khas.
Selama sakit :
BAB 1kali /1-2 hari, konsistensi lembek, warna kecoklatan bau khas. BAK 3-5 kali
sehari, warna jernih dengan bau khas.
Skor 0: mandiri ,1: dibantu sebagian , 2 : perlu bantuan orang lain , 3: perlu bantuan
AKTIVITAS 0 1 2 3 4
Mandi
Berpakaian
Eliminasi
Mobilisasi di tempat tidur
Pindah V
Ambulasi
Naik tangga V
Makan dan Minum
Gosok gigi
Pasien tidur 6-7 jam perhari, pasien mengatakan tidak ada keluhan, bangun tidur
terasa segar.
Selama sakit :
Pasien mengatakan pada malam hari dapat tidur mulai jam 21.00-04.00 WIB dan
siang hari tidak bisa tidur. Pasien mengatakan tidak nyaman saat tidur. Pasien
mengatakan sering terbangun karena tidak nyaman tidur di RS.
7. Konsep diri
a. Identitas Diri : Pasien mampu mengenali diri dan menyadari dirinya seorang
remaja perempuan
b. Gambaran Diri : pasien merasa dirinya sedang sakit namun pasien merasa dapat
sembuh dan sekarang sedang menjalankan pengobatan.
c. Ideal Diri : Pasien ingin sembuh dan dapat melakukan aktivitas sehari-hari seperti
sebelum sakit
d. Harga Diri : pasien tidak putus asa dalam melakukan pengobatan, karena keluarga
selalu memberikan perhatian dan motivasi
e. Peran Diri : selama ini pasien menjalani perannya sebagai anak..
8. Sexual dan Reproduksi
Pasien berumur 15 tahun,dan dalam tahap puber masa remaja,pasien mengatakan
sudah menstruasi sejak berumur 12 tahun.
Selama sakit : bila ada masalah selalu bicara dengan keluarga dan berdoa,
menjalankan pengobatan sesuai dengan anjuran Tim kesehatan.
RL 20 tpm
Oksigenasi
4. PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran : Composmentis
Tanda-Tanda Vital :
TD : 125/82 mmHg
rambut merata.
penciuman baik.
kelenjar tyroid.
i. Dada
Paru
Jantung
j. Abdomen
Inspeksi : Datar.
k. Ekstremitas
tangan kanan.
penyakit kelamin.
5. DATA PENUNJANG
a) Laboratorium
Pemeriksaan
WBC 6.4 x10^3/uL 4.0 – 10.0
LYM% 25 . 3 % 20.0 - 40.0
MID% 12 . 4 % 1.0 - 15.0
GRAN% 62 . 3 % 50.0 - 70.0
LYM# 1.6 x10^3/uL 0.6 – 4.1
MID# 0.8 x10^3/uL 0.1 – 1.8
GRAN# 4.0 x10^3/uL 2.0 – 7.8
- Pemeriksaan Kimia
pemeriksaan
Glukosa GPO-PAP 74 mg/dL 70.00-115.00
Creatinine JAFFE 0.9 mg/dL 0.900-1.300
SGOT mod.IFCC 15 U/L 0.000-37.00
SGPT mod.IFCC 10 U/L 0.000-41.00
6. Terapi
Infus RL : 20 tpm
II.PENGELOMPOKAN DATA
a.Data Subyektif : - Pasien mengatakan nyeri,pusing
seperti berputar-putar,mimisan,post
pinsan.
± 3X.
b.Data Objektif :
1. TTV :
TD :125/82 mmHg
Nadi : 80 X/menit
Suhu : 37,5ºC
RR : 22 X/menit