Anda di halaman 1dari 3

1. A.

Sebut dan jelaskan unsur-unsur budaya yang mempengaruhi persepsi seseorang


-manusia
Dalam proses komunikasi manusia tentunya melibatkan beberapa orang yang masing-
masing memiliki dua peran sekaligus yaitu sebagai sumber pesan dan sebagai
penerima pesan.
-pesan
Pesan dalam komunikasi antar budaya dapat berupa pesan verbal dan pesan nonverbal
sebagai bentuk dari gagasan atau ide, pemikiran, ataupun perasaan yang sumber pesan
ingin sampaikan atau komunikasikan kepada orang lain atau sekelompok orang yakni
penerima pesan. Pesan adalah sebuah isi dari interaksi yang termasuk didalamnya
berupa simbol- simbol (kata-kata atau frasa) yang digunakan untuk
mengkomunikasikan berbagai gagasan yang disertai dengan ekspresi wajah, gerakan
tubuh, gesture, kontak fisik, nada suara, dan kode-kode nonverbal lainnya.
-media
Yang dimaksud dengan channel adalah saluran atau media yang menjadi alur pesan
dari sumber pesan kepada penerima pesan. Sebuah pesan bergerak dari satu tempat
ke tempat lain, atau dari satu orang ke orang lain melalui sebuah media atau channel.
-umpan balik
umpan balik adalah tanggapan yang diberikan oleh penerima pesan yang berupa
tanggapan verbal ataupun tanggapan nonverbal.
-Encoding dan Decoding
Proses komunikasi dapat dilihat sebagai encoding dan decoding. Encoding
didefinisikan sebagai sebuah proses mengartikan atau menyandi sebuah ide atau
pemikiran ke dalam sebuah kode. Decoding adalah proses memberikan makna
terhadap ide atau pikiran

B. Analisislah keadaaan suasana berkembangnya isu SARA dalam suasana Pemilu,


misalnya yang terjadi pada Pemilu tahun 2019 dengan teori perbedaan persepi yang
disebabkan oleh unsur-unusr budaya ? Isu Suku, Ras, Agama, dan antar Golongan
(SARA) sering diangkat menjadi isu krusial dalam Pilpres. Suku bangsa merupakan
kelompok sosial atau kesatuan hidup manusia yang mempunyai sistem interaksi, sistem
norma yang mengatur interaksi tersebut, adanya kontinuitas dan rasa identitas yang
mempersatuan semua anggotanya serta memiliki sistemkepemimpinan sendiri
Kelompok etnik adalah suatu kesatuan orang-orang yang secara bersama-sama
menjalani pola-pola tingkah laku normatif, atau kebudayaan, dan yang membentuk
suatu bagian dari populasi yang lebih besar, saling berinteraksi dalam kerangka suatu
sistem sosial bersama, seperti negara. Jadi suku bangsa adalah kesatuan hidup manusia
yang memiliki kebudayaan dan tradisi yang unik, membuat mereka mereka memiliki
identitas khusus dan berbeda dengan kelompok Lainnya, dan suku bangsa merupakan
bagian dari populasi yang lebih besar yang disebut dengan bangsa
2. A. Jelaskan bagaimana kekuatan globalisasi dan informasi dalam mengubah budaya

Globalisasi mempengaruhi seluruh aspek penting kehidupan, termasuk sosial budaya.


Perkembangan globalisasi pada awalnya ditandai kemajuan bidang teknologi informasi dan
komunikasi. Dari jaringan kawat telegram dan telepon yang menghubungan berbagai kota
antar negara, sampai teknologi Internet yang diakses menggunakan komputer. Kekuatan
globalisasi dan informasi yakini ada nya Persatuan dan kesatuan bangsa yang terwujud dari
sejumlah suku bangsa yang semula merupakan masyarakat yang berdiri sendiri dan
mendukung kebudayaan yang beraneka ragam itu perlu diperkokoh dengan kerangka acuan
yang bersifat nasional, yaitu kebudayaan nasional.
B.Globalisasi komunikasi memunculkan tatanan kehidupan baru yang menghilangkan
batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat. Jelaskan fenomena globalisasi ini
dalam kajian komunikasi antar budaya.
Arus globalisasi saat ini telah menimbulkan pengaruh terhadapperkembangan budaya bangsa
Indonesia .Derasnya arus informasi dantelekomunikasi ternyata menimbulkan sebuah
kecenderungan yang mengarahterhadap memudarnya nilai-nilai pelestarian budaya.
Perkembangan 3T(Transportasi, Telekomunikasi, dan Teknologi) mengkibatkan
berkurangnyakeinginan untuk melestarikan budaya negeri sendiri .Budaya Indonesia yang
dulunyaramah-tamah, gotong royong dan sopan berganti dengan budaya barat, misalnya
pergaulan bebas,
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak dikehendaki terhadap keaslian danperkembangan
yang murni bagi kesenian rakyat tersebut, maka pemerintah perlumengembalikan fungsi
pemerintah sebagai pelindung dan pengayom kesenian- kesenian tradisional tanpa harus
turut campur dalam proses estetikanya. Memangdiakui bahwa kesenian rakyat saat ini
membutuhkan dana dan bantuan pemerintahsehingga sulit untuk menghindari keterlibatan
pemerintah dan bagi para senimanrakyat ini merupakan sesuatu yang sulit pula membuat
keputusan sendiri untuksesuai dengan keaslian (oroginalitas) yang diinginkan para seniman
rakyat tersebut.Oleh karena itu pemerintah harus ‘melakoni’ dengan benar-benar peranannya
sebagaipengayom yang melindungi keaslian dan perkembangan secara estetis kesenianrakyat
tersebut tanpa harus merubah dan menyesuaikan dengan kebijakan-kebijakan politik.

3. Proposal Singkat

Kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan


Kebersihan ialah sebagai cerminan bagi tiap individu didalam menjaga kesehatan yang begitu
penting didalam kehidupan . Dan juga seperti yang diketahui bahwa kebersihan ialah sebagai
dari iman , kebersihan juga suatu keadaan dimana bebas dari kotoran, penyakit, dan juga lain
sebagainya, yang jelas dapat merugikan ke segala aspek yang menyangkut tiap kegiatan dan
juga pada perilaku lingkungan masyarakat. sebagaimana diketahui bahwa kehidupan manusia
tersebut tidak bisa dipisahkan baik itu lingkungan alam ataupun juga lingkungan sosial. Oleh
sebab itu sebagai masyarakat harus dapat menjaga kebersihan lingkungan tersebut.
Latar belakang
Kebersihan lingkungan ialah suatu keadaan yang bebas dari kotoran seperti , debu, sampah,
dan juga bau. Indonesia khususnya, masalah kebersihan lingkungan tersebut selalu menjadi
perdebatan dan juga masalah yang terus berkembang. Kasus yang menyangkut suatu masalah
kebersihan lingkungan pada tiap tahunnya terus meningkat.
masalah mengenai kebersihan lingkungan yang tidak kondusif disebabkan karena
masyarakat selalu tidak sadar akan baiknya kebersihan lingkungan. Tempat pembuangan
juga tidak dipergunakan dan juga tidak dirawat dengan baik. akibatnya ialah terdapat
masalah penyakit , seperi diare, penyakit kulit, penyakit pernafasan dan penyakit lain yang
juga disebabkan karenaa kurang bersihnya suatu lingkungan khususnya pada air dan juga
Polusi yang sering menyerang golongan keluarga ekonomi lemah. Dengan berbagai upaya
pengembangan kesehatan pada anak secara umum pun menjadi terhambat olehnya.
Perumusan Masalah
Dengan berdasarkan latar belakang yang telah dinyatakan tersebut, penulis
merumuskan juga beberapa masalah yang akan dibahas didalam suatu karya tulis
ilmiah, yakni:
Mengenai Bagaimana kepedulian di masyarakat terhadap kebersihan lingkungan sekitar?
Mengenai Bagaimana cara untuk menjaga kebersihan lingkungan di sekitar?
Tujuan Penelitian
1. Ialah Supaya lingkungan di sekitar dapat tetap terjaga kebersihannya.
2. Ialah untuk meningkatkan kesadaran para masyarakat disekitar akan pentingnya
suatu lingkungan yang bersih.
Kegunaan penelitian
Dari hal ini dapat diambil suatu kesimpulan bahwa pada masyarakat masih terdapat yang
belum peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar sendiri. Kebanyakan dari mereka ini
berfikir secara parsial dan juga hanya ingin menguntungkan diri sendiri, seperti pada masalah
pembuangan sampah yang tidak benar, pembuangan limbah pabrik, polusi udara dari kendara,
pencemaran air, dan lain sebagainya . Kasus-kasus yang menyangkut suatu masalah
kebersihan pada tiap tahunnya selalu meningkat. Dan juga mengakibtakan keadaan yang
dapat merugikan kota. Jadi, dari hal ini kita harus dapat menyadari pentingnya kebersihan itu.
Marilah kita semua dapat menjaga kebersihan dengan secara bersama-sama.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORITIS
2.1 Tinjauan Pustaka
kebersihan, berisi tentang faktor penyebab pengaruh baik dan dampak kebersihan pada
masyarakat. Faktor ketidaktahuan, sosial budaya, dan ekonomi masyarakat sangat
memengaruhi mendapatkan kebersihan dilingkungan. Dari penelitian tersebut, terdapat
kesamaan pada peninjauan faktor yang memengaruhi kebersihan pada masyarakat.
Hukum Kebersihan, berisi tentang penjelasan hukum yang mengatur kesehatan di
masyarakat. Kesamaan dari penelitian tersebut dengan penelitian ini adalah pengkajian
kebersihan masyarakat yang diatur dalam hukum.
Dari dua penelitian sebelumnya, penulis dapat menganalisis lebih jauh faktor yang
memengaruhi kebersihan masyarakat dan lingkungan serta hukum yang mengaturnya.

Anda mungkin juga menyukai