Anda di halaman 1dari 13

Persepsi Jurnalis di Bali Terhadap Nilai Berita

Jurnalisme Warga (Citizen Journalism)


1) 2) 3)
Adinda Fayani , Ni Made Ras Amanda Gelgel , I Gusti Agung Alit Suryawati

1,2,3) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana

adindafayani@gmail.com1 , rasamanda13@gmail.com2, igalitsuryawati@yahoo.co.id3

ABSTRACT
This study aimed at determining the perception of journalists in Bali on the news
value of citizen journalism seen from the performance of citizen journalism in
disseminating information or news. This research used descriptive quantitative
method. The sampling technique used was purposive sampling. The results showed
that the average perception of journalists in Bali on the news value of citizen
journalism with the overall score of the indicator of news value in terms of providing
news or information was 3.58. The average meaning was a good or positive
category. It meant that citizen journalism was considered a phenomenon as well as a
forum for people's aspirations. Citizen Journalism was considered capable of playing
a role in helping mainstream media journalists in spreading any information or news.

Keywords: Citizen Journalism, News Value, Perception.

1. PENDAHULUAN warga atau CJ ialah ketikaawwarga

Padaa eraa digitall saatt ini jurnalistik menggunakan saluran media untuk

dapat dilakukan oleh siapaa saja tanpa bekerjasamaa dalam informasii seputar

harus bekerja pada perusahaann media kegiatan-kegiatann wargaa (Straubhaar

massa. Masyarakatt dapat memberitakan dan La Rose, 2008:96)

apaa saja kejadiann yang telah mereka Kegiatan jurnalismee warga dalam
alami maupun meliputt kejadian-kejadian menyebarluaskan informasii kepada
yang terjadi di sekitarr mereka. publik biasanya dikemass dalam bentuk
Masyarakatt umum dapat menampilkan tulisan, gambar, foto, dan video yang
karya-karyaa jurnalistik mereka di disebarluaskann pada mediaa massa.
berbagaii media massa atau media sosiall Dalam perkembangannya, jurnalisme
sehinggaa lahirlah istilah jurnalisme warga (CJ) mendapat banyak proo dan
wargaa atau Citizen Journalism (CJ). kontra dari pengamatt dan ahli. Menjadi
Jurnalisme seorang jurnalis tentunyaa harus dapat
memberikan informasi atau berita yang
bermanfaat bagi masyarakat luas. Fungsi publik. Hal ini menjadi menarik untuk
nilai berita adalah untuk kontrol sosial, diteliti apabila dikaitkan dengan fenomena
memberi tahu, membimbing, mendidik, hadirnya jurnalisme warga di lingkungan
meyakinkan dan membantu khalayak masyarakat Indonesia, khususnya Bali.
dalam menyikapi setiap peristiwa. Dalam Berangkat dari fenomena itu, penulis
membuat sebuah berita, dibutuhkan memilih masyarakat dengan profesi
beberapa kriteria atau news value sebagai jurnalis di porvinsi Bali sebagai responden
tolak ukur yang dapat digunakan oleh dalam penelitian ini. Berdasarkan
para jurnalis, yakni para jurnaliss dan pemaparan latar belakang di atas, penulis
editorr, untukk memutuskan fakta mana tertarik untuk mengkaji lebih dalam dan
yang pantas dijadikan berita (Maha Rani, mengangkat topik mengenai bagaimana
Ratih 2013). persepsi jurnalis di Bali terhadap nilai
berita jurnalisme warga (Citizen
Kriteria nilai berita sangat penting bagi
Journalism)?.
editor dalam mempertimbangkan dan
memutuskan, berita mana yang terpenting Rumusan Masalah
dan terbaik untuk dimuat, disiarkan, atau
Berdasarkan latar belakang yang telah
ditayangkan melalui media massa kepada
dipaparkan di atas maka penulis dapat
masyarakatt lluas.
merumuskan permasalahan dalam
Di Bali sendiri, terdapat portal jurnalisme penelitian ini adalah sebagai berikut
warga yang bernama BaleBengong.net. “Bagaimana persepsi jurnalis di Bali
BaleBengong dibawah naungan Sloka terhadap nilai berita jurnalisme warga
Institue dan Bali Blogger Community (Citizen Journalism)?”.
dinilai menjadi partisipasi jurnalisme
Batasan Masalah
warga yang paling aktif di Indonesia
karena pernah menjadi satu-satunya Batasan masalah dalam penelitian ini
perwakilan jurnalisme warga di ajang The adalah peneliti hanya melakukan
Bobs pada tahun 2016. bentuk partisipasi penelitian di provinsi Bali karena mengacu
inilah yang menarik untuk dikaji, apakah dari BeritaBali.com yang mengatakan
partisipasi merupakan sebuah kepekaan bahwa Balebengong sebagai sebuahh
dan kepedulian terhadap informasi yang blog yangg dikelolaa pewartaa warga Bali
saat ini dikuasai oleh media mainstream, menjadi satu-satunya media jurnalismee
atau karena adanya reward berupa hadiah warga dari Indonesia yangg masukk
yang diberikan media massa, ataupun dalam nominasi The Best of Online
karena mereka ingin menunjukkan Activism (The Bobs) tahun 2016, hal ini
eksistensi keberadaannya melalui ruang membuktikan bahwa kegiatan jurnalisme
warga di Bali paling aktif khususnya menafsirkan (interpret-evaluate) aapa
melalui portal jurnalisme warga online, yang telahh subyek ituu susun (Devito,
Balebengong. 1991:84).

Tujuan Penelitian Jurnalis

Berdasarkan latar belakang, rumusan Jurnalis, yaituu orang yangg bbertugas


masalah dan batasan masalah yang telah melakukann kegiatann jjurnalisme.
dipaparkan di atas, adapun tujuan dari Jurnalisme adalah sebuah disiplin yang
penelitian ini adalah untuk menjelaskan berhubungann ddengan smengumpulkan,
bagaimana persepsi jurnalis di Bali memverifikasi, melaporkan, dan
terhadap nilai berita jurnalisme warga menganalisissinformasii yang
(Citizen Journalism). dikumpulkanb berkenaan ddengan
peristiwa aktual, termasukk
2. KAJIAN PUSTAKA
kecenderungan (Nurudin, 2009:8-9).
Persepsi Singkatnya, jurnaliss adalah iindividu yang
bekerja, mencari, mengolah, mengedit,
Persepsii adalahh pengalamann ttentang
dann menyiarkann iinfomasi.
oobjek, pperistiwa, aatau hhubungan-
hubungan yangg diperolehh ddengan Jurnalisme Warga
menyimpulkann informasi dan
Jurnalisme warga (CJ) merupakan bagian
menafsirkan pesan. Persepsi ialah proses
dari perkembangan dalam dunia
memberikan makna pada stimulus
jurnalistik. Dann Gillmor yang merupakan
inderawi (sensory stimuli). Hubungan
kolumnisf San Jose Mercury News khusus
sensasii dengann persepsii sudahh jelas.
bidangg teknologii iinformasi
Sensasi adalah bagian dari persepsi.
menyebutkan bahwa awal dari jurnalisme
Walaupunn begitu, mmenafsirkan makna
warga (CJ) sebelumnya terjadi di akhir
informasii inderawi tidakk hanya
tahun 1700-an. Gillmor berpendapat
melibatkann sensasi, tetapii juga satensi,
bahwaa itu merupakan cikal bakal dari
ekspektasi, motivasi, dan memori
dimulainya kegiatan jurnalisme warga
(Desiderato, 1976: 129).
biasa, yang mulai menulis dan
Devitoo jugaa menyampaikann bahwa menyebarkan aspirasinya lewat
persepsii seseorang terbentukk setelah selebaran. Hal itu disebut sebagai akar
melaluii tigaa tahap yang terdirii dari tahap dari awal warga melaporkan berita
merasakann (sense), kemudian (Nugraha, 2012: 8).
menyusun (organize) apa yang subyek
Era keterbukaan informasii dan
rasakan, dan yang terakhirr adalah ttahap
munculnyaa media baruu mendorong
berkembangnyaa dunia komunikasi, salah menulis karena akanf menjadif panduann
satunyaa dunia jjurnalistik. Kegiatan bagif seorangf fwartawan untuk
jurnalisme yang dulunya hanya dilakukan memutuskan suatuu kejadian, informasi,
oleh pelaku jurnalis profesional, kini dapat atauu fenomena layakk diberitakanf atau
pula dilakukan oleh masyarakat umum. tidak. fNilai berita ftersebut adalah, (1)
Bowman & Willis (2003) menjelaskan aktual, (2) fkedekatan, (3) fpenting, (4)
luar biasa, (5) fftokoh, (6) feksklusif, (7)
“0the act of citizens playing an active role
ketegangan, (8) fkonflik, (9) fhuman
in the process of collecting, reporting,
interest, (10) fseks, (11) fprogresif, (12)
analyzing, and disseminating news and
ftrend, (13) fhumor.
information.”
Teori Pers Tanggung Jawab Sosial
Merupakan definisi dari Citizen
(Social Responsibility Theory)
Journalism, yang maknanya Citizen
Journalism merupakan segala bentuk dari Teori ini muncul pertama kali sekitar awal
kegiatan pengumpulan, pencarian, dan abad ke-20, dan muncul setelahh adanya
penyajiann beritaa yang dilakukann oleh protess terhadapp kebebasan yang
wargaa nnon-profesional. mutlak dari terori lliberal. Teori liberal
memberikann kebebasan yang sebesar-
Nilai Berita
besarnya, ssehingga terjadi kemerosotan
Berita jurnalistik adalah laporan tercepat moral padaa masyarakat.
mengenai fakta atau ide terbaru yang
Teori tanggung jawab sosial memiliki
disiarkan melalui media berkala seperti
asumsi bahwa media massa khususnya
surat kabar, radio, televisi, atau media
televisii dan rradio merupakan ffrekuensi
online internet. Berita biasanya memuat
milikk publik. Jadi, aapabila media massa
fakta bbenar, mmenarik, ddan atau
dijadikan kkendaraan politikk suatu partai
penting bagi ssebagian bbesar kkhalayak,
atau orang, makaa sudah melanggar
(Sumadiria, 2006)
aturan danm norma-norma yang berlaku
Tidak semuaa berita tentangf fkejadian dimasyarakat. Teorii ini dsebagai upaya
pantasf dilaporkanf kepadaa khalayak. untuk mengatasif kontradiksi antara
Pertengkaranf antaraf sfsuami-istri kebebasanc pers mediac massa dan
kebanyakanf tidakf perluf fdilaporkan tanggungc jawab sosial dan
kepada fkhalayak, ftetapi fpertengkaran diformulasikanc secara jelasc sekali pada
pasangan artis merupakan hal yang tahun 1949 cdalams laporans
menarik untuk dilaporkan. Menurut “Commission on the freedom of the press”
fDjuraid (2007:13-44) nilaif beritaf fsangat yang diketuais oleh Roberts Hutchins
pentingf funtuk diketahuif sebelum
(Kusumaningrat dan Kusumaningrat 2006 Unit Analisis
: 22).cccccc
Unit analisis dalam penelitian ini adalah
Sitem persc di Indonesiac telah diatur masyarakat yang berprofesi sebagai
coleh Undang-Undangc Nomorr 40 Tahun jurnalis dan berdomisili di Bali. Dimana
1999 rtentang Pers. Dalamf ketentuanf itu profesi tersebut dianggap sebagai profesi
disebutkanfc bahwaf Persc adalah yang sangat kredibel untuk menilai suatu
lembagaf sosialc dan wahanac nilai berita dari karya jurnalistik jurnalisme
komunikasic massa yang melaksanakanc warga (CJ).
kegiatan jurnalistik meliputic fmencari,
Populasi dan Sampel
memperoleh, fmemiliki, menyimpan,
mengolah, cdan menyampaikanc Populasi dalam penelitian ini yakni
informasi baik dalam bentuk tulisan, masyarakat yang berprofesi sebagai
suara, fgambar, csuara dan fgambar, jurnalis dan berdomisili di provinsi Bali
sertac dataf dan fgrafik maupun dalam dengan usia 22-61 tahun yang berjumlah
bentukf clainnya cdengan menggunakanc 467 orang. Senada dengan itu, Gay dalam
mediac cetak, cmedia elektronik, danc Mahmud (2011) menyatakan bahwa
segalac jenis curaian yang tersediac dalam metode deskriptif, sampel
(Kumparan.com, 2017) ditentukan berdasarkan 10% dari jumlah
populasi. Maka dari itu sampel dalam
3. METODE PENELITIAN
penelitian ini berjumlah 47 orang.
Jenis Penelitian
Teknik Pengambilan Sampel
Penelitianf ini menggunakanf jenis
Teknik pengambilan sampel pada penelitian
penelitianf kuantitatiff fdeskriptif. Metodef
ini adalah purposive sampling.
penelitianf kuantitatif dapat diartikan
sebagai metode penelitian fyang Teknik Pengumpulan Data

digunakanf untukf menelitif padaf populasi Teknik pengumpulan data dalam


atauf sampelf tertentu. Metodef inif
penelitian ini adalah melalui metode
disebutf metodef kuantitatiff fkarena fdata
angket. Metodec angketc disebutc juga
penelitianf berupaf fangka-angka fdan
sebagai cmetode ckuesioner di mana
analisisf fmenggunakan fstatistik
pengumpulan data menggunakan
(Sugiyono, 2011:8).
kuesioner adalah merangkai cdaftar

Sumber Data pertanyaanc yangc disusunc secara


sistematis, ckemudian cdikirim cuntuk
1. Data Primer
cdiisic oleh cresponden.
2. Data Sekunder
Validitas dan Reliabilitas Gambaran Umum

Sebuahc instrumenc dikatakan valid Dalam penelitian ini, data didapatkan dari
apabilac mampuc mengukur capa yang penyebaran kuesioner kepada jurnalis di
diinginkan. Sebuahc instrumen cdikatakan Bali dengan rentang usia 22 hingga 61
validc apabilac dapat cmengungkap cdata tahun. Responden pada penelitian ini
dari cvariabel cyang diteliti secara tepat berjumlah 47 orang. Setiap rresponden
(Arikunto, 2010:211). menjawab pertanyaan yang terdiri dari
indikator-indikator nilai berita yang dibagi
Uji creliabilitas adalahc untuk cmengukur
menjadi sebelas bagian yaitu indikator
suatu kuesioner yang cmerupakan
keluarbiasaan, kkebaruan, kakibat,
indikator dari cvariabel konstruk. cSuatu
kaktual, kkedekatan, kinformasi, kkonflik,
kuesioner cdikatakan creliabel jika
orangk kpenting, ketertarikan, kkejutan,
jawaban seseorang cterhadap
dan unikk yang dikemukakan oleh
cpertanyaan adalah ckonsisten atau stabil
Sumadiria (dalam Sudarman 2008:80-88).
dari waktu cke waktu.
Kuesioner menggunakan skala likert dan
Teknik Analisis Data
dihitung dengan menggunakan skala
Teknikf analisisf dataf dalam penelitian ini pengukuran dengan interval 0,8 dimana
adalah analisish data statistikh hdeskriptif. persepsi jurnalis di Bali terhadap nilai
Teknik analisish data hstatistik deskriptif berita jurnalisme warga (citizen
yaitu penelitianh kuantitatiff yang journalism) dikategorikan menjadi
bertujuan hanya menggambarkan persepsi yang sangat buruk, buruk, netral,
keadaanf gejala fsosial apaf fadanya, baik, dan sangat baik. Dalam dunia
tanpaf melihat hubungan-hubunganf yangf jurnalistik, persepsi dapat dideskripsikan
fada. sebagai cara seseorang melihat dunia di
sekelilingnya, tentang proses bagaimana
Teknik Penyajian Data
individu memilih, mengorganisasi, dan
Teknikk penyajian datak dalamk penelitian menginterpretasikan stimuli ke dalam
ini adalah kmelalui tabel dan narasi. Hasil gambaran realita yang bermanfaat dan
penelitiank akan disusun secara koheren (Sciffman dan Kanuk, 2017)
sistematis, disajikan dalam bentuk tabel
Dalam penelitian ini, persepsi jurnalis di
serta akan ada penjelasan mengenai tabel
Bali terhadap nilai berita jurnalisme warga
hasil penelitian sehingga memudahkan
(citizen journalism) dilihat berdasarkan
untukj menarikf fkesimpulan fdari fhasil
bagaimana nilai berita diterapkan oleh
penelitianf yangf telahf fdilakukan.
jurnalisme warga (citizen journalism).
4. PEMBAHASAN
Hasil penelitian ini menemukan (citizen journalism) yang akan dijelaskan
bagaimana persepsi jurnalis di Bali pada tabel berikut.
terhadap nilai berita jurnalisme warga
Tabel Skor Rata-Rata Pernyataan Persepsi Jurnalis Terhadap Nilai Berita Jurnalisme
Warga (Citizen Journalism)

No. Indikator Nilai Berita Rata-rata Kategori


1 Keluarbiasaan 3,36 Netral
2 Kebaruan 3,52 Baik
3 Akibat 3,57 Baik
4 Aktual 3,34 Netral
5 Kedekatan 4,08 Baik
6 Informasi 3,57 Baik
7 Konflik 3,59 Baik
8 Orang Penting 3,42 Baik
9 Ketertarikan 3,54 Baik
10 Kejutan 3,70 Baik
11 Unik 3,77 Baik
Total 3,58 Baik
Sumber: Olah Data, 2019

Tabel tersebut terdiri dari indikator- berarti jurnalis di Bali memiliki persepsi
indikator nilai berita dan skor masing- yang netral tentang nilai berita jurnalisme
masing indikator. Keseluruhan skor rata- warga dalam memberikan berita yang
rata indikator nilai berita dalam hal tidak biasa. Kemudian pada indikator
memberikan berita atau informasi yang kedua yaitu kebaruan, skor rata-ratanya
tidak biasa adalah 3,58. Rata-rata adalah 3,52 yang termasuk dalam rentang
tersebut masuk ke dalam kategori iinterval 3,40 – 4,19 dengan kategori baik.
persepsi yang baik. Dalam penelitian ini, Maka pada indikator kedua, jurnalis di Bali
jurnalis di Bali memiliki persepsi yang baik memiliki persepsi yang baik tentang nilai
tentang nilai berita jurnalisme warga berita jurnalisme warga dalam
(citizen nournalism). memberikan berita atau informasi terbaru
yang dapat mengubah pola piker
Pada indikator pertama yaitu
pembacanya. Pada indikator ketiga yaitu
keluarbiasaan, skor rata-ratanya adalah
akibat, nilai rata-ratanya adalah 3,57 yang
3,36. Nilai 3,36 terdapat pada rentang nilai
masuk ke dalam interval 3,40 – 4,19.
intervalk 2,60 – 3,39 yang ttermasuk
Interval tersebut masuk ke dalam kategori
dalamt kategorit tnetral. Hal tersebut
baik, sehingga jurnalis di Bali memiliki
persepsi yang baik tentang nilai berita persepsi yang baik tentang nilai berita
jurnalisme warga dalam memberikan jurnalisme warga dalam memberikan
berita atau informasi yang dapat berita atau informasi yang mengandung
mengubah pola pikir pembacanya. unsur konflik. Pada indikator kedelapan
yaitu orang penting, nilai rata-ratanya
Pada indikator keempat yaitu aktual, nilai
adalah 3,42 yang masuk ke dalam interval
rata-ratanya adalah 3,34 yang masuk ke
3,40 – 4,19. Interval tersebut masuk ke
dalam interval 2,60 – 3,39. Interval
dalam kategori baik, sehingga jurnalis di
tersebut masuk ke dalam kategori netral,
Bali memiliki persepsi yang baik tentang
sehingga jurnalis di Bali memiliki persepsi
nilai berita jurnalisme warga dalam
yang netral tentang nilai berita jurnalisme
memberikan berita atau informasi tentang
warga dalam memberikan berita atau
seorang tokoh. Pada indikator kesembilan
informasi yang aktual dan terpercaya.
yaitu ketertarikan atau human interest,
Pada indikator kelima yaitu kedekatan,
nilai rata-ratanya adalah 3,54 yang masuk
nilai rata-ratanya adalah 4,08 yang masuk
ke dalam interval 3,40 – 4,19. Interval
ke dalam interval 3,40 – 4,19. Interval
tersebut masuk ke dalam kategori baik,
tersebut masuk ke dalam kategori baik,
sehingga jurnalis di Bali memiliki persepsi
sehingga jurnalis di Bali memiliki persepsi
yang baik tentang nilai berita jurnalisme
yang baik tentang nilai berita jurnalisme
warga dalam memberikan berita atau
warga dalam memberikan berita atau
informasi yang lebih menarik daripada
informasi yang terjadi di sekitar
pemberitaan media mainstream.
lingkungan pembaca.
Pada indikator kesepuluh yaitu kejutan,
Pada indikator keenam yaitu informasi,
nilai rata-ratanya adalah 3,70 yang masuk
nilai rata-ratanya adalah 3,57 yang masuk
ke dalam interval 3,40 – 4,19. Interval
ke dalam interval 3,40 – 4,19. Interval
tersebut masuk ke dalam kategori baik,
tersebut masuk ke dalam kategori baik,
sehingga jurnalis di Bali memiliki persepsi
sehingga jurnalis di Bali memiliki persepsi
yang baik tentang nilai berita jurnalisme
yang baik tentang nilai berita jurnalisme
warga dalam memberikan berita atau
warga dalam memberikan berita atau
informasi yang tidak terduga. Pada
informasi yang berguna bagi masyarakat
indikator kesebelas yaitu unik, nilai rata-
dan menghilangkan segala bentuk
ratanya adalah 3,77 yang masuk ke dalam
keraguan. Pada indikator ketujuh yaitu
interval 3,40 – 4,19. Interval tersebut
konflik, nilai rata-ratanya adalah 3,59 yang
masuk ke dalam kategori baik, sehingga
masuk ke dalam interval 3,40 – 4,19.
jurnalis di Bali memiliki persepsi yang baik
Interval tersebut masuk ke dalam kategori
tentang nilai berita jurnalisme warga
baik, sehingga jurnalis di Bali memiliki
dalam memberikan berita atau informasi 2. Persepsi jurnalis di Bali terhadap
yang unik sehingga mudah diingat. nilai berita jurnalisme warga (citizen
journalism) dianggap sebagai wadah
Persepsi dseseorang tidak muncul
aspirasi masyarakat dalam memberikan
denganddsendirinya dtetapi melalui
beragam informasi dan dianggap mampu
proses dan faktor-faktord yang
berperan dalam membantu jurnalis media
mempengaruhid persepsi tersebut. Hal
mainstream dalam penyebaran setiap
inilahd dyang menyebabkand setiap orang
informasi atau berita. Hal tersebut
memiliki dinterpretasi dberbeda,
dibuktikan melalui skor rata-rata dalam
dwalaupun objekd yang dilihatd sama
pernyataan di setiap indikatornya yang
(Sunaryo,2004:93). Hasil dari penelitian ini
memiliki nilai positif.
menggabungkan persepsi-persepsi
jurnalis di Bali terhadap nilai berita 3. Dalam proses penyebarluasan
jurnalisme warga (citizen journalism) informasi atau berita, jurnalisme warga
dengan hasil persepsi adalah baik. lebih banyak menggunakan indikator
kedekatan dan keunikan dalam
5. PENUTUP
pemberitaannya, seperti yang sudah
Kesimpulan terpapar pada tabel dalam unit analisis
data. Dalam tabel tersebut juga terlihat
1. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa indikator aktual dalam berita karya
bahwa persepsi jurnalis di Bali terhadap
jurnalisme warga dianggap masih sangat
nilai berita jurnalisme warga (citizen
kurang sehingga belum mampu
journalism) adalah baik dengan skor rata-
menghilangkan keraguan data bagi
rata sebesar 3,58. Pada penelitian ini
pembacanya.
responden berjumlah 47 orang yang
tersebar di seluruh daerah di provinsi Bali Saran
dengan rentang usia 22-61 tahun.
1. Bagi seluruh masyarakat yang
Responden laki-laki berjumlah 14 orang
berperan sebagai jurnalisme warga, atau
dan responden perempuan berjumlah 33
khususnya masyarakat luas disarankan
orang dengan seluruhnya pernah melihat,
untuk lebih memahami peran dan fungsi
mendengar, atau membaca tentang berita
sebagai jurnalisme warga (citizen
karya jurnalisme warga (citizen
journalism) bagi kehidupan melalui
journalism). Responden pada penelitian
membaca, mendengar, atau melihat agar
ini didominasi oleh usia 22-31 tahun
dapat memilih dan memilah informasi atau
dengan pekerjaan sebagai jurnalis media
berita yang akan di bagikan secara tepat
online.
sebagai wadah aspirasi serta menjadi
bekal untuk terjun ke dalam dunia membuat berita sebaiknya memilih tema
jurnalistik. Masyarakat harus lebih kritis berita yang lebih bervariasi, agar dapat
dalam menerima atau mengkonsumsi meningkatkan nilai persepsi yang lebih
berita dan informasi. Masyarakat dapat positif terhadap karya-karya jurnalisme
menyeleksi informasi yang baik di warga sehingga mampu bersaing dalam
konsumsi maupun yang kurang baik dunia jurnalistik.
dikonsumsi.
3. Untuk penelitian selanjutnya
2. Bagi pelaku jurnalisme warga dengan topik yang sama sebaiknya
sebaiknya meningkatkan kinerja dalam memiliki jangka waktu yang lebih panjang,
menyajikan sebuah informasi atau berita. menambah objek penelitian, dan fokus
Seperti yang sudah dijelaskan pada unit penelitian yang lebih mendalam.
analisis data, jurnalisme warga lebih Kemudian untuk penelitian selanjutnya
banyak memilih unsur kedekatan dan dapat menggunakan metode lain selain
keunikan saja, maka dari itu dalam menggunakan kuisioner.

DAFTAR PUSTAKA

Buku: Masyarakat. Jakarta:


Dewan Pers Etika No 70.
Adiputro, Didit. 2009. Citizenn jJournalism
Hanurawan, F. (2015). Psikologig gSosial
Wujudf Darii hDemokrasi
Suatug gPengantar.
Total. Jakarta. Perspektif
Bandung:b bPT bRemaja
Online.
Rosdakarya.
Anton Muhajir. 2009. Berbagi Komitmen
Ishwara, Luwi. 2005. Catatan-Catatan
Untukk Citizen
Jurnalisme Dasar.
gJournalism. Jakarta
Jakarta: Kompas
Ardianto, Elvinaro. Komala, Lukiati. 2007.
Kusumaningrat dan Purnama
Komunikasiy Massa.
Kusumaningrat. (no year).
Simbiosay yRekatama
Jurnalistikb Teorib dan
Media
Praktek. Jakarta: Golo
Badio, Sabjan. 2009. Revolusiy itu Riwu, 2000.
Bernamay yCitizen McQuail, Denis. 2010. bMass
Communication
Journalismy th
Theoryb (6 ). Ed. London:
SAGE Publication.
Bungin, B. (2005). Metodologii gPenelitian
Moch. Kurniawan. 2007. bJurnalisme
gKuantitatif. Jakarta:
Wargab dib bIndonesia
Kencana.
danb bTantangannya.
Etika. 2009. gJurnalisme Warga Jakarta
Mencerdaskan
Ndraha, Taliziduhu. h1997. hBudaya Martanto, D. (2014). Persepsig
mahasiswag gtentang
hOrganisasi. hJakarta: PT
program acara talkshow
hRineka Cipta Showg Imah gdi gtrans tv
(studi gdeskriptif
Nurudin. 2009. gJurnalisme gMasa gKini. kuantitatifg pada
mahasiswag guniversitas
Jakarta:g gRajawali gPers muhammadiyah surakarta
2010) gUniversitas
Rakhmat, Jalaludin. 1998. Psikologi Muhammadiyah
gKomunikasi. gBandung: Surakartag
http://eprints.ums.ac.id/33
gPT. Remaja gRosdakarya 2490/41/2.%20.pdf

Sabjan Badio. 62009. Revolusi itu Mellisa Florentina, Daniel. 2005. Skripsi
Mahasiswa Universitas
Bernama Citizen Atmajayagg Jakarta:
Journalism. Jakarta “Pengaruhg gPersepsi
Pada gMode Iklan
“PONDS” terhadapg Body
Sobur,Alex. (2004). Psikologi Umum. Image gRemaja Putri
Bandung: Pustaka Setia SMU di gJakarta Selatan”
Kurniati Syam, Nia. 2006. gSistem gMedia
Sumadiria, AS Haris. 2005. gJurnalistik Massag di Erag Reformasi
gIndonesia: gMenulis : gPerspektif gTeori
gBerita dan gFeature. Normatiff gMedia gMassa.
gBandung: PT. Remaja
gRosdakarya PSSAT. 2017. Jurnalisme Kontemporer di
Suyawati, Indah. 62011. 6Jurnalistik Era
6Suatu hPengantar. Digital.pssat.ugm.ac.id/id/
hBogor 2017

Walgito, B. (2003). hPsikologi hSosial Rahman, I. (2015). Persepsig


(Suatuh hPengantar). gMahasiswa Universitas
Yogyakarta:23 hAndi Telkom gPada gAcara
hOffset. Talkshowg Di gTelevisi
(Studi gKasus tentang
Jurnal dan skripsi:
Persepsi gAnggota gPers
Fithryani, Nur. 2015. Peran hJurnalisme Ikomg yang gMenjadi
Wargaf (CJ) fDalam
Pemirsag gAcara
Programf Beritaf Stasiun
Televisiff (Studif Deskriptif Talkshow gMata Najwa
Kualitatiff Terhadap Situs
Episodeg Gengsi
Liputan6.comf fPada
Program fBerita fLiputan6 gBerebut gKursi di gMetro
SCTV).portalgaruda.oorg/
TV) Universitas Telkom.
article.php?
Rahmawati, Aulia. 2012. Pandangan Etika. 2009. Jurnalismeg Wargag
Tentang Jurnalisme Warga Mencerdaskang
(CJ) Menurut Aktivis AJI Masyarakat. gJakarta:
Dan Dewan Pers gEtika No.70
PWI.http://eprints.umm.ac.i <https://dewanpers.or.id/#>
d 1 Agustus 2019
Ratih, Ni Luh. 2013. Persepsiy yJurnalis Kurniawan, MN. (no year). JURNALISMEg
dan yPraktisi yHumas WARGAg DIg
terhadapg Nilai INDONESIA, gPROSPEK
Berita.portalgaruda.org/arti DANg gTANTANGANNYA.
cle.php Dikutip dari
<https://media.neliti.com/m
Reza Kusuma, Dani. 2013. gPersepsi edia/publications/4384-ID-
Mahasiswag Tentangg jurnalismeg-warga-di-
Iklang Yangg indonesiaa-prospek-dan-
Menggunakan Endorser ttantangannya.pdf> 27
Komediang (Studi gPada Maret 2018
Mahasiswag Yang Diterpa
Iklan Produkg gKartu As Sutika, I Ketut. 2016. Masyarakat
Versi Suarakan Temuan Melalui
Sule).eprints.umm.ac.id/26 Penghargaan Apresiasi.
7779/1 Dikutip dari
<https://bali.antaranews.co
Sumber Internet: m/berita/96327/masyarakat
-suarakan-temuan-melalui-
Aziz, Abd. 2017. Sistem, Teori, dan penghargaan-apresiasi>
Orientasi Pers. Dikutip dari 28 September 2018
<https://kumparan.com/me
diamadura/sistem-teori- (no name). 2016. Citizen Journalism
dan-orientasi-pers> 9 Award Perdana di Bali.
Desember 2018 Dikutip dari
<https://www.beritabali.co
Badan Pusat Statistik Kota sDenpasar. m/read/2016/09/27/201609
(2018). sKota sDenpasar 270004/Citizen-
Dalams Angka 2018 Journalism-Award-
dikutip dari Perdana-di-Bali.html> 30
<https://www.denpasarkota September 2018
.bps.go.id/publication/2018
/0s (no name). 2018. Beasiswaa Liputana
6/16/fefb2e28f1442994488 Totala Rp 12,5 aJuta untuk
93059/kota-denpasar- Pewarta Warga Indonesia.
dalam-angka-5-2018.html/. Dikutip dari
7 Januari 2019. <https://www.beritabali.co
m/tag/jurnalisme%20warga
Bohang, F. (2018). Berapaa Jumlah > 4 Agutus 2019
Penggunaa aInternet
Indonesia?? terarsip dalam Setiawan, Bram. 2017. BaleBengong:
<https://tekno.kompas.com Kiprah 10 Tahun
/read/20184/025/22/16454 Jurnalisme Warga di Bali.
31779/berapa-jumlah-peng Dikutip dari
guna-internet-indonesia/> <https://gaya.tempo.co/rea
6 Oktober 2018 d/1031626/balebengong-
kiprah-10-tahun-
jurnalisme-warga-di-bali> 10 Agutsus 2019

Anda mungkin juga menyukai