Anda di halaman 1dari 11

HAKIKAT JURNALISTIK

Rizqi Akbarani, S.Pd.I., M.Pd


Hakikat Jurnalistik
Definisi

Sejarah

Ruang Lingkup
Definisi Jurnalistik
❖Harfiah (etimologi
Kewartawanan atau kepenulisan
❖Konseptual mengandung tiga pengertian, yaitu:
Jurnalistik adalah proses “aktivitas” atau “kegiatan”
Jurnalistik adalah “keahlian” (expertise) atau “keterampilan”(skill) menulis
Jurnalistik adalah bagian dari “bidang kajian” komunikasi/publisistik
❖Praktis
proses pembuatan informasi (news processing) hingga penyebarluasan melalui media massa, baik
media cetak, elektronik maupun media online. Ada empat komponen dalam jurnalistik :
Informasi : Berita dan Pendapat
Penyusun Informasi
Penyebaran informasi
Media informasi
• Fraser Bond (1961) dalam bukunya, “An introduction to Journalism,”:
Jurnalistik adalah segala bentuk yang membuat berita dan ulasan
mengenai berita agar sampai pada kelompok pemerhati.

• Astrid Susanto (1986) dalam bukunya: ,”Komunikasi massa,”: Jurnalistik


adalah kegiatan pencatatan dan atau pelaporan serta penyebaran tentang
kegiatan sehari-hari.

• Onong Uchjana Effendy (1993) dalam bukunya: “Ilmu, Teori dan Filsafat
Komunikasi,”: Jurnalistik adalah teknik mengelola berita mulai dari
mendapatkan bahan sampai menyebarluaskannya kepada masyarakat.
Jurnalistik adalah kegiatan, proses, dan teknik pencatatan serta pengelolaan tentang segala
bentuk berita, ulasan, dan kegiatan sehari-hari untuk disebarluaskan kepada masyarakat
Sejarah Jurnalistik
◦ Bermula dari abad ke-19 setelah manusia melakukan revolusi industri, mereka
menyempurnakan berbagai teknologi untuk membantu kehidupan mereka.

◦ Teknologi komunikasi mempertemukan manusia melalui industri telepon,


surat kabar, majalah, fotografi, radio, film, televisi, komputer dan satelit
serta internet. Manusia kini berada dalam abad informasi.

◦Di Indonesia, perkembangan kegiatan jurnalistik diawali oleh Belanda.


Beberapa pejuang kemerdekaan Indonesia pun menggunakan jurnalisme
sebagai alat perjuangan. Di era-era inilah Bintang Timur, Bintang Barat, Java
Bode, Medan Prijaji, dan Java Bode terbit.
• Jurnalistik mencakup kegiatan dari peliputan
sampai kepada penyebarannya kepada masyarakat.
Dulu Sebelumnya, jurnalistik dalam pengertian sempit
disebut juga dengan publikasi secara cetak.

• Dewasa ini pengertian tersebut tidak hanya sebatas


melalui media cetak seperti surat kabar, majalah,
dsb., namun meluas menjadi media elektronik
seperti radio atau televisi.
Sekarang • Berdasarkan media yang digunakan meliputi
jurnalistik cetak (print journalism), elektronik
(electronic journalism).
• Akhir-akhir ini juga telah berkembang jurnalistik
secara tersambung (online journalism)
Ruang Lingkup Jurnalistik
1.News. Berita.
2.Views. Pandangan atau Opini.
3.Features. Paduan berita dan opini.
➢Berita merupakan produk utama jurnalistik. Berita adalah laporan peristiwa terbaru.
➢Jenis-jenis berita antara lain sebagai berikut:
➢Berita Langsung (Staight News)
➢Berita Mendalam (Depth News)
➢Berita Investigasi (Investigative News)
➢Berita Opini (Opinion News).
➢Opini adalah tulisan berisi pendapat, analisis, atau ulasan tentang suatu masalah atau peristiwa.
➢Jenis-jenis opini di media massa antara lain
➢Artikel
➢Editorial (Tajuk/Tajukrencana, Opini Redaksi)
➢Kolom (Opini Pakar/Ahli)
➢Pojok
➢Karikatur
➢ Feature (baca: ficer) adalah karangan khas yang berisi fakta, data, dan interpretasi
penulisnya dengan menggunakan gaya bahasa sastra.
➢ Feature itu semacam cerita pendek (cerpen) namun kisahnya benar terjadi (faktual).
➢ Jenis-jenis feature antara lain:
➢ Feature Biografi
➢ Feature Perjalanan
➢ Feature Sejarah
➢ Feature Human Interest
➢ Feature Tips (How to Do It Features)
Referensi
◦ Indiwan Seto Wahjuwibowo, 2015, Pengantar Jurnalistik: Teknik Penulisan Berita, Artikel,
dan FeaturePraktis Penulisan Berita dan Artikel.
◦ https://www.romelteamedia.com/2014/04/jurnalistik-pengertian-dan-ruang-
lingkup.html

Anda mungkin juga menyukai