Anda di halaman 1dari 4

1.

Media Komunikasi tradisional


Komunikasi tradisional merupakan pesan yang disampaikan oleh komunikator kepada
komunikan, dengan melibatkan alat tradisional. Hal ini dapat dengan mudah kita temukan
pada kehidupan di pedesaan atau bahkan di pedalaman. Penggunaan alat tradisional pada
saat menyampaikan informasi menjadi metode berkomunikasi pada saat hendak membuat
suatu pengumuman. Sbelum teknologi belum dikembangkan seperti saat ini, komunikasi
tradisional sangat lekat dan merupakan bagian dari tradisi, upcara keagamaan, peraturan,
dan sisem yang berlaku di masyarakat.
Penyampaian pesan ini tergolong cukup unik karena penggunaan alat-alat sebagai media
dalam berkomunikasi.

Pada sejarahnya alat komunikasi tradisional diciptakan sebagai upaya dalam menunjang
kebutuhan manusia yakni berinteraksi dengan orang lain. Sebagai makhluk sosial manusia
memerlukan manusia lain untuk memenuhi kebutuhan dalam hidupnya, oleh karenanya alat
alat komunikasi dapat dikatakan berusia nyaris sama tuanya seperti tercatatnya kehidupan
manusia.
Untuk keragaman jenis alat komunikasi tradisional sendiri berkaitan erat dengan kondisi
geografis, adat istiadat dan peradapan masyarakat setempat. Untuk saai ini di beberapa
tempat utamanya di desa masih mempertahankan penggunaan alat-alat komunikasi
tradisional tersebut.

Berikut merupakan beberapa contoh alat komunikasi tradisional yang masif digunakan pada
zaman dahulu sebagai media dalam menyampaikan pesan kepada orang lain:

1). Daun Lontar dalam seni surat menyurat era kerajaan

Masyarakat zaman dahulu sudah memberlakukan aktivitas surat menyurat dalam berkomunikasi dan
memanfaatkan daun lontar sebagai media untuk menulis. Dalam ensiklopedia bebas wikipedia,
dapat diketahui kerajaan- Kerajaan yang dahulu menggunakan media ini adalah Kerajaan
Tarumanegara, Sriwijaya, Padjajaran, Majapahit, dan Mataram. Selain komunikasi orang-orang
kerajaan juga memanfaatkan media ini untuk menulis naskah kuno.

Sebelum digunakan daun lontar dikeringkan terlebih dahulu, baru kemudian daun dapat
dimanfaatkans sebagai media menulis. Daun ini dipilih untuk menulis karena dinilai lebih tahan lama
dan dapat diabadikan. Bahkan saat ini kita masih bisa melihat naskah kuno daun lontar di
perpustakaan nasional.

Contoh daun lontar sebagai media dalam berkomunikasi.

2). Penggunaan hewan yakni Burung Merpati

Burung merpati adalah burung yang cerdas dan mampu menghafal arah jalan dengan baik, oleh
karenanya orang-orang zaman dahulu memanfaatkan burung merpati sebagai media dalam
berkomunikasi. Namun untuk bisa menggunakannya burung merpati harus sudah terlatih terlebih
dahulu, jika tidak akan sulit pesan dapat tersampaikan.

Metode pengiriman pesan dengan cara membungkus surat atau benda kemudian diikatkan pada kaki
atau leher burung merpati. Setelahnya burung merpati akan membawanya sesuai arah atau tujuan
yang sudah diajarkan sebelumnya.

Contoh burung merpati pembawa pesan berupa surat.

3). Lonceng dan Kentungan untuk menimbulkan bunyi-bunyian

Alat komunikasi lonceng terbuat dari logam dan dapat menghasilkan suara dari biji lonceng yang
bersentuhan dengan badan lonceng. Penggunaan lonceng lebih sebagai penanda, contohnya saat
mengomunikasikan orang-orang agar berkumpul, memberikan tanda peringatan, pengingat waktu
ibadah yang masih digunakan hingga saat ini di Gereja, serta sebagai penanda masuk sekolah dan
dimulainya jam pembelajaran.

Contoh lonceng penanda waktu ibadah umat Kristiani.

Seperti halnya lonceng, kentungan juga digunakan masyarakat untuk dapat berkomunikasi dengan
cara menimbulkan suara-suara. Kentungan dibunyikan sebagai penanda adanya bahaya. Untuk
setiap ketukan pun memiliki arti yang berbeda beda, misalnya kentungan dipukul 2 kali ketukan
secara terus menerum berarti sedang ada perampokan atau pencurian, dipukul terus menurus tanpa
jeda berarti ada pembunuhan dll. Selain itu kentungan juga berfungsi sebagai alat untuk
mengumpulkan massa, mengumumkan alarm adanya bencana, serta sebagai penanda situasi aman.
Hingga saat ini kentungan masih aktif digunakan terutama pada kalangan masyarakan desa.
Contoh kentungan yang termasuk sebagai salah satu alat komunikasi tradisional tertua.

4). Surat

Surat adalah bentuk alat komunikasi tradisional yangs sering digunakan yang paling terkenal pada
zamannya. Hal ini dikarenakan surat adalah media komunikasi tradisional yang paling memungkinkan
untuk pesan jarak jauh. Namun demikian terdapat kendala dalam hal ini adalah memerlukannya
waktu yang lama hingga pesan dapat terkirim. Saat ini surat merupakan alat komunikasi yang masih
sangat lekat dengan kehidupan masyarakat. Bedanya saat ini surat menyurat telah dimodifikasi
menjadi elektronik yang lebih kita kenal dengan istilah email maupun aplikasi pengirim pesan di
ponsel yang sudah jauh lebih praktis dan efektif.

Contoh surat sebagai satu-satunya media komunikasi jarak jauh sebelum ditemukannya penyeranta
dan ponsel.

5). Telegraf

Telegraf aktif digunakan pada tahun 1800- 1900 an, sehingga alat ini termasuk ke dalam alat
komunikasi tradisional. Pada alat ini sudah terdapat perkembangan alat komunikasi yang cukup
sigifikan yakni digunakannya listrik. Telegraf berfungsi untuk mengirimkan dan menerima sinyal yang
disesuaikan dengan kode yang berbentuk pulsa listrik. Telegraf dilengkapi dengan kabel kabel
tembaga untuk dapat mengirmkan sinyal jarak jauh.
2. Produk budaya yang kita miliki dan pernah diklaim oleh negara lain
Pengklaiman budaya dapat terjadi karena negara Indonesia tidak adanya pasal tertulis yang
dapat melindungi kebudayaan tersebut. Rendahnya inisiatif pemerintah dalam mematenkan
kebudayaan secara internasional, serta karena masyarakat nya sendiri yang kurang memiliki
kesadaran dalam melestarikan kebudayaannya sendiri.
Contoh kebudayaan yang pernah diklaim oleh negara lain dan termasuk dalam alat
komunikasi tradisional adalah wayang kulit. Wayang kulit juga menjadi salah satu
komunikasi pada zaman dahulu. Cerita cerita yang disampaikan bertujuan untuk
menceritakan kisah-kisah terdahulu kepada masyarakat yag belum mengenal cerita tersebut.
Dibalik suatu cerita tersebut tentu terdapat nilai sejarah dan nilai moral yang dapt dijadikan
pelajaran.
Pengklaiman wayah kulit dilakukan oleh produsen sepatu asal Jerman yakni Adidas pada
tahun 2003, yang menyatakan bahwa wayang kulit sebagai warisan kebudayaan Malaysia.
Adalah Jaemy Choong designer asal Malaysia yang mengaplikasikan motif dan design
wayang kulit pada sepatu Adidas.
Kasus ini selesai dengan permintaan maaf oleh pihak Adidas kepada masyarakat Indonesia.
Akan tetapi pengklaiman wayang kulit Adidas bukanlah satu satunya kasus pengklaiman
kebudayaan yang pernah terjadi. Dalam beberapa dekade pernah terjadi kasus serupa dimana
pihak Malaysia.
Selain wayang kulit Malaysia juga pernah mengklaim alat musik gamelan. Tidak hanya
digolongkan sebagai alam musik tradisional, gamelan juga digolongkan sebagai alat
komunikasi tradisional. Gamelan yang melantunkan alunan music digunakan sebagai media
komunikasi dengan para penari. Hal ini karena music gamelan murupakan sebuah penanda
untuk para penari melakukan perubahan gerakan dalam tarian.

Anda mungkin juga menyukai