Anda di halaman 1dari 20

Pertemuan #2

Hakikat Komunikasi
Antarpribadi

Oleh: Dr. Neneng C. Marlina, S.S., M.Si


Review
• Kontrak kelas
• Rencana Pembelajaran Semester
• Alasan dan manfaat mempelajari
KAP
• Tujuan Pembelajaran KAP
• Definisi KAP
• Tiga Tingkatan dalam Interaksi Sosial
versi Martin Buber (1970)
• Tugas: karakteristik KAP

Neneng C. Marlina - Fikom Uniga


Definisi

Cara terbaik untuk mendefinisikan komunikasi


interpersonal adalah dengan berfokus pada apa
yang terjadi, bukan pada di mana mereka
(pelaku komunikasi) berada atau berapa
banyak jumlah mereka. Kita dapat mengatakan
bahwa komunikasi interpersonal adalah bagian
dari interaksi di antara beberapa orang >> yang
menjadi penting di sini bagaimana interaksi
tersebut berkembang dari hubungan yang
bersifat kurang akrab menjadi hubungan yang
lebih akrab/personal.

Neneng C. Marlina - Fikom Uniga


Tiga Tingkatan dalam Interaksi
Sosial (Martin Buber, 1970)

Neneng C. Marlina - Fikom Uniga


PENTINGNYA HUBUNGAN INTERPERSONAL

Tiga kebutuhan psikologis manusia menurut Schutz (1966):

1. 2. 3.
Kebutuhan Kebutuhan Kontrol:
Afeksi: Inklusif: Kebutuhan
Keinginan untuk Kebutuhan untuk untuk
memberi dan menjadi bagian memengaruhi
mendapatkan dari kelompok orang lain atau
kasih sayang. sosial tertentu. peristiwa dalam
kehidupan.

Neneng C. Marlina - Fikom Uniga


“Tujuan manusia berkomunikasi
adalah untuk memenuhi berbagai
kebutuhan. Kebutuhan dasar
harus dipuaskan terlebih dahulu
sebelum kita fokus pada
kebutuhan lain yang lebih
abstrak”.
Maslow (1967, dalam Wood,
2013: 13)

Neneng C. Marlina - Fikom Uniga


Abraham Maslow membagi kebutuhan manusia berdasarkan prioritas
kebutuhannya melalui Model Hierarki Kebutuhan Manusia:

1. Kebutuhan 2. Kebutuhan 3. Kebutuhan


Fisiologis: Rasa Aman: untuk Memiliki:
kebutuhan dasar kebutuhan termasuk
manusia seperti untuk merasa kebutuhan
makan, minum, aman dan tidak untuk berbagi
bernafas, dll. merasa takut kasih sayang.
atau cemas.

4. Kebutuhan untuk 5. Kebutuhan Aktualisasi Diri:


Mendapatkan Harga Diri (self kebutuhan untuk mengembangan
esteem): kebutuhan untuk diri yang seutuhnya menggunakan
mendapatkan penghargaan diri keunikan bakat, potensi, dan
dari eksistensi manusia. kemampuan manusia.
Neneng C. Marlina - Fikom Uniga
KARAKTERISTIK KOMUNIKASI ANTARPRIBADI

1. Selektif
2. Sistemik
3. Unik
4. Prosesual
5. Transaksional
6. Personal
7. Pengetahuan Personal
8. Menciptakan Makna

Neneng C. Marlina - Fikom Uniga


1. Selektif

Kita berusaha untuk membuka


diri seutuhnya hanya dengan
beberapa orang yang kita kenal
baik. Seperti pada tingkatan
komunikasi I-Thou.

Neneng C. Marlina - Fikom Uniga


2. Sistemik

– Semua proses komunikasi terjadi


dalam banyak sistem yang
memengaruhi makna.
– Seluruh bagian dan sistem dalam
komunikasi saling terkait, maka
mereka memengaruhi satu sama lain.
– Seluruh sistem komunikasi memiliki
gangguan, baik berupa gangguan
fisiologis, fisik, psikologis, dan
semantik.
Neneng C. Marlina - Fikom Uniga
3. Unik

Pada interaksi yang melampaui


peran sosial, setiap orang
menjadi unik dan oleh karena
itu menjadi tidak tergantikan.
Kita melihat bahwa
komunikasi interpersonal
melibatkan orang-orang unik
yang berinteraksi dengan cara
yang unik pula.

Neneng C. Marlina - Fikom Uniga


4. Prosesual
– Komunikasi interpersonal adalah
proses yang berkelanjutan. Hal
ini berarti komunikasi senantiasa
berkembang dan menjadi lebih
personal dari waktu ke waktu.
– Proses yang berkelanjutan tidak
memiliki awal dan akhir yang
pasti.
– 3 Dimensi Proses KAP:
Masa lalu yang memengaruhi
masa kini;
Masa kini yang merefleksikan
masa lalu danmenyusun masa
depan;
Masa depan yang dibentuk oleh
masa kini dan masa lalu.
Neneng C. Marlina - Fikom Uniga
5. Transaksional

― Pada dasarnya, komunikasi interpersonal


adalah proses transaksi antara beberapa
orang. Contoh: ketika bercerita sesuatu
yang menarik pada seorang teman, ia
tertawa.
― Sifat transaksional yang secara alami
terjadi dalam komunikasi interpersonal
berdampak pada tanggung jawab
komunikator untuk menyampaikan
pesan secara jelas  Komunikasi yang
baik tidak dapat dibebankan pada satu
pihak saja.

Neneng C. Marlina - Fikom Uniga


6. Individual

Bagian terdalam dari komunikasi


interpersonal melibatkan manusia
sebagai individu yang unik dan
berbeda dengan orang lain 
tingkatan komunikasi I-Thou.

Neneng C. Marlina - Fikom Uniga


6. Pengetahuan Personal
– Agar dapat memahami keunikan individu, kita
perlu memahami pikiran orang dan perasaannya
secara personal.
– Pemahaman personal yang dibangun sepanjang

waktu, mampu mendorong kita untuk memahami


dan bersedia dipahami.
– Berbagi mengenai informasi pribadi mengundang

konsekuensi mengenai dimensi etika komunikasi


interpersonal.

Neneng C. Marlina - Fikom Uniga


8. Menciptakan Makna

– Inti dari komunikasi interpersonal adalah berbagi


makna dan informasi antara kedua belah pihak.
Kita saling menciptakan makna seperti
menciptakan kosakata yang hanya dimengerti
maknanya hanya oleh sahabat tertentu.
– Dua tingkatan makna:
1. Pemaknaan Isi (Content Meaning), yang
merujuk pada arti sebenarnya.
2. Pemaknaan Hubungan (Relationship
Meaning), hal ini menjelaskan hubungan yang
terjadi antara komunikator dan komunikan.

Neneng C. Marlina - Fikom Uniga


Prinsip-prinsip Komunikasi Antarpribadi

1 2 3 4
Tidak mungkin Komunikasi Komunikasi Manusia
hidup tidak Interpersonal Interpersonal Menciptakan
berkomunikasi adalah Hal Melibatkan Makna dalam
yang Tidak Masalah Etika Komunikasi
Dapat Diubah Interpersonal

Neneng C. Marlina - Fikom Uniga


Prinsip-prinsip Komunikasi Antarpribadi

5 6 7 8
Metakomunika Komunikasi Komunikasi Efektivitas
si Interpersonal Tidak Dapat Komunikasi
Memengaruhi Menciptakan Menyelesaikan Interpersonal
Pemaknaan Hubungan Semua Hal adalah Sesuatu
yang yang Dapat
Berkelanjutan Dipelajari

Neneng C. Marlina - Fikom Uniga


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai