Media Massa
Media massa dalam konteks jurnalistik pada dasarnya terbagi atas tiga jenis
media, yaitu:
1) Media cetak, berupa surat kabar, tabloid, majalah, buletin, dan sebagainya
2) Media elektronik, yang terdiri atas radio dan televisi
3) Media online, yaitu media internet seperti website, blog, portal berita, dan media
sosial.
Dari ketiga jenis media di atas, dapat diketahui bahwa media massa modern
tidak hanya bercirikan penggunaan perkembangan teknologi baik itu teknologi
percetakan, elektronik maupun online, tetapi juga dari karakteristik pengguna
medianya.
Media Massa vs Media Sosial
Karakteristik yang membedakan media massa dari media sosial, seperti
karakter aktualitas, objektivitas dan periodik. Media massa juga pada umumnya
hanya melakukan komunikasi satu arah, dan para penerima informasinya tidak
dapat berkontribusi secara langsung. Karakeristik lainnya bahwa komunikatornya
pun lazimnya bersifat melembaga. Sifat kelembagaan komunikator dalam proses
komunikasi massa disebabkan oleh melembaganya media yang digunakan dalam
menyampaikan pesan komunikasinya. Sedangkan media sosial, baik pemberi
informasi maupun penerimanya seperti bisa memiliki media sendiri. Media social
memfasilitasi adanya komunikasi dua arah antara pemberi pesan dan penerima
pesan dalam waktu yang cepat dan tak terbatas. Beberapa contoh media sosial
diantaranya facebook, blog, twitter, dsb.
Perbedaan mendasar lainnya adalah ada sifat objektivitas pesan yang
disampaikan dalam media masing-masing. Media massa cenderung memuat pesan
dengan tingkat objektivitas yang lebihtinggi, walaupun dalam beberapa kasus
dimensi subjektifnya juga kuat. Dalam media sosial setiap penggunanya memiliki
hak dan kebebasan untuk menyuarakan apapun, sekalipun pesan yang
disampaikannya merupakan kritik, keluhan, opini dan bentuk pesan lainnya yang
bersifat sangat subjektif.
Komunikasi massa pada dasarnya melibatkan kedua jenis media ini, media
massa dan media sosial. Media massa sebagai media mainstream memiliki
pengaruh cukup kuat dalam membentuk opini dan perspektif penggunanya dalam
satu isu yang diangkatnya. Fungsi terbesar media sosial dalam konteks komunikasi
massa ini adalah membuat keterlibatan masyarakat ikut serta menjadi social control.