Anda di halaman 1dari 30

Citizen JOURNALISM

CITIZEN JOURNALISM

“Aktivitas jurnalistik yang dilakukan


oleh warga (bukan wartawan)”.

Konsep Jurnalistik didasarkan pada


warga masyarakat yang berperan
aktif dalam proses pengumpulan,
pelaporan, analisis, dan
menyebarkan berita dan informasi.
Beberapa istilah yang dikaitkan dengan konsep
citizen journalism:

• public journalism,
• advocacy journalism,
• participatory journalism,
• participatory media,
• open source reporting,
• distributed journalism,
• citizens media,
• advocacy journalism,
• grassroot journalism,
• we-media
Citizen Journalism Memiliki Unsur-unsur (Nugraha,
2012:20)
• Warga biasa,
• Bukan wartawan professional,
• Terkait fakta atau peristiwa yang terjadi,
• Memiliki kepekaan atas fakta atau peristiwa yang terjadi itu,
• Memiliki peralatan teknologi informasi,
• Memiliki keingintahuan yang tinggi,
• Memiliki kemampuan dan melaporkan,
• Memiliki semangat berbagi informasi dengan yang lainnya,
• Memiliki blog pribadi atau blog sosial dan akrab dengan dunia
online,
• Menayangkan hasil liputannya di media online seperti blog atau
media sosial,
• Tidak berharap imbalan atas apa yang ditulisnya.
Pelopor Praktik Citizen Journalism di
Indonesia
Tonggak Perkembangan Jurnalisme Warga

Di Amerika: Peristiwa WTC Di Indonesia: Tsunami di Aceh


Video Citizen Journalism

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=h3ahnYM1Fy8

Hebatnya tsunami di Aceh


J,D. Lasica, dalam Online Journalism Review
(2003), mengategorikan media citizen
journalism ke dalam beberapa tipe:

1. Audience participation
Partisipasi khalayak untuk media arus
utama, seperti komentar user yang di-
attach pada berita, blog-blog pribadi, foto,
atau video footage yang diambil dari
handycam pribadi, atau berita lokal yang
ditulis oleh anggota komunitas.

2. Situs web berita atau informasi


independen seperti Cnsumer Reports,
Drudge Report.

3. Situs berita partisipatoris murni seperti


OhmyNews.com.
4. Situs media kolaboratif seperti
Slashdot.com, Kuro5hin.com.

5. Bentuk lain dari media 'tipis' seperti


mailing list, newsletter e-mail.

6. Situs penyiaran pribadi seperti situs


penyiaran video, seperti KenRadio,
Youtube.
DISKUSI KELOMPOK
1. Mengapa Citizen Journalism semakin berkembang?

2. Berikan contoh lain praktik dari jurnalisme warga!

3. Apa implikasi sosial dari jurnalisme warga?

4. Apa dampak jurnalisme warga terhadap jurnalisme arus utama?


Mengapa Citizen Journalism Semakin Berkembang?

Perkembangan Teknologi,
Internet
Partispasi Khalayak untuk
terlibat menuangkan opini.
Implikasi kehadiran Citizen Journalism:

1. Open Source Reporting

Perubahan modus pengumpulan berita.


Wartawan tidak lagi menjadi satu-satunya
pengumpul informasi. Tetapi, wartawan dalam
konteks tertentu juga harus 'bersaing' dengan
khalayak.
2. Perubahan modus pengelolaan berita.

Tidak hanya mengandalkan open source


reporting, media kini tidak lagi menjadi satu-
satunya pengelola berita, tetapi juga harus
bersaing dengan situs-situs pribadi, blog dan
media yang didirikan oleh warga demi
kepentingan publik sebagai pelaku Citizen
Journalism.
3. Mengaburnya batas produsen dan konsumen berita

Media yang lazimnya memposisikan


diri sebagai produsen berita, kini
juga menjadi konsumen berita
dengan mengutip berita-berita dari
situs-situs warga.
4. Memunculkan 'a new balance of power‘
distribusi kekuasaan yang baru.

Ancaman power yang baru bagi


institusi pers bukan berasal dari
pemerintah dan ideologi, atau
sesama kompetitor, tetapi dari
khalayak atau konsumen yang
biasanya mereka layani.

Sebelumnya, institusi pers (media)


sebagai pengkonstruksi utama
realitas sosial.
Dalam praktik di media tradisonal,
media dan jurnalis tidak terlepas dari
upaya membingkai (framing) suatu
peristiwa menurut Jurnalis atau
bahkan media itu sendiri.

Realitas yang ada didefinisikan


menurut pandangan jurnalis sesuai
dengan kepercayaan, nilai dan
kepentingan media.
✓ Dalam journalism warga, berita
yang dihasilkan warga pada
dasarnya merupakan hasil kerja
individual frame.

✓ Hasil konstruksi terhadap realitas,


bisa dikatakan secara independen
oleh warga sendiri tanpa campur
tangan birokrasi sebagaimana
terjadi di institusi media.
JURNALIS WARGA A REALITAS A

REALITAS

JURNALIS WARGA B REALITAS B

JURNALIS WARGA C REALITAS C

JURNALIS WARGA D REALITAS D

Gbr. Realitas Khalayak dalam Media Jurnalisme Warga


Beberapa Isu Perkembangan
Citizen Journalism

ISU PROFESIONALISM

Apakah setiap pelaku citizen


journalism bisa disebut wartawan?
Kenyataannya, Citizen Journalism
mengangkat slogan “everybody
could be a journalist”.
ISU ETIKA

Apakah setiap pelaku Citizen Journalism


perlu mematuhi standar-standar
jurnalisme yang berlaku di kalangan
wartawan?
ISU REGULASI

Perlukah adanya regulasi bagi pelaku


CitizenJournalism? Kaitannya dengan
etika, profesionalisme, komersialiasi,
dan mutu content.
ISU EKONOMI

Munculnya situs-situs atau blog pelaku


Citizen Journalism yang ramai dikunjungi
menimbulkan konsekuensi ekonomi,
yaitu pemasang iklan, yang jumlahnya
tidak sedikit.
ISU “THE OLD SCHOOL JOURNALISM”

Bagaimana nasib The Old School


Journalism di ma-sa depan dengan
munculnya Citizen Journalism? Apakah
tradisi Old School Journalism akan tetap
bertahan di masa depan?
Referensi:
Swandi Imam. 2010. Langkah Otomatis Jadi Citizen Journalist. Jakarta: Dian Rakyat.
Nugraha, Pepih. 2012. Citizen Journalism, Pemahaman, dan Pengalaman. Jakarta:
Kompas Media Nusantara.
Romli, Asep Syamsul. 2012. Jurnalistik Online. Panduan Praktis Mengelola Media
Online. Bandung: Nuansa Cendikia.

Anda mungkin juga menyukai