Indonesia
Kelompok 7
Ranganath (1976), menuturkan bahwa media tradisional itu akrab dengan massa khalayak,
kaya akan variasi, dengan segera tersedia, dan biayanya rendah dan memiliki potensi yang
besar bagi komunikasi persuasif, komunikasi tatap muka, dan umpan balik yang segera.
Media rakyat ini bersifat egaliter, sehingga dapat menyalurkan pesan-pesan kerakyatan
dengan lebih baik daripada surat kabar yang bersifat elit, film, radio, dan televisi yang ada
sekarang ini.
Peran Media Tradisional dalam Ilmu Komuikasi
1. Kentongan
2. Merpati pos
3. Telepon kaleng yang terhubung dengan benang
4. Surat
5. Prasasti yang di tulis
6. Dll
Kesimpulan