Anda di halaman 1dari 2

Dian Mawanda

2110121030
Sejarah Teknologi Komunikasi
Berdasarkan sejarah perkembangannya, teknologi komunikasi dibagi menjadi empat zaman yaitu

A. Zaman Tulisan/Menulis (4000 SM s/d sekarang) Menulis adalah suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan
atau informasi pada suatu media dengan menggunakan aksara. Menulis biasa dilakukan pada kertas dengan
menggunakan alat-alat seperti pena atau pensil. Pada awal sejarahnya, menulis dilakukan dengan menggunakan
gambar, contohnya tulisan hieroglif (hieroglyph) pada zaman Mesir Kuno. Tulisan dengan aksara muncul sekitar
4000 SM. Orang-orang Sumeria (Irak saat ini) menciptakan tanda-tanda pada tanah liat. Tanda-tanda tersebut
mewakili bunyi, berbeda dengan huruf-huruf hieroglif yang mewakili kata-kata atau benda. Bagaimana jika sejak
dahulu, tulisan dengan aksara harus dibubuhkan pada kain sutera ? Atau harus dituliskan pada lempengan emas ?
Perlu diketahui bahwa tanpa adanya teknologi yang bernama ‘kertas’, mungkin dalam keadaan tersebut, hingga
saat ini kita akan kesulitan dalam menulis.
 Kertas dikenal sebagai media utama untuk menulis, mencetak serta melukis dan banyak kegunaan lain yang
dapat dilakukan dengan kertas misalnya kertas pembersih (tissue) yang digunakan untuk hidangan, kebersihan
ataupun toilet.
Peradaban Mesir Kuno menyumbangkan papirus sebagai media tulis menulis. Penggunaan papirus sebagai
media tulis menulis ini digunakan pada peradaban Mesir Kuno pada masa wangsa firaun kemudian menyebar
ke seluruh Timur Tengah sampai Romawi di Laut Tengah dan menyebar ke seantero Eropa, meskipun
penggunaan papirus masih dirasakan sangat mahal. Dari kata papirus (papyrus) itulah dikenal sebagai paper
dalam bahasa Inggris, papier dalam bahasa Belanda, bahasa Jerman, bahasa Perancis misalnya atau papel dalam
bahasa Spanyol yang berarti kertas. Tercatat dalam sejarah adalah peradaban China yang menyumbangkan
kertas bagi Dunia. Adalah Tsai Lun yang menemukan kertas dari bahan bambu yang mudah didapat di seantero
China pada tahun 101 Masehi. Penemuan ini akhirnya menyebar ke Jepang dan Korea seiring menyebarnya
bangsa-bangsa China ke timur dan berkembangnya peradaban di kawasan itu meskipun pada awalnya cara
pembuatan kertas merupakan hal yang sangat rahasia Pada akhirnya, teknik pembuatan kertas tersebut jatuh
ketangan orang-orang Arab pada masa Abbasiyah terutama setelah kalahnya pasukan Dinasti Tang dalam
Pertempuran Sungai Talas pada tahun 751 Masehi dimana para tawanan-tawanan perang mengajarkan cara
pembuatan kertas kepada orang-orang Arab sehingga dizaman Abbasiyah, muncul lah pusatpusat industri kertas
baik di Baghdad maupun Samarkand dan kota-kota industri lainnya, kemudian menyebar ke Italia dan India lalu
Eropa khususnya setelah Perang Salib dan jatuhnya Grenada dari bangsa Moor ke tangan orang-orang Spanyol
serta ke seluruh dunia.
 Buku Buku adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi
tulisan atau gambar. Setiap sisi dari sebuah lembaran kertas pada buku disebut sebuah halaman. Seiring dengan
perkembangan dalam bidang dunia informatika, kini dikenal pula istilah e-book atau buku-e (buku elektronik),
yang mengandalkan komputer dan internet (jika aksesnya online). Ada berbagai sumber yang menguak sejarah
tentang buku. Buku pertama disebutkan lahir di Mesir pada tahun 2400-an SM setelah orang Mesir menciptakan
kertas papirus. Kertas papirus yang berisi tulisan ini digulung dan gulungan tersebut merupakan bentuk buku
yang pertama. Ada pula yang mengatakan buku sudah ada sejak zaman Sang Budha di Kamboja karena pada
saat itu Sang Budha menuliskan wahyunya di atas daun dan kemudian membacanya berulangulang. Berabad-
abad kemudian di Cina, para cendekiawan menuliskan ilmu-ilmunya di atas lidi yang diikatkan menjadi satu.
Hal tersebut mempengaruhi sistem penulisan di Cina di mana huruf-huruf Cina dituliskan secara vertikal yaitu
dari atas ke bawah… Buku yang terbuat dari kertas baru ada setelah Cina berhasil menciptakan kertas pada
tahun 200-an SM. Kertas membawa banyak perubahan pada dunia. Pedagang muslim membawa teknologi
penciptaan kertas dari Cina ke Eropa pada awal abad 11 Masehi. Disinilah industri kertas bertambah maju.
Kertas yang ringan dan dapat bertahan lama dikumpulkan menjadi satu dan terciptalah buku. Akhirnya,
kegiatan menulis pada kertas hingga menjadi buku berkembang pesat sejak diciptakannya teknik percetakan,
yang menyebabkan orang makin giat menulis karena karya mereka mudah diterbitkan.
B. Zaman Percetakan (1440 M s/d sekarang),Percetakan adalah sebuah proses industri untuk pemproduksikan massal
tulisan dan gambar, terutama dengan tinta di atas kertas menggunakan sebuah mesin cetak. Dia merupakan sebuah
bagian penting dalam penerbitan dan percetakan transaksi. Banyak buku dan koran sekarang ini biasanya dicetak
menggunakan teknik percetakan offset. Biasanya imaji yang akan dicetak terlebih dahulu dilukiskan ke atas pelat
offset dengan bantuan printer laser kemudian pelat ini akan diolah mesin cetak menjadi pola penintaan yang akan
ditimpakan ke atas kertas cetak. Warna-warna bisa didapatkan dengan menimpakan beberapa pola warna dari
setiap pelat offset sekaligus. Teknik percetakan umum lainnya termasuk cetak relief, sablon, rotogravure, dan
percetakan berbasis digital seperti pita jarum, inkjet, dan laser. Dikenal pula teknik cetak poly untuk pemberian
kesan emas dan perak ke atas permukaan dan cetak emboss untuk memberikan kesan menonjol kepada kertas
 Sejarah Percetakan Teknik cetak pertama kali yang dikenal dimulai dari Kota Mainz, Jerman pada tahun 1440 yang
merupakan sentra kerajinan uang logam saat itu. Pertama kali metode cetak diperkenalkan oleh Johannes
Gutenberg dengan inspirasi uang logam yang digesekkan dengan arang ke atas kertas.
 Media Massa Media massa adalah suatu istilah yang mulai dipergunakan pada tahun 1920-an untuk mengistilahkan
jenis media yang secara khusus didesain untuk mencapai masyarakat yang sangat luas. Dalam pembicaraan sehari-
hari, istilah ini sering disingkat menjadi media. Salah satu jenis media massa adalah Koran
C. Zaman Telekomunikasi (1844 M s/d sekarang) Pengertian Telekomunikasi Telekomunikasi adalah teknik
pengiriman atau penyampaian infomasi, dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam kaitannya dengan
'Telekomunikasi' bentuk komunikasi jarak jauh dapat dibedakan atas tiga :
 Komunikasi Satu Arah (Simplex). Dalam komunikasi satu arah (Simplex) pengirim dan penerima informasi tidak
dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh :Pager, televisi, dan radio.
 Komunikasi Dua Arah (Duplex). Dalam komunikasi dua arah (Duplex) pengirim dan penerima informasi dapat
menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh : Telepon dan VOIP.
 Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex). Dalam komunikasi semi dua arah (Half  Duplex)pengirim dan
penerima informsi berkomunikasi secara bergantian namun tetap berkesinambungan. Contoh :Handy Talkie, FAX,
dan Chat Room.
D. Komponen Dasar Untuk bisa melakukan telekomunikasi, ada beberapa komponen untuk mendukungnya yaitu :
Informasi : merupakan data yang dikirim/diterima seperti suara, gambar, file, tulisan

 Pengirim : merubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap dikirim


 Media transmisi : alat yang berfungsi mengirimkan dari pengirim kepada penerima. Karena dalam jarak jauh,
maka sinyal pengirim diubah lagi / dimodulasi agar dapat terkirim jarak jauh.
 Penerima : menerima sinyal listrik dan merubah kedalam informasi yang bisa dipahami oleh manusia sesuai yang
dikirimkan.
Perkembangan Sistem Telekomunikasi Sejak ditemukan telephone oleh A. Graham Bell, telekomunikasi telah
berkembang pesat, bahkan bisa jadi tercepat diantara sistem lain. Terutama setelah ditemukan transistor,
Integrated Circuit (IC), sistem prosesor, dan sistem penyimpanan.
Macam-macam Alat Telekomunikasi
1.telegraf
2.radio
3.Telepon
4.Televise
5.Telepon genggam
6.Personal digital assistant (pda)
7.Telepon pintar
Referensi: http://digilib.uinsgd.ac.id/2257/6/tik.pdf

Anda mungkin juga menyukai