Anda di halaman 1dari 1

BAB 1

Pendahuluan

A. Latar Belakang

pengertian jurnalistik tidak hanya sebatas melalui media cetak seperti surat kabar, majalah,
dsb., namun meluas menjadi media elektronik seperti radio atau televisi. Berdasarkan media
yang digunakan meliputi jurnalistik cetak (print journalism), elektronik (electronic journalism).
Akhir-akhir ini juga telah berkembang jurnalistik Warga ( citizen journalism ). Citizen
journalism, atau disebut CJ, akhir-akhir ini menjadi perbincangan para pakar media internasional
karena di beberapa negara ternyata memiliki kemampuan menjadi media alternatif bagi warga,
bahkan pada beberapa kasus menyaingi eksistensi jurnalisme profesional dalam hal ini televisi,
surat kabar dan radio. Sebut saja blog ohmynews.com di Korea Selatan yang efektif
menyuarakan aspirasi warganya, Stomp.sg milik warga Singapura dan malaysiakini.com milik
warga Malaysia yang disebut-sebut sebagai media oposisi pemerintah.
Setiap bentuk jurnalistik memiliki ciri dan kekhasannya masing-masing.  Ciri dan
kekhasannya itu antara lain terletak pada aspek filosofi penerbitan, dinamika teknis persiapan
dan pengelolaan, serta asumsi dampak yang ditimbulkan terhadap khalayak pembaca, pendengar,
atau pemirsa.  
Bab ini membahas beberapa aspek pokok yang berkaitan dengan jurnalistik yakni pengertian
jurnalistik warga, jurnalisme profesional dan eksistensi media cetak ditengah media social
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Jurnalisme warga?
2. Apa itu Jurnallisme professional
3. Bagaimana pandangan para praktisi terhadap kehadiran jurnalisme warga
4. Bagaimana eksistensi media cetak ditengah media social
C. Tujuan pembuatan

Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memberitahu kepada pembaca mengenai
keberadaan jurnalisme warga dan jurnalisme professional.

Anda mungkin juga menyukai