Anda di halaman 1dari 3

Nama : Indriyani Setiyaningsih

NIM : 050296189
Tugas 3 : Pengantar Ilmu Komunikasi

1. Media komunikasi tradisional yang ada di tiap daerah sangat beragam dan
memiliki khasnya masing-masing. Sebutkan beberapa media komunikasi
tradisional yang dimanfaatkan masyarakat dimasa lalu. Jelaskan dan berilah
contoh.

Terdapat berbagai macam media komunikasi tradisional yang dimanfaatkan masyarakat


di masa lalu untuk berbagai keperluan komunikasi. Berikut beberapa di antaranya beserta
penjelasan dan contohnya:
1. Cerita Lisan/Naratif Tradisional
Cerita-cerita lisan atau dongeng yang disampaikan secara lisan dari satu generasi ke
generasi berikutnya. Contohnya adalah cerita rakyat, mitos, legenda, dan cerita nenek
moyang yang mengandung nilai-nilai budaya atau moral.
2. Seni Pertunjukan Tradisional
Berbagai jenis seni pertunjukan seperti wayang kulit, ketoprak, ludruk, randai, dan
tari tradisional. Ini seringkali digunakan untuk menyampaikan cerita, legenda, dan
pesan-pesan sosial atau spiritual kepada masyarakat.
3. Seni Visual Tradisional
Termasuk lukisan, ukiran, pahatan, dan batik. Seni visual ini seringkali mengandung
pesan-pesan budaya dan nilai-nilai tradisional dalam simbol dan motif yang
digunakan.
4. Alat Musik Tradisional
Seperti gamelan, angklung, sasando, dan berbagai instrumen musik tradisional
lainnya. Musik tradisional ini digunakan dalam upacara adat, pertunjukan seni, dan
sebagai alat untuk mengkomunikasikan emosi, cerita, atau pesan-pesan tertentu.
5. Pertemuan Komunitas
Dalam bentuk rapat adat, musyawarah, forum diskusi, atau acara-acara sosial yang
diadakan secara berkelompok. Ini adalah cara bagi masyarakat untuk berkomunikasi,
berbagi informasi, dan membuat keputusan bersama.
2. Tantangan yang dihadapi oleh komunikasi tradisional adalah minimnya peran dan
perhatian [emerintah sehingga sering terjadi produk-produk budaya yang kita
miliki justru diklaim menjadi milik negara lain. Jelaskan dan berilah contoh.

Komunikasi tradisional adalah komunikasi yang menggunakan media-media


tradisional, seperti lisan, tulis, dan visual. Komunikasi tradisional memiliki peran penting
dalam pelestarian dan pengembangan budaya. Namun, komunikasi tradisional juga
menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah minimnya peran dan perhatian
pemerintah.
Minimnya peran dan perhatian pemerintah terhadap komunikasi tradisional dapat
menyebabkan berbagai masalah, salah satunya adalah klaim kepemilikan produk-produk
budaya oleh negara lain. Hal ini terjadi karena komunikasi tradisional tidak dikelola
secara profesional dan sistematis. Akibatnya, informasi tentang produk-produk budaya
kita tidak terdokumentasi dengan baik dan mudah disebarluaskan oleh pihak-pihak yang
tidak bertanggung jawab.
Salah satu contoh klaim kepemilikan produk budaya oleh negara lain adalah klaim
terhadap batik oleh Malaysia. Klaim ini muncul karena Malaysia juga memiliki batik
dengan motif yang mirip dengan batik Indonesia. Namun, batik Indonesia memiliki
sejarah dan karakteristik yang berbeda dengan batik Malaysia. Batik Indonesia memiliki
motif yang lebih beragam dan rumit, serta memiliki makna dan filosofi yang mendalam.
Untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah perlu meningkatkan peran dan
perhatiannya terhadap komunikasi tradisional. Pemerintah perlu melakukan berbagai
upaya untuk melestarikan dan mengembangkan komunikasi tradisional, salah satunya
adalah dengan:
 Melakukan pendataan dan dokumentasi terhadap produk-produk budaya.
 Meningkatkan literasi budaya masyarakat.
 Melakukan promosi dan sosialisasi produk-produk budaya.
Dengan upaya-upaya tersebut, diharapkan komunikasi tradisional dapat berperan
lebih optimal dalam pelestarian dan pengembangan budaya Indonesia.
Sumber referensi :
BMP SKOM4101 Pengantar Ilmu Komunikasi
https://staffnew.uny.ac.id/upload/197912032015042001/pendidikan/PERTEMUAN
%2014%20KOMUNIKASI%20TRADISIONAL.pdf

Anda mungkin juga menyukai