2021

TEKNOLOGI SURAT KABAR

Finni Aulia Sari Dosen Pengampu

21308251034 Prof. Dr. Nurfina Aznam, SU.

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN SAINS

JURUSAN ILMU MAGISTER PENDIDIKAN SAINS
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
 • Menurut istilah : ilmu yg membahas tentang
antologi hakikat yg ada berbentuk jasmani/konkret maupun
rohani/abstrak

• Kajian yg mempelajari asal mula, atau sumber,

epistemologi struktur dan metode pengetahuan

aksiologi • Membahas tentang manfaat yang diperoleh manusia

dari pengetahuan yang didapatkan
Pengertian Surat Kabar

• Dalam KBBI surat kabar sinonim dengan Koran atau

harian yang definisinya adalah lembaran-lembaran
kertas bertuliskan kabar (berita) dan terbit setiap hari
secara periodik

• Menurut Efendy (1986), Surat kabar adalah lembaran

yang tercetak yang terbit secara periodik, bersifat
umum, aktual, mengenai apa saja dan dari mana saja
di seluruh dunia, yang mengandung nilai untuk
diketahui khalayak pembaca.

• Menurut Djuroto (2002), surat kabar adalah kumpulan

berita, artikel, cerita, iklan dan sebagainya yang
dicetak dalam lembaran kertas ukuran plano, terbit
secara teratur, bisa setiap hari atau seminggu satu kali.
Pengertian Surat Kabar

• Pada zaman Romawi Kuno sudah ada surat kabar yang

disebut Acta Diurna.

• Sebagai media yang telah lama hadir untuk

masyarakat kini surat kabar menyesuaikan diri dengan
perkembangan yang ada.

• Teknologi yang mengubah surat kabar tersebut terlihat

dari adanya internet, sehingga pada saat sekarang ini
informasi sangat cepat diketahui. Bahkan pada saat ini
hampir setiap surat kabar telah memiliki edisi online
(Biagi, 2010).
 Jenis-Jenis dari Surat Kabar

Menurut Sumadiria (2008), pers atau surat kabar dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

• Pers komunitas memiliki jangkauan wilayah sirkulasi yang sangat terbatas.Bisaanya

1. Pers Komunitas
hanya mencakup satu atau beberapa Desa dalam satu Kecamatan.

• Pers lokal hanya beredar di sebuah kota dan sekitarnya. Salah satu ciri pers lokal
2. Pers Lokal ialah 80 persen isinya diisi oleh berita, laporan, tulisan dan sajian gambar bernuansa
lokal.

• Wilayah sirkulasinya meliput seluruh kota yang terdapat dalam suatu provinsi
3. Pers Regionall tersebut. Dalam situasi normal, kebijakan pers regional tidak jauh berbeda dengan
pers lokal.

• Pers nasional lebih banyak berkedudukan di ibu kota negara.

4. Pers Nasional • Kebijakan redaksional pers nasional lebih banyak menekan kepada masalah, isu,
aspirasi, tuntutan dan kepentingan nasional secara keseluruhan
 Jenis-Jenis dari Surat Kabar

5. Pers • Pers internasional hadir di sejumlah Negara dengan menggunakan teknologi sistem
Internasional jarak jauh

Fungsi Surat Kabar

• Fungsi utama pers ialah menyampaikan informasi secepat-cepatnya kepada

1. Informasi
masyarakat yang seluas-luasnya.

2. Mendidik • Adapun informasi yang disebarluaskan pers hendaknya dalam kerangka mendidik.

3. Mempengaruhi • Fungsi mempengaruhi pendapat, pikiran dan bahkan perilaku masyarakat

 Fungsi Surat Kabar

• pers harus mampu berperan sebagai media hiburan yang menyenangkan dan sehat
4. Menghibur bagi seluruh lapisan masyaratkat.
• Contoh: cerita pendek hingga teka-teki silang tidak boleh bersifat negative.

• Mediasi yang berarti penghubung, bisa juga disebut fasilitas atau mediator
5. Mediasi • pers telah menghubungkan berbagai peristiwa yang terjadi di berbagai belahan dunia
dengan pembaca yang berbeda keberadaannya dengan kejadian yang diberitakan

Menurut Ardianto (2007), surat kabar memiliki dua fungsi, yaitu:

• To inform. Menginformasikan kepada pembaca secara objektif tentang apa yang

Fungsi Primer terjadi dalam suatu komunitas, negara dan dunia.
• To comment. Mengomentari berita yang disampaikan
• To provide. Menyediakan keperluan informasi bagi pembaca yang membutuhkan
barang dan jasa melalui pasangan iklan.
 Fungsi Surat Kabar

Menurut Ardianto (2007), surat kabar memiliki dua fungsi, yaitu:

• Untuk kampanye proyek-proyek yang bersifat kemasyarakatan

Fungsi Sekunder • Memberikan hiburan kepada pembaca dengan sajian cerita komik, kartun dan cerita-
cerita khusus.

Karakteristik Surat Kabar

Menurut Ardianto dan Erdiana (2004), surat kabar memiliki beberapa karakteristik, yaitu sebagai berikut:
• Penyebaran pada publik
Publisitas • Dengan demikian, semua aktivitas manusia yang menyangkut kepentingan umum
atau menarik untuk umum adalah layak untuk disebarluaskan.

• Perioditas menunjuk pada keteraturan terbitnya, bisa harian, mingguan

• Kebutuhan manusia akan informasi sama halnya dengan kebutuhan manusia akan
Perioditas makan, minum, dan pakaian. Setiap hari manusia selalu membutuhkan
informasi.
 Karakteristik Surat Kabar

Menurut Ardianto dan Erdiana (2004), surat kabar memiliki beberapa karakteristik, yaitu sebagai berikut:

• Universalitas menunjuk pada kesemestaan isinya, yang beraneka ragam dan dari
Universalitas seluruh dunia.
• isi surat kabar meliputi seluruh aspek kehidupan manusia, seperti masalah
sosial, ekonomi, budaya, agama, pendidikan, keamanan, dan lain-lain.

Aktualitas • Aktualitas, menurut kata asalnya, berarti kini dan keadaan sebenarnya.
• Kedua istilah tersebut erat kaitannya dengan berita, karena definisi berita
adalah laporan tercepat mengenai fakta-fakta atau opini yang penting, menarik
minat, atau kedua-duanya bagi sejumlah besar orang.

Terdokumentasi • Dari berbagai fakta yang disajikan surat kabar dalam bentuk berita atau artikel,
dapat dipastikan ada beberapa diantaranya yang oleh pihak-pihak tertentu
dianggap penting untuk diarsipkan atau dibuat kliping.
 Kelebihan dan Kekurangan Surat Kabar

Kelebihan

• Mampu menyajikan informasi atau berita secara jelas

• Bisa dibawa kemana – mana dengan mudah karena surat kabar tercetak di
kertas, sehingga mudah jika ingin dibawa

• Bisa didokumentasikan, surat kabar dapat dikumpulkan dari hari ini hingga
batas waktu yang diinginkan, sehingga dapat melihat kejadian yang telah
lampau dari dokumentasi tersebut.

• Surat kabar tersebut dapat dibaca berulang-ulang, bahkan esok harinya masih
bisa dibaca kembali (Mor issan, 2010: 311)
 Kelebihan dan Kekurangan Surat Kabar

Kekurangan

• Kualitas cetakan yang rendah menjadikan surat kabar tidak lengkap

• Frekuensi penyebaran surat kabar juga terbatas untuk daerah pelosok,

surat kabar hanya dapat dinikmati dikota – kota yang masih terjangkau
oleh agen surat kabar, mereka tidak memperhatikan jika di daerah
pelosok juga memerlukan surat kabar namun tidak terjangkau oleh media
tersebut

• Sebagai media yang tercetak dan terbaca, membuat surat kabar tidak
bisa dinikmati oleh pembaca yang buta huruf, bagi mereka yang buta
huruf memilih mendengarkan televisi atau melihat radio (Suryawati,
2011: 4)