Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA


“Sosiologi, Komunikasi, & Budaya”

Disusun Oleh:
Heru Eka Saputra (23521013)
Olivia Dwi Febtiani (23521030)

Dosen Pengampu:
Anrial, M.A

FAKULTAS USHULUDDIN ADAB & DAKWAH


PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) CURUP
2024
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………….
………………………..I
DAFTAR ISI...............
…………………………………………………………........................2
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………….…………………….3
A. Latar Belakang…………………………………………………..
…...................................3
B. Rumusan Masalah…………………………………………..…………..
…………………3
C. Tujuan
Penulisan ……………………………………….………………...……………….3
BAB II PEMBAHASAN………………………………………….…………………….
……..4
A. Pengertian Sosiologi………………………………………………………….4
B. Komunikasi……………………………………………4
C. Budaya………………………………………………………….4
BAB III PENUTUP……………………………………………………………………….…...5
A. Kesimpulan………………………………………………………………………….….
…...5
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………..….…..6
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Sosiologi adalah ilmu sosial yang mempelajari setiap kehidupan
masyarakat. Objek kajian dari sosiologi tidak lain adalah kehidupan manusia.
Kata sosiologi berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri dari kata 'socius' yang
artinya masyarakat, dan 'logos' yang artinya ilmu.
Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi,
manusia dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehiduapan
sehari-hari di rumah tangga, ditempat pekerjaan, dipasar, dalam masyarakat
atau dimana saja manusia berada. Tidak ada manusia yang tidak akan terlibat
dalam komunikasi. Komunikasi sangat penting bagi kehidupan manusia.
Berkembangnya pengetahuan manusia dari hari ke hari karena komunikasi.
Komunikasi juga membentuk sistem sosial yang saling membutuhkan satu
sama lain, maka dari itu komunikasi dan masyarakat tidak dapat dipisahkan.
Kata budaya itu sendiri adalah suatu bahasa yang berasal dari dua bahasa
yakni sansekerta, dan Inggris. Menurut bahasa sansekerta kata budaya berarti
buddhayah yang artinya bentuk jamak dari kata buddhi yang berarti budi atau
akal. Sedangkan menurut bahasa Inggris budaya dikenal dengan kata culture
yang berasal dari bahasa latin yaitu colere yang memiliki arti yaitu mengolah
atau mengerjakan.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh
sekelompok orang. Kemudian diwariskan kepada generasi selanjutnya. Budaya
itu terbentuk dari beberapa unsur yang rumit. Diantaranya yaitu adat istiadat,
bahasa, karya seni, sistem agama dan politik. Bahasa sama halnya dengan
budaya, yakni suatu bagian yang tak terpisahkan dari manusia.

2. Rumusan Masalah
 Apa yang dimaksud dengan sosiologi?
 Apa yang dimakaud dengan komunikasi?
 Apa yang dimaksud dengan budaya?

3. Tujuan
 Memahami pengertian sosiologi
 Memahami pengertian komunikasi
 Memahami pengertian budaya

BAB II
PEMBAHASAN

1. Sosiologi
Apa itu sosiologi?
Sosiologi adalah ilmu sosial yang mempelajari setiap kehidupan masyarakat.
Objek kajian dari sosiologi tidak lain adalah kehidupan manusia. Sosiologi berasal
dari kata 'socius' yang artinya masyarakat, dan 'logos' yang artinya ilmu. Istilah dari
sosiologi pertama kali dikemukakan oleh seorang filsafat dari Prancis, bernama
Auguste Comte pada tahun 1839. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan
timbal balik antara macam-macam gejala sosial, mengenai tindakan sosial yang
berhubungan dengan suatu penjelasan sebab akibat mengenai arah dan
konsekuensinya.
*Sosiologi* dalam komunikasi antar budaya merupakan ilmu yang membahas
tentang hubungan timbal balik antara media, masyarakat, dan komunikasi baik
sebagai aktivitas sosial, interaksi sosial antara individu dengan individu, individu
dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok maupun efek sosial dari
komunikasi yang ada didalam masyarakat tersebut. Sosiologi komunikasi antaretnik
merupakan teori yang secara khusus menggeneralisasi konsep komunikasi di antara
komunikator dengan komunikan yang berbeda kebudayaan, dan yang membahas
pengaruh kebudayaan terhadap kegiatan komunikasi antarmanusia.

Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi antar budaya menurut sosiologi antara


lain:
Perbedaan agama: Faktor agama yang menyebabkan seseorang memiliki perbedaan
budaya dan keyakinan, yang kemudian mempengaruhi komunikasi antar budaya
1. Perbedaan nilai-nilai, sikap, dan kepercayaan: Perbedaan nilai-nilai, sikap,
dan kepercayaan antara budaya yang berbeda akan mempengaruhi komunikasi
antar budaya
2. Motivasi: Dorongan untuk belajar berinteraksi dengan orang yang berbeda
budaya akan mempengaruhi komunikasi antar budaya
3. Ketrampilan: Kemampuan operasional untuk mengintegrasikan
pengetahuan dan motivasi dengan praktek komunikasi antar budaya yang
sesuai dan efektif
4. Empati: Toleransi tinggi dan empati tinggi akan mempengaruhi komunikasi
antar budaya
5. Etosentrisme rendah: Menghormati budaya lain sebagaimana apa adanya
dan bukan sebagimana yang kita kehendaki akan mempengaruhi komunikasi
antar budaya
6. Kompleksitas kognitif: Kompleksitas kognitif yang berbeda antara budaya
yang berbeda akan mempengaruhi komunikasi antar budaya
7. Suka pada relasi antarpribadi, kejujuran, dan keadilan: Suka pada relasi
antarpribadi, kejujuran, dan keadilan akan mempengaruhi komunikasi antar
budaya
8. Kontrol pribadi tinggi, fanatisme rendah: Kontrol pribadi tinggi dan
fanatisme rendah akan mempengaruhi komunikasi antar budaya
9. Inovasi yang tinggi: Inovasi yang tinggi akan mempengaruhi komunikasi
antar budaya
10. Harga diri tinggi: Harga diri tinggi akan mempengaruhi komunikasi antar
budaya
11. Perbedaan orientasi nilai budaya: Perbedaan orientasi nilai budaya akan
menjadi penyebab perbedaan dalam komunikasi lintas budaya
12. Perbedaan sistem: Sistem ekonomi, sistem keluarga, sistem politik, sistem
kontrol sosial, sistem menejemen kesehatan, sistem pendidikan, dan sistem
agama akan menjadi faktor pembeda dalam komunikasi lintas budaya
13. Perbedaan bahasa: Perbedaan bahasa verbal dan nonverbal akan
mempengaruhi komunikasi lintas budaya
14. Perbedaan latar belakang budaya: Perbedaan latar belakang budaya akan
mempengaruhi komunikasi antar budaya.

2. Komunikasi
Komunikasi adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan atau informasi
antara dua pihak atau lebih, melibatkan pengirim pesan, penerima pesan, dan saluran
komunikasi. Komunikasi dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk verbal (dalam
bentuk kata-kata) dan nonverbal (melalui gerakan tubuh, ekspresi wajah, dan bahasa
tubuh). Komunikasi memainkan peran krusial dalam mempelajari bagaimana pesan
dan informasi dikirim, diterima,
dan dipahami antara individu, kelompok, dan organisasi.
Komunikasi antar budaya adalah proses komunikasi yang terjadi ketika individu
atau kelompok dengan latar belakang budaya yang berbeda berinteraksi satu sama
lain. Ini mencakup segala aspek komunikasi, termasuk bahasa verbal dan non-verbal,
norma-norma sosial, nilai-nilai, keyakinan, dan praktik-praktik yang dipahami dan
digunakan oleh kelompok budaya yang berbeda. Komunikasi antar budaya adalah
fenomena yang penting dalam situasi global sekarang ini, karena individu dan
kelompok dari budaya yang berbeda berkomunikasi secara efektif dapat membantu
mengurangi kesalahpahaman dan stereotip, serta meningkatkan kesadaran kultural.
Pengertian, ruang lingkup, dan dimensi komunikasi antar budaya dapat dilihat dalam
karya "Pengertian, Ruang Lingkup dan Dimensi Komunikasi Antar Budaya".

Bentuk-bentuk komunikasi antar budaya meliputi:


 Komunikasi Internasional: Komunikasi antar budaya yang terjadi antara
individu atau kelompok dari berbagai negara atau wilayah.
 Komunikasi Antar Agama: Komunikasi antar budaya yang terjadi antara
individu atau kelompok dari berbagai agama.
 Komunikasi Antara Subkultur dan Kultur: Komunikasi antar budaya yang
terjadi antara individu atau kelompok dari berbagai subkultur atau kultur.
 Komunikasi Antara Subkultur dan Kultur yang Dominan: Komunikasi antar
budaya yang terjadi antara individu atau kelompok dari subkultur atau kultur
yang dominan.
 Komunikasi Antara Jenis Kelamin: Komunikasi antar budaya yang terjadi
antara individu atau kelompok dari jenis kelamin yang berbeda.
 Semua bentuk komunikasi antar budaya memiliki ciri utama yaitu proses
komunikasi berasal dari individu atau kelompok dari budaya yang berbeda

3. Budaya
Budaya merupakan suatu keseluruhan sikap, pola perilaku, dan pengetahuan
yang merupakan suatu kebiasaan yang diwariskan dan dimiliki oleh suatu kumpulan
orang. Budaya terbentuk dari berbagai unsur yang rumit, termasuk adat istiadat,
bahasa, karya seni, sistem agama dan politik. Budaya berkaitan dengan budi dan akal
manusia, dan merupakan pola atau cara hidup yang berkembang oleh sekelompok
orang, kemudian diturunkan pada generasi selanjutnya.
Budaya dalam komunikasi antar budaya adalah sistem penting yang membentuk
cara berkomunikasi dan mempengaruhi bagaimana sebuah komunikasi berlangsung.
Budaya merupakan praktik sosial yang melalui makna diproduksi, disirkulsiksn, dan
dipertukarkan. Komunikasi antar budaya terjadi ketika individu atau kelompok
dengan latar belakang budaya yang berbeda berbagi informasi dan berkomunikasi satu
sama lain. Ini mencakup segala aspek komunikasi, termasuk bahasa verbal dan non-
verbal, norma-norma sosial, nilai-nilai, keyakinan, dan praktik-praktik yang dipahami
dan digunakan oleh kelompok budaya yang berbeda. Fungsi utama komunikasi antar
budaya adalah membantu individu dan kelompok memahami budaya orang lain,
mengurangi prasangka dan stereotip, serta meningkatkan kesadaran kultural.
Komunikasi antar budaya juga membantu dalam mencapai tujuan bersama dan
mengatasi hambatan-hambatan budaya yang mungkin timbul dalam proses kolaborasi
global, diplomasi, dan hubungan antara negara-negara.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Sosiologi komunikasi mempelajari tentang proses komunikasi secara
sosiologis. Proses komunikasi merupakan suatu bentuk interaksi sosial yang
melibatkan individu atau kelompok sosial. Proses tersebut memiliki pengaruh yang
sifatnya timbal balik. Sebagaimana interaksi sosial yang merupakan aspek inti dari
hubungan sosial, komunikasi merupakan salah satu prasyarat inti dari interaksi
sosial. Selain merupakan kebutuhan, aktivitas komunikasi sekaligus merupakan unsur
pembentuk suatu masyarakat. Sebab tidak mungkin manusia hidup di suatu
lingkungan tanpa berkomunikasi satu sama lain.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki
bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke
generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem
agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan
karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak
terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung
menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha
berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan
menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu
dipelajari.
Dapat dikatakan bahwa didalam kehidupan sosial, komunikasi merupakan
persyaratan yang utama dalam kehidupan manusia. Tidak ada manusia yang tidak
melepaskan hidupnya untuk berkomunikasi antar sesama.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.gramedia.com/literasi/budaya/

http://repository.uinsu.ac.id/16487/2/BAB%20I.pdf

https://fisip.umsu.ac.id/komunikasi-adalah-pengertian-jenis-dan-tujuannya/

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6941907/sosiologi-hakikat-ruang-
lingkup-dan-pengertian-menurut-para-ahli

Anda mungkin juga menyukai