Anda di halaman 1dari 13

Vol. 11 No.

2 Tahun 2022

DAMPAK BAGI MEDIA MASSA TERHADAP MINAT MASYARAKAT


DALAM PEMBERITAAN JURNALIS WARGA
Budi Hermanto1, Tessa Shasrini2, Hendra Eka Saputra3

Abstrak

Kebutuhan masyarakat akan informasi yang up to date semakin berkembang pesat, hal ini
tentunya tidak terlepas dari adanya peran jurnalis dalam menyebarkan informasi. Tetapi di sisi
lain media arus utama tidak sanggup memenuhi kebutuhan sebagai penyaji informasi, sehingga
keberadaan jurnalis warga (citizen journalism) dipandang lebih cepat dalam mencari dan
menyebarkan informasi terhadap fenomena yang ada di lingkungan masyarakat. Di samping
itu, pada dasarnya jurnalis warga dinilai masih minim pengetahuan tentang menginformasikan
berita, sehingga mempunyai resiko yang lebih besar mengenai pemberitaan dari pada jurnalis-
jurnalis profesional lainnya. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini meliputi, (1) apa yang
dimaksud dengan jurnalis warga (citizen journalism)?, (2) bagaimana minat masyarakat dalam
pemberitaan jurnalis warga di Indonesia serta dampaknya terhadap media massa?, (3)
bagaimankah konsep dari jurnalis warga (citizen journalism)?. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pengertian dan konsep dari jurnalis warga (citizen journalism), serta untuk
mengetahui dampak dari pemberitaan jurnalis warga di Indonesia dalam menyuarakan suara
publik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan teknik studi literatur
(kepustakaan). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui pengkajian literatur yang
relevan terkait dengan media massa dan jurnalisme warga, yang diambil dari buku-buku, jurnal
dan berbagai literatur lainnya yang relevan.

Keywords : Media massa, Wartawan, Citizen journalism

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kebutuhan masyarakat akan informasi yang
Setiap manusia berhak atas kebebasan up to date semakin berkembang pesat.
ini termasuk di dalamnya kebebasan untuk Media komunikasi turut mengalami
mencari, menerima dan menyampaikan perkembangan agar memenuhi kebutuhan
informasi dan pemikiran apapun bentuknya masyarakat, namun di sisi lain media arus
tanpa memandang batas-batas. Salah satu utama tidak sanggup memenuhi kebutuhan
kebebasan dasar manusia dalam diskursus tersebut sebagai penyaji informasi.
hak asasi manusia adalah kebebasan Penerapan prinsip yang diatur dalam
berpendapat dan berekspresi. Kebebasan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999
berpendapat merupakan hak mendasar Tentang Pers untuk menghasilkan berita-
dalam kehidupan yang dijamin dan berita yang dapat dipercaya dinilai sulit
dilindungi oleh negara Nasution, 2020. diberikan oleh media masa saat ini. Dari

© 2022 The Authors. Published by Cano Ekonomos


Vol. 11 No. 2 Tahun 2022
keadaan tersebut munculah sebuah terawasi, semakin demokratis dan
fenomena jurnalisme warga. Citizen berkeadilan. Wartawan maupun media
Journalism merupakan suatu bentuk massa yang mampu menegakkan netralitas
kegiatan jurnalistik yang melibatkan warga dengan sendirinya akan mudah mejadi
masyarakat untuk ikut mengisi media. media yang kapabel dan wartawan yang
Fenomena tersebut memberikan kemudahan professional Wibawa, 2020).
bagi masyarakat untuk mendapat informasi Aktivitas wartawan profesional juga
dengan cepat (Sukartik, 2016). dilakukan dengan keahlian khusus yang
Dari hasil penelitian yang sudah terverifikasi oleh lembaga Pendidikan
dilakukan oleh para ahli menunjukkan khusus dengan kurikulum khusus dan dapat
kedudukan wartawan dan jurnalis warga dipertanggung jawabkan. Undang-undang
berbeda. Meskipun keduanya melakukan Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers,
aktivitas jurnalistik yaitu mencari, mengolah Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999
dan menyebarluaskan informasi. Jurnalisme tentang Hak Asasi Manusia, dan Undang-
Warga tidak dibekali pedoman/kode etik Undang Nomor 12 Tahun 2005 tentang
profesi yang diakui sah. Hal itu dikarenakan Pengesahan KIHSP (Kovenan Internasional
jurnalisme warga bukan bagian dalam Tentang Hak-hak Sipil dan Politik) belum
profesi dan dilakukan warga individu tanpa cukup untuk mengakomodasi perlindungan
keahlian khusus dan terverifikasi oleh jurnalisme warga yang komprehensif. Di
lembaga khusus. Yang dimaksud sebagai tanah air, Lembaga Bantuan Hukum Pers
citizen journalism adalah kegiatan warga mencatat ada 84 kasus kekerasan terhadap
biasa yang bukan yang bukan wartawan jurnalis sepanjang tahun 2020 dengan polisi
professional mengumpulkan fakta sebagai pelaku paling banyak
dilapangan atas sebuah peristiwa, (Kompas,2020).
menyusun, menulis, dan melaporkan hasil Berbagai resiko yang mengancam
tulisannya di media sosial (Wahyudi, 2020). pekerjaan wartawan hingga bahkan
Berbeda dengan wartawan profesional menghilangkan kekritisan dan keberanian
yang memiliki kode etik dan diakui jurnalis dalam melakukan kegiatan
keabsahannya oleh dewan pers yaitu kode jurnalistiknya dalam mengawal kekuasaan.
etik jurnalistik (KEJ) hal tersebut karena Lalu bagaimana dengan citizen journalism
yang dilakukan wartawan dalam melakukan yang pada dasarnya minim pengetahuan
aktivitas jurnalistik merupakan bagian dari tentang menginformasikan berita yang kita
profesi. Semakin transparan kekuasaan ketahui citizen journalism ini pun

© 2022 The Authors. Published by Cano Ekonomos


Vol. 11 No. 2 Tahun 2022
mempunyai resiko yang lebih besar bentuk jamak dari kata “medium” yang
mengenai pemberitaan dari pada jurnalis- secara harfiah berarti perantara atau
jurnalis lainnya. Adapun tujuan penelitian pengantar. Media adalah perantara atau
ini adalah untuk mengetahui Dampak Bagi pengantar pesan dari pengirim ke penerima
Media Massa Terhadap Minat Masyarakat pesan. Para pengguna (user) media sosial
Dalam Pemberitaan Jurnalis Warga. berkomunikasi, berinteraksi, saling kirim
pesan, dan saling berbagi (sharing), dan
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Teori New Media membangun jaringan networking. Pesatnya

Teori media baru adalah teori sebuah perkembangan media sosial kini

teori yang dikembangkan oleh Pierre Levy. dikarenakan semua orang seperti bisa

Teori ini menjelaskan tentang memiliki media sendiri. Seorang pengguna

perkembangan media. Terdapat dua media sosial bisa mengakses menggunakan

pandangan dalam teori media baru, yang media sosial dengan jaringan internet

pertama yaitu pandangan interaksi sosial, bahkan yang aksesnya lambat sekalipun,

yang membedakan media berdasarkan tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan

kedekatannya dengan interaksi tatap muka. dilakukan sendiri.

Pierre Levy berpendapat World Wide Web Teknologi internet dan new media,

merupakan sebuah lingkungan informasi memberikan potensi untuk demokratis

yang fleksibel serta dinamis, terbuka, serta postmodern ruang publik, dimana warga

memungkinkan manusia untuk Negara dapat berpartisipasi dalam debat baik

mengembangkan pengetahuan baru serta informasi, non-hirarkis berkaitan dengan

terlibat pada dunia demokratis mengenai struktur sosial mereka. New media sebagai

pemberian kuasa serta mutual berdasarkan teknologi komputer digunakan sebagai

masyarakat dan lebih interaktif. Sedangkan platform distribusi, merupakan objek budaya

pendekatan kedua yaitu Pandangan integrasi yang menggunakan teknologi computer

sosial, media diritualkan karena media digital untuk distribusi dan pameran.

menjadi kebiasaan, sesuatu yang formal, dan Misalnya, internet, situs web, multimedia

memiliki nilai yang lebih besar dari computer, bluray disk, dan lain-lain.

pengunaan media itu sendiri, atau Semakin nyata kebebasan masyarakat dalam

bagaimana manusia menggunakan media hal bermedia berimbas pula pada semakin

sebagai cara menciptakan masyarakat. meningkatnya kualitas interaksi sosial yang

Menurut Sadiman asal katan media sebelumnya terbatasi oleh kendala jarak dan

berasal dari bahasa latin dan merupakan waktu berkomunikasi. Kecanggihan

© 2022 The Authors. Published by Cano Ekonomos


Vol. 11 No. 2 Tahun 2022
teknologi meminimalisir bahkan informasi, media massa harus mampu
meniadakan hambatan tersebut sehingga menyajikan informasi tentang berbagai isu
meningkatkan kualitas proses komunikasi publik bagi setiap warga negara. Atas dasar
yang terjalin antar sesama manusia. itu, fungsi media massa atau pers mencakup:
Media bukan hanya sebuah instrumen pers atau media sebagai civic form, pers
informasi atau cara untuk mencapai sebagai pengawas pemerintah. Sebagai civic
ketertarikan diri, tetapi menyatukan kita form pers dapat dijadikan sebagai alat
dalam beberapa bentuk masyarakat dan komunikasi publik. Istilah komunikasi
memberi kita rasa saling memiliki. New publik, komunikasi massa biasanya sering
Media adalah media online yang berbasis dikaitkan dengan media massa, kedua istilah
teknologi, bersifat fleksibel serta interaktif, tersebut merujuk pada isi dari informasi
berfungsi secara publik maupun privat yang disampaikan, isi informasi ini sangat
dengan menggunakan internet. New Media dipengaruhi oleh unsur – unsur komunikasi,
(media online) yang diartikan sebagai menurut Deddy Mulyana terdapat lima unsur
produk komunikasi yang termediasi yang saling bergantung sama lain yakni
teknologi, terdapat bersama komputer sumber, pesan, saluran atau media, penerima
digital. dan efek.
2.2 Citizen Journalism
2.2 Pengertian Media Massa
Citizen Journalism sebenarnya telah
Istilah media massa sendiri berkembang
dikenal masyarakat sejak tahun 2007 setelah
penggunaannya ketika digunakan untuk
Metro TV berhasil dengan program Citizen
menjelaskan bahwa komunikasi digunakan
Journalism-nya yaitu Wideshot. Citizen
dalam skala yang lebih besar. Menurut
Journalism sebelumnya lebih banyak
Elvinaro fungsi media massa bisa dibagi
ditemukan dalam bentuk tulisan di blog
menjadi lima:
maupun situs yang disediakan oleh suatu
1. Pengawasan (surveillance)
lembaga. Namun Citizen Journalism yang
2. Penafsiran (Interpretation)
populer sekarang sangatlah dipengaruhi oleh
3. Pertalian (Linkage)
perkembangan teknologi informasi dan
4. Penyebaran Nilai – Nilai (Transmission
komunikasi yang semakin canggih. Seiring
of Value)
dengan kebebasan informasi, berita yang
5. Hiburan (Entertainment).
masuk ke stasiun televisi bukan lagi hanya
Apapun peran yang dimainkan oleh
berasal dari jurnalis yang memang bekerja di
media massa akan menghasilkan suatu

© 2022 The Authors. Published by Cano Ekonomos


Vol. 11 No. 2 Tahun 2022
stasiun televisi bersangkutan, namun juga orang biasa sekalipun. Media massa yang
berasal dari kiriman masyarakat. makin berkembang dan canggih
Ada banyak istilah jika mengacu pada memungkinkan setiap orang melakukannya.
citizen journalism seperti civic journalism, Perkembangan perangkat elektronik juga
participatory journalism atau public mendukung pertumbuhan citizen journalist.
journalism. Namun istilih citizen journalism 2.3 Bentuk-Bentuk Citizen Journalism
lebih sering digunakan ketika OhmyNews Adapun bentuk-bentuk citizen
menggunakan kata itu sejak 2000 an. Citizen journalism menurut D. Lasica lewat
journalism dimaksudkan sebagai kegiatan tulisannya dalam Online Journalism Review,
warga biasa yang bukan yang bukan yaitu:
wartawan professional mengumpulkan fakta 1. Partisipasi audiens (seperti komentar-
dilapangan atas sebuah peristiwa, komentar penggunaan yang dilampirkan
menyusun, menulis, dan melaporkan hasil untuk mengomentari kisah berita, blog
tulisannya di media sosial. Menurut pribadi, atau foto yang ditangkap melalui
Nurudin, citizen journalism adalah kamera HP, atau berita lokal yang ditulis
keterlibatan warga dalam memberitakan oleh penghuni sebuah komunitas).
sesuatu. Setiap warga tanpa memandang 2. Berita independen dan informasi yang
latar belakangpendidikan, dan keahlian bisa ditulis dalam website.
merencanakan, menggali, mencari, 3. Partisipasi berita situs, berisi komputer-
mengolah,dan melaporkan informasi kepada komputer pembaca atas sebuah berita
orang lain. yang disiarkan oleh media tertentu.
Di zaman globalisasi seperti sekarang 4. Tulisan ringan, seperti dalam milis, dan e-
ini, setiap orang bisa melakukan hal-hal mail.
yang biasa dilakukan jurnalis tanpa harus 5. Situs pemancar pribadi (video situs
berprofesi sebagai jurnalis. Inilah yang pemancar).
membuat para Citizen Journalists akhirnya Steve Outing pernah
punya ruang tersendiri untuk mengklasifikasikan bentuk-bentuk citizen
mengembangkan diri. Hal-hal yang biasa journalism, yaitu sebagai berikut:
dilakukan oleh jurnalis antara lain mencari, 1. Opening Up to Public Comment. Situs di
mengumpulkan, mengolah, dan internet menyediakan tempat (kolom)
menyebarluaskan berita melalui media komentar dari publik. Pembaca
massa kepada khalayak. Kini, siapa pun bisa diperbolehkan untuk bereaksi,
melakukan hal-hal tersebut, bahkan oleh mengkritik, memuji, atau memberi

© 2022 The Authors. Published by Cano Ekonomos


Vol. 11 No. 2 Tahun 2022
tambahan ke dalam berita yang ditulis 6. The Stand Alone Citizen Jurnalism Site:
oleh jurnalis profesional dalam kolom Edited Version. Laporan berita melalui
tersebut. warga melalui proses penyuntigan. Berita
2. The Citizen Add-On-reporter. Menambah yang masuk melalui proses penyuntingan
pendapat warga sebagai bagian berita terlebih dahulu, dengan tetap
yang ditulis oleh jurnalis professional. mempertahankan keaslian tulisan citizen.
Warga diminta menuliskan 7. The Stand Alone Citizen Journalism Site:
pengalamannya yang berkaitan dengan United version. Laporan berita dari
berita tersebut. sebuah warga pada sebuah situs, tanpa
3. Open-Source reporting. Sebuah bentuk melalui proses penyuntingan. Dalam
kolaborasi liputan dengan sumber versi ini, berita bisa langsung muncul
terbuka, dimana jurnalis profesional seketika setelah diposting.
bekerjasama dengan pembaca yang 8. Add a Print Edition. Merupakan
memiliki pengetahuan tentang sesuatu gabungan dari The Stand Alone Citizen
masalah yang sedang terjadi, saling Journalism Site dengan edisi cetak.
melengkapi dalam menghasilkan sebuah 9. The Hybrid: Pro + Citizen Journalism.
berita yang akurat. Berita tetap ditulis Penggabungan jurnalis professional
oleh reporter profesional. dengan jurnalis warga. Berita dari jurnalis
4. The Citizen Bloghouse. Bloghouse warga professional diperlukan sama dengan
merupakan blog-blog gratis yang dimiliki berita dari jurnalis warga.
oleh setiap orang yang kemudian dapat 10. Integrating Citizen and Pro
digunakan untuk menuangkan cerita Journalism Under One Roof.
maupun gagasan kepada khalayak umum Penggabungan jurnalisme professional
di seluruh penjuru dunia. e. dengan jurnalisme warga dalam satu atap.
5. Newsroom Citizen Transparency Blogs. Menggunakan jurnalis professional,
Sebuah blog yang dimiliki oleh sebuah namun juga menerima tulisan dari
organisasi media sebagai bentuk jurnalis warga.
transparasi dan komunikasi dengan 11. Wiki Journalism: Where the Readers
pembacannya. Keluhan, kritik, atau are Editors. Jurnalisme Wiki adalah
pujian terhadap apa yang ditampilkan model jurnalisme yang menempatkan
organisasi media tersebut dapat pembaca sebagai penyunting. Setiap
disampaikan disini. orang bisa menulis, menyunting, maupun
memberi komentar pada tulisan. Model

© 2022 The Authors. Published by Cano Ekonomos


Vol. 11 No. 2 Tahun 2022
jurnalisme ini dipopulerkan oleh 3. Jurnalis terikat oleh sistem
Wikipedia. Selama ini jurnalis terikat sebuah sistem
Sama halnya dengan jurnalistik yang ada di media massa. Sementara
tradisional. Pada citizen Journalism pun media massa terikat oleh sistem sebuah
dibutuhkan sebuah gambar video atau foto aturan, undang-undangtertentu. Artinya
untuk melengkapi suatu berita yang akan di pers tunduk kepada sistem pers, sistem
sampaikan kepada masyarakat. pers tunduk padasistem politik. Jadi,
2.4 Tantangan Citizen Journalism kalau ada kode etik jurnalistik
Menurut Nurudin dalam bukunya mengatakan jika narasumber mengatakan
Jurnalisme Masa Kini menjelaskan off the record, maka wartawan tidak
tantangan citizen journalism kedepan yakni boleh menuliskannya dikoran. Ini akan
terkait dengan masalah profesionalisme lain dengan blogger/citizen journalist.
sebagai beikut. Individu itu boleh menulis apa saja tanpa
1. Jurnalis adalah seorang profesional. takut pada aturan yang ada. Ia hanya akan
Ia bekerja sesuai dengan tunduk pada websitenya / layanan fitur
profesinyasebagai orang yang bertugas dalam web tersebut. Ia juga tidak
mencari, mengolah, dan menyiarkan dipusingkan dengan apakah ia menulis off
informasi. Karena profesinya ia the record atau tidak. Tidak ada
mendapatkan gaji. Sementara blogger yangmenghalanginya.
atau citizen journalist hanya sekedar 4. Jurnalis bukan anonim
menyalurkan hobi, karenanya tidak Kemunculan citizen journalism seolah
digaji. menjadi lawan dari nation state. Dalam
2. Jurnalis adalah orang yang terlatih nation state, warga negara adalah
Jurnalis membutuhkan keahlian tertentu, individu yang memiliki bukti legal
artinya tidak semua orang (apalagi tidak menjadi warga negara di sebuah negara
terlatih) bisa membuat berita. Kalau itu. Maka, citizen journalism adalah
sekedar menulis itu bisadilakukan semua kegiatan yang dilakukan oleh warga
orang. Tetapi menulis berita yang selama negara yang legal dan bukan ilegal.
ini kita kenal tidakbisa dilakukan semua Sementara itu, blog tidak mensyaratkan ia
orang. Misalnya bagaimana harus merupakan warga negara yang
menginvestigasi fakta, menulis straight legal atau bukan. Tidak sedikit diantara
news, feature, menulis dengan piramida mereka adalah imigran/pengungsi.
terbalik, dan sebagainya. Syaratnya hanya bisa menggunakan

© 2022 The Authors. Published by Cano Ekonomos


Vol. 11 No. 2 Tahun 2022
internet dan bias menulis maka ia sudah memberitakan fakta bohong. Ada
termasuk dalam kriteria citizen seseorang yang protes danterbukti. Maka
journalism. Tak heran jika penulis dalam ia akan berurusan dengan hukum.
blog orangnya anonim. Sementara itu, Berdasarkan enam tantangan citizen
wartawan adalahorang yang bekerja di jurnalism ke depan di atas dapat dijelaskan
media massa dan dibuktikan dengan bukti bahwa antara profesi jurnalis profesional
legal bahwaia sebagai wartawan, baik itu dengan citizen jurnalism dilihat dari cara
menyangkut kartu penduduk, kartu kerja tidak ada yang berbeda, yang
pers/kartukaryawan media dimana ia membadakan hanya soal keterikatannya.
bekerja. Jadi mereka bukan watrawan Jurnalis profesional harus tunduk pada
gadungan atau sering disebut dengan aturan perusahaan dimana dia bekerja,
Wartawan Tanpa Surat kabar. Jadi, sementara citizen jurnalism tidak terikat dia
jurnalis bukan anonim. bebas menyampaikan informasi sepanjang
5. Kualitas isi penting tidak melanggar etika.
Jurnalis juga orang yang dituntut untuk 2.5 Profesionalisme; Wartawan Versus
Citizen Journalism
memperhatikan kualitas tulisan. Dia tidak
Meskipun sama-sama memakai istilah
bisa sembarangan menulis berdasarkan
jurnalis, namun jurnalisme warga dan
data dari lapangan. Ia harus menuruti
professional memiliki beberapa perbedaan.
sebuah aturan agar tulisan dan
Christopher H. Sterling menjelaskan
kualitasnya bisa dipertanggungjawabkan.
beberapa perbedaan utama antara jurnalisme
Kualitas bisa diartikan sesuai kaidah
tradisional dan warga di Encyclopedia of
penulisan, akurasi fakta, narasumber
Journalism. Berdasarkan pendapat Sterling
yang relevan, dan lain-lain. Sementara
dalam Encyclopedia of Journalism dan
itu, tidak ada tuntutan dalam tulisan di
Mirvajova dalam The Golden Age of
blog harus berkualitas seperti dalam
Journalism, maka dapat disimpulkan lima
dunia jurnalis. Ia boleh menulis apa saja
perbedaan jurnalisme warga dan jurnalisme
dengan cara apa pun.
tradisional yaitu:

6. Jurnalis terikat hukum


1. Sumber
Jurnalis juga bukan orang yang bebas
Umumnya jurnalisme tradisional
berbuat tanpa ikatan atau di luar aturan
mendapatkan data primer dari wawancara
yang ada. Seorang jurnalis akan terikat
dengan narasumber atau dokumen.
hukum bila ia melanggar. Misalnya ia
Proses mendapat data primer ini tidak

© 2022 The Authors. Published by Cano Ekonomos


Vol. 11 No. 2 Tahun 2022
terlepas dari membawa nama besar suatu Secara otomatis, yang menikmati berita
institusi tempat jurnalis tersebut bekerja. yang dihasilkan oleh jurnalis professional
Sedangkan jurnalisme warga hanya lebih banyak daripada jurnalis warga.
mengandalkan pengalaman dan Jurnalis warga umumnya memuat berita
hubungannya dengan suatu obyek yang mereka pada blog atau website pribadi
ingin dimintai data. Mereka lebih yang umumnya memiliki khalayak yang
mengandalkan kerumunan untuk tidak banyak.
mendapatkan suatu berita. Namun dibalik 4. Sikap kebenaran
semua itu, pendekatan jurnalisme warga Semua jurnalis professional memiliki
yang dilakukan secara lebih manusiawi aturan hukum kode etik, internal rules,
tanpa profesionalisme kerja membuat dan prinsip dasar jurnalistik. Semuanya
suatu berita menjadi lebih baik. itu harus ditaati dan dipatuhi oleh seorang
2. Batas antara fakta dan opini jurnalis professional. Kebenaran dari
Idealnya tidak boleh ada kalimat opini sebuah informasi juga menjadi hal yang
dalam suatu berita. Pemisahan antara fundamental dalam prinsip dasar menulis
fakta dan opini sekarang tidak begitu berita. Hal ini tidak berlaku bagi jurnalis
ketat. Namun untuk jurnalisme warga. Jurnalis warga dapat menulis
tradisional, kita masih dapat membagi berita bohong atau kebalikan dari fakta
mana berita dan mana opini. Umumnya yang ada. Menulis berita dengan tujuan
pembagian yang ketat ini banyak kita mencemarkan nama baik seseorang
temui pada surat kabar. Hal ini berbeda menjadi wajar bagi jurnalis warga tapi
jika dibandingkan dengan jurnalisme bagi jurnalis professional dapat
warga. Seperti yang dapat kita lihat pada membuatnya menerima sanksi.
artikel yang dipublikasikan oleh non- 5. Kemandirian
jurnalis, banyak didapati pencampuran Jurnalis warga yang tidak terikat pada
antara fakta dan opini yang tidak peraturan seperti jurnalis professional
beraturan. Opini dalam artikel jurnalisme membuat suatu konten menjadi
warga lebih kuat daripada yang independen dan tidak terpengaruh oleh
jurnalisme tradisional. pengusaha media maupun penguasa.
3. Khalayak Perusahaan besar seperti Yahoo! Dan
Jurnalis professional umumnya bekerja Google punya ketertarikan besar terhadap
pada suatu media dimana media tersebut jurnalis warga. Konten yang dibuat oleh
memiliki khalayak yang tidak sedikit. jurnalis warga bahkan sudah mulai

© 2022 The Authors. Published by Cano Ekonomos


Vol. 11 No. 2 Tahun 2022
muncul di media mainstream. Namun kita adalah seorang jurnalis sebelum kemunculan
masih harus mmepertimbangkan jika blog adalah akses kepada mereka yang
jurnalisme warga hanyalah alternatif dari memiliki media”.
jurnalisme tradisional dan tidak Fenomena jurnalis warga adalah suatu
sepenuhnya independen. keniscayaan terkait dengan semakin
3.1 Metode intensnya dan massifnya penggunaan
Penelitian ini menggunakan metode teknologi komunikasi terutama internet.
kualitatif. Data diperoleh dengan Jurnalisme warga merupakan upaya
menggunakan studi literatur yang semuanya aktualisasi diri masyarakat untuk terlibat
ditujukan untuk mengungkapkan gambaran dalam dunia informasi (pertukaran
terhadap fenomena sosial yang terjadi. Studi informasi) atau berpartisipasi dalam dunia
literatur dapat ditempuh dengan jalan jurnalisme yaitu dunia dalam menyebarkan
mengumpulkan referensi yang terdiri informasi melalu platform media yang
beberapa penelitian terdahulu yang dimiliki baik berupa blog atau media sosial
kemudian dikompilasi untuk menarik lainnya. citizen jounalism sering menyajikan
kesimpulan. Studi pustaka atau literatur beritaberita yang tersentuh atau dimuat oleh
dilakukan dengan mengkaji buku-buku dan media profesional, dan inilah menjadi sisi
hasil penelitian yang secara khusus kelebihan dari citizen journalism.
mengangkat tentang konsep dan Citizen journalism memiliki keberadaan
memperlihatkan penerapan citizen yang sangat menguntungkan kepada
journalism: fakta dan profesionalitas di era masyarakat apalagi kegiatan Citizen
digital. journalism langsung dilakukan oleh warga
4.1 Hasil Penelitian setempat maka informasi mengenai suatu
Berdasarkan hasil analisis literasi di atas permasalahan yang terjadi di daerah warga
media profesional sangat terbantu sekali yang melakukan kegiatan Citizen journalism
untuk mendapatkan informasi yang aktual maka akan dijamin informasi yang
dari segala penjuru negeri dengan syarat didapatkan akan lebih jelas serta menjadi
informasi yang disampaikan warga harus informasi yang alternatif dari pada penyiaran
memenuhi unsur nilai berita faktual dan informasi yang dilakukan oleh media
memiliki value dari informasi yang konvensional.
disebarluaskan. Sebagaimana dikatakatan Menurut Abdullah wartawan legal
oleh Jeff Jarvis “kita semua adalah jurnalis adalah jurnalis yang tercatat dan terikat oleh
satu-satunya hal yang membuat jurnalis organisasi media, pihak media bisa meminta

© 2022 The Authors. Published by Cano Ekonomos


Vol. 11 No. 2 Tahun 2022
penjelasan atau pertanggung jawaban Namun, citizen journalism juga tak
apabila beritanya bermasalah. Sedangkan luput dari kekurangan. Hal ini karena, siapa
citizen journalism, menurut Aryo Subarkah, pun bisa menjadi seorang citizen journalism,
Faruk HT dan Budi Irawanto bahwa posisi dan ini dapat menjadikan informasi yang
citizen journalism tidaklah sebaik jurnalisme beredar masih diragukan kebenarannya.
“professional” yang keberadaannya telah Oleh karena itu para pembaca perlu memilah
diakui oleh Undang-undang Pers. Jurnalisme mana berita yang berdasarkan fakta dan
warga bukanlah pers, jika terjadi masalah mana yang tergolong berita bohong. Selain
Hukum karena kontent merugikan dan itu, kualitas berita yang ditulis oleh citizen
melanggar UU ITE maka akan di perkarakan journalism tentunya memiliki perbedaan
dan dipenjara, dan ini akan berbeda jika dengan media yang ditulis oleh para jurnalis
jurnalisme professional jika tersandung profesional. Mulai dari pemilihan kata,
hukum, maka dewan pers akan melakukan susunan antar kalimatnya, tentunya berita
mediasi sebelumnya. yang ditulis oleh jurnalis profesional lebih
baik dari segi pemilihan kata dibandingkan
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan dengan berita yang ditulis oleh citizen

Pada dasarnya, hadirnya citizen journalism.

journalism bukanlah sebuah bentuk 5.2 Saran

persaingan media, tetapi menjadi hal yang Sejatinya citizen journalism dan jurnalis

semakin memperluas media. Hal ini karena profesional sejatinya memiliki kekurangan

dengan hadirnya citizen journalism dapat dan kelebihannya masing-masing. Oleh

menjadikan para pembaca memiliki karena itu, bisa dikatakan bahwa citizen

informasi yang lebih luas dan dari berbagai journalism dan jurnalis profesional saling

sudut pandang. Seperti yang telah melengkapi satu dengan lainnya. Citizen

dipaparkan sebelumnya, jurnalisme journalism memang dapat memberitakan

profesional lebih sering menyoroti berita-berita yang terkadang tidak

kebiasaan buruk dari kekuasaan politik, terpikirkan untuk dimuat di dalam media

sementara citizen journalism lebih mainstream, namun perlu kita ketahui

mengangkat hal-hal yang kadang tidak bahwa, berita yang ditulis oleh citizen

terpikirkan untuk dimuat oleh jurnalis journalism ini tidak menutup kemungkinan

profesional. Oleh karena itu, citizen terdapat berita yang perlu dipertanyakan

journalism memberi warna baru dalam dunia kebenarannya. Sementara, berita yang

media. ditulis oleh jurnalis profesional, sering kali

© 2022 The Authors. Published by Cano Ekonomos


Vol. 11 No. 2 Tahun 2022
memberitakan berita yang kebenarannya Nainggolan, Yunita, M Zaini, And Fareis
Althalets. “Penggunaan Media Sosial
terjamin, namun jurnalis profesional juga tak
Instagram Untuk Menunjang Peran Duta
luput dari kritik masyarakat karena dirasa Wisata 2016-2017 Dalam Mempromosikan
mengabaikan peran masyarakat dan lebih Pariwisatadi Kalimantan” 6 (N.D.): 13.
sering memberitakan kekurangan dari Nasution, Latipah. “Hak Kebebasan
kekuasaan politik yang ada. Berpendapat Dan Berekspresi Dalam Ruang
Publik Di Era Digital.” ’Adalah 4, No. 3
DAFTAR PUSTAKA (June 25, 2020).
Https://Doi.Org/10.15408/Adalah.V4i3.162
Ahmadi, Mubarok. “Dampak 00.
Perkembangan New Media Pada Pola
Komunikasi Masyarakat” 4 (2020): 12. Pradana, Cokorda Gede Wirasatya, I
Nyoman Putu Budiartha, And I Wayan
Feroza, Cindie Sya’bania, And Desy Arthanaya. “Kedudukan Hukum Citizen
Misnawati. “Penggunaan Media Sosial Journalism (Jurnalis Warga Negara) Dalam
Instagram Pada Akun @Yhoophii_Official Penyampaian Berita Kepada Masyarakat.”
Sebagai Media Komunikasi Dengan Jurnal Preferensi Hukum 3, No. 2 (April 30,
Pelanggan” 14, No. 1 (2020): 10. 2022): 229–34.
Https://Doi.Org/10.55637/Jph.3.2.4920.229
Habibie, Dedi Kusuma. “Dwi Fungsi Media -234.
Massa.” Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi
7, No. 2 (December 28, 2018): 79. Sukartik, Dewi. “Peran Jurnalisme Warga
Https://Doi.Org/10.14710/Interaksi.7.2.79- Dalam Mengakomodir Aspirasi
86. Masyarakat” 27, No. 1 (N.D.): 7.

Hartanto, Rizal Septa Wahyu. “Studi Universitas Muhammadiyah Sumatera


Literatur : Pengembangan Media Utara, And Indah Ajeng Prilicia. “Partisipasi
Pembelajaran Dengan Software Autocad,” Citizen Journalism Terhadap Media Online
N.D., 6. Untuk Menambah Jumlah Followers Di
Akun Instagram Medan Talk.” Jurnal
Honsujaya, Natalia Frederika, And Abdul Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi 3, No. 2
Gafar. “Kebijakan Redaksional News (July 31, 2019): 116–28.
Department Di Net (News And Https://Doi.Org/10.30596/Interaksi.V3i2.33
Entertainment Television) Dalam 50.
Pengelolaan Citizen Journalism.” Jurnal
Ilmu Komunikasi 8, No. 1 (2019): 18. Wahyudi, R. Firdaus. “Citizen Journalism
(Jurnalisme Warga): Dari Fakta Berita Dan
Media, Kompas Cyber. “Meningkat, Aji Profesionalitas.” Retorika : Jurnal Kajian
Sebut Terjadi 84 Kasus Kekerasan Terhadap Komunikasi Dan Penyiaran Islam 2, No. 2
Wartawan Sepanjang 2020 Halaman All.” (October 30, 2020): 84–97.
Kompas.Com, December 28, 2020. Https://Doi.Org/10.47435/Retorika.V3i1.59
Https://Nasional.Kompas.Com/Read/2020/ 0.
12/28/22000041/-Meningkat-Aji-Sebut-
Terjadi-84-Kasus-Kekerasan-Terhadap- Wibawa, Darajat. “Wartawan Dan Netralitas
Wartawan-Sepanjang. Media.” Communicatus: Jurnal Ilmu

© 2022 The Authors. Published by Cano Ekonomos


Vol. 11 No. 2 Tahun 2022
Komunikasi 4, No. 2 (November 26, 2020):
185–206.
Https://Doi.Org/10.15575/Cjik.V4i2.10531.

© 2022 The Authors. Published by Cano Ekonomos

Anda mungkin juga menyukai