1. Peliputan (reporting/covering)
2. Penyuntingan/pengolahan (editing)
3. Publikasi (publishing, broadcasting)
Peliputan : Pencarian, Pengejaran dan Pengumpulan
bahan
Penyuntingan: Penyeleksian, Pemeriksaan,
Pengurangan, Penambahan, Perbaikan, dan lain-lain.
Pembulikasian:Pencetakan, Penyiaran (radio), dan
Penayangan (televisi), Postingan (internet)
Media yang melakukan pempublikasian di sebut media
massa: media massa cetak (buku, koran, majalah,
tabloid dll), media massa dengar (radio), media massa
pandang dengar (audio visual) adalah televisi, film dan
media on line seperti liputan6.com dapat didengar
isinya.
Lembaga yang melakukan kegiatan jurnalistik adalah
pers. Pers berasal dari perkataan Belanda yang
artinya menekan atau mengepres. Pers padanan kata
dari press (Inggris) yang juga berarti menekan atau
mengepres.
Secarasempit pers menyangkut kegiatan komunikasi
yang hanya dilakukan dengan perantaraan barang
cetakan (media massa cetak)
Secara luas pers berarti kegiatan komunikasi media
cetak dan elektronik. Secara spesifik ada pers cetak,
radio, televisi, media on line dll. Demikian pula
wartawannya.
Pada media massa cetak yang periodik, kegiatan
jurnalistiknya hampir penuh sedang di media elektronik
hanya sebagian.
Produkmedia cetak hampir sepenuhnya menjual informasi
termasuk iklan sedang elektronik produknya tidak hanya
informasi/berita tetapi ada juga sinetron, musik, kuis, dll.
Kegiatanjurnalistiknya hanya sebagian kecil, ttp berita
adalah salah satu unggulan dalam penjualannya.
Orang yang menjalankan kegiatan jurnalistik disebut
jurnalis atau wartawan. Tingkatannya dari wartawan
pemula sampai pemimpin redaksi.
Berdasarkan bidang pekerjaannya: yang melakukan
peliputan dan yang menyelenggarakan penyuntingan.
Dalam tingkatannya wartawan dibagi dalam beberapa
level:
Level 1. disebut Wartawan Muda,
Level 2. disebut Madya, dan
Level 3. disebut Utama